Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Efektvitas Pemanfaatan Media Youtube Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Masteri Sistem Pernapasan Manusia Roslinda Roslinda; Makrina Tindangen; Masitah Masitah
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 3 (2022): Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Melalui Revitalisa
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v3.1722

Abstract

Efektivitas Pemanfaatan Media Youtube dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan manusia kelas VIII F SMP Negeri 27 Samarinda Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Kemampuan hasil belajar kongnitif siswa kelas VIIIF yang masih rendah menjadikan peneliti tertarik untuk memanfaatkan media youtube sebagai media belajar sehingga penelitian ini bertujuan ingin mengetahui efektifitas pemanfaatan media youtube dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VIII F SMP Negeri 27 Samarinda. Hasil analisis data belajar kongntif siswa dengan teknik tes setelah memanfaatkan media Youtube dalam proses belajar terdapat empat aspek kemampuan kongnitif siswa yang dicapai yaitu kemampuan mengingat 77%, kemampuan memahami 77%, kemampuan visualisai 71%, dan kemampuan penerapan konsep 87%. Berdasarkan persentase dari aspek kemampuan kongnitif siswa kelas VIIIF dapat disimpulkan bahwa media youtube efektif digunakan pada saat proses pembelajaran dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa hal ini dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat dari 43,3 menjadi 70,4 maka dapat dikatakan bahwa pemanfaatan media Youtube dalam proses belajar siswa kelas VIII F efektif dalam menigkatkan hasil belajar.
Analisis Level Kemampuan Argumentasi Secara Tertulis Siswa SMP Negeri 11 Samarinda Pada Materi Pencemaran Lingkungan Ika Desi Asriyani; Masitah Masitah; Ruqoyyah Nasution
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 4 (2023): Media Digitalisasi Sebagai Kebutuhan Primer Dalam Pembelajaran Kenormalan Baru
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v4.3067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kemampuan siswa dalam beragumentasi secara tertulis pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 11 Samarinda. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, responden yang digunakan adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 180 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes kemampuan argumentasi dengan materi pencemaran lingkungan. Soal tersebut berjumlah 5 soal dalam bentuk uraian yang kemudian jawaban dari soal tersebut dianalisis menggunakan Toulmin Argumentastion Pattern (TAP). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dari interpretasi data kualitas level argumentasi. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan prosentase level kemampuan argumentasi siswa 100% sudah mampu memberi claim, 90,5% data, 24,4% warrant, 10% backing, 3,8% rebuttal hal ini menunjukan bahwa kemampuan argumentasi siswa secara tertulis dengan kriteria sangat baik berada di level 1 dan 2, untuk level lebih tinggi perlu ditingkatkan lagi pengalaman belajar, kemampuan kebahasaan dan pemahaman konsep siswa pada meteri pencemaran lingkungan. Kemampuan argumentasi dapat ditingkatkan dengan menambah pengalaman siswa untuk berlatih berargumen melalui pembelajaran yang lebih memfasilitasi siswa mengemukakan pendapat.
p Pengaruh model pembelajaran Terintegrasi Problem Based Learning dan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kritis Ssiswa Kelas X SMA Negeri 16 Samarinda: Pengaruh model pembelajaran Terintegrasi Problem Based Learning dan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kritis Ssiswa Kelas X SMA Negeri 16 Samarinda Indriani, Yeni; Kurniawati, Zenia Lutfi; Masitah; Lumowa, Sonja V.T
PendIPA Journal of Science Education Vol 8 No 2 (2024): June
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.8.2.358-367

Abstract

This classroom action research aimed to determine the learning outcomes and level of critical thinking demonstrated by the students in the class. The researchers utilized a quasi-experimental study methodology, especially employing a research design called the one group pretest-posttest design. The methodology used was the Independent Sample t-Test to analyze learning outcomes, with a significance level of 5%. This research results a substantial significance. The two-tailed test result is statistically significant because the p-value (0.000) is smaller than the significance level (0.05), or the t-statistic (3.268) is larger than the crucial t-value (2.01063). This study suggests that the combined use of integrated problem-based learning (PBL) and numbered head together (NHT) learning models significantly affect the learning outcomes of class X students at SMA Negeri 16 Samarinda.
IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA BEBERAPA JENIS IKAN DI SUNGAI MANGGAR BALIKPAPAN SEBAGAI DAERAH PENYANGGA IKN Farras Abida Lestari; Masitah; Jailani; Nasution, Ruqoyyah
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i02.4216

Abstract

Identifikasi Mikroplastik Pada Beberapa Jenis Ikan di Sungai Manggar Balikpapan Sebagai Daerah Penyangga IKN. Bertujuan untuk mengetahui jenis kandungan mikroplastik pada saluran pencernaan yang tedapat pada ikan bete-bete (Leiognathus equulus) dan ikan kakap mangrove (Lutjanus argentimaculatus) di Sungai Manggar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan menggunakan tiga kali pengulangan untuk setiap jenis ikan. Identifikasi mikroplastik pada ikan dilakukan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 4x. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya kandungan mikroplastik pada sampel ikan dengan jenis film, fragmen, fiber dan monofilamen. Mikroplastik jenis film adalah yang paling mendominasi. Pada ikan bete-bete (Leiognathus equulus) sebanyak 31 partikel mikroplastik memiliki panjang >150 µm dan sebanyak 7 partikel mikroplastik memiliki panjang <150 µm. Pada ikan kakap mangrove (Lutjanus argentimaculatus) sebanyak 19 partikel mikroplastik memiliki panjang >150 µm dan sebanyak 3 partikel mikroplastik memiliki panjang <150 µm.
IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK YANG TERDAPAT PADA BEBERAPA JENIS IKAN DI PERAIRAN SUNGAI SANGSANGA KELURAHAN SARIJAYA Nurkhasanah, Benti; Nasution, Ruqoyyah; Jailani; Masitah
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i02.4300

Abstract

Identifikasi Mikroplastik yang terdapat pada Beberapa Jenis Ikan di Perairan Sungai Sangasanga Kelurahan Sarijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kandungan mikroplastik yang terdapat pada Ikan Toman (Channa micropeltes), Ikan Seluang (Rasbora argyrotaenia), dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di perairan Sungai Sangasanga Kelurahan Sarijaya. Hasil penelitian menunjukkan jenis partikel mikroplastik yang ditemukan meliputi fiber, fragmen, film dan monofilamen. Pada Ikan Toman (Channa micropeltes) mikroplastik jenis fiber memiliki ukuran berkisar antara 127,52 µm – 673,89 µm, mikroplastik jenis fragmen memiliki ukuran berkisar antara 25,11 µm – 75,46 µm, mikroplastik jenis film memiliki ukuran berkisar antara 23,84 µm – 203,77 µm, dan mikroplastik jenis monofilamen memiliki ukuran berkisar 672,29 µm. Pada Ikan Seluang (Rasbora argyrotaenia) Mikroplastik jenis fiber memiliki ukuran berkisar antara 217,30 µm – 1036,05 µm, mikroplastik jenis fragmen memiliki ukuran berkisar antara 32,80 µm – 80,90 µm, mikroplastik jenis film memiliki ukuran berkisar antara 22,86 µm – 195,28 µm, dan mikroplastik jenis monofilamen memiliki ukuran berkisar 1249,07 µm. Sedangkan pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) mikroplastik jenis fiber memiliki ukuran berkisar antara 70,51 µm – 830,24 µm, mikroplastik jenis fragmen memiliki ukuran berkisar antara 26,55 µm – 83,99 µm, mikroplastik jenis film memiliki ukuran berkisar antara 23,95 µm – 281,89 µm, dan mikroplastik jenis monofilamen memiliki ukuran berkisar 249,72 µm – 932,07 µm.
IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA IKAN KIPER (Scatophagus argus) DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PERAIRAN SUNGAI SOMBER KOTA BALIKPAPAN Putri Nulissa; Masitah; Jailani; Nasution, Ruqoyyah
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i02.4436

Abstract

Identifikasi Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Kiper (Scatophagus argus) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Perairan Sungai Somber, Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Bertujuan untuk mengetahui jenis kandungan mikroplastik pada ikan kiper dan juga ikan nila yang berada di sungai somber. Ketergantungan manusia dengan pemakaian plastik menghasilkan sampah plastik dalam jumlah yang banyak karena sering dimanfaatkan dalam berbagai hal salah satunya bahan kemasan. Polimer plastik tidak dapat mengalami degradasi secara biologi, namun dapat dipecah oleh radiasi ultra violet dan energi mekanis menjadi fragmen polimer menjadi lebih kecil. Mikroplastik dapat tertelan oleh organisme laut karena partikel tersebut menyerupai makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ikan kiper (Scatophagus argus) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) mengandung partikel mikroplastik diantaranya berjenis fiber, fragmen, dan film, dengan partikel mikroplastik jenis fiber dan fragmen yang mendominasi. Pada ikan kiper (scatophagus argus) ditemukan mikroplastik berjenis fiber, fragmen, dan film dengan ukuran partikel berkisar antara 453,03 µm – 2329,13 µm, 12,04 µm – 242,71 µm, dan 19,06 µm – 83,83 µm. Pada ikan nila (Oreochromis niloticus) ditemukan mikroplastik berjenis fiber, fragmen, dan film dengan ukuran partikel berkisar antara 286, 61µm – 2148,68 µm, 7,95 µm – 12,70 µm, dan 8.16 µm – 31,22 µm. Mikroplastik yang ditemukan berwarna kehitaman, cokelat kehitaman, dan ada juga yang berwarna oren kecoklatan.
Misconception Analysis Using Three-Tier Mutiple Choice Diagnostic Test Assisted by Google Form on Excretory System Material Class XI Students at SMAN 16 Samarinda Bonita, Tias; Masitah; Jailani; Nasution, Ruqoyyah
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2024): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/bs.v13i2.7253

Abstract

The situation where there is a mismatch between the student's initial concept and the conception put forward by the expert results in students being very confident in the wrong concept or called a misconception. There are several circumstances that can lead to misconceptions. This study used Three-Tier Multiple Choice diagnostic examination with the help of Google Form to determine the misconceptions and contributing variables held by students of class XI at SMAN 16 Samarinda regarding the material of the excretory system. The researcher used a descriptive research design using a sample of class XI-2 which amounted to 33 students. Based on the results of data analysis, students' concept understanding of the excretory system material is divided into four categories, namely understanding the concept (60%), understanding the concept but not sure (3%), misconceptions (23%), and not understanding (14%). The majority of misconceptions were in the category of questions about urine formation and anatomy and physiology of parts of the excretory system. The average misconception is 23%, the level of student misconceptions is included in the low group. Factors causing misconceptions in students are due to themselves such as students' learning abilities and lack of interest in learning, while from outside themselves such as less conducive classroom conditions, lack of laboratory tools and materials, students who do not dare to ask questions and are not focused, students who still learn overnight, and limited learning time so that the explanation cannot be conveyed in full.  Keywords: Misconception, Test Diagnostic Three-Tier Multiple Choice, Google Form
IDENTIFIKASI KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER DAUN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides (L). Nash) DAN POTENSINYA SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI Purwati, Sri; Jailani, Jailani; Masitah, Masitah
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7278

Abstract

ABSTRAKPestisida nabati adalah salah satu alternatif untuk mengendalikan serangan hama. Salah satunya adalah akar wangi. Identifikasi senyawa metabolit sekunder perlu diketahui karena merupakan sumber penting untuk memperoleh data pestisida nabati dan produk turunan pestisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun akar wangi (Vetiveria zizanioides (L.) Nash) dan potensinya sebagai pestisida nabati. Penelitian ini melakukan uji fitokimia secara kualitatif terhadap kandungan esktrak etanol daun akar wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun akar wangi mengandung flavonoid, tanin, fenolik, dan alkaloid. Selain itu, tidak ditemukan steroid atau saponin dalam ekstrak. Telah ditentukan bahwa ekstrak etanol daun akar wangi mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, fenolik, dan alkaloid, yang mana kandungan metabolit sekunder daun akar wangi ini berpotensi untuk digunakan sebagai pestisida nabati guna mengurangi jumlah hama yang menyerang tanaman. Kata kunci: daun akar wangi, metabolik sekunder, pestisida nabati   ABSTRACTPlant-based pesticides are one of the alternatives to control pest attacks. One of them is vetiver. The identification of secondary metabolite compounds needs to be known because it is an important source of obtaining data on vegetable pesticides and vegetable pesticide derivatives. The purpose of this study was to determine the secondary metabolite content of ethanol extract of vetiver leaves (Vetiveria zizanioides (L.) Nash) and its potential as a botanical pesticide. This study conducted qualitative phytochemical tests on the content of ethanol extract of vetiver leaves. The results showed that ethanol extract of vetiver leaves contained flavonoids, tannins, phenolics, and alkaloids. In addition, no steroids or saponins were found in the extract. It has been determined that the ethanol extract of vetiver leaves contains secondary metabolites such as flavonoids, tannins, phenolics, and alkaloids, which contain secondary metabolites of vetiver leaves, which have the potential to be used as vegetable pesticides to reduce the number of pests that attack plant. Keywords: vetiver leaves, secondary metabolism, botanical pesticides
Potensi Ekstrak Metanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) sebagai Sabun Antibakteri Staphylococcus aureus Atcc 25923 Pribadi, Teguh; Setiawan, Volta Kellik; Ridho, Muhammad; Harrits, Reynaldi Ferdhani; Masitah, Masitah
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2025): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v13i1.17855

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri yang secara medis penting yang sering ditemukan pada kulit atau permukaan hidung. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai infeksi, dari yang ringan hingga yang berat, dan berkontribusi terhadap peningkatan angka kematian. Untuk mengatasi infeksi ini, antibiotik yang mampu menghambat atau menghilangkan bakteri ini sangat penting. Tanaman lokal, yang sering digunakan sebagai tanaman hias dan obat, merupakan sumber potensial antibiotik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak metanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dalam menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan enam perlakuan: empat konsentrasi ekstrak (100%, 75%, 50%, dan 25%), kloramfenikol sebagai kontrol positif, dan metanol sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak metanol 75% menghasilkan zona hambat rata-rata sebesar 5,6 mm yang dikategorikan lemah. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kenikir menunjukkan beberapa efek penghambatan terhadap pertumbuhan S. aureus ATCC 25923. Namun, kemanjurannya yang lemah menyoroti perlunya eksplorasi lebih lanjut untuk meningkatkan potensinya sebagai agen antibakteri. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengevaluasi tanaman lokal untuk khasiat obat mereka untuk mengembangkan pengobatan alternatif untuk infeksi bakteri.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA DI SMPN 27 SAMARINDA Chipsy, Anggi Putri Yulia; Purwati, Sri; Herliani; Serena, Nelda A.; Masitah; Akhmad
PendIPA Journal of Science Education Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.9.1.118-123

Abstract

This study aims to determine the effect of the flipped classroom learning model assisted by instructional videos on the critical thinking skills and science learning outcomes of seventh-grade students at SMP Negeri 27 Samarinda. The research used a quasi-experimental method with a non-equivalent control group design. The sample consists of 21 students, with the experimental group using the flipped classroom model and the control group using the Student Team Achievement Division (STAD) model. The results show that in the experimental group, the average pretest and posttest scores for critical thinking increased from 28.29 to 76.67 (N-gain 0.67), and learning outcomes improved from 24.76 to 77.10 (N-gain 0.69). In contrast, in the control group, critical thinking scores increased from 20.29 to 64.29 (N-gain 0.54), and learning outcomes improved from 16.48 to 62 (N-gain 0.54). The t-test showed a significance value of 0.000 < 0.05, with t-value > t-table for both critical thinking and learning outcomes. In conclusion, the flipped classroom model assisted by instructional videos has a significant impact on enhancing students' critical thinking skills and science learning outcomes.
Co-Authors Abdul Hakim Adzilla, Rosita Aulia AKHMAD Akhmad Akhmad Aloysius Hardoko Anisa, Nurul Aulia Karimah Bonita, Tias Chipsy, Anggi Putri Yulia Choirun Nigmah Cyndirela Daniel Tarigan Dinaisa Eriyanti Elsje Theodora Maasawet Elsje Theodore Massawet Farras Abida Lestari Haang Adelita Hadi, Ingghrid Ranesti Clarita Hariyani Hariyani, Hariyani Harrits, Reynaldi Ferdhani Herliani Herliani Herliani Herliani Herliani Ika Desi Asriyani Indriani, Yeni Jailani Jailani Jailani Jailani Jailani Jailani, Jailani Kartika, Tyas Bella Krishna Purnawan Candra Laelasari, Iseu Lambang Subagiyo Lumowa, Sonja Lumowa, Sonja V.T Lumowa, Sonja Verra Tinneke Makkadafi, Suparno Putera Makrina Tindangen Makrina Tindangen Muhammad Amir Masruhim Muhammad Ridho Nasution, Ruqoyyah Nurkhasanah, Benti Nurul Qolby, Isnania Ayunda Pradana, Nirza Purwati, Sri Putri Nulissa Rahmawati, Ayu Indah Ramadhani, Salsabila Royani Putri Rambitan, Vandalita M. M. Rambitan, Vandalita M.M. Rambitan, Vandalita Magdalena Maria Resi Mandalia Richart Singal Roslinda Roslinda Sari, Eadvin Rosrinda Awang Serena, Nelda A. Serena, Nelda Anasthasia Setiawan, Volta Kellik Siti Nurhayati Sonja Verra Tinneke Lumowa Sonja VT Lumowa Sri Purwati Sri Purwati, Sri Sri Roma Yuliarta Sugeng, Santoso Sukartiningsih Syafitri, Nur Anita Syafitrii, Nadia Taufan Purwokusumaning Daru, Taufan Purwokusumaning Teguh Pribadi Turista, Dora Dayu Rahma Utami, Khairida Kanaya Vandalita Maria Magdalena Rambitan Visyam, Vila Wahyu Ardila Wati, Puji Setia Widyaningrum, Nurhidayah Eka Wifa Rasuna Yasmin Wijayadi, Imam Yeni Oktavia Yusak Hudiyono Yusak Hudiyono, Yusak Zakiyyah, Zulfa Zenia Lutfi Kurniawati Zenia Lutfi Kurniawati, Zenia Lutfi