Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika realistik berbantuan geogebra terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2024/2025 yang berjumlah 300 siswa yang tersebar dalam 10 kelas. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas VIII-7 sebagai kelas eksperimen I sebanyak 28 siswa dan kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen II sebanyak 28 siswa. Jumlah sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Jenis penelitian ini merupakan quasi experimental design. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan berpikir kritis siswa dalam bentuk tes uraian pada materi sistem persamaan linear dua variabel sebanyak 4 soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dan uji homogenitas data. Dari kedua pengujian tersebut diperoleh bahwa kedua kelompok eksperimen I dan eksperimen II dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji ‒ t (Independent Sample Test). Berdasarkan data yang diperoleh  dan , sehingga . Berdasarkan uji ‒ t diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0,000, sehingga pengambilan keputusan analisis Independent Samples Test dilakukan dengan membandingkan nilai Sig.(2-tailed) . Pengaruh kedua model pembelajaraan itu terhadap kemampuan berpikir kritis siswa berbeda secara nyata. Dari kedua hasil didapatkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran matemarika realistik berbantuan geogebra.