Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN BANGUNAN TERHADAP NILAI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) (STUDI KASUS : KELURAHAN TEMBALANG) Muhammad Sandhi Lazuardi; Arief Laila Nugraha; Fauzi Janu Amarrohman
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.617 KB)

Abstract

ABSTRAKPerubahan bangunan merupakan suatu hal yang terjadi seiring berjalannya waktu pada suatu wilayah guna meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Perubahan bangunan dipengaruhi oleh banyak faktor khususnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur suatu wilayah. Kelurahan Tembalang salah satu wilayah administrasi di Kota Semarang, merupakan salah satu daerah yang mengalami perubahan sebagai pengaruh terdapatnya beberapa institusi Pendidikan Tinggi di daerah tersebut. Pembangunan dan pengembangan yang terjadi tentunya memerlukan biaya sehingga berdampak pada meningkatnya harga PBB seiring bertambahnya perubahan bangunan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan teknologi pengindraan jauh dan sistem informasi geografis dengan Citra WorldView-2 tahun 2016 dan Foto Udara tahun 2019. Metode ini menggunakan Koreksi Geometrik dan Digitasi on Screen guna pemetaan lahan bangunan yang ada di Kelurahan Tembalang. Hasil pemetaan digunakan untuk menganalisis perubahan bangunan di Kelurahan Tembalang. Perubahan yang terlihat kemudian dikaji dengan membandingkan NJOP dan PBB pada tahun 2016 dan tahun 2019 untuk mengetahui dampak perubahan bangunan terhadap nilai Pajak Bumi Bangunan di Kelurahan Tembalang. Hasil digitasi bangunan di Kelurahan Tembalang pada tahun 2016 sampai tahun 2019, terjadi peningkatan jumlah bangunan obyek PBB sebesar 126 unit bangunan  dari serta  mengalami perubahan luas sebesar 18303,55 dikarenakan adanya riwayat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pendatang yang ada di Kelurahan Tembalang. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan bangunan yang terjadi pada Kelurahan Tembalang dari tahun 2016 sampai 2019, terjadi perubahan harga PBB max di RW IV sebesar 4 kali lipat dan perubahan harga PBB min di RW I sebesar 15 kali lipat. Hal ini dikarenakan pembangunan beberapa jenis infrastruktur yang ada (grosir, pelayanan jasa, pendidikan seperti sekolah dan sebagainya) dan adanya perubahan penggunaan lahan seperti perubahan penggunaan lahan rumah menjadi kos – kosan maupun toko.Kata kunci: Perubahan Bangunan, PBB, GIS ABSTRACTBuilding changing is something that happens over time in an area to improve the prosperity of the inhabitants living in the area. The changing is influenced by many factors, especially the construction and infrastructure development of a region. Tembalang Village, one of the administrative areas in the city of Semarang, is one of the areas that has changed as a result of the presence of several Higher Education institutions in the area. The building development that occurs certainly require many costs so that the impact on rising Property Tax along with the increase in building changing. This research uses remote sensing technology and Geographic Information Systems with 2016 WorldView-2 Imagery and Aerial Photography in 2019. The method used is Geometric Correction and Digitization on Screen to map building area in the Tembalang Village. The mapping results are used to analyze the changing of buildings in the Tembalang Village. The changes seen were then examined by comparing the Taxable Value and the Property Tax in 2016 and 2019 to find out the impact of building changing on the value of Property Tax in Tembalang Village. The results of building digitization in the Tembalang Village in 2016 to 2019 is an increase in the number of Property Tax Object Buildings amounted to 126 building units from and area changing to 18303.55 due to infrastructure development and increasing of the Arrivals in the Tembalang Village. The impact made by the changes in buildings that occurred in Tembalang Village from 2016 to 2019, there was 4 times change in the price of Maximum Property Tax in RW IV and 15 times change in the price of Minimum Property Tax in RW I. The changing happened due to the development of several types of existing infrastructure such as wholesalers, services, education institution. Then, there are changing in land use such as the land use of houses change into boarding houses and shops.
DESAIN PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN AIR BERSIH DESA SARIREJO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK BERBASIS GIS DESKTOP Wahyu Adi Yuliyanto; Arief Laila Nugraha; Hani'ah Hani'ah
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.17 KB)

Abstract

ABSTRAKAir sebagai sumber kehidupan utama makhluk hidup. Terkait dengan penggunaan air oleh manusia, memang perlu digunakan dengan bijak. Sumber air diperoleh secara individu maupun kolektif. Pemenuhan air secara kolektif diperlukan pengelolaan yang baik agar air dapat terdistribusi merata dan dapat diatur penggunaannya dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup. Seiring perkembangan teknologi informasi dalam pemetaan yang meningkat pesat, maka dapat dimanfaatkan untuk mendesain pengembangan aplikasi berbasis GIS Desktop untuk pelayanan air bersih desa (ABDES) Sarirejo kecamatan Guntur kabupaten Demak.Proses pemetaan pada penelitian ini menggunakan citra satelit resolusi tinggi untuk pemetaan existing desa secara utuh. Pengolahan data citra menjadi data vektor menggunakan software GIS yang kemudian digunakan sebagai peta dasar. Peta dasar tersebut dapat diturunkan menjadi peta pelanggan, pengelola, tower penampung air dan jaringan pipa air ABDES. Desain pengembangan aplikasi menggunakan kontrol DotSpatial dan dibangun menggunakan software Visual Studio dengan bahasa pemrograman Visual Basic, sedangkan pengelolaan data atribut menggunakan software Microsoft Office Excel dan manajemen database menggunakan Microsoft Office Access.Melalui desain pengembangan aplikasi ini dihasilkan sebuah aplikasi berbasis GIS Desktop yang mudah digunakan (­user friendly) dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan ABDES. Kegunaan aplikasi GIS Desktop antara lain memberikan informasi geospasial data pelanggan, pengelola dan infrastruktur ABDES beserta manajemen databasenya. Pengujian aplikasi meliputi uji usability dan running program yaitu untuk menguji aplikasi dapat berjalan pada beberapa versi Windows dan menguji semua fungsi yang dibuat dalam mendukung pengelolaan ABDES. Uji usability dilakukan dengan pengujian aplikasi pada beberapa responden dengan latar belakang dan tingkat kemampuan mengoperasikan komputer yang bervariasi dan diperoleh kesimpulan aplikasi mudah dipahami dengan persentase 88% dari total responden, 44% responden menilai fungsi aplikasi sudah memenuhi, 69% responden menilai desain aplikasi membantu mempelajari dan mengoperasikan aplikasi, sedangkan 81% responden menilai aplikasi dapat membantu menemukan informasi yang dibutuhkan.Kata Kunci : ABDES, GIS Desktop, DotSpatial, Sarirejo. ABSTRACTThe water is main living resources for the creature. Concerned to Water using by human, so can use wisely. Water Resources can get individually or collective. Water supply for collective using need to be manage well so can distributed be spread evenly and can control use of water pay attention with environment. Along with the rapid development of information technology in mapping, so can be used to application development design GIS desktop based for water service in Sarirejo village Guntur sub district Demak Regency.Mapping process in this research use high resolution image to mapping village intact. Processing image to be vector use software GIS and then used as base map. Base map can be generate to customer map, operator map, basin tower map and pipe network map. application development design use Dotspatial as main control and built use Visual Basic on software Visual Studio, whereas attributes data manage use software Microsoft Office Excel and database management use Microsoft Office Access.Application development design produce an application GIS desktop that user friendly to optimize water service in Sarirejo village (ABDES). Utility of application GIS desktop such as give geospatial information about customer data, operator and ABDES infrastructure with this database management. application testing include usability test and running program to test application can be run in many Windows version and test all function in application to support ABDES manage. Usability test do for many responden with various background and level of operating computer ability. Result of usability test is the application user friendly with percentage 88%, 44% rate function of application full filed respondent, 69% respondent rate application can help user to learn and operate the application, meanwhile 81% responden rate the application can help user find information that needed.. Keyword : ABDES, GIS Desktop, DotSpatial, Sarirejo.*) Penulis, PenanggungJawab
Desain dan Visualisasi Kampus Universitas Diponegoro Berbasis WebGIS Tri Adi Hermawan; Arief Laila Nugraha; Bambang Sudarsono
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.826 KB)

Abstract

Diponegoro University is one of the largest university in Central Java and has a wide area location. Because of the large area makes the location of each building study program each faculty dispersed and has a considerable distance to other faculty. The availability of information about the location of each study program on campus of the University of Diponegoro was minimal. The need for information on the campus demanding the availability of information systems that are informative and provide convenience for everyone who needs information about the campus.This research using spatial data coordinates of the position and photos of objects and attribute data in the form of a campus building inventory data. Processing of panoramic images using Pano2VR software while the coordinate data collection using GPS handheld. Maps are used utilizing Google Earth and Google Maps then developed using HTML website framework., MySQL with phpMyAdmin features used as database. Data that has been acquired is then processed using the software and information presented in a campus-based WebGIS.The final result of this research is the application of Diponegoro University campus map-based WebGIS equipped with information of each faculty, studi program, Unit contained in the University of Diponegoro and there are panoramic images to look around the location we were looking for.Keywords: Diponegoro University, campus maps, webGIS
DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEDAGANG PASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN DOTSPATIAL (STUDI KASUS: PASAR BINTORO KABUPATEN DEMAK) Ibrohim Shiddiq; Arief Laila Nugraha; Andri Suprayogi
Jurnal Geodesi UNDIP Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.093 KB)

Abstract

Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi. Pasar bintoro sebagai pasar terbesar di Kabupaten Demak menjadi penunjang sektor perekonomian termasuk sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata. Lokasi Pasar Bintoro relatif dekat dengan Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga. Seiring berkembangnya teknologi, dapat dibuat sistem informasi berbasis Geographic Information System (GIS) desktop dengan bantuan kontrol dari dotSpatial dan diprogram dengan aplikasi bahasa pemrograman visual basic. Penelitian ini memiliki tiga tahap proses awal, yaitu pengolahan data spasial, pengolahan data aribut, dan pembuatan aplikasi. Pengolahan data spasial diawali dengan observasi lapangan kemudian melakukan proses digitasi pada denah peta dan dihasilkan peta kios pasar. Pada pengolahan data atribut, data yang diolah ialah data informasi pedagang kios dan data pendukung seperti fasilitas umum dan fasilitas tiap kios, kemudian disusun menjadi basis data. Pembuatan aplikasi dengan melakukan desain pada tampilan aplikasi sehingga sudah terlihat bentuk dari Graphical User Interface (GUI). Kemudian dilakukan integrasi antara data atribut dan data spasial ke dalam aplikasi. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis GIS desktop yang mudah digunakan (user friendly) yang bertujuan untuk mempermudah dalam pengeolaan informasi pedagang dan pasar. Kegunaan aplikasi ini antara lain menampilkan data spasial yang terdiri dari kios pasar, fasilitas umum, dan akses jalan. Kemudian menampilkan informasi atribut yang berisi informasi pedagang pasar, informasi kios, dan informasi fasilitas umum. Hasil pengujian aplikasi yang dilakukan pada beberapa responden, antara lain pegawai pasar, pedagang pasar, pengunjung pasar, dan masyarakat umum terbilang cukup memuaskan dengan total nilai baik yaitu 70% pada alur kerja aplikasi dan kemudahan dalam pengoperasian aplikasi, kemudian 80% baik pada informasi yang tersedia di aplikasi, 85% untuk tampilan antar muka aplikasi, dan yang terakhir 90% cukup untuk uji kelayakan aplikasi .
PEMBUATAN APLIKASI SEBARAN LOKASI FASILITAS KESEHATAN PENERIMA BPJS KESEHATAN DI KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID Ika Rahayu Wulansari; Andri Suprayogi; arief Laila Nugraha
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.917 KB)

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini penggunaan Global Positioning System (GPS) dan Google Maps pada perangkat smartphone Android semakin memudahkan masyarakat dalam mencari dan mengakses informasi spasial yang ada di sekitarnya.BPJS Kesehatan adalah jaminan kesehatan yang sekarang ini sangat diminati masyarakat, karena memberikan manfaat dengan premi terjangkau dan masyarakat bisa mendapatkan fasilitas pengobatan yang layak. Terkait informasi persebaran fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan  merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, mengingat kebutuhan informasi yang mendesak dan darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.Pengumpulan data spasial fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan dilakukan dengan menggunakan GPS Navigasi tipe handheld.Kemudian, pembuatan peta sebaran fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan dengans perangkat lunak ArcGIS. Dengan menggabungkan fungsi dari GPS, LBS, Google Maps, serta data - data fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan, maka dapat dihasilkan sebuah aplikasi mengenai sebaran lokasi fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan di Kota Semarang yang dibangun dengan bahasa pemrograman MIT App Inventor 2.Hasil dari pembuatan aplikasi mobile GIS lokasi fasilitas kesehatan penerima BPJS Kesehatan di Kota Semarang ini dapat dijadikan panduan karena dilengkapi dengan informasi seperti posisi lokasi fasilitas kesehatan, arah kemudi, dan informasi layanan serta fasilitas pendukung yang tersedia di fasilitas kesehatan yang bersangkutan.Kata kunci: Aplikasi, BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan, Mobile GIS. ABSTRACT                                                                       Nowadays,the use of Global Positioning System (GPS) and Google Maps on Android smartphone devices increasingly facilitatespeople to find and access the spatial information that is in the vicinity. BPJS Kesehatan is a health insurance that currently in great demand of society in Indonesiabecause it provides benefits with affordable premiums with proper treatment facilities. Related the distribution of health facilities receiver BPJS Kesehatan, the information are extremely needed and very important, because it gave the urgent information for emergencies situation that  can happen anytime and anywhere. Spatial data collection of health facilities are done by using GPS Navigation type handheld. Then, the making of distributionhealth facilities BPJS Kesehatan receiver maps are done using ArcGIS software. By combined the functions of GPS, LBS, Google Maps, anddata of health facilities then it can be producesa distribution of the location of health facilities receiver BPJS Kesehatan application in Semarang, was built with MIT App Inventor 2.The result of the creation of GIS mobile application is the distribution of health facilities receiver BPJS Kesehatan in Semarang. It can be used as a good and complete guide, cause it not only provide information about the location of health facilities, but also can be use to give  the direction, make a phone call, andother information services and supporting facilities that are available in the health facilities.Keywords: Application, BPJS Kesehatan, Health Facilities, Mobile GIS. *) Penulis, Penanggung Jawab
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GNSS CORS UNDIP BERBASIS WEB Cahya Wisuda Hukama; Bambang Darmo Yuwono; Arief Laila Nugraha
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.018 KB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak yang signifikan terhadap bidang ilmu geodesi khususnya dalam pekerjaan survei pengukuran dan pemetaan. Pada umumnya survei pengukuran dan pemetaan dilingkungan Teknik Geodesi dilaksanakan secara terestris.  Namum, Teknik Geodesi Universitas Diponegoro memanfaatkan teknologi CORS dalam penelitian dengan berbagai metode. Melihat kebutuhan yang mengharuskan adanya ketersediaan data dan optimalisasi keterbukaan informasi public secara cepat dan mudah melalui jaringan internet maka untuk mendukung perkembangan Teknik Geodesi Universitas Diponegoro dibidang teristris diperlukan sistem informasi GNSS CORS UNDIP.  Penelitian ini menggunakan metode Web sehingga dapat diakses secara cepat oleh pengguna melalui jaringan internet. Hasil penelitian ini adalah Web Server yang berisi tentang ketersediaan data CORS UNDIP dan data penelitian GNSS dengan beberapa studi kasus, sehingga diharapkan penilitian ini dapat mempermudah pengolahan dalam download data bagi mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro. Kemudian dalam pembuatannya website ini menggunakan struktur website HTML, bahasa pemograman PHP dengan framework codeigniter, MySQL sebagai pembuat database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi Web yang berisi data CORS UDIP serta data penelitian gps dengan alamat website gnsscorsudip.com yang berisi fitur-fitur berupa data cors udip, data penurunan muka tanah, data bendungan, data deformasi dan data jembatan, data tersebut dapat diunduh dengan persetujuan admin sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Setelah dilakukan pengujian usability  menunjukan bahwa efektivitas aplikasi mendapatkan keberhasilan sebanyak 4,02 serta kemudahan mendapatkan keberhasilan sebanyak 4,04 sedangkan untuk kepuasan pengguna mendapatkan nilai 4,027 berada pada skala “Puas”. Kata Kunci : CORS UNDIP, GPS, Sistem Informasi, Teknik Geodesi, Web Server.  ABSTRACT Rapid technological developments have a significant impact on the geodetic sciences especially in measurement and mapping survey work. In general, measurement and mapping surveys in Geodetic Engineering are conducted terrestrially. However, Geodesy Engineering Diponegoro University utilizes CORS technology in research with various methods. Seeing the need for the availability of data and optimization of public information disclosure quickly and easily through the Internet network to support the development of Geodesy Engineering Diponegoro University in the field teristris required GNSS information system CORS UNDIP. This research uses Web method so that can be accessed quickly by user  through internet network. The result of this research is Web Server which contains about the availability of CORS UNDIP data and gps research data with some case study, so it is expected this research can simplify the processing in data download for the students of Geodesy Engineering Diponegoro University. Then in making this website using HTML website structure, PHP programming language with Codeigniter framework, MySQL as the database maker. The result of this research is a Web application that contains CORS UDIP data and gps research data with website address gnsscorsudip.com which contains features such as data cors udip, ground level data, dam data, deformation data and bridge data, the data can downloaded with admin approval so it can be seen by everyone. After usability  testing showed that the effectiveness of application to get success as much as 4.02 and ease of getting success as much as 4.04 while for user  satisfaction get value 4.027 is on the scale of "Satisfied".   Key Words: CORS UNDIP, Web Server, GPS, Information Systems, Geodetic Engineering
DESAIN PENGEMBANGAN APLIKASI SEBARAN PENDIDIKAN BERBASIS WEBGIS DI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK Tri Afiebbawa Exactanaya; Arief Laila Nugraha; Andri Suprayogi
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.036 KB)

Abstract

ABSTRAKInformasi pendidikan adalah sebuah jasa yang menginformasikan tentang pendidikan umum dan keagamaan. Tempat pendidikan selama ini dicari oleh orang dengan cara bertanya kepada beberapa orang yang pernah bersekolah atau masih bersekolah di lokasi tersebut. Bahkan tidak jarang pula ada informasi yang disajikan di internet. Namun, informasi tentang pendidikan ini biasanya hanya menyajikan data-data sekolah umum. Maka dari itu hal utama yang melatar belakangi pembuatan web ini adalah perlunya informasi pendidikan yang bertujuan untuk memudahkan seseorang untuk mencari informasi pendidikan keagamaan dan umum. Penelitian ini berupa aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) tentang tempat pendidikan berbasis web dengan wilayah penelitian di area kecamatan Demak. WebGIS digunakan karena dalam penyampaian dan tampilan sistem informasi geografis lebih menarik serta mempresentasikan kondisi sebenarnya. Aplikasi ini dibuat menggunakan struktur website HTML, bahasa pemrograman (javascript dan PHP), MySQL sebagai pembuat database, serta menggunakan peta dasar dari Google Maps API. Hasil penelitian ini berupa aplikasi WebGIS informasi pendidikan di area kecamatan Demak yang menggunakan Google Map API sebagai penyedia peta gratis yang diintegrasikan ke dalam web. Data sekolah yang ditampilkan dalam web sejumlah 237 sekolah, yang terdiri dari sekolah umum dan keagamaan. Hasil uji usability efektvfitas aplikasi “cukup efektif”, kemudahan pengguna “cukup mudah”, dan kepuasan pengguna “Cukup puas”.
APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMBUATAN ENVIRONMENTAL SENSITIVITY INDEX (ESI) MAPS DI PESISIR KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH Hartomo Haryo Kuncoro; Bandi Sasmito; arief Laila Nugraha
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.398 KB)

Abstract

ABSTRAK Dalam kawasan pesisir dan pantai Kabupaten Demak dihuni oleh beragam ekosistem seperti terumbu karang, tumbuhan mangrove, ikan, burung pemakan ikan, udang, dan sebagainya. Karena keberagamannya, ekosistem ini dirasa cukup rentan terhadap gangguan dari luar. Oleh karena itu, perlu dilakukannya perlindungan dan pelestarian kawasan pesisir dan pantai.Penelitian ini menggunakan metode berupa penggabungan teknologi penginderaan jauh dan SIG untuk pembuatan Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps. Penelitian dimulai dengan pembuatan Peta Tutupan Lahan Kawasan Pesisir Kabupaten Demak, kemudian pengidentifikasian ekosistem pesisir melalui citra satelit Ikonos, pengklasifikasian garis pantai dan habitat sumber daya hayati dan selanjutnya masuk ke tahap kartografi pembuatan Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps Kawasan Pesisir Kabupaten Demak.Hasil penelitian menunjukan jenis dan habitat flora dan fauna yang berhasil dipetakan dan diidentifikasi sebanyak 19 spesies yang tersebar sepanjang pesisir Kabupaten Demak. Klasifikasi kerentanan garis pantai yang sering muncul berada pada tingkat 10C (Swamps) dan terdapat 7 variasi tingkat kerentanan lainnya. Variasi klasifikasi yang terjadi akibat perbedaan struktur tanah yang menyusun garis pantai dan kawasan pesisir Kabupaten Demak. Produk peta yang dihasilkan adalah Peta Environmental Sensitivity Index (ESI) Kawasan Pesisir Kabupaten Demak dengan skala peta 1 : 25.000 dan berjumlah 6 (enam) lembar peta. Dalam uji usability yang dilakukan terhadap produk peta, menunjukkan 70% responden dapat memahami dan menerima informasi yang ditampilkan dalam peta. Sehingga dapat diasumsikan bahwa Peta Environmental Sensitivity Index (ESI) Kawasan Pesisir Kabupaten Demak ini dapat dipahami oleh pembaca maupun pengguna peta serta dapat dijadikan acuan untuk pengembangan kawasan pesisir Kabupaten Demak.Kata Kunci : kawasan pesisir, ESI Maps, Kabupaten Demak, kerentanan garis pantai, uji usability  ABSTRACT In coastal areas and beaches Demak are populated by a variety of ecosystems such as coral reefs, mangroves, fish, fish-eating birds, shrimp, and so on. Because of its diversity, these ecosystems are considered susceptible to interference from outside. Therefore, it is necessary to protect and preserve the coastal areas and beaches.This study uses a method of integrating remote sensing and GIS technology for assembling the Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps. Study began with the creation of Land Cover Map Demak Coastal Area, then the identification of coastal ecosystems through IKONOS satellite imagery, classification of shoreline and biological resources and subsequently entered into the stage of manufacture cartography Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps of the Coastal Zone Demak.The results showed species and habitats of flora and fauna that successfully mapped and identified, there are as many as 19 species are scattered along the coast of Demak. Sensitive shoreline classification that often appear to be at the level of 10C (Swamps) and there are 7 other variations in the level of vulnerability. Classification variations are caused by differences in the structure of land that formed the shoreline and coastal area of Demak. The resulting product is a map: Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps of the Coastal Zone Demak, the scale of the map was 1:25,000 and amounted to 6 (six) map sheet. In usability tests conducted on the product map, showing 70% respondents can understand and accept the information displayed in the map. So it can be assumed that the Environmental Sensitivity Index (ESI) Maps of the Coastal Zone Demak can be understood by the reader and user of the map, and can be used as a reference for the development of coastal areas of Demak.Keywords : coastal area, ESI Maps, Demak District, sensitive shoreline, usability test  *) Penulis, PenanggungJawab
ANALISIS DAN VISUALISASI KESESUAIAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA PURWOKERTO MENGGUNAKAN WEBGIS Naufal Humam Manshur; Arief Laila Nugraha; Hana Sugiastu Firdaus
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.258 KB)

Abstract

ABSTRAKPurwokerto merupakan ibu kota dari Kabupaten Banyumas. Hal itu menjadikan Purwokerto sebagai pusat kegiatan utama di Kabupaten Banyumas sehingga tingkat pertumbuhan Kota Purwokerto lebih tinggi dibanding daerah di sekitarnya. Pembangunan perkotaan yang baik tetap harus memperhatikan aspek lingkungan, termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ruang Terbuka Hijau menurut Peraturan Meteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Keberadaan RTH memiliki manfaat yang sangat penting bagi sebuah lingkungan perkotaan, terutama RTH taman. Penelitian ini menggunakan metode digitasi on screen pada Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis luasan RTH di Kota Purwokerto. Hasil visualisasi RTH dalam penelitian ini dipetakan dari hasil digitasi on screen citra SPOT 7 tahun 2019 dan ditampilkan dalam bentuk webGIS. Hasil penelitian ini adalah Kota Purwokerto memiliki luas total RTH sebesar 2.134,887 ha atau setara dengan 52,24% dari luas total Kota Purwokerto. Luas RTH Privat Kota Purwokerto sebesar 1.966,178 ha atau senilai 48,11% dari luas total Kota Purwokerto dan luas RTH Publik Kota Purwokerto sebesar 168,710 ha atau sama dengan 4,13% dari luas total Kota Purwokerto. Keseuaian RTH Privat terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 telah memenuhi dari batas minimal yaitu 10%. Sedangkan, keseuaian RTH Publik tidak memenuhi dari batas minimal yaitu 20%. Kesesuaian RTH Kota Purwokerto telah memenuhi dari batas minimal yaitu 30%. Luas RTH Taman Kota Purwokerto sebesar 8,889 ha atau senilai dengan 0,22% dari luas Kota Purwokerto. Ketersediaan RTH Taman ada yang telah memenuhi dan ada yang tidak memenuhi dari batas minimal jumlah penduduk. Hasil keseluruhan uji usability webGIS mendapat nilai 4,14/5,00 yang mana masuk dalam kategori Sangat Baik. Kata Kunci: ArcGIS Online, Ruang Terbuka Hijau, SIG, WebGIS, Website ABSTRACTPurwokerto is the capital of Banyumas Regency. That makes Purwokerto the main center of activity in Banyumas Regency so that the growth rate of the City of Purwokerto is higher than the surrounding area. Good urban development must still pay attention to environmental aspects, including Green Open Space (GOS). Green Open Space according to the Regulation of the Public Works Number: 05/PRT/M/2008 is an elongated area / pathway and / or grouped, the use of which is more open, a place to grow plants, both those that grow naturally and are intentionally planted. The existence of green space has very important benefits for an urban environment, especially green space parks. This study uses the digitization on screen method in the Geographic Information System (GIS) to analyze the area of green space in the city of Purwokerto. The results of the green space visualization in this study were mapped from the results of digitizing on screen SPOT 7 image in 2019 and displayed in the form of webGIS. The results of this study are Purwokerto City has a total green space area of 2.134,887 ha or equivalent to 52,24% of the total area of Purwokerto City. The area of Private Green Open Space of Purwokerto City is 1.966,178 ha or equal to 48,11% of the total area of Purwokerto City and the area of Public Open Space of Purwokerto City is 168,710 ha or equal to 4,13% of the total area of Purwokerto City. Suitability of Private Green Open Space to the Minister of Public Works Regulation Number: 05/PRT/M/2008 has met the minimum limit of 10%. Meanwhile, the suitability of public green open space does not meet the minimum limit of 20%. The suitability of GOS Purwokerto City has met the minimum limit of 30%. The Green Open Space of Purwokerto City Park is 8,889 ha or equal to 0,22% of the Purwokerto City area. The availability of green open space in the park has met and some has not met the minimum population limit. The overall results of the webGIS usability test scored 4,14/5,00 which is included in the Very Good category.
PENINJAUAN SECARA KARTOGRAFIS DALAM PEMBUATAN PETA KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO Uman Kertanegara; Arief Laila Nugraha; Bambang Sudarsono
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.995 KB)

Abstract

Fungsi dari peta pada saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya permintaan yang banyak dan meluas pada berbagai macam profesi untuk berbagai macam kebutuhan. Namun dalam perkembangannya, peta mengalami banyak kerancuan, ketidak-efisienan dan terjadi miss-communication terhadap pengguna peta, sehingga tujuan pembuatan peta tidak tercapai.            Kampus Universitas Diponegoro wilayah Tembalang pada saat ini ada beberapa objek bangunan yang masih dalam proses pembangunan. Dengan adanya bangunan-bangunan baru di kampus Undip, maka perlu dilakukan pembaharuan data-data yang berhubungan dengan letak bangunan, terutama pada pemetaan kampus. Pembuatan peta ini lebih difokuskan pada penggunaan variabel grafis yang ada dalam kaidah kartografis, demi kemudahan dalam pembacaan peta.Hasil peta kampus Undip dalam penelitian ini, bahwasannya penggunaan variabel grafis seperti simbol warna, simbol label, pola dan tekstur lebih banyak mendominasi aspek kartografis untuk simbologi objek-objek kampus dan hasil evaluasi kartografis pada hasil pemetaan ini, untuk kertas A3 dengan skala 1:6.000 didapat nilai persentase dari keefesienan peta kampus Undip pada penelitian ini secara keseluruhan sebesar 80% dengan efesiensi warna sebesar 75% maka peta memiliki kualitas yang memadai sebagai fungsi peta. Dari hasil pemetaan ini, diharapkan peta akan bertambah efektif, efisien dan akrab (user-friendly) untuk masyarakat luas pada pengkajian selanjutnya.Kata Kunci : Kartografi, Variabel Grafis, Peta Kampus Undip.
Co-Authors Abdi Sukmono Abdi Sukmono, Abdi Adhelina Rinta Iswari Adi Nur Ikhsan Aditya Dharmawan Afriyanto Afriyanto Afriyanto Afriyanto Agung Setiawan Ahmad Daniyal Ahmad Shofiyul Huda Alfien Rahmenda Amalia Permata Dewi, Amalia Permata Anang Ikhwandito Andini Riski Oktaviani Andri Suprayogi Anisa Rachmawati, Anisa Annisaa Cahyaningsih Ar Rafi, Naufal Hisyam Arco Triady Ujung Arga Fondra Oksaping ARGNES DIONANDA RESZA PRADIPTA Arkham, Ivan Fandilla Aulia Arkham Arliandy Pratama Arwan Putra Wijaya Avianta Anggoro Santoso Awwaluddin, Moehammad Ayu Sulistyaningtyas, Sekar Bambang Darmo Yuwono Bambang Darmo Yuwono Bambang Sudarsono Bambang Sudarsono Bandi Sasmito Bashit, Nurhadi Bondan Arum Kusumahati Briandana Januar Aji Gunadi Brinton Patuan Sitorus Cahya Wisuda Hukama Chairunisa Afnidya Nanda Dede Handoko DEDI SETYAWAN Dewi Shinta Septifany Dhuha Ginanjar Bayuaji Dian Triandini Nurcahyo Diqja Yudho Nugroho Dyah Widyaningrum Elceria Susanti Extiana, Kiky Fadhilla Shara Denafiar Fajri Ramadhan Fanni Kurniawan Fauzi Janu Amarrohman, Fauzi Janu Fauzi Janu Ammarohman Febrian Pramana Putra Fida Wulan Istiaji Fina Faizana Frizani, Defanny Elsa Ghinaa Rahda Kurnila Habib Azka Ramadhani Hadi Winoto Hadi, Firman Hana Sugiastu Firdaus Hana Sugiastu Firdaus, Hana Sugiastu Handoko Dwi Julian Hani'ah . Haniah Haniah Hani’ah Hani’ah Hanifudin, Faiz HARDIAN ASTIANINGRUM Hartomo Haryo Kuncoro Hayuningsih, Dwi Mastuti Hilman Djalu Sadewo Hutagalung, Christovel Mangaratua Ibrohim Shiddiq Ika Rahayu Wulansari Imam Mudita Inessia Umi Putri INNEKE ASTRID PITALOKA Irfan Tri Anggoro Izzudin Al Qossam Jalu Tejo Nugroho, Jalu Tejo Johan Wisma Anggoro Kemas Abdul Fatah Kevin Dio Maldini Khofifatul Azizah Kindy Ibrahim Hari L M Sabri Laode M Sabri Latifah Rahmadany Lingga Hascarya Prabandaru Lolita, Diaz Amel LUKMAN MAULANA ABDILLAH LUTHFI RAHMANDHANI Maharani, Raden Roro Kingkin Meiska Firstiara Maudi Mia Anggorowati Karomah Mochammad Imron Awalludin Moehammad Awaluddin Moehammad Awwaluddin Mohammad Faiz Ilhami Muhammad Adnan Yusuf, Muhammad Adnan Muhammad Agam Cakra Donya Muhammad Bagus Salim Muhammad Hanif Abdurrahman Muhammad Sandhi Lazuardi Mustaqim, Alfiyan Nanda Dewi Arumsari Naryoko Naryoko Nastiti Asrining Hartri Naufal Humam Manshur Nella Wakhidatus Nella Wakhidatus Sholekhah Nisrina Niwar Hisanah NOVAYA NURUL BASYIROH Nugrahanto, Prasetyo Odi Nur Fajar Nafiah Nurhadi Bashit Nurmalasari, Cici Nurrahmawati Nurrahmawati Nyoman Winda Novitasari Olivia Sinaga Pardjono, P. Pradipta, Carlo Purba, Agantry Putri Auliya Qoaruddin Qomaruddin Rachmawati, Ekha Raditya Wahyu Utomo Rahmat Randy Valdika Ramadhan Susilo Utomo Resi Diansismita Resti Winda Ratriana Rida Hilyati Sauda Ridwan Ageng Ashari Rifqi Najib Muzaka Rintyas Chandra Irawan Rizqi Umi Rahmawati Rizqie Anarullah, Rizqie Rochim, Vianka - Rofi'i, Nur Izha Jannah Rosika Dyah Pratiwi Rr. Yossia Herlin A. Sabda Lestari Sabri, L.M Sabri, L.M. Safira Devi Kirana Sandy Yudistira Mahardika, Sandy Yudistira sari, Cici Nurmalasa Sartika Sartika Sawitri Subiyanto Sendy Brammadi Septiningdiah, Dara Jati Setiaji, Krisna Shindy Mariska Zulkarnain Siti Haeriah Stella Purnomo Sutomo Kahar Sutomo Kahar Syarifah Mayda Az Zahrotun Nisa Taufik Eka Ramadhan, Taufik Eka Tiara Toyyibatul Arofah Tistariawan, Adji Chandra Tri Adi Hermawan Tri Afiebbawa Exactanaya Tristianti, Nova Ulya Novita Sari Uman Kertanegara Vinsensia Hutagaol Viona Yashinta Viradhea Gita R. L. Wahyu Adi Yuliyanto Wakhidatus, Nella Wibisana, Alyawan Satrio Wildan Ryan Irfana Wisnu Wahyu Wijonarko Wiwik Levitasari Yanies Meiyanti Yesi Monika Manik Yoga Kencana Nugraha Yolanda Margaretha Mulder Yose Rinaldy N Yovi Adyuta Isdiantoro Yudo Prasetyo Yuliansyah Rachman Nur Rizky Zuraidha, Riza Nur