Articles
MENGUNGKAP KASUS KEKERASASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DENGAN BERMAIN
Sri Maslihah
MANASA Vol 1 No 2 (2012): Desember, 2012
Publisher : Faculty of Psychology, Atma Jaya Catholic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Child sexual abuse was the highest among other child abuse in 2012. The research base on the handling of the case girl who became victim of sexual abuse by boy. The aim of the research is to explore the role of play as the method used in expressing the sexual assault case sexual abuse. This study is a qualitative research using a case study method. Techniques of data collection is observation. Result of this study show that through play activities obtained a description of sexual that occurs in the subject. In addition, the subject has the opportunity to express their feelings about the case.
KEBERSYUKURAN PADA ANAK DIDIK LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS II BANDUNG
Ajeng Rintan Septiani;
Sri Maslihah;
M Ariez Musthofa
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.477 KB)
|
DOI: 10.21107/personifikasi.v10i2.6590
Anak didik merupakan anak berusia lebih dari 12 tahun yang menjalani masa binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), pada umumnya memiliki beban psikologis dan masa transisi lebih berat jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka yang hidup bebas di luar sana. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali apakah terdapat kebersyukuran pada anak didik dengan kondisi masa binaan yang dijalani di LPKA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak didik di LPKA memiliki kebersyukuran sense of appreciation, perasaan positif terhadap kehidupan yang dimiliki, dan kecenderungan untuk bertindak positif sebagai ekspresi dari perasaan positif dan apresiasi yang dimiliki; serta faktor-faktor penerimaan terhadap kondisi yang dialami sebagai takdir, pelatihan, dan pengalaman spiritual terhadap diri, adanya pengungkapan penghargaan kepada significant others, keinginan untuk mendukung orang lain, dan memiliki pandangan hidup yang positif serta optimis.
Trisilas Local Wisdom Scale , Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh
Nandlia fauzia;
Sri Maslihah;
Diah Zaleha Wyandini
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 5, No 2 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (229.197 KB)
|
DOI: 10.26858/talenta.v5i2.12757
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur nilai kearifan lokal trisilas yang berasal dari falsafah budaya suku Sunda. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat suku Sunda sebanyak 310 orang. Jumlah butir skala nilai kearifan lokal trisilas sebelum diujikan adalah 45 butir, lalu setelah diujikan berjumlah 17 butir. Penelitian ini menggunakan analisis faktor yaitu dengan metode CFA (Confirmatory Factor Analysis) untuk dapat menganalisis validitas konstruk. CFA ini digunakan untuk menguji model faktor alat ukur nilai kearifan lokal Trisilas berdasarkan pada indeks kecocokan parameter model fit. CFA menunjukkan kecocokan model yang baik diantaranya nilai RMSEA sebesar 0.066, nilai GFI sebesar 0.904 serta nilai CFI sebesar 0.890 yang mana seluruh parameter yang digunakan peneliti untuk menganalisis faktor alat ukur nilai kearifan lokal Trisilas telah sesuai dengan kriteria minimum nilai indeks kecocokan suatu model. Kata kunci: Confirmatory Factor Analysis, masyarakat suku Sunda, nilai kearifan lokal trisilas
PENGARUH HEALTH CONSCIOUSNESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELLBEING YANG DIMEDIASI SIKAP OLAHRAGA PADA ORANG YANG OBESITAS DI BANDUNG RAYA
Pritha Dewi Indriyani;
Sri Maslihah;
Anastasia Wulandari
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (376.819 KB)
|
DOI: 10.24198/jpsp.v3i3.23456
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari health consciousness terhadap psychological wellbeing yang dimediasi perilaku olahraga pada orang yang obesitas di Bandung raya. Partisipan (N= 125, usia dewasa awal; jenis kelamin; jenis kegiatan/pekerjaan; status pernikahan; kemauan berolahraga dan kondisi kesehatan) mengisi kuesioner yang berisi instrumen Sikap Olahraga untuk mengetahui tentang caranya menyikapi olahraga; dan Health Consciousness Scale untuk mengukur tingkat kesadaran untuk menjaga kesehatannya, dan Six Dimensions of Psychological Wellbeing Scale untuk mengukur tingkat kesejahteraan psikologis yang dimiliki. Teknik analisis data yang digunakan adalah Causal Analysis Mediation. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat health consciousness dapat memengaruhi tingkat psychological wellbeing dengan kontribusi peningkatan sebesar 13.1% dan signifikansi sebesar <0,001. Sikap olahraga ditemukan berfungsi sebagai mediator dengan kategori partial mediation yang artinya ketika ada variabel olahraga akan menurunkan koefisien regresi pengaruh health consciousness terhadap psychological wellbeing dibandingkan ketika hubungan langsung tanpa variabel olahraga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika responden sadar harus meningkatkan kesehatannya maka dia akan memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi dengan sikap olahraga yang positif.
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP SELF-DISCLOSURE PADA DEWASA AWAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KOTA BANDUNG
Alya Zachra Fauzia;
Sri Maslihah;
Helli Ihsan
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.468 KB)
|
DOI: 10.24198/jpsp.v3i3.23434
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian terhadap self-disclosure pada dewasa awal pengguna instagram di Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 400 orang dewasa awal pengguna instagram. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revised Self-Disclosure Scales (RSDS) untuk mengukur self-disclosure dan Eysenck Personality Questionnaire Brief version (EPQ-BV) untuk mengukur tipe kepribadian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tipe kepribadian terhadap self-disclosure. Extraversion dan neuroticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap self-disclosure pada dewasa awal pengguna instagram di Kota Bandung. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi self-disclosure serta menggunakan metode lain.
PENGARUH KEPRIBADIAN EXTRAVERSION TERHADAP PERILAKU NARSISME DI MEDIA SOSIAL DIMODERASI SOCIAL MEDIA ENGAGEMENT PADA USIA DEWASA AWAL
Haura Alfiah;
Sri Maslihah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/insight.v6i1.52270
Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme di media sosial yang dimoderasi social media engagement pada usia dewasa awal. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 390 yang terdiri dari pengguna media sosial pada rentang usia 18 – 25 tahun di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni BFI (Big Five Inventory) yang telah diadaptasi oleh Reza, A (2015), instrumen perilaku narsisme yang diadaptasi oleh Agustin, Karina (2020) berdasarkan Siregar (2018), social media engagement diukur dengan menggunakan instrumen Social Media Engagement Questionnaire (Przybylski dkk., 2013). Teknik analisis data yang digunakan yaitu Moderated Regression analysis (MRA) menggunakan program SPSS versi 25. Penelitian ini menunjukkan hasil social media engagement sebagai variabel moderator pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme dengan nilai signifikan sebesar 0,192. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa social media engagement tidak memoderasi pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme di media sosial.
The Influence of Social Support and Self-esteem on Subjective well-being of High School Student in Bandung City
Ifa Hanifah Misbach;
Sri Maslihah;
Ira Mutiara Rusli
Indonesian Psychological Research Vol. 5 No. 1 (2023): IPR Januari 2023
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29080/ipr.v5i1.881
This study aims to determine the effect of social support and self-esteem on subjective well-being of high school students in Bandung city. The author used a quantitative method with 455 respondents of high school student in Bandung. The instruments are Student Social Support Scale by Nolten (1994) modified by Malecki and Elliott (1999) to measure the social support of parents and peers, The Three Esteem Dimensions compiled by Stets and Burke (2014) modified by Adiba (2020) to measure self-esteem, the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) and Satisfaction with Life Scale (SWLS) which have been modified by Adzhani (2019) to measure subjective well-being. The data analysis technique is linear regression and multiple regression. This research found that: 1) There is a significant effect of social support and self-esteem on subjective well-being; 2) There is a significant effect of parental social support on subjective well-being; 3) There is a significant effect of peer social support on subjective well-being; 4) There is a significant effect of self-esteem on subjective well-being.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF ANAK DIDIK LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK
Sri Maslihah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/insight.v1i1.8446
The purpose of this study is to explore the factors of Subjective Well-Being of students of LPKA. The research used two approach with participants from LPKA Tangerang and LPKA Bandung. In the first research, 90 students filled the questionnaire and the second was qualitative method by Focus Group Discussion (FGD) technique. FDG was performed to 40 juvenille offenders (ABH) that had high subjective well-being. The result were that the factors that affect subjective well-being were the ability of children to cope stressfull situation, ability to adjust in difficult situations, spirituality and social support from family, peers and officers. Based on the results, the researchers concluded the factors that affect subjective well-being of LPKA students includes internal and external factors.AbstrakTujuan penelitian ini adalah menggali faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subyektif anak didik LPKA. Penelitian dilakukan dua tahap dengan partisipan dari LPKA Pria Tangerang dan LPKA Bandung. Tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 90 anak didik LPKA dan tahap kedua dilakukan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data dengan Focus Group Discussion (FGD). FDG dilakukan kepada 40 orang anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang tingkat kesejahteraaan subyektifnya tergolong tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subyektif anak didik ini antara lain kemampuan anak untuk mengatasi situasi stressfull, kemampuan menyesuaikan diri dalam situasi sulit, spiritualitas dan dukungan sosial yang bersumber dari keluarga, teman sebaya dan petugas lembaga pembinaan khusus anak. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subyektif anak didik LPKA meliputi faktor internal yang bersumber dari dalam diri anak dan faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan.
PENGARUH ACADEMIC EMOTIONS DAN SCHOOL BELONGING TERHADAP STUDENTS’ LIFE SATISFACTION PADA SISWA MENENGAH PERTAMA
Raden Wachyu Zakia Fadilah;
Sri Maslihah;
Ifa Hanifah Misbach
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/insight.v2i1.11948
The aim of this study was to determine the influence of academic emotions and school belonging toward students’ life satisfaction of students of state junior high school in Bandung. The approach used is a quantitative approach by using causality technique research. Cluster random sampling used as sampling technique. 471 students of state junior high school in Bandung completed the adaptation of Achievement Emotions Questionnaire (AEQ), adaptation of Psychological Sense of School Membership (PSSM), and adaptation of Multidimensional Students’ Life Satisfaction Scale (MSLSS). Analyses using linear and multiple regression revealed (1) there is a significant effect of positive academic emotions to students’ life satisfaction, (2) there is a significant effect of negative academic emotions to students’ life satisfaction,(3) there is a significant effect of school belonging to students’ life satisfaction, (4) there is a significant effect of positive academic emotions and school belonging to students’ life satisfaction, and (5) there is a significant effect of negative academic emotions and school belonging to students’ life satisfaction.
Exploratory Factors Analysis of Shaping Phubbing Behavior in Adolescents
Annisa Qurrotu Ainy;
Sri Maslihah;
Anastasia Wulandari
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 2 (2022): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/psy.v9i2.10151
This research aimed to identify factors shaping phubbing behavior among adolescents in West Java. The research used mixed methods, including a qualitative stage to examine item themes with 100 respondents and a quantitative stage to identify psychometric characteristics with 1,016 respondents. The data analysis technique employed in the qualitative stage was open coding, while the quantitative stage involved two techniques, specifically Exploratory Factors Analysis (EFA) and measurement model testing using Structural Equation Modeling (SEM) with a Partial Least Squares (PLS) approach. The combination of qualitative and quantitative analysis techniques allows for a more comprehensive understanding of the data. The results showed that the instrument construct has high-reliability coefficients (α = .79). The convergent validity value shows outer loadings > .7 and AVE > .5, and discriminant validity with cross-loading and Fornell-Lacker higher than other latent variables. Typical factors shaping phubbing behavior are found among adolescents, including withdrawal, compulsion, and euphoria.