Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kepala Keluarga Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Rt 07 Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu Yessi Rohinda; Tria Nopi Herdiani; Iwan Suryadi
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa yang terjadi di Provinsi Bengkulu pada tanggal 12 September 2007 silam menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah terjadi. Gempa tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan bangunan dan sarana prasarana, tetapi juga memicu kejadian likuifaksi yang cukup masif. Kejadian likuifaksi berupa semburan pasir dan sebaran lateral terjadi hampir merata di kawasan pesisir pantai Provinsi Bengkulu. Salah satu area yang mengalami kejadian likuifaksi di wilayah Bengkulu, adalah Kelurahan Lempuing, yang langsung berbatasan dengan pantai barat sumatera, maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan kepala keluarga dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi di Rt 07 Kota Bengkulu. Penelitian yang digunakan adalah analisis corelasi yaitu prosedur suatu penelitian yang mempelajari korelasi antara paparan atau faktor resiko (independen) dengan akibat atau efek (dependen). Populasi masyarakat Rt 07 Kelurahan Lempuing dengan jumlah 43 kepala keluarga. Sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan kepala keluarga dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi di RT 07 Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu. Diharapkan pada pihak kelurahan dapat bekerja sama dengan BPBD untuk melakukan penyuluhan dan simulasi terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi
Hubungan Paritas Dan Pengetahuan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Aprilia Arbatika; Iwan Suryadi; Metha Fahriani
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna KB telah meningkat tajam selama dua dekade terakhir, menjadi hampir 1,1 miliar pada tahun 2020. Akibatnya, jumlah wanita yang menggunakan metode kontrasepsi modern meningkat dari 663 juta menjadi 851 juta dan tingkat prevalensi kontrasepsi meningkat dari 47,7 menjadi 49,0 persen. Penelitian bertujuan mempelajari hubungan paritas dan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi implant. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif desain cross-sectional analitik. Populasi dalam penelitian ini Akseptor KB Aktif Januari-Mei Tahun 2022 di Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara berjumlah 1358 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan tehnik accidental sampling. Pengumpulan data dalam penelitian diambil secara langsung dari responden menggunakan lembar kuesioner dan checklist. Tehnik analisa data dalam penelitian analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji analisis chi-square. Hasil penelitian terdapat 28 responden (30,1%) menggunakan alat kontrasepsi implant, 61 responden (65,6%) paritas multipara, 41 responden (44,1%) pengetahuan cukup. Hasil analisis chi-square didapat nilai paritas (0,003), pengetahuan (0,001). Kerena nilai p <0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan paritas dan pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi implant di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2022. Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan dan mengembangkan informasi serta diupayakan melakukan penyuluhan secara terprogram tentang KB implant.
Hubungan Persalinan Preterm Dengan Kejadian Asfiksia di RSUD dr M Yunus Bengkulu Andika Nurul Hikmah; Yuni Ramadhaniati; Iwan Suryadi
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 14 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

aa
Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) Dan Konsumsi Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA N I Merapi Barat Kabupaten Lahat Tahun 2023 Demi Tamalia; Iwan Suryadi; Puteri Andika
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jimkmc.v3i8.1863

Abstract

Remaja putri rentan menderita anemia hal ini dikarenakan remaja putri selalu mengalami menstruasi setiap bulanya, faktor yang dapat menyebabkan anemia pada remaja antara lain: status gizi. Masalah gizi yang sering dialami oleh remaja putri karena menjaga pola diet, kebiasaan melewatkan waktu makan demi tubuh yang ideal serta sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak seimbang dibandingkan dengan kebutuhannya. Tujuan penelitian mengetahui hubungan IMT dan konsumsi the dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa remaja putri di SMAN 1 Merapi Barat Tahun 2023 sebanyak 272 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling penghitungan besar sampel dengan rumus Slovin berjumlah 73 responden. Hasil penelitian didapat 73 siswa remaja putri 38 responden (52,1%) yang mengalami anemia ringan, 35 responden (47,9%) mengalami anemia sedang, dan tidak ada yang mengalami anemia berat, 32 responden (43,8%) memiliki indeks masa tubuh tidak normal, 41 responden (56,2%) memiliki indeks masa tubuh normal. 52 responden (71,2%) mengkonsumsi teh, 21 responden (28,8%) tidak mengkonsumsi teh. Tidak ada hubungan IMT dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1Merapi Barat Kabupaten Lahat p value 0,530, ada hubungan antara konsumsi teh dengan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1Merapi Barat Kabupaten Lahat p value 0,031. Diharapkan dapat memperdalam mencari penyebab anemia pada remaja putri. Memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan remaja