Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI LEAFLET TERHADAP PERILAKU MENGGUNAKAN MASKER DAN CUCI TANGAN (SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN LOKTABAT UTARA) Torizellia, Cast; Wahyunita, Sari; Nasrullah, Muhammad
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.956 KB) | DOI: 10.22487/htj.v8i1.488

Abstract

Covid-19 Indonesia sebanyak 418.375 kasus (WHO, 2020). Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sebanyak 11.924, kasus positif di Kota Banjarbaru sebanyak 1.135 dan kasus positif terbanyak di Kelurahan Loktabat Utara berjumlah 142 kasus (Dinkes Kota Banjarbaru, 2020). Metode Didaktik adalah metode penyuluhan dilakukan satu arah oleh pemateri kepada peserta tanpa memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya. Salah satu media metode didaktif yang digunakan pada penelitian ini adalah leaflet. Penelitian ini adalah penelitian Pre-experimental dengan rancangan penelitian one-group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Kelurahan Loktabat Utara bulan Februari-Mei 2021. Populasi penelitian ini berjumlah 1.616 jiwa. Teknik pengambilan sampel dengan sampling aksidental berjumlah 94 orang. Hasil penelitian menunjukkan perilaku masyarakat Kelurahan Loktabat Utara sebelum diberikan edukasi leaflet ialah kategori tepat sebanyak 44 orang (46,8%). Kategori tepat Sesudah diberikan edukasi leaflet tentang menggunakan masker dan cuci tangan perilaku masyarakat Kelurahan Loktabat Utara meningkat menjadi 71 orang (75,5%). Terdapat pengaruh perilaku sebelum dan sesudah diberikan edukasi leaflet di Kelurahan Loktabat Utara.
STRATEGI MEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJAR DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF SEKOLAH DASAR (SD) Nasrullah, Muhammad; Sulaiman
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 9 No. 01 (2024): JMPI2024
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v9i01.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi membangun organisasi pembelajar di SD Islam YMI 01. Penelitian tentang strategi membangun organisasi pembelajar ini menarik karena bisa dijadikan contoh untuk sekolah lain. SD Islam YMI 01 adalah sekolah dasar tertua yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Keunggulan kompetitif yang ditawarkan adalah budaya belajar yang kondusif dengan kurikulum terpadu. Hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa strategi membangun organisasi pembelajar berpengaruh positif terhadap peningkatan keunggulan kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan 14 orang responden yang dipilih secara purposive dan snowball smpling. Mereka adalah kepala sekolah, pengurus yayasan, ketua komite sekolah, Enam orang guru, dan lima orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi membangun organisasi pembelajar dilakukan dengan tiga hal, yaitu: perubahan visi dan misi, peningkatan kapasitas dan kompetensi guru, dan pembentukan tim belajar. Tiga hal ini dilakukan oleh SD Islam YMI 01 untuk meningkatkan keunggulan kompetitif sekolah adalah dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mengembangkan kualitas sekolah
Mobile Application Development Using Semantic Mapping In Learning Vocabulary Arabic For Spesific Purposes (ASP)/ Pengembangan Aplikasi Mobile Dengan Semantic Mapping Dalam Pembelajaran Kosakata Arabic For Spesific Purposes (ASP) Nasrullah, Muhammad; Degeng, I Nyoman Sudana; Murtadho, Nurul; Ulfa, Saida; Nugrawiyati, Jepri
Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning Vol 7, No 1 (2024): Ijaz Arabi: Journal Of Arabic Learning
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijazarabi.v7i1.24847

Abstract

The development of an online mobile application designed with semantic mapping flow for vocabulary learning in the context of Arabic for Specific Purposes (ASP) is accessible anytime and anywhere. It facilitates searching and learning vocabulary terms related to research methods for students majoring in Arabic Language Education (PBA) writing their theses. This research falls under the Research & Development (R&D) model, specifically the ADDIE model. Data analysis techniques involve descriptive statistical analysis. This study aims to develop an online mobile application for learning research method vocabulary in the context of ASP in higher education. The results indicate that assessments from media and content experts regarding the online mobile application received an average score of 4.54. This score suggests that the mobile application with semantic mapping flow is a suitable and effective tool for learning vocabulary in the context of ASP, despite minor revisions based on expert feedback. Feedback from 22 PBA students using the application after conducting an effectiveness test using the N-Gain test revealed that 86% of students considered the product very effective. In contrast, the remaining 14% categorized it as less effective. This is supported by an average pre-test score of 74.4 and an average post-test score of 96.8, resulting in an N-Gain value of 86%, indicating a high level of effectiveness for the developed product.
TAREKAT SYADZILIYAH DAN PENGARUH IDEOLOGI ASWAJA DI INDONESIA Nasrullah, Muhammad
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.562 KB) | DOI: 10.33852/jurnalin.v4i2.225

Abstract

Tarekat is one of the real forms of Sufism. This sect is more of a pattern of daily practical life than a philosophical conceptual pattern. If one of the goals of Sufism is to reach Allah SWT alone in the sense of enlightenment, then tarekat is a method, method or path that needs to be taken to achieve the goal of Sufism. The teachings of the tarekat also developed in several countries, including Indonesia. Tarekat of Syadziliyah, is one of the Sunni sects practiced by Muslims in Indonesia. Tarekat of Shadziliyah sect emphasizes its teachings on the inner attributes of the spiritual path of the sect. The teachings of the Syadziliyah’s tarekat were greatly influenced by Al-Ghazali's Sufi thought. This Syadziliyah sect emphasizes on those whose names are happy (Al-Farh), willing (Al-Ridha), and always grateful (Al-Syukr) for the blessings of Allah SWT. This order can be very applied and wisdom can be taken. That is, in this tarekat there is no deviation at all or misguidance in its application. 
Efforts to Increase Awareness of Human Rights Among Youth Adila, Nur; Putri, Sandy Auliya; Syawalia, Tasya; Helmi, Niko; Nasrullah, Muhammad; Susanti, Emilia
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.2748

Abstract

Human rights issues among adolescents in Indonesia have a variety of problems, including cases of bullying, discrimination, brawls, and sexual harassment. A person or group of people who are guaranteed by the law and do not get or are feared will not get a fair and correct legal settlement based on the applicable legal mechanism (Article 1, point 6 of Law No. 39 of 1999 concerning Human Rights). The purpose of this research is to find out about the implementation of human rights and efforts to address problems in the world of teenagers. The research was conducted at Sultan Syarif Kasim Riau State Islamic University. The research method used is qualitative research involving data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. Based on the results of in-depth interviews with several students of the Sultan Syarif Kasim Riau State Islamic University, the Geography Education Study Programme revealed that everyone must be given education about self-preservation and education in order to understand how precarious the abuse cases that are rampant in the world of enagers are. So that we can be more vigilant and emphasise more about sex education to everyone, especially teenagers.
Integration of inbrigin, inheritance and environment in islamic educational psychology on the establishment and caring of children's character Nasrullah, Muhammad; Tuanto, Eko
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2023): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/chypend.v9i2.5012

Abstract

Basically, humans are born with a good nature, so humans naturally do not do bad things. However, in reality, there is more and more news about crimes both among living beings and with nature. Behavior that deviates from human nature certainly does not just happen without any causal factors, many factors cause changes in human character, starting from family, environment, educators and so on. So that there is a need for efforts to shape and care for one's character from an early age in terms of an Islamic psychological approach. This research is a qualitative research using literature review method to collect relevant data. Then the data is analyzed using the content analysis method or content analysis. The results of the study show that character building must start early from the family environment, school to the community. This must be done continuously so that the good character of the child is maintained until the end of life as a form of human implementation as the best creation of Allah SWT.
Gagne's Nine Events in Mobile-Assisted Vocabulary Learning for Higher Education Nasrullah, Muhammad; Ulfa, Saida; Rochmahwati, Pryla
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 4 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i4.69

Abstract

This study aims to develop a mobile application based on Nine Events Gagne to improve vocabulary mastery of Arabic research methodology. The application was developed using the ADDIE Model, involving four lecturers as expert evaluators and 25 6th-semester students as end users. Data were collected through a combined method: qualitative feedback from content and instructional design experts and quantitative data from lecturer and expert questionnaires. The application trial was conducted during eight meetings at State Islamic Institute (IAIN) Ponorogo to evaluate the practicality and effectiveness of the application in improving vocabulary mastery. The development of Nine Instructional Design Events Gagne in Mobile-Assisted Vocabulary Learning began with analysing student needs, learning styles, and learning objectives to design an application to support research vocabulary learning. The design stage includes pre-class analysis, knowledge context, review process, and design of learning activities. The results of the material expert test showed that 92% of the vocabulary was by academic topics, with an average score of 4.5/5. The media test showed that the application design was very positive, with a score of 4.6/5 for ease of use and interactivity and 4.7/5 for visual design. As many as 90% of respondents considered the interactive features effective in improving vocabulary comprehension. The effectiveness test using a paired sample t-test on 25 students showed a significant increase in pre-test and post-test scores, with a t-value of 10.627 and a p-value <0.001. This mobile application successfully improved student comprehension, retention, and engagement through semantic mapping, gamification, and immediate feedback. The study's limitations were the limited number of samples and the focus only on vocabulary. Further research is recommended to expand the scope of the application and sample to explore long-term impacts.
Sejarah Sosial Peradaban Islam: Dunia Arab 2011-Sekarang Nasrullah, Muhammad; Afrizal, M; Siregar, Syawaluddin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9645

Abstract

Penelitian atau kajian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika sosial yang terjadi di Dunia Arab pasca-Arab Spring tahun 2011. Menganalisis dampak perubahan politik terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat Arab. Mengkaji peran aktor-aktor sosial, seperti kelompok Islam politik dan masyarakat sipil, dalam membentuk arah baru peradaban Islam kontemporer. Menjelaskan peran media sosial sebagai medium dalam transformasi kesadaran dan gerakan sosial di Dunia Arab. Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh peradaban Islam di Dunia Arab dalam menghadapi arus modernitas dan konflik global. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan teologi normatif dan fenomenologi, dengan sumber data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal, artikel, data laporan, dan berbagai sumber keilmiahan yang relevan. Hasil penelitian diketahui peradaban Islam di Dunia Arab sejak Arab Spring hingga saat ini telah mengalami proses yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Meskipun ada harapan bagi perubahan sosial yang lebih inklusif dan demokratis, banyak negara yang masih terjebak dalam ketidakstabilan dan krisis yang mengganggu kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan atau kegagalan peradaban Islam di Dunia Arab akan sangat bergantung pada bagaimana negara-negara di kawasan ini mampu mengelola ketegangan internal, memperkuat masyarakat sipil, serta mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan modernitas dalam kerangka sistem politik yang lebih demokratis dan adil. Masa depan peradaban Islam di Dunia Arab sangat bergantung pada kemampuan negara-negara di kawasan ini untuk mengatasi krisis politik, sosial, dan ekonomi yang sedang berlangsun.
Membangun Citra Baru: Strategi Rebranding Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Dasar Islam Nasrullah, Muhammad
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi rebranding di sekolah dasar (SD) Islam YMI. Penelitian tentang strategi rebranding ini menarik karena bisa dijadikan contoh untuk strategi rebranding sekolah dasar (SD) dalam menghadapi kompetisi pasar. SD Islam YMI adalah sekolah dasar tertua yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa strategi rebranding berpengaruh positif terhadap citra brand. Strategi rebranding juga berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan 14 orang responden yang dipilih secara purposive dan snowball smpling. Mereka adalah kepala sekolah, pengurus yayasan, ketua komite sekolah, Enam orang guru, dan lima orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rebranding dilakukan dengan empat hal, yaitu: reposition, renaming, redesign, dan relaunching. Empat hal ini dilakukan oleh SD Islam YMI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dalam membangun citra baru sekolah adalah dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mengembangkan kualitas sekolah.
Kebijakan Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Nasrullah, Muhammad; M, Amril
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.454

Abstract

Kebijakan pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan instrumen strategis yang dirancang oleh pemerintah, khususnya Kementerian Agama, untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dalam pendidikan dasar. Kebijakan ini meliputi pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, dan pembinaan karakter siswa secara holistik. Melalui implementasi kebijakan seperti Kurikulum Merdeka dan program moderasi beragama, MI diharapkan mampu menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga membentuk generasi yang religius, toleran, dan berakhlak mulia. Namun, dalam pelaksanaannya, kebijakan tersebut menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketimpangan fasilitas, rendahnya kapasitas guru, serta kurangnya dukungan anggaran dan partisipasi masyarakat. Meskipun demikian, kebijakan ini telah memberikan dampak positif terhadap pembelajaran dan karakter siswa, terutama di MI yang mampu menerapkannya secara optimal. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, kebijakan pendidikan Islam di MI berpotensi menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi muslim yang berkualitas.