Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin

Hubungan Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) Terhadap Pelayanan Logistik di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2023 Ramadhani, Kamsatul Nahya; Erpidawati, Erpidawati; Adri, Rantih Fadhlya
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.206

Abstract

Pengadaan alat tulis kantor merupakan kegiatan dalam memenuhi kelancaran kebutuhan sarana dan prasarana di rumah sakit. Berdasarkanobservasiawalpenulis mendapatkan permasalahan  bahwa kurangnya tenaga kerjadiruang logistik umum yang menyebabkan pelayanan saat mengamprah dari ruang ke ruang lain membutuhkan waktu yang lama, stok ketersediaan barang alat tulis kantor di dalam ruangan logistik masih ada yang kosong, menghitung stok pengeluaran masih manual karena belum adanya aplikasi penghitung barang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengadaan alat tulis kantor (ATK) dengan pelayanan logistik di Rumah Sakit Dr.Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan crosssectional dengan jumlah populasi sebanyak 40 orang, jumlah sampel sebanyak 40 responden. Penelitian dilakukan pada 10 mei sampai dengan 25  juni tahun 2023. Hasil penelitian diperoleh Pengadaan alat tulis kantor (ATK) di Rumah Sakit Dr.Adnaan WD Payakumbuh dengan kategori baik (57,5%), pelayanan logistik dengan kategori baik (60,0%), dan terdapat hubunganpengadaan alat tulis kantor (ATK) dengan pelayanan logistik.
Gambaran Proses Verifikasi Berkas Klaim BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2023 Fajriati Ariska, Lathifa; Erpidawati, Erpidawati; Oktarini, Sisca
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.222

Abstract

Observasi awal peneliti ditemukan masih ada berkas yang di pending atau belum diajukan ke BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui proses verifikasi berkas klaim BPJS rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh. Penelitian ini dilaksanakan pada 18 April–21 Agustus 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pemeriksaan berkas klaim BPJS rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh sudah dilakukan dengan baik, yaitu memeriksa seluruh berkas klaim dan kelengkapan lainnya seperti bukti-bukti penunjang, diagnosa, tandatangan dokter dan billing, sementara untuk pemeriksaan berkas klaim BPJS masih ada yang tidak lengkap berkasnya dan masih ada bukti-bukti penunjang yang tidak ditemukan maka akan di pending penyelesaiannya.
Kelengkapan Indikator Mutu Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2024 Sari, Lupita; Erpidawati, Erpidawati; Adri, Rantih Fadhlya
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.511

Abstract

Mutu rekam medis yang baik yaitu rekam medis yang memenuhi indikator-indikator mutu rekam medis yaitu kelengkapan isi rekam medis, keakuratan, tepat waktu, pemenuhan persyaratan hukum. Pada RSUD Arosuka Kabupaten Solok, salah satu indikator mutu yang belum tercapai terdapat pada isi rekam medis yang tidak lengkap dan pengembalian berkas rekam medis yang melebihi 2x24 jam setelah pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi kelengkapan isi rekam medis dan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSUD Arosuka Kabupaten Solok tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kelengkapan isi terdapat 53,3% kategori lengkap dan 46,7% tidak lengkap. Sedangkan variabel ketepatan waktu terdapat 33,3% kategori tepat waktu dan 66,7% tidak tepat waktu. Disimpulkan bahwa kelengkan isi rekam medis sudah pada kategori lengkap, sedangkan ketepatan waktu pengembalian rekam medis pada kategori tidak tepat waktu.
Faktor Penyebab Kejadian Missfile Berkas Rekam Medis Dibagian Filling RSUD Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2024 Mahendra, Ezra Akbar; Erpidawati, Erpidawati; Redha, Pratiwi Soni
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.512

Abstract

Missfile adalah kesalahan penempatan rekam medis, kesalahan penyimpanan rekam medis, atau tidak dapat menemukan lokasi rekam medis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di RSUD Arosuka Kabupaten Solok, peneliti menemukan permasalahan yang dijumpai yaitu sering terjadinya missfile sehingga mengakibatkan pelayanan kepada pasien menjadi terganggu. Penelitian dilaksanakan pada 14 April – 14 Mei 2024 menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Populasi seluruh karyawan rekam medis berjumlah 14 orang, menggunakan analisis data univariat dengan melakukan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkah hasil penelitian didapatkan hasil pada tingkat pendidikan terdapat 11 (78,6%) responden sesuai tingkat pendidikannya yaitu DIII Rekam Medis. Masa kerja terdapat 8 (57,1%) responden sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Pada pelatihan terdapat 9 (64,3%) responden tidak pernah mengikuti pelatihan. Dalam bagian SPO terdapat 11 (78,6%) responden mengatakan tidak sesuai. Pada bagian tracer terdapat 14 (100,0%) responden mengatakan sudah memakaitracer tetapi masih belum maksimal. Pada bagian kode warna masih belum dilaksanakan terbukti dengan terdapat 8 (57,1%) responden yang mengatakan belom melaksanakan kode warna serta tidak adanya SPO terkait kode warna. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk mengadakan pelatihan kepada petugas agar dapat menambah pengetahuan petugas terkait rekam medis.
Pendaftaran Pasien BPJS Kesehatan Berdasarkan Prinsip Pelayanan Publik di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Tahun 2024 Wulandari, Alfia; Erpidawati, Erpidawati; Adzkia, Legabina
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.514

Abstract

Berdasarkan observasi awal peneliti, melihat adanya antrian pendaftaran untuk pasien BPJS Kesehatan karena loket yang terbatas. Hal ini menunjukkan adanya permasalahan pada prinsip kemudahan akses merupakan salah satu prinsip pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pendaftaran pasien BPJS kesehatan di rumah sakit Umum Madina Bukittinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2024 menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan memberikan kuisioner kepada pasien BPJS kesehatan dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik ditinjau dari kesederhanaan prosedur tidak tepat sebesar 52% dan tepat sebesar 48%, kepastian waktu tidak tepat sebesar 34,7% dan tepat sebesar 65,3%, keakuratan tidak tepat sebesar 44% dan tepat sebesar 56%, tanggung jawab tidak tepat sebesar 34,7% dan tepat sebesar 65,3%, kemudahan akses yang tidak tepat sebesar 26,7% dan tepat sebesar 73,3%, kedisiplinan yang tidak tepat sebesar 38,7% dan tepat sebesar 61,3%. Dapat disimpulkan penelitian terhadap 75 orang menunjukkan bahwa pelayanan publik bervariasi dalam ketepatannya.
Prosedur Penyimpanan Arsip di Bagian Umum RSUD Arosuka Solok Tahun 2024 Nofitri, Indah Tira; Erpidawati, Erpidawati
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.517

Abstract

Prosedur penyimpanan arsip merupakan hal yang sangat penting di rumah sakit, pengelolaan arsip dikelola oleh bagian umum namun masih ada beberapa masalah. Dari hasil observsi awal terdapat masalah seperti kerapian penyusunan berkas arsip, tidak dilakukannya indeks maupun memberi tanda arsip, serta tidak ada ruangan khusus untuk tempat penyimpanan arsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyimpanan arsip di RSUD Arosuka Solok. Penelitian telah dilaksanakan pada 13 mei – 13 april 2024. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatatan kualitatif, dengan jumlah infroman bagian umum dengan sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan dan penyortiran arsip di bagian umum RSUD Arosuka Solok sudah cukup baik, namun masih belum dilakukan indeks dan memberi tanda arsip. Penyimpanan arsip masih terdapat beberapa masalah seperti penyusunan arsip yang belum rapi, penyimpanan berkas arsip yang belum spesifik, tidak disediakan ruangan khusus arsip serta belum adanya ruangan khusus arsip, juga belum adanya arsiparis khusus dalam meanagani arsip. Dapat disimpulkan prosedur penyimpanan arsip di bagian umum RSUD Arosuka Solok belum dilakukan indeks dan memberi tanda arsip, serta penyimpanannya masih belum memadai. Rumah sakit perlu melakukan evaluasi terhadap prosedur pengelolaan arsip untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Gambaran Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Sasmita, Ayu; Erpidawati, Erpidawati
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.519

Abstract

Berdasarkan observasi awal bahwa pasien yang menunggu dalam ketidakpastian waktu untuk mendapatkan pelayanan medis merupakan masalah yang menonjol di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survey, wawancara, dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada 29 April–13 Mei dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan mengedarkan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan jumlah populasi pasien mulai dari tanggal 29 April–13 Mei pada pasien rawat jalan RS Umum Madina Bukittinggi sebanyak 71 responden. Hasil penelitian yang didapatkan mengenai first waiting time didapatkan hasil pelayanannya lambat 29 responden (40,8) dengan waktu selama 187 sampai 274 menit, lalu pada true waiting time didapatkan hasil cepat 60 responden (84,5) dengan waktu selama 5 sampai 98 menit, dan pada total waiting time didapatkan hasil sangat lambat 30 responden (42,3) dengan waktu selama 275 sampai 350 menit pada waktu tunggu pasien rawat jalan. Untuk meningkatkan mengenai waktu tunggu disarankan untuk mengevaluasi sistem manajemen antrian yang efisien dan menambah jumlah tenaga medis dan fasilitas sesuai kebutuhan, memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf mengenai manajemen waktu dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan waktu tunggu tetap optimal untuk pelayanan yang berkualitas.
Sistem Penyimpanan Arsip di Ruang Kepegawaian RSUD M. Natsir Tahun 2024 Putri, Yola Eka; Erpidawati, Erpidawati; Setiana, Iffa
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.520

Abstract

Sistem penyimpanan arsip merupakan langkah yang berhubungan dengan penyimpanan yang digunakan untuk mencegah kehilangan atau kerusakan arsip akibat berbagai faktor. Observasi awal penulis bahwa penyimpanan arsip belum maksimal, dapat di lihat dari adanya arsip yang hilang, sulit menemukan kembali arsip dengan cepat pada saat arsip dibutuhkan, dan arsip yang menggunakan penomoran ganda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan arsip berdasarkan sistem abjad di ruang kepegawaian RSUD M. Natsir sudah sesuai ketentuan, namun masih terdapat arsip yang tidak teratur dan arsip yang hilang, Sedangkan sistem penyimpanan arsip berdasarkan nomor sudah sesuai ketentuan, namun masih terdapat masalah dengan penomoran yang sama pada nomor surat. Selain itu, sistem penyimpanan berdasarkan tanggal sudah sesuai ketentuan, petugas mengatur arsip berdasarkan tanggal penerimaan, namun masih menghadapi kesulitan dalam menemukan arsip karena arsip lama dan baru tidak dipisahkan.
Gambaran Strategi Internal Dalam Meningkatkan Kunjungan Pasien Rawatan Kebidanan di RSUD Mohammad Nasir Solok Tahun 2023 Marzelina, Nola; Erpidawati, Erpidawati; Susanti, Elsi
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.171

Abstract

Observasi awal peneliti menemukan terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien rawatan kebidanan di RSUD Mohammad Nasir Solok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran strategi internal dalam meningkatkan kunjungan pasien rawatan kebidanan di RSUD Mohammad Natsir Solok melalui faktor operasional, pemasaran, keuangan, dan SDM. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 April-1 Mei 2023. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah lima orang. Metode pengumpulan data yang digunakan berdasarkan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini mengetahui bahwa strategi internal rawatan kebidanan memiliki kekuatan yang terdiri atas pusat rujukan, lokasi yang strategis, saran prasaran yang lengkap, pelayanan kesehatan berdasarkan SOP, bekerja sama dengan BPJS, dan teknik pemasaran 4p (Product, Price, Place, dan Promotion) yang sudah cukup optimal. Sedangkan dari segi kelemahanya yaitu belum memiliki visi, misi dan tujuan khusus instalasi, adanya system rujukan berjenjang dari BPJS, pengaruh Covid 19, persaingan dengan rumah sakit lain, tarif atau biaya pelayanan kesehatan termasuk malah (kebijakan perda) dan hanya memiliki satu dokter obgyn.
Gambaran Prinsip Penyimpanan Bahan Makanan Kering pada Ruang Gizi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2023 Marsita, Veny; Putri, Silvia Adi; Erpidawati, Erpidawati
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.172

Abstract

Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas dan bahan makanan kering dan segar digudang bahan makanan kering dan beku/beku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran prinsip penyimpanan bahan makanan kering pada ruang gizi di RSI Ibnu Sina Padang Panjang. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala sub unit ruang gizi, 1 orang pramugizi, dan 1 orang pramusaji. Hasil penelitian ini berdasarkan gambaran prinsip penyimpanan bahan makanan kering di RSI Ibnu Sina Padang Panjang sudah sesuai standar dimulai dari penyimpanan bahan makanan kering, namun dalam penimbangan dan pengemasan susu kering ditemukan ketidaksesuaian dengan teori. Yaitu setelah pengambilan susu kering digudang susu pintu tidak ditutup kembali oleh petugas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prinsip penyimpanan bahan makanan kering di RSI Ibnu Sina Padang Panjang telah melaksanakan sesuai standar yang ada yang ditetapkan Permenkes (2011), kegiatan dimulai dari makanan ditempatkan secara teratur menurut macam dan golongannya.