Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Praktik Kolaboratif Antarprofesi pada Agenda Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis bagi Masyarakat di Wilayah Universitas Kadiri Laili, Nur Fahma; Ilmi, Tsamrotul; Probosiwi, Neni; Salmasfattah, Novyananda
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.9509

Abstract

Penyakit degeneratif semakin banyak terjadi akibat penurunan gaya hidup makanan dan olahraga. Penyakit tidak menular merupakan penyakit degeneratif yang berkaitan dengan proses penuaan, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Banyak dari masyarakat yang tidak menyadari akan perlunya memeriksakan kesehatan lebih rutin dan mengatur gaya hidup yang baik. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bertujuan agar masyarakat semakin sadar akan perlunya memeriksakan diri dan mengatur gaya hidup yang baik, sehingga dapat menjaga kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga terutama lansia. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dilakukan kepada 43 warga desa di wilayah Universitas Kadiri yang berupa pengecekan gula darah acak, asam urat, dan kolesterol, pemeriksaan lanjutan oleh dokter, pemberian obat, dan edukasi kesehatan. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga maupun perangkat desa setempat. Kegiatan ini juga dapat mengurangi beban biaya masyarakat untuk berobat, serta memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang penting bagi kesejahteraan mereka. Diharapkan melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat khususnya lansia dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan yang optimal.
Penggunaan Obat Antihipertensi pada Kejadian Stroke dan  Korelasinya pada Kualitas Hidup Pasien: Use of Antihypertensive Drugs in the Event of Stroke and Its Correlation with the Patient's Quality of Life Mawarni, Okky Intan; Ilmi , Tsamrotul; Putri, Elsa Mahardika; Dhafin, Anis Akhwan
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, No.1, Desember 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6171

Abstract

Stroke pada pasien dengan komorbid hipertensi dapat memungkinkan terjadinya penurunan kualitas hidup pasien, hal ini perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai pemakaian obat antihipertensi pada pasien terkait. Metode penelitian ini menggunakan tehnik deskriptif analitik dengan kuisioner yang diberikan pada 100 responden dengan tehnik probability sampling – simple random sampling dengan analisis data yang digunakan adalah statistika non parametrik – chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa perempuan menderita hipertensi sebanyak 58,3%, usia 60 tahun ke atas sejumlah 45.8%, pendidikan terbanyak adalah jenjang SMP 37.5%. Sebagian besar penderita hipertensi memiliki tingkat kepatuhan sedang (74.0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kejadian stroke, terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kualitas hidup. Hasil uji spearman rank, diperoleh koefisien korelasi -0.670 dan p value = 0.042 terdapat hubungan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kejadian stroke.
Profil dan Efektivitas Terapi pada Pasien Glaukoma Rawat Jalan di RSUD Daha Husada Kediri: Profile and Effectiveness of Therapy in Outpatient Glaucoma at Daha Husada Hospital, Kediri Ilmi , Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; Probosiwi , Neni; Sukmawati, Datin An Nisa; Yuniar, Arlita Wulan; Ate, Chrispianus Christian
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, No.1, Desember 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6240

Abstract

Glaukoma adalah penyakit berupa gangguan pada mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan efektivitas penggunaan obat glaukoma pada pasien rawat jalan di RSUD Daha Husada, Kediri tahun 2022. Metode penelitian observasional dengan menggunakan studi cross-sectional, pengumpulan data secara retrospektif, melibatkan 108 pasien sebagai sampel. Analisis data terhadap efektivitas penggunaan obat glaukoma, menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan data terbanyak adalah laki-laki 64 orang (59.3%) dan usia 46-55 tahun sebanyak 43 orang (39.8%). Profil pengobatan didapatkan 3 golongan obat terbanyak yaitu beta bloker sebanyak 68 (35.60%), analog prostalgandin sebanyak 54 (28.27%) dan diuretik sebanyak 23 (12.04%). Terdapat 3 jenis obat yang paling banyak diberikan yaitu timolol sebanyak 60 (31.41%), latanoprost 54 (28.27%), acetazolamide 23 (12.04%). Penggunaan terapi obat anti glaukoma yang paling banyak digunakan yaitu obat tunggal sebanyak 63 (58.3%). Sebanyak 91 pasien (84.3%) memiliki efektivitas terapi terkontrol dan 17 pasien (15.7%) memiliki efektivitas terapi tidak terkontrol. Analisis uji wilcoxon signed rank test  menunjukkan pengunaan obat anti glaukoma, efektif dalam menurunkan TIO pada pasien  dengan nilai p value 0.000 < 0.005.
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik di Apotek Sumber Urip Jaya: Analysis of Knowledge Level and Self-Medication Behavior of Analgesic Drugs at Sumber Urip Jaya Pharmacy, Kediri Probosiwi , Neni; Ilmi , Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; saristiana, yuneka; Sukmawati, Datin An Nisa
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, No.1, Desember 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6487

Abstract

Swamedikasi merupakan tindakan dalam memilih dan menggunakan obat tanpa resep dokter untuk mengatasi masalah kesehatan atau gejala tertentu yang dirasakan. Tujuan penelitian ini untuk analisis tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgesik di Apotek Sumber Urip Jaya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 105 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan yang terdiri dari 10 pertanyaan domain kepercayaan swamedikasi, 3 pertanyaan cara mendapatkan obat, 3 pertanyaan cara menggunakan obat, 3 pertanyaan cara penyimpanan obat, dan kuesioner perilaku swamedikasi sebanyak 10 pertanyaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei dan dilakukan di Apotek Sumber Urip Jaya. Analisis data menggunakan SPSS versi 16.0 dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar berusia 36-45 tahun, dengan pendidikan terakhir SMA  dan berprofesi sebagai wiraswasta, mayoritas responden pada indikator kepercayaan swamedikasi (91,42%), cara mendapatkan obat (85,71%), cara penyimpanan obat (86,67%). Nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi di apotek Sumber Urip Jaya
Profil Terapi dan Evaluasi Peresepan Pasien Covid-19 Rawat Jalan Di RS Wafa Husada Malang: Therapy Profile and Prescription Evaluation for Covid-19 Out Patients at Wafa Husada Hospital Malang Ilmi , Tsamrotul; Probosiwi , Neni; Sukmawati, Datin An Nisa; Nurkamah, Siti; Lestari, Sri; Tandela, Tantik
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6, No.2 Juni 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i2.6529

Abstract

Treatment of COVID-19 patients is differentiated based on the degree of symptoms. The purpose of this study was to determine the therapeutic profile and appropriateness of prescriptions for outpatient COVID-19 at Wava Husada Hospital for the period January–July 202, based on the COVID-19 Management Protocol Book, Edition 2, 2021 and the Hospital Formulary. The research method was a retrospective descriptive observational study with a purposive sampling technique. The research instruments were medical records from SIMRS and patient prescriptions. The results showed that most patients were male (53%), aged 18-44 years (60%). The treatment profile of COVID-19 patients with asymptomatic and mild symptoms, according to therapeutic class, were vitamins (40.3%), cough and cold (12.7%), antipyretic analgesics (9.1%), supplements (8.2%), and macrolide antibiotics (7.6%). The most common types of drugs were vitamin C 500 mg non-acidic (11.8%), vitamin E 400 IU (9.8%) and vitamin D 5000 IU (8.1%). The prescription compliance is 92% of drugs according to the COVID-19 Management Protocol Book Ed. 2 of 2021 and the rationality compliance is 79%. The prescription compliance according to the Hospital Formulary has been fulfilled 100%.
Evaluation of Rational Antibiotic Use (RAU) in Cerebrovascular Accident (CVA) Patients in the ICU Using the Gyssens Criteria Prasetyawan, Fendy; Saristiana, Yuneka; Savitri, Lisa; Salmasfattah, Novyananda; Ilmi, Tsamrotul; Herman, Herman
PHARMACOLOGY, MEDICAL REPORTS, ORTHOPEDIC, AND ILLNESS DETAILS Vol. 4 No. 3 (2025): JULY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/comorbid.v4i3.1818

Abstract

Cerebrovascular accident (CVA) is a major cause of morbidity and mortality, often requiring intensive care unit (ICU) treatment. Patients with CVA are at high risk for secondary infections, which commonly lead to the use of antibiotics. This study aimed to evaluate the patterns and rationality of antibiotic use in CVA patients treated in the ICU of a regional hospital using the Gyssens method. A retrospective observational study was conducted involving 30 CVA patients who received antibiotics during their ICU stay. Data collected included patient demographics, comorbidities, types of antibiotics used, route of administration, combination patterns, and evaluation of prescription rationality based on the Gyssens criteria. The most frequently used antibiotic class was third-generation cephalosporins (60%), with ceftriaxone being the most prescribed (46.7%). All antibiotics were administered intravenously. Combination therapy was used in 20% of cases. Based on Gyssens categorization, only 33.3% of prescriptions were considered rational (category 0). The remaining 66.7% were irrational, including delayed initiation or discontinuation (13.3%), incorrect dosing (16.7%), unnecessarily broad-spectrum (10%), and no indication (6.7%). The study highlights a substantial proportion of irrational antibiotic use in ICU CVA patients, mainly due to suboptimal timing, dosing errors, and unnecessary broad-spectrum antibiotics. These findings underline the importance of antimicrobial stewardship and routine rationality assessments to ensure optimal antibiotic use and patient outcomes.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemihrawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Lombok Dua Dua Surabaya Tahun 2023 Sari, Sania Puspita; Probosiwi, Neni; Siswidiasari, Arifani; Ilmi, Tsamrotul
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i3.169

Abstract

Infeksi saluran kemih berdasarkan pemeriksaan biakan kemih diketahui disebabkan oleh bakteri. Perempuan umumnya empat hingga lima kali lebih mudah mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan dengan pria. Antibiotik merupakan terapi utama ISK untuk mencegah infeksi semakin parah. Penata laksana anterapi antibiotik pada ISK didasarkan pada jenis bakteri, tanda dan gejala yang dialami pasien, letak infeksi, dan kondisi klinis infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan anti biotic berdasarkan tepat antibiotik, tepat dosis, tepat rute pemberian, tepat interval pemberian dan tepat lama pemberian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan data yang diambil secara retrospektif. Populasi penelitian ini seluruh data pasien rawat inap dengan diagnosis infeksi saluran kemih di Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Lombok Dua Dua Surabaya Tahun 2023. Sampel penelitian ini adalah seluruh data rekammedis pasien ISK selama bulan Januari – September 2023. Hasil rasionalitas penggunaan antibiotic didapatkan evaluasi Rasionalitas penggunaan anti biotic meliputi tepat diagnosis (75,25%), tepat pasien (100%), tepat antibiotik (77,84%), tepat dosis (72,5%), tepat rute pemberian (100%), tepat interval pemberian (72,36%) dan tepat lama pemberian (74,02%). Rata – rata rasionalitas penggunaan antibiotik sebesar 91,70%, sedangkan 46,56% masih belum rasional dikarenakan pemberian antibiotik masih belum memenuhi aspek ketepatan diagnosis, pasien, antibiotik, dosis, rute, interval dan lama pemberian kepada pasien.
Strategizing Antiviral Medication Usage for Chronic Kidney Disease Patients with SARS-CoV-2: Insights from Inpatient Pharmacy Practices at Hospital Settings Yuneka Saristiana; Leny Witaning Kusumati; Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi; Nur Fahma Laili; Fendy Prasetyawan
Journal Health of Indonesian Vol. 2 No. 02 (2024): Journal Health of Indonesian, Edition July 2024
Publisher : Paspama Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/health.v2i02.120

Abstract

The emergence of the SARS-CoV-2 virus in 2020 led to the onset of the COVID-19 pandemic, posing significant challenges globally. As of December 19, 2021, the worldwide confirmed cases surpassed 273 million, with a devastating death toll exceeding 5.3 million. Indonesia reported its first case on March 2, 2020, and has since faced escalating numbers, necessitating urgent attention.Chronic kidney disease (CKD) has emerged as a commonly occurring comorbidity among COVID-19 patients, drawing attention due to the vulnerability of CKD patients to medical complications. Understanding the use of antiviral drugs in CKD patients with COVID-19 is essential, considering the risks of drug toxicity and interactions. This study aims to investigate the frequency of antiviral drug usage in COVID-19 patients with CKD, providing insights into treatment strategies and guiding medical practitioners. Conducted at Dr. Soedomo Trenggalek Regional Hospital, the research utilizes a cross-sectional, non-experimental design and purposive sampling method. Data collection involves patients' medical records, focusing on demographics, antiviral drug usage, disease severity, treatment duration, mortality rates, and potential side effects. The demographic analysis reveals that the majority of COVID-19 patients with CKD are aged 50 and above, with males comprising 74% of the cohort. Age and gender influence disease severity, with older individuals and males at higher risk. Antiviral drug usage predominantly includes favipiravir (64%) and remdesivir (36%), underscoring their importance in treatment protocols. Decisions regarding antiviral therapy in CKD patients with COVID-19 require careful consideration of benefits, risks, and patient characteristics.
Cost-Effectiveness Analysis of Immunosuppressant Drug Methylprednisolone at Gembleb Farma Trenggalek Pharmacy Service Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Tsamrotul Ilmi; Widhi Astutik; Chandra Arifin; Abd Rofiq; Eka Hayati Rhomah
International Journal of Science and Society (IJSS) Vol. 1 No. 2 (2025): December
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/v9v9ke75

Abstract

This study aims to evaluate the cost-effectiveness of the immunosuppressant drug methylprednisolone at Gembleb Farma Pharmacy in Trenggalek, East Java, Indonesia. The research was conducted on May 30, 2025, using a descriptive quantitative approach supported by interviews with the responsible pharmacist. Data collection involved daily sales records of methylprednisolone and clinical response outcomes among patients. Each patient typically received five tablets per treatment, and the pharmacy recorded an average daily sale of 250 tablets. Therefore, it was estimated that approximately 50 patients were served per day. From those, 45 patients—equivalent to 90%—experienced favorable clinical responses to methylprednisolone therapy. The cost per tablet was IDR 500, resulting in a total daily cost of IDR 125,000. The calculated Cost-Effectiveness Ratio (CER) per day was IDR 2,777.78 per effectively treated patient. This value remained consistent when scaled to monthly (IDR 3,750,000 for 1,350 effective patients) and annual estimates (IDR 45,625,000 for 16,425 effective patients), yielding the same CER value of IDR 2,777.78. The findings indicate that methylprednisolone provides a stable and predictable cost-effectiveness profile in outpatient pharmacy settings. These results may support decision-making in therapeutic planning, particularly in community pharmacies that aim to deliver effective yet affordable immunosuppressive therapies. Additionally, this cost-efficiency aligns with the goals of rational drug use and sustainable pharmaceutical services at the primary healthcare level. 
Co-Authors Abd Rofiq Achmad Wahdi Anak Agung Indah Krisnadewi Anggeria Nimas Saputri Anies Fuady Anis Akhwan Dhafin Anis Akhwan Dhafin Antika, Ayu Rindi Arifani Sisiwidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arlita Wulan Yuniar Ate, Chrispianus Christian Bin Abd Kadir, Mujtahid Chandra Arifin Datin An Nisa Sukmawati Datin An-Nisa Sukmawati Desna Talia Saputri Dinda Eviana Eka Hayati Rhomah Elly Megasari Elsa Mahardika Putri Fauna Herawati Fendy Prasetyawan Fitrani Khansa Henni Wati Herawati, Fauna Indra Zulfayanto Intan Mawarni, Okky Juwita, Syntia Tanu Laili , Nur Fahma Laili, Nur Fahma Leny Witaning Kusumati Lintang Bismantara Lintang Bismantara B.G.PS Mawarni, Okky Intan Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd. Kadir Mustangin Mustangin Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Nimas Ayu Rahardini Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fama Laili Nurkamah, Siti Okky Intan Mawarni Oktaviarika Dewi H Pertama Sari, Tiara Prayoga Ferry Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto prayoga fery yuniarto Probosiwi , Neni Putri , Elsa Mahardika Putri, Elsa Mahardika Putri, Galuh Margareta Restyana, Anggi Rika Yulia Rika Yulia Rochmad Krissanjaya Salmasfattah, Novyananda Sari, Sania Puspita savitri, Lisa Sinta Lestari Siti Nurul Hasana Sri Haryuni Sri Lestari Sugeng, Santoso Sukmawati , Datin An Nisa Tandela, Tantik Widhi Astutik Winartiana Yayuk Suprihatin Yenny Ardiyanti Yuneka Saristiana Yuniar, Arlita Wulan