Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan penggunaan obat tradisional dan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas pada masa covid-19: The Effect Of Education On Knowledge Of The Use Of Traditional Medicine And Health Supplements To Increase Immunity In The Time Of Covid-19 Tsamrotul Ilmi; Dinda Eviana; Anggi Restyana; Neni Probosiwi; Nur Fahma Laili
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v4i2.4553

Abstract

Pentingnya daya tahan tubuh di masa pandemi COVID-19 dengan memberikan edukasi penggunaan obat tradisional dan suplemen kesehatan. Sistem imun yang stabil sangat penting bagi tubuh untuk mencegah berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan penggunaan obat tradisional dan suplemen kesehatan dalam meningkatkan imunitas pada masa Covid-19.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi-Experimental, dengan teknik pre-test dan post-test, menggunakan angket dan leaflet sebagai sumber informasi untuk memberikan edukasi. Pendataan dilakukan secara outdoor-to-door melalui metode offline. Berdasarkan hasil analisis data dinyatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemberian edukasi penggunaan obat tradisional dan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan nilai signifikan p = 0,000. analisis menunjukkan bahwa tingkat penggunaan obat tradisional adalah 85% setelah pendidikan, dan tingkat penggunaan suplemen kesehatan adalah 99% setelah pendidikan.
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT) MELALUI EDUKASI TANYA LIMA O DI PUSKESMAS X KABUPATEN KEDIRI Neni Probosiwi; Nur Fahma Laili; Tsamrotul Ilmi; Arifani Siswidiasari; Mujtahid Bin Abd Khadir; Datin An Nisa Sukmawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1460-1465

Abstract

Pedoman layanan farmasi berfungsi sebagai alat bantu dan petunjuk terperinci, bagi para profesional kesehatan yang menawarkan layanan farmasi. (Shankar, et al., 2002). Untuk meningkatkan standar dan kehidupan yang lebih baik bagi pasien, maka diperlukan pelayanan yang berkualitas langsung kepada pasien dan bertanggung jawab terhadap penggunaan sediaan farmasi untuk indikasi penyakit tertentu yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan biaya perawatan di rumah sakit, polusi terhadap lingkungan, peningkatan angka kematian dan tingkat penyakit yang tidak diinginkan Untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, kepedulian, dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat dengan bijaksana, diterapkan program yang disebut Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Kementerian Kesehatan RI memperkenalkan program edukasi "Tanya Lima O" yang mewajibkan masyarakat untuk bertanya kepada apoteker tentang lima hal sebelum membeli obat. (1) Nama dan kandungan obat ini apa? (2) Apa khasiat obat ini? (3) Berapa dosis yang disarankan untuk obat ini? (4) Bagaimana cara penggunaannya? (5) Apa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat ini?. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan edukasi dengan peserta 20 kader dari salah satu Desa X Kab. Kediri, diskusi, tanya jawab dan presentasi. Dari hasil evaluasi menunjukkan dari 20 peserta, 15 peserta menjawab dengan tepat semua. Hasil menunjukkan bahwa 75% peserta memahami materi yang disampaikan oleh pemateri. Tiga peserta berhasil menjawab tiga pertanyaan dengan akurasi 60%, sementara hanya dua peserta yang mampu menjawab dua pertanyaan dengan akurasi 40%.
EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL UNTUK ANTIDIABETES PADA MASYARAKAT DI DESA SELOSARI KABUPATEN KEDIRI Nur Fahma Laili; Datin An Nisa Sukmawati; Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi; Mujtahid Bin Abd Kadir; Prayoga Fery Yuniarto; Sri Haryuni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.401-406

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan peringkat penyakit terbesar keempat tertinggi di Indonesia. Penyakit diabetes mempengaruhi fungsi normal tubuh dalam mengendalikan glukosa sehingga dapat menyebabkan seseorang terganggu masalah sistem kesehatan tubuh. Sehingga upaya pencegahan kesehatan penyakit ini sangat penting.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus dan pemanfaatan tanaman herbal sebagai ramuan untuk penyakit diabetes mellitus. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode edukasi dengan sasaran adalah masyarakat di desa selosari kecamatan kandat kabupaten kediri. Pada tahap awal dilakukan sesi pretes. Dilanjutkan tahap pelaksanaan dilakukan edukasi  terkait pengetahuan penyakoit diabetes mellitus dan pemanfaatan tanam herbal. Pada tahap akhir dilakukan post tes.  Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dilakukan edukasi yaitu sebesar 40% meningkat setelah dilakukan edukasi sebesar 70%.
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS X KABUPATEN MALANG Neni Probosiwi; Lintang Bismantara; Elly Megasari; Nur Fahma Laili; Tsamrotul Ilmi; Arifani Siswidiasari
Jurnal Buana Farma Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v4i2.1026

Abstract

Abstract Arterial blood pressure higher than 140/90 mmHg when measured in a calm state is known as hypertension. This study aims to evaluate the factors associated with the incidence of hypertension in Health Center X Malang Regency. This study used an experimental observational design with a cross-sectional approach. The number of respondents included in this study was 74 respondents. The number of samples taken was 74 respondents. Male respondents were 20 respondents (27.02%), female respondents were 54 respondents (72.98%). Respondents who experienced prehypertension were 13 respondents (17.56%), Stage I hypertension was 30 respondents (40.54%), Stage II hypertension was 31 respondents (41.90%). Independent variables include: gender, family history, physical activity, smoking habits, diet, rest needs. The dependent variable is: Hypertension. Analysis results using the square test with α = 0.05 (p < α) obtained results: gender (p = 0.009), family history (p = 0.021), physical activity (p = 0.047), smoking habits (p = 0.002), diet (p = 0.032), rest needs (p = 0.002) have a relationship with the incidence of hypertension in the elderly at Health Center X Malang Regency.
HUBUNGAN SELFCARE DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RAWAT JALAN PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI Nur Fahma Laili; Neni Probosiwi; Tsamrotul Ilmi; Arifani Siswidiasari; Mujtahid Bin Abd Kadir
Jurnal Buana Farma Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v4i2.1034

Abstract

Diabetes mellitus is a disease that is currently an important concern. Because it is a type of disease whose number of sufferers is increasing every year. Diabetes mellitus is characterized by an increase in blood glucose levels above normal fasting > 126 mg/dl. The majority of diabetes mellitus sufferers are Type 2 where insulin sensitivity occurs so that insulin cannot be produced in sufficient quantities. The factors causing type 2 DM are a bad lifestyle. Self-care is a management action carried out by diabetes mellitus patients to maintain insulin levels and plasma sugar levels within the normal range. That so minimizing the occurrence of complications and death if the quality of life is poor. The aim of this study was to determine the relationship between self-care and quality of life in outpatients with diabetes mellitus at the Sukorame Community Health Center, Kediri City. This research uses a cross sectional design. The number of samples used a purposive sampling technique with a total sample of 93 respondents. Data collection was carried out using the Summary of Diabetes Self Care Activity (SDSCA) questionnaire and WHOQOL Questionnaire- Bref. The results of data analysis were carried out using the SPSS Chi Square Test.
EVALUASI RASIONALITAS TERAPI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Ilmi, Tsamrotul; Pertama Sari, Tiara; Probosiwi, Neni; Laili, Nur Fahma
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI). Volume 5, No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v5i1.5084

Abstract

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam waktu lama dan jangka panjang, ditandai dengan hambatan aliran udara dalam saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas pemakaian obat dan hasil terapi pada pasien PPOK rawat jalan di RSUD X, Kraksaan pada bulan Februari-Maret 2023. Jenis penelitian observasional bersifat analisis deskriptif. Pengumpulan data secara prospektif dengan menggunakan rekam medis dan kuisioner COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Assesment Test (CAT) untuk mengukur hasil terapi.. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 55 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien PPOK terbanyak adalah laki-laki 72,7% dan berusia 56-65 tahun 50,9%. Terapi obat yang digunakan yaitu seretide diskus inhalasi sebesar 19,25%, kapsul racikan (salbutamol, aminofilin, metil prenisolon, cetirizine) sebesar 11,8%, dan N-acetylcystein sebesar 4,69%. Berdasarkan evaluasi pemakaian obat meliputi tepat indikasi 100%, tepat obat 65,45%, tepat dosis 100%, tepat cara pemberian 100%, dan tepat interval waktu pemberian 100%. Penilaian rasionalitas pemakaian obat berdasarkan rata-rata kriteria 5 tepat adalah sebesar 93,09%.  Hasil terapi pada pasien menunjukkan hasil efektif 67,3%, cukup efektif 27,3%, dan tidak efektif 5,5%.PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam waktu lama dan jangka panjang, ditandai dengan hambatan aliran udara dalam saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas pemakaian obat dan hasil terapi pada pasien PPOK rawat jalan di RSUD X, Kraksaan pada bulan Februari-Maret 2023. Jenis penelitian observasional bersifat analisis deskriptif. Pengumpulan data secara prospektif dengan menggunakan rekam medis dan kuisioner COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Assesment Test (CAT) untuk mengukur hasil terapi.. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 55 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien PPOK terbanyak adalah laki-laki 72,7% dan berusia 56-65 tahun 50,9%. Terapi obat yang digunakan yaitu seretide diskus inhalasi sebesar 19,25%, kapsul racikan (salbutamol, aminofilin, metil prenisolon, cetirizine) sebesar 11,8%, dan N-acetylcystein sebesar 4,69%. Berdasarkan evaluasi pemakaian obat meliputi tepat indikasi 100%, tepat obat 65,45%, tepat dosis 100%, tepat cara pemberian 100%, dan tepat interval waktu pemberian 100%. Penilaian rasionalitas pemakaian obat berdasarkan rata-rata kriteria 5 tepat adalah sebesar 93,09%.  Hasil terapi pada pasien menunjukkan hasil efektif 67,3%, cukup efektif 27,3%, dan tidak efektif 5,5%.
Analisis Interaksi Obat Yang Potensial Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Penyakit Penyerta Di Rs. X Kota Kediri : Analysis Of Potential Drug Interaction In Chronic Kidney Failure Patients With Comorbidities at X Hospital Kediri City Probosiwi, Neni; Nur Fama Laili; Tsamrotul Ilmi; Arifani Sisiwidiasari
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI). Volume 5, No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v5i1.5181

Abstract

Gagal ginjal merupakan suatu penyakit fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau reproduksi urin. Pasien dengan gagal ginjal terkadang sering diresepkan banyak obat. Banyakknya penggunaan obat-obat tersebut,dapat meningkatkan resiko interaksi obat. Intraksi obat adalah keadaan dimana suatu zat mempengaruhi aktivitas obat,dimana dapat menghasilkan efek meningkat atau menurun atau menghasilkan efek baru yang tidak dihasilkan oleh obat tersebut. Gambaran jenis dan jumlah obat lain yang berinteraksi, serta tingkat keparahan interaksi obat pada pasien gagal ginjal rawat inap di RS X Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental observasional dengan rancangan deskriptif evaluasi  dengan menggunakan sumber data sekunder rekam medis. Teknik pengambilan sampel berdasarkan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 117 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk melihat data persentase interaksi obat secara keseluruhan, persentase obat berdasarkan tingkat keparahan dan persentase berdasarkan mekanisme interaksi. Berdasarkan data demografi di dapatkan Responden yang paling banyak berjenis kelamin perempuan sebesar 67 Responden (57,27%), Usia responden yang paling banyak 46-55 tahun sejumlah 47 responden (40,17%), Responden yang memiliki penyakit penyerta sejumlah 64 responden (54,70%), Responden yang memiliki resep interaksi obat sejumlah 43 responden (36,77%) Terdapat Interaksi obat berdasarkan keparahan yang paling banyak terjadi adalah interaksi Moderate 76 Interaksi (87,35%). Interaksi obat berdasarkan mekanisme Interaksi Farmakodinamik sebanyak 60 Interaksi (68,97%). Jenis-jenis obat yang paling banyak berinteraksi pada resep obat pada pasien GGK adalah 1) Cefixime+Furosemid sebanyak 10 (11.49%), 2) Bisoprol+Furosemid sebanyak 6 (6.89%), 3) Bisoprol+Prorenal sebanyak 5 (5.75%), 4) Atorvastatin+Clopidogrel sebanyak 5 (5.75%), 5) Bic Natrium+Bisoprol sebanyak 5 (5.75%), 6) Furosemid+Lansoprazole sebanyak 4 (4.60%) dan 7) Lansoprazole+Sucralfate sebanyak 4 (4.60%).
Evaluasi Rasionalitas Dan Interaksi Obat Antihipertensi Pasa Pasien Rawat Jalan di RS X Kediri: Evaluation of Rasionality and Interaction of Antihypertension Drugs in Out Patient at X Hosptal Kediri Ilmi, Tsamrotul; Antika, Ayu Rindi; Bin Abd Kadir, Mujtahid; Sukmawati, Datin An Nisa; Laili, Nur Fahma; Probosiwi, Neni
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v5i2.5645

Abstract

Penggunaan antihipertensi seringkali diberikan dalam kombinasi, yang berpotensi penggunan obat tidak rasional dan terjadinya interaksi obat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi, ketepatan penggunaannya dan potensi adanya interaksi antar obat pada pasien hipertensi rawat jalan di RS X Kota Kediri tahun 2021. Metode penelitian observasional secara deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 124 pasien hipertensi, yang di dalamnya terdapat 489 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan pola penggunaan antihipertensi terbanyak merupakan terapi kombinasi (75%) dan monoterapi (25%). Terapi kombinasi yang banyak diberikan yaitu golongan CCB dengan ARB (23,3%) dan CCB dengan ACE-I (15,4%). Terapi monoterapi yang paling banyak diberikan adalah amlodipin (37,50%) dan bisoprolol (18,33%). Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antihipertensi yaitu tepat pasien 77%, tepat indikasi 100%, tepat obat 91% dan tepat dosis 75%. Potensi interaksi antar obat antihipertensi yaitu 70% dari 369 lembar resep dengan obat kombinasi. Potensi interaksi paling banyak adalah interaksi moderate sebesar 60,4% yang didominasi oleh interaksi antara amlodipine dengan bisoprolol (30,7%).
Factors Affecting the Retention Value of Drug Addict Patients in Methadone Maintenance Therapy Arifani Siswidiasari; Neni Probosiwi; Nur Fahma Laili; Tsamrotul Ilmi; Prayoga Ferry Yuniarto; Anak Agung Indah Krisnadewi; Oktaviarika Dewi H
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 1 No. 5 (2024): March 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v1i5.8665

Abstract

Methadone is a synthetic drug belonging to the opiate class that is given in oral dosage form to patients as a substitute therapy for opioid addiction. Methadone was chosen as the main substitution therapy because it has an effect resembling morphine and cocaine with a longer working life so that it can be given once a day which is used by drinking. This study aims to determine the factors that affect the retention value of drug addict patients in methadone maintenance therapy at Bangil Health Center. This study was conducted retrospectively, taking medical record data of patients who followed methadone maintenance therapy selected by consecutive sampling. Data obtained as many as 35 patients. The results of demographic data showed the most male sex 33 people (94.3%), aged 26-35 years 22 (62.9%), SMA 29 (82.9%), working 35 (100%), married 27 (77.1%), opium 35 (100%), amphetamines 26 (74.29%), alcohol 33 (94.29%) and tobacco 33 (94.29%). The highest initial dose was 30-50mg, 23 people (65.7%), the smallest maintenance dose <60mg, 33 people (94.3%) and the largest maintenance dose >120mg, 24 people (68.6%). The retention value of patients < 6 months is 7 people (20%) and > 6 months 28 people (80%)
Kegiatan Bakti Sosial Di Masyarakat Dalam Upaya Pengenalan Penyakit Sejak Dini Tsamrotul ilmi; Neni Probosiwi; Anis Akhwan Dhafin; Nur Fahma Laili; Mujtahid Bin Abd Khadir; Datin An-Nisa Sukmawati; Prayoga Fery Yuniarto
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1797

Abstract

Upaya untuk mendeteksi penyakit pada masyarakat, kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan yang akan sangat membantu, dan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan diri. Pelaksanaan kegiatan Baksos di Desa Jongbiru Kabupaten Kediri bertujuan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat. Kemudian memberikan informasi kesehatan yang baik dan benar kepada masyarakat sehingga dapat membentuk persepsi kesehatan yang positif dan pola hidup sehat. Kegiatan ini diikuti oleh 31 orang dengan usia rata-rata 18-67 tahun. Tahapan selama kegiatan berlangsung yaitu: perencanaan dan penyusunan proposal kegiatan. Observasi dan survey lokasi. Sosialisasi dan persiapan kegiatan. Pengumpulan masyarakat desa Jongbiru. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat. Konsultasi dengan apoteker dan pemberian informasi serta edukasi kepada masyarakat desa Jongbiru. Dengan demikian, Baksos sangat penting dalam mendeteksi penyakit sejak dini, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatannya, serta menyediakan akses konsultasi dan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan. Hal ini penting untuk mencegah penyakit lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Co-Authors Abd Rofiq Achmad Wahdi Anak Agung Indah Krisnadewi Anggeria Nimas Saputri Anies Fuady Anis Akhwan Dhafin Anis Akhwan Dhafin Antika, Ayu Rindi Arifani Sisiwidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arifani Siswidiasari Arlita Wulan Yuniar Ate, Chrispianus Christian Bin Abd Kadir, Mujtahid Chandra Arifin Datin An Nisa Sukmawati Datin An-Nisa Sukmawati Desna Talia Saputri Dinda Eviana Eka Hayati Rhomah Elly Megasari Elsa Mahardika Putri Fauna Herawati Fendy Prasetyawan Fitrani Khansa Henni Wati Herawati, Fauna Indra Zulfayanto Intan Mawarni, Okky Juwita, Syntia Tanu Laili , Nur Fahma Laili, Nur Fahma Leny Witaning Kusumati Lintang Bismantara Lintang Bismantara B.G.PS Mawarni, Okky Intan Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Kadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd Khadir Mujtahid Bin Abd. Kadir Mustangin Mustangin Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Neni Probosiwi Nimas Ayu Rahardini Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fahma Laili Nur Fama Laili Nurkamah, Siti Okky Intan Mawarni Oktaviarika Dewi H Pertama Sari, Tiara Prayoga Ferry Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto prayoga fery yuniarto Probosiwi , Neni Putri , Elsa Mahardika Putri, Elsa Mahardika Putri, Galuh Margareta Restyana, Anggi Rika Yulia Rika Yulia Rochmad Krissanjaya Salmasfattah, Novyananda Sari, Sania Puspita savitri, Lisa Sinta Lestari Siti Nurul Hasana Sri Haryuni Sri Lestari Sugeng, Santoso Sukmawati , Datin An Nisa Tandela, Tantik Widhi Astutik Winartiana Yayuk Suprihatin Yenny Ardiyanti Yuneka Saristiana Yuniar, Arlita Wulan