Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi ICT (Information and Communication Technology) Literacy Petani Kedelai Yani Nurhadryani; Halimah Tus Sa'diah; Desta Wirnas; Firman Ardiansyah
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.16 KB) | DOI: 10.29244/jika.5.2.128-133

Abstract

Penerapan ICT di bidang pertanian dapat meningkatkan layanan informasi bagi para petani karena dapat menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu. Namun, masih terdapat hambatan dan kegagalan dalam adopsi teknologi dikarenakan adanya perbedaan prefensi antara developer dan user. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi ICT literacy petani agar software yang dikembangkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ICT literacy petani melalui evaluasi kuesioner berdasarkan framework ETS (Educational Testing Service). Ukuran sampel yang digunakan adalah 30 petani kedelai. Dari 30 responden, 73% petani telah menggunakan HP,13 % komputer dan 7% internet. ICT proficiency petani dalam penggunaan HP, komputer dan internet adalah 59%, 21% dan 18%. Hal ini menunjukkan bahwa HP merupakan tool yang tepat untuk penerapan ICT dibidang pertanian. ICT yang dapat dikembangkan oleh developer untuk diterapkan langsung kepada petani sebagai user utamanya hanya berbasis SMS Gateway. Aplikasi berbasis website dan mobile belum dapat diimplementasikan langsung kepada para petani karena sebagian besar petani belum menggunakan smartphone dan penggunaan komputer serta internet masih cukup rendah. Kata kunci: evaluasi ICT, ICT, ICT literacy, ICT petani, ICT proficiency
Analisis Sentimen Bahasa Indonesia pada Twitter Menggunakan Struktur Tree Berbasis Leksikon Feby Tri Saputra; Yani Nurhadryani; Sony Hartono Wijaya; Defina Defina
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1: Februari 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.0814133

Abstract

Jumlah opini di media sosial seperti Twitter tersebar luas sehingga tidak mungkin membaca semua opini untuk mendapatkan seluruh sentimen. Analisis sentimen merupakan salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu pendekatan dalam analisis sentimen adalah berbasis leksikon. Pendekatan berbasis leksikon dapat menghasilkan performa yang baik pada lintas topik pembicaraan tanpa memerlukan pelatihan data. Namun, pendekatan berbasis leksikon sangat bergantung pada kelengkapan dan keragaman sentimen leksikon. Selain itu, hubungan antarkata sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mengubah polaritas sentimen pada teks. Hubungan antarkata dapat direpresentasikan dengan baik menggunakan struktur tree. Penelitian ini menggunakan struktur tree sebagai interpretasi hubungan antarkata dalam pembentukan kalimat dengan menambahan kata ke dalam sentimen leksikon. Metode berbasis tree diujikan pada data dengan lintas topik seperti data twit Pilgub Jabar 2018, Pilpres 2019, dan pandemik COVID-19. Ketiga data uji memiliki proporsi kelas yang tidak seimbang, dengan kelas terbanyak merupakan kelas positif. Metode berbasis tree menghasilkan akurasi sebesar 64,97% (meningkat 1,26%) pada data Pilgub Jabar 2018, 64,33% (meningkat 11,41%) pada data Pilpres 2019, dan 66,24% (meningkat 7,61%) pada data pandemik COVID-19. Metode berbasis tree dapat menghasilkan akurasi yang stabil pada beberapa lintas topik dibuktikan dengan standar deviasi akurasi yang kecil (0,97%) bahkan lebih kecil dari metode tanpa tree (5,4%). Metode berbasis tree dapat meningkatkan weighted f1-measure pada data Pilpres 2019 sebesar 10,45% dan data pandemik COVID-19 sebesar 8,1%, sedangkan hasil pada data Pilgub 2018 tidak berbeda secara signifikan. Hasil akurasi dan weighted f1-measure memiliki selisih yang kecil sehingga pengukuran akurasi valid dan tidak bias terhadap data tidak seimbang. AbstractThe number of opinions on social media like Twitter is so widespread that it's impossible to read all those opinions to get all the sentiments. Sentiment analysis is one of the methods that could overcome this problem. The lexicon-based approach is one of the sentiment analysis approaches which perform well across data topics without training. However, the lexicon-based approach relies heavily on the completeness and diversity of sentiment lexicons. The relationship between words is important because it could change the sentiment polarity in the text. The tree structure could represent the relationship between words well. This study uses a tree structure as an interpretation of the relationship between words in a sentence. The tree structure is constructed by adding words to the lexicon sentiment. The tree-based method is tested on cross-topic data such as the tweet data of the 2018 West Java Governor Election, the 2019 Presidential Election, and the COVID-19 pandemic. All data used has an unbalanced class proportion, with the positive class being dominant. The accuracy results of the tree-based method on all data consecutively are 64.97% (increased by 1.26%), 64.33% (increased by 11.41%), and 66.24% (increased by 7.61%). The tree-based method produce stable accuracy on several topics proved by the small accuracies standard deviation (0.97%) that even smaller than the non-tree method (5.4%). The weighted f1-measure increases of the tree-based method on all data consecutively are 0% (equal), 10.45%, and 8.1%. The small difference between the weighted f1-measure and accuracy concludes that the accuracy resulted is valid.
Knowledge Management System Berbasis Web tentang Budidaya Hidroponik untuk Mendukung Smart Society Ariq Cahya Wardhana; Yani Nurhadryani; Sri Wahjuni
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 3: Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2020732200

Abstract

Meningkatnya jumlah populasi penduduk di Indonesia berdampak pada terbatasnya luas wilayah pertanian di Kota Bogor yang mengakibatkan ancaman produksi pertanian karena konversi lahan persawahan sebesar 88,12% menjadi perumahan dan kebun. Solusi sistem produksi pertanian dengan terbatasnya lahan salah satunya adalah hidroponik. Untuk meningkatkan pengetahuan budidaya hidroponik dan memudahkan akses fasilitas belajar digital sebagai bagian penting dari rencana pemerintah Kota Bogor yaitu smart society diperlukan dukungan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Knowledge Management System (KMS) budidaya hidroponik dengan mengadopsi metode Knowledge Management Life Cycle melalui identifikasi pengetahuan tacit maupun explicit dari komunitas hidroponik. Proses menangkap pengetahuan berorientasi pada seluruh proses budidaya sayuran hidroponik dengan menggunakan bibit yang siap tanam. Knowledge map digunakan untuk kodifikasi pengetahuan menghasilkan 34 pengetahuan explicit berupa media interaktif video maupun dokumen yang dapat digunakan oleh pengguna. Implementasi sistem menggunakan aplikasi berbasis Web dengan pendekatan object oriented yang sudah diuji oleh pakar dan semua fungsi berjalan dengan baik. Sistem ini memiliki fitur klasifikasi KMS yaitu knowledge capture, knowledge sharing, serta knowledge discovery. AbstractThe increasing number of populations in Indonesia has an impact on the limited area in Bogor, which has resulted in the threat of agricultural production because of the conversion of 88.12% of paddy fields to housing and gardens. A solution to agricultural production systems with limited land, one of which is hydroponics. Facilitate access to digital learning facilities as an essential part of the plan of the Bogor City government, namely smart society, information technology support is needed as a means of sharing hydroponic cultivation knowledge. Based on this, we developed a knowledge management system (KMS) adopting the Knowledge Management Life Cycle method by identifying tacit and explicit knowledge from the hydroponic community. The process of capturing knowledge is oriented to the whole process of hydroponic vegetable cultivation by using seeds that are ready for planting. Knowledge map is used for codification of knowledge that produces 34 explicit knowledge in the form of interactive media in the form of videos and documents that can be used by user. The output generated from this study is KMS was implemented using Web-based applications with an object-oriented approach that has been tested by experts with system functions is working and has KMS classification features, namely knowledge capture, knowledge sharing, and knowledge discovery.
Evaluasi Kinerja pelaksanaan Anggaran Berbasis Fuzzy Inference System Sukarna Sukarna; Irman Hermadi; Yani Nurhadryani
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2: April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021833848

Abstract

Kinerja Pemerintah merupakan output kinerja kementerian/lembaga yang diimplementasikan dalam Perjanjian Kinerja. Laporan Kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban kementerian terhadap Perjanjian Kinerja yang disusun secara bertahap dari unit kerja, unit organisasi, dan kementerian. Capaian kinerja aggaran tingkat Kementerian Pertanian tahun 2019 sebesar 94.56% (kategori sangat baik) namun nilai efisiensi anggaran tingkat kementerian sebesar 71,89% yang disebabkan oleh belum efisiennya penggunaan anggaran terhadap capain target. Penelitian ini menggunakan fuzzy inference system  Mamdani untuk menentukan status capaian kinerja di unit kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 214 tahun 2017. Aspek penilaian terdiri dari aspek manfaat dan aspek implementasi. Hasil penelitian ini adalah monitoring dan evaluasi kinerja tingkat unit kerja berupa status capaian kinerja berdasarkan realisasi anggaran riil dengan kriteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan baik sekali. Implementasi sistem  berbasis web  dengan nilai evaluasi usability menggunakan use questionnaire untuk masing-masing kategori yaitu US sebesar 5.98, EU sebesar 5.25, EL sebesar 5.75, dan SC sebesar 5.17. Pengujian status capaian kinerja unit kerja than 2019 dengan penilaian pakar menujukkan hasil yang sama yaitu kategori sangat baik. AbtractGovernment performance was the output of the performance of the ministry/agency implemented in the performance agreement. Performance report was a form of ministerial accountability to performance agreements that were arranged in stages from work units, organizational units, and ministries.  The achievement of the budget performance at the ministry of agriculture in 2019 was 94.56% (very good category) but the efficiency value of the ministry leveled budget was 71.89% due to the inefficient used of the budget towards target achievement, it is necessary to monitoring and evaluate budget performace.  Measurement and assesment of the achievement of budget execution performance based on PMK Number 214 of 2017 consists of implementation aspects (budget absorption, consistency between planning and implementation, achievement of outputs, and efficiency). The studied objective was to facilitate works units in monitoring and evaluate budget performance by presenting accurate and actual performance information as a function of internal control using  the mamdani fuzzy inference system to determine the status of performance achievements. Mamdan’s model can describe skills for intuitive problems that have an output in the form of values in the domain of fuzzy sets categorized under the linguistic component. The results of this studied are monitoring and evaluation of the web-based work unit in the form of real performance status as a basis for preparing recommendations in  order to improve budget performance.  The usability evaluation of the system used a use questionnaire for each category, namely US 5.98, EU 5.25, EL 5.75, and SC 5.17.  Whitebox testing against 25 rule bases shows the results as expected. Testing the status of work unit performance achievements in 2019 with expert assessments shows the same results, namely the very good category. 
MEMAHAMI KONSEP E-GOVERNANCE SERTA HUBUNGANNYA DENGAN E-GOVERNMENT Yani Nurhadryani
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 6 (2009): E-Democracy
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-Governance, E-government dan e-Demokrasi kerap kali mempunyai definisi yang saling tumpang tindih. Banyak yang mengartikannya sebagai penggunaan ‘elektonik’ terutama oleh sektor publik sebagai alat pada proses pemerintahan. Pendapat ini tidak keliru namun tidak menggambarkan seluruh aspek dari proses governance yang cukup kompleks. Berangkat dari problema tersebut paper ini mengkaji konsep governance kemudian mengintegrasikannya dengan penggunaan ICTs (Information Communication Technologies) sehingga menghasilkan framework e-Governance yang komprehensif. Paper ini merupakan studi literatur yang menjelaskan e-Governance dan hubungannya dengan e-Government dan e-Demokrasi dengan menggunakan konsep governance oleh Jon Pierre (2000) dan Mark Bevier (2007) serta konsep partisipasi dalam proses demokrasi oleh Antiroiko (2004) yang membahas potensi ICTs dalam proses demokrasi. Beberapa ilustrasi mengenai multi sektor, multi level serta dimensi governance ditunjukkan untuk memperjelas proses governance. Kemudian pembahasan mengenai framework e-Governance, e-Government dan e-Demokrasi diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan perbedaan antara ketiga konsep tersebut.
EVALUASI DAN RANCANGAN SISTEM E-GOVERNMENT REPOSITORY PRODUK HUKUM SEBAGAI IMPLEMENTASI FUNGSI DEPOSIT DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Irhamni .; Yani Nurhadryani; Joko Santoso
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.608 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.2.%p

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi telah  tatanan birokrasi di Indonesia sehingga membuat Pemerintah harus mengadopsi perkembangan teknologi informasi melalui layanan berbasis e-government. Perpustakaan Nasional RI merupakan lembaga pemerintah yang melaksanakan layanan publik informasi terbitan pemerintah di bidang hukum berdasarkan UU Deposit. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkah rancangan  sistem e-government melalui repository hukum peraturan perundang-undangan yang lebih terstruktur,  lebih mudah ditemukan, lebih fleksibel dalam pencarian serta terintegrasi sehingga termutakhirkan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan mengevaluasi repository hukum pada 12 kementerian 10 lembaga non kementerian, 4 provinsi dan 8 kabupaten kota dengan melakukan uji terhadap komponen human computer interaction, uji interoperabilitas dan uji manajemen repository institusi. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa (1) aspek human computer interaction masih belum mengikuti standar internasional , (2) aspek interoperabilitas belum mengikuti standar metadata repository institusi, (3) pada aspek manajemen repository ditemukan belum adanya efektifitas dalam mengolah konten informasi dan aspek usablity portal. Berdasarkan  penelitian ini dapat disimpulkan nahwa portal e-government layanan terbitan hukum yang ada saat ini belum efisien, efektif serta belum terintegrasi. Perancangan sistem dilakukan dengan desain sistem yang sesuai standar melalui perancangan ulang proses bisnis dan desain antar muka sistem. Kata Kunci : e-government, Layanan referensi , human computer interaction, interroperabilitas,  terbitan    pemerintah, undang-undang deposit.  
Evaluasi Penerapan Manajemen Teknologi Informasi Menggunakan Cobit Pada Unit Arsip IPB A.Muh.Yakin Amin; Irman Hermadi; Yani Nurhadryani3 Yani Nurhadryani
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 15 No. 1-2 (2016): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.575 KB) | DOI: 10.29244/jpi.15.1-2.%p

Abstract

Community College of popular as the academic community. Administrative activities in universities can not be separated from the recording of incoming and outgoing mail, file reception and file delivery. The archiving process as an important record of the history of the institution, for easy access and collection of data, synthesize information and improve the utilization of archives. Application of Information Technology (IT) is essential to the use and development of IT for the better in the service of the administration of the university. IPB Archives Unit has been using Dynamic Archival Information System (SIKD) and Static Archival Information System (SIKS) to serve the management of governance archiving. However, the use of information systems used by the Archives Unit IPB unknown level governance capabilities within IT management. Therefore this study to evaluate the capability of IT management level in the management of archives using the framework Control Objectives for Information and related Technology (COBIT). Selection of COBIT framework because it has many advantages one of them as a control tool facilitates business requirements development of Standard Operating Procedures (POB) and provide recommendations to improve management of the management. Domain of COBIT process selected after the mapping with the goal of IPB Archives Unit. The results of the mapping created a questionnaire. Questionnaires were administered to respondents who manage the archiving process on IPB Archives Unit. The data obtained were processed to determine the level of capability IPB Archives Unit. The results obtained from this study indicate that the Archives Unit IPB capability criteria are at level 1 (performed process) to the percentage of votes the capabilities of the application of best practice IT management is at Capability Level L (Largely Achieved).Keywords: Capability Level, COBIT, SIKD, SIKS, IPB Archives Unit
Pengujian Usability untuk Meningkatkan Antarmuka Aplikasi Mobile Yani Nurhadryani; Susy Katarina Sianturi; Irman Hermadi; Husnul Khotimah
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 2 No. 2 (2013)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.216 KB) | DOI: 10.29244/jika.2.2.83-93

Abstract

Penggunaan mobile phone yang semakin banyak oleh kalangan anak-anak mendorong pengembangan aplikasi mobile untuk anak-anak. Untuk menciptakan aplikasi mobile perlu memperhatikan aspek usability sebagai kunci keberhasilan dan syarat penerimaan pengguna terhadap aplikasi tersebut. Pengujian usability bertujuan untuk menentukan apakah sebuah aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. Pada penelitian ini melakukan pengujian usability pada aplikasi anak-anak dengan menggunakan metode field observation yaitu dengan cara mengobservasi pengguna bagaimana mereka menggunakan aplikasi. Komponen yang diuji terdiri dari komponen efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Aplikasi yang diuji adalah M-Breakfast Nutrition yaitu aplikasi berbasis mobile untuk media pembelajaran sarapan, aplikasi ini memberikan materi sarapan dan rekomendasi menu sarapan yang sesuai dengan profile pengguna. Hasil uji menunjukkan bahwa metode observasi langsung pada anak-anak dapat meningkatkan nilai usability M-Breakfast Nutrition dari 78.4% menjadi 91.1%. sehingga diharapkan aplikasi dapat sesuai dengan tujuan agar dapat diterima oleh pengguna. Kata kunci: usability, pengujian usability, metode Field Observation, M-Breakfast Nutrition.
Pengembangan dan Uji Usability Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Kehadiran dan Nilai Ujian Siswa Suskamiyadi Suskamiyadi; Yani Nurhadryani; Heru Sukoco
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.924 KB) | DOI: 10.29244/jika.3.1.57-64

Abstract

Sistem Informasi bermanfaat bagi dunia pendidikan yaitu untuk manajemen data siswa, manajemen proses belajar mengajar melalui pemantauan kegiatan siswa. Pemantauan terhadap nilai dan kehadiran siswa perlu dilakukan karena merupakan salah satu indikator keberhasilan siswa. Hasil pemantauan ini perlu disampaikan kepada orang tua, agar orang tua dapat terlibat langsung terhadap perkembangan belajar siswa. Penelitian ini akan mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah untuk memonitor nilai ujian dan kehadiran siswa. Sistem informasi yang dikembangkan berbasis web yang dilengkapi dengan short message service sehingga pesan langsung dikirimkan kepada orang tua. Sehingga pemantauan tidak dilakukan hanya satu semester sekali (pada saat pembagian raport), namun dilakukan saat kejadian berlangsung yaitu setiap ulangan harian, ulangan tengah semester dan ahir semester, kehadiran pun dapat dimonitor setiap hari. Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode system Development life cycle. Kemudian dilakukan Uji usability untuk mengukur tingkat kemudahan penggunaan sistem oleh orang tua. Berdasarkan pengukuran dengan skala Likert (1 - 5), hasil uji menunjukkan nilai 4.05 berarti sistem tersebut mudah digunakan oleh pengguna terutama orang tua siswa.Kata Kunci: kehadiran, nilai ujian, sistem informasi manajemen, SMS, usability.
Evaluasi Tingkat Kesiapan Infrastruktur Pemerintah Kota Bogor dalam Menunjang Penerapan E-Government (Technology Infrastructure Readiness Assessment of Bogor Municipality in Supporting E-Government Implementation) Yunita Rahma; Yani Nurhadryani; Sri Wahjuni
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 20, No 2 (2018): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.208 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.20.2.2018.107-120

Abstract

Penelitian ini melakukan evaluasi tingkat kesiapan inftrastruktur penunjang local e-government Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Bogor dengan menggunakan framework COBIT 5. Pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur pada penelitian ini menggunakan 5 proses COBIT. Proses tersebut adalah manajemen inovasi, manajemen ketersediaan dan kapasitas, manajemen aset, manajemen konfigurasi, dan mengelola keamanan layanan. Tiga proses pertama dilakukan di Kecamatan dan Diskominfo, dua proses terakhir hanya dilakukan Diskominfo. Dari masing-masing proses, rata-rata tingkat kematangan infrastruktur Kecamatan berada pada level 1 dan 1 Kecamatan berada pada level 2. Untuk Diskominfo proses manajemen inovasi, manajemen ketersediaan dan kapasitas dan manajemen konfigurasi berada pada level 3, manajemen aset berada pada level 2, mengelola keamanan layanan berada pada level 1. 
Co-Authors A.Muh.Yakin Amin Aang Gunaidi Addini Yusmar Agus Buono Buono Ali Djamhuri Anak Agung Gede Sugianthara Anang Kurnia Anestya Ayunda, Winda Arif Imam Suroso Ariq Cahya Wardhana ASEP SAEFUDDIN Astri Fatimah Auzi Asfarian Auzi Asfarian Baba Barus Dean Apriana Ramadhan Dean Apriana Ramadhan Defina Desi Nadalia Desta Wirnas Elfrida Ratnawati Emilia Syafitri Eneng Tita Tosida Erika Nachrowi Erliza Hambali Fajar Delli Wihartiko Faqih Udin dan Jono M. Munandar Meivita Amelia Fatimah Ahmad, Hafidlotul Fatimah, Hilmi Azmi Fauzi, Luthfi Faishal Feby Tri Saputra Feriadi Feriadi, Feriadi Firman Ardiansyah Fryonanda, Harfebi Gunaidi, Aang Halimah Tus Sa'diah Hari Agung Adrianto Heru Sukoco HUSNUL KHOTIMAH I Gusti Ngurah Antaryama I Nyoman Rai Widartha Kesuma Indah Pratiwi Inne Larasati Inne Larasati Intan Purnamasari Irhamni . Irma Rosalina Irman Hermadi Julio Adisantoso Kesuma, I Nyoman Rai Widartha Kirana Nuryunita Kirana Nuryunita Luthfan Almanfaluthi Marizsa Herlina Moh Djemdjem Djamaludin, Moh Djemdjem Muhammad Naufal Farras Mastika Mulus, Rachmat Tauffan Neny Rosmawarni Noorlela Marcheta Nuryantika, Fitria Pudji Muljono Rahardiantoro, Septian Rahma Anisa Ratna Agustina, Ratna Ravie Kurnia Laday Rifai, Nur Azizah Komara Riyanto Rizq, Shafira Ryska Putri Madyasari Setyadi, Wawan Siti Zubaidah Sokoco, Heru Sony Hartono Wijaya Sony Wijaya Subhan Deni Hermawan Sukarna Sukarna Supriyadi Supriyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Susy Katarina Sianturi Susy Katarina Sianturi Taufik Djatna Tiana, Ade Hikma Wahjuni, Sri Wijaya, Sony Winda Anestya Ayunda Wiradani Ramadhan Wulandari Wulandari Yunita Rahma Yusuf, Sri Malahayati