Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kesenjangan Pemenuhan Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Ina-Geoportal Marliana, Eka; Nurhadryani, Yani; Hermadi, Irman
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.11.1.27-38

Abstract

Peningkatan ancaman terhadap keamanan informasi saat ini dan tuntutan regulasi terhadap sistem Ina-geoportal sebagai sistem elektronik strategis menuntut Badan Informasi Geospasial untuk menerapkan serta memperoleh sertifikasi standar ISO/IEC 27001 pada ruang lingkup Ina-geoportal. Analisis kesenjangan dilakukan guna mengevaluasi tingkat ketersediaan persyaratan standar dan kontrol keamanan informasi yang telah ditetapkan, berdasarkan studi dokumen, observasi, dan wawancara kepada 10 responden dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas persyaratan dalam standar belum terpenuhi, dengan 20 dari 26 persyaratan masih belum terpenuhi. Hal ini terjadi karena Badan Informasi Geospasial baru menerapkan ISO/IEC 27001 pada ruang lingkup fasilitas fisik dan jaringan di pusat data. Dari 108 kontrol keamanan informasi yang ditetapkan, sebanyak 28 kontrol belum terpenuhi, meskipun sebagian besar kontrol telah terpenuhi oleh penerapan standar pada ruang lingkup saat ini.
Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Pengujian Benih pada (Balai Besar PPMBTPH) Menggunakan TOGAF ADM Mulus, Rachmat Tauffan; Yani Nurhadryani; Hari Agung Adrianto
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.11.1.76-85

Abstract

Pengujian mutu benih berperan besar dalam menyajikan hasil uji yang tepat dan akurat, sesuai dengan peraturan. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) memiliki peran dalam pelaksanaan pelayanan dan sebagai laboratorium acuan nasional dalam pengujian mutu benih. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur sistem manajemen informasi pelayanan pengujian benih dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM. Tahapan penelitian dimulai dengan preliminary, arsitektur visi dan arsitektur bisnis menganalisis identifikasi tujuan, kebutuhan pengguna, pemetaan proses bisnis, dan identifikasi risiko. Kemudian, dilakukan perancangan arsitektur sistem informasi yang mencakup arsitektur data dan arsitektur aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TOGAF ADM dapat digunakan dalam perancangan arsitektur sistem informasi pengujian laboratorium BBPPMBTPH. Berdasarkan gap analysis, peningkatan kualitas pelayanan berkaitan dengan aspek efisiensi, efektivitas, akurasi, transparansi, dan akuntabilitas. Aspek-aspek tersebut menjadi proses bisnis yang diinginkan dalam bentuk sistem informasi manajemen. Arsitektur sistem informasi menghasilkan 5 kandidat modul aplikasi yaitu manajemen permohonan, manajemen pengujian, manajemen data, manajemen pelaporan, dan manajemen laporan, modul aplikasi tersebut saling terintegrasi membentuk sistem informasi manajemen pengujian laboratorium.
Analisis Uji Performa Aplikasi Dari Hasil Implementasi Refactoring Arsitektur Monolitik Ke Mikroservis dengan Decomposition dan Strangler Pattern Riyanto; Irman Hermadi; Yani Nurhadryani
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37396/jsc.v6i3.352

Abstract

The SmartCampus application is still built with a monolithic architecture, where all components are tightly integrated into one unit. The increasing complexity of user scalability and service demands within the information system with a monolithic architecture is evident in the application's declining performance. In this research, a performance analysis is conducted by implementing refactoring from a monolithic architecture to microservices using the decomposition and strangler patterns. The Decomposition pattern divides the monolithic application into several business domains based on their main service categories, while the strangler pattern breaks down the business domains into microservices by replacing specific functions with new services through the stages of transform, co-exist, and eliminate. Once the new functionalities are ready, the old components are deactivated, and the new services are put into operation. The application's feasibility and quality considerations are assessed using the ISO/IEC 25010 model, which comprises eight characteristics: functionality suitability, performance efficiency, compatibility, usability, reliability, security, maintainability, and portability. The performance of the resulting microservices application is tested using different performance testing types, such as load testing, spike testing, stress testing, and soak testing. Microservices showing satisfactory performance improvements will be isolated using container technology to optimize application resource efficiency and anticipate long-term needs
Analysis of Service Quality Satisfaction of E-KTP Service at Public Administration and Civil Registration Office of Bogor District Rizq, Shafira; Djamaludin, Moh Djemdjem; Nurhadryani, Yani
Journal of Consumer Sciences Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Consumer Sciences
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.892 KB) | DOI: 10.29244/jcs.3.2.55-65

Abstract

The purpose of this study was to analyze the satisfaction of service quality in the E-KTP service of the Bogor District Population and Civil Registration Service. The design of this study was a cross-sectional study at Disdukcapil Bogor District. The method used in this study is Servqual, importance performance analysis (IPA), and customer satisfaction index (CSI) with 100 respondents selected using a convenience technique. The result of customer satisfaction index analysis shows that the community has been "quite satisfied" with a value of 61%, and is more inclined towards dissatisfaction. This is in accordance with the results of satisfaction using Servqual analysis (service quality), Disdukcapil's performance has not been able to meet the expectations of the community in almost all indicators, except the indicator "costs to be incurred". The indicator has a positive value, but is still small and close to zero, which is only 0.01. The results of importance performance analysis (IPA) indicate that there is a need to improve the indicators of ease of handling requirements, speed of service processes and facilities and physical condition of service office buildings.
Pengembangan Sistem Manajemen Data Spasial Aset Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar) Setyadi, Wawan; Nurhadryani, Yani; Hermadi, Irman
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 7, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.97651

Abstract

Jalan tol merupakan infrastruktur yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sehingga aset-aset yang terkait dengan jalan tol perlu dikelola dengan baik. Kini, pengelolaan aset jalan tol dinilai sulit karena masih dilakukan secara manual dengan data yang sangat banyak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan Road Asset Management System (RAMS) yang dapat mempermudah pengelolaan aset secara digital. Data yang digunakan merupakan data spasial dan non-spasial aset jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Sistem dikembangan menggunakan Y-Model Webgis Methodology (YWDM) dengan bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, dan CSS. RAMS yang dikembangkan berupa berupa sebuah WebGIS yang dapat menampilkan visualisasi aset jalan tol pada peta online OpenStreetMap, menambahkan aset baru menggunakan file GeoJSON, mencari dan melihat rincian aset, serta melihat rekap aset dalam bentuk grafik. Data aset seperti identifikasi jalan, ramp, akses, rambu jalan, lampu jalan, dan lainnya dengan total 51 tabel data spasial dan 31 tabel data non-spasial tersimpan dalam basis data PosgreSQL. Pengguna yang dapat mengakses sistem ini terbagi atas dua peran, yaitu admin yang dapat mengelola aset dan publik yang hanya dapat melihat aset. Pengujian fungsionalitas yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik.
Analisis Sistem Informasi Repositori Institusional Menggunakan Metode PIECES (studi kasus: Politeknik Kemenkes Palu): Institutional Repository Information System Analysis Utilizing the PIECES Method (case study: Polytechnic of the Ministry of Health in Palu) Indah Pratiwi; Yani Nurhadryani; Irman Hermadi
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.11.2.133-142

Abstract

Information and communication technology development has grown significantly and can be applied in all fields. In educational institutions, technology is needed for data processing and information sources, including digital documentation of intellectual works such as scientific papers. Repositories are one way to become a means of storing scholarly works from the academic community at tertiary institutions. They are integrated from the repository of universities and research institutes in Indonesia. The Health Polytechnic of the Ministry of Health in Palu already has a repository, but further arrangements are needed to optimize its utilization. This study aims to analyze and evaluate the condition of the repository information system at the Health Polytechnic of the Ministry of Health in Palu, which has been operating. The PIECES method used for this analysis is expected to produce better proposals for institutional repository information systems. Data was collected using a Likert scale, including five predicate values ​​ranging from positive to negative. In addition, this study uses the RACI diagram to determine the duties and positions responsible for the website repository. Validity and reliability tests were carried out to ensure the validity and reliability of the data obtained from the questionnaire.
The Influence of Content Marketing on Patient Loyalty by Mediating Intention to Follow and Brand Trust Fauzi, Luthfi Faishal; Nurhadryani, Yani; Munandar, Jono Mintarto
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 1 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v8i1.5426

Abstract

During the pandemic, the hospital industry is an industry that must adapt to the digital world. Hospital X is a hospital that is active on social media and has several followers which is quite high, but it turns out that it is not in line with the BOR achievement. This can be caused by many factors such as content marketing, the relationship between the number of followers, brand trust, and brand loyalty. Data were collected from 125 respondents. Data were analyzed using WarpPLS. The results showed that the majority of respondents consisted of young families with middle incomes. Then it was found that content marketing had a significant effect on brand trust and brand loyalty. Based on this, hospitals should focus more on high-quality content that aims to increase patient trust.
EVALUASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 5 DAN ITIL V3 Fryonanda, Harfebi; Sokoco, Heru; Nurhadryani, Yani
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 17, No. 1, Januari 2019
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v17i1.a717

Abstract

Teknologi informasi (IT) dapat memperkuat organisasi. Termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan organisasi pendidikan tinggi. IPB telah memiliki sistem informasi yang terdiri dari 36 aplikasi. Infrastruktur yang memadai merupakan salah satu kunci kesuksesan untuk mendapatkan kinerja dan pelayanan TI yang baik. kebutuhan infrastruktur dapat dipenuhi dengan melakukan evaluasi terhadap tatakelola TI. Penelitian ini melakukan evaluasi tatakelola TI dengan mengukur tingkat kematangan tatakelola TI, dengan menggunakan framework COBIT 5 dan tingkat kepuasan pengguna layanan TI, dengan menggunakan serqual model. Tingkat kematangan TI menggunakan 13 proses pada COBIT 5 yaitu: EDM04,APO01, APO07, APO12, APO13, BAI04, BAI06, BAI09, BAI10, DSS01, DSS03, DSS05, dan MEA01. Tingkat kepuasan pengguna dilihat dari 4 dimensi yaitu: tangibles, reliability, responsiveness, dan assurance. Responden yang pada pengukuran kepuasan layanan TI adalah mahasiswa dan dosen sebanyak 100 responden.  Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kematangan tatakelola TI 2 proses berada pada level 0, 8 proses berada pada level 1, dan 3 proses berada pada level 2. Tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan TI berada dibawah nilai harapan. Hasil tersebut dianalisis dengan matrik SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kemudian disusun rekomendasi dengan mengacu kepada ITIL V3 2011
Pengembangan Modul Front-End KMS Desa Digital untuk meningkatkan adopsi Inovasi Digital pada Desa di Indonesia Nurhadryani, Yani; Nuryantika, Fitria; Hermadi, Irman; Ahmad, Hafidlotul Fatimah
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.12.1.72-78

Abstract

Indonesia memiliki jumlah desa yang sangat besar, yaitu sebanyak 83.794 desa, sehingga transformasi digital memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Desa digital adalah desa yang menerapkan teknologi informasi untuk mendorong efisiensi pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat desa, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Namun, rendahnya literasi digital dan terbatasnya kapasitas sumber daya manusia masih menjadi kendala dalam implementasi desa digital. Penelitian sebelumnya yang bekerja sama dengan FAO pada program Digital Village Initiative (2023) telah menghimpun data melalui pendekatan etnografi terhadap 160 desa digital dan 100 inovasi digital yang dikategorikan dalam 10 kelompok, seperti Agri-Food Marketing and E-commerce, E-Government, Smart Farming, dan Social Service. Sayangnya, informasi desa digital saat ini tersebar secara tidak terstruktur sehingga sulit diakses dan dimanfaatkan oleh desa lain. Penelitian ini bertujuan mengembangkan platform Knowledge Management System (KMS) desa digital menggunakan pendekatan Prototyping melalui tahapan komunikasi, perencanaan cepat, desain, pembuatan prototipe, dan evaluasi. KMS ini ditujukan bagi inovator, perangkat desa, dan masyarakat desa, serta dapat diakses secara publik. Modul yang dikembangkan memuat informasi inovasi digital dalam 10 kategori beserta deskripsinya, profil inovator, profil desa digital, serta fitur asesmen kesiapan digital desa. Hasil ini diharapkan dapat mempercepat diseminasi pengetahuan dan adopsi inovasi digital antar desa di Indonesia.
Literasi Digitalisasi Data untuk Mengatasi Kesenjangan Digital di Masyarakat Pedesaan di Desa Dayeuhkolot, Subang Rifai, Nur Azizah Komara; Herlina, Marizsa; Nurhadryani, Yani; Agustina, Ratna
Empowerment Vol. 7 No. 03 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i03.10499

Abstract

Pembangunan desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, strategi pembangunan perlu dibangun berdasarkan analisis data, yang membutuhkan tingkat digitalisasi tertentu. Tidak dapat dihindari, Kepala Desa Dayeuhkolot di Kabupaten Subang menyatakan mereka berjuang untuk memenuhi beberapa situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan permintaan data dari banyak kementerian. Oleh karena itu, literasi digitalisasi data diperlukan agar mereka dapat secara efisien memenuhi tuntutan pemerintah. Selain itu, masyarakat desa memiliki sifat yang menarik yaitu kesenjangan digital. Mereka memiliki kesenjangan yang cukup besar dalam keterampilan digital antara individu karena berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, dan akses ke komputer. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi untuk mengeksplorasi penerimaan pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan melalui dua metode pembelajaran yaitu pelatihan tradisional dengan ceramah dan pelatihan langsung dengan tutorial komputer. Ada 24 peserta di Desa Dayeuhkolot, yang terdiri dari aparat pemerintah desa dan agen. Metode analisis dengan dua rata-rata sampel yang saling bebas digunakan untuk melihat kelompok mana yang terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan langsung lebih baik daripada ceramah tradisional dalam pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan. Dari variansnya, terlihat bahwa pelatihan langsung membantu mengatasi masalah kesenjangan digital dibandingkan dengan pelatihan tradisional.
Co-Authors A.Muh.Yakin Amin Aang Gunaidi Addini Yusmar Agus Buono Buono Ali Djamhuri Anak Agung Gede Sugianthara Anang Kurnia Anestya Ayunda, Winda Arif Imam Suroso Ariq Cahya Wardhana ASEP SAEFUDDIN Astri Fatimah Auzi Asfarian Auzi Asfarian Baba Barus Dean Apriana Ramadhan Dean Apriana Ramadhan Defina Desi Nadalia Desta Wirnas Elfrida Ratnawati Emilia Syafitri Eneng Tita Tosida Erika Nachrowi Erliza Hambali Fajar Delli Wihartiko Faqih Udin dan Jono M. Munandar Meivita Amelia Fatimah Ahmad, Hafidlotul Fatimah, Hilmi Azmi Fauzi, Luthfi Faishal Feby Tri Saputra Feriadi Feriadi, Feriadi Firman Ardiansyah Fryonanda, Harfebi Gunaidi, Aang Halimah Tus Sa'diah Hari Agung Adrianto Heru Sukoco HUSNUL KHOTIMAH I Gusti Ngurah Antaryama I Nyoman Rai Widartha Kesuma Indah Pratiwi Inne Larasati Inne Larasati Intan Purnamasari Irhamni . Irma Rosalina Irman Hermadi Julio Adisantoso Kesuma, I Nyoman Rai Widartha Kirana Nuryunita Kirana Nuryunita Luthfan Almanfaluthi Marizsa Herlina Moh Djemdjem Djamaludin, Moh Djemdjem Muhammad Naufal Farras Mastika Mulus, Rachmat Tauffan Neny Rosmawarni Noorlela Marcheta Nuryantika, Fitria Pudji Muljono Rahardiantoro, Septian Rahma Anisa Ratna Agustina, Ratna Ravie Kurnia Laday Rifai, Nur Azizah Komara Riyanto Rizq, Shafira Ryska Putri Madyasari Setyadi, Wawan Siti Zubaidah Sokoco, Heru Sony Hartono Wijaya Sony Wijaya Subhan Deni Hermawan Sukarna Sukarna Supriyadi Supriyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Suskamiyadi Susy Katarina Sianturi Susy Katarina Sianturi Taufik Djatna Tiana, Ade Hikma Wahjuni, Sri Wijaya, Sony Winda Anestya Ayunda Wiradani Ramadhan Wulandari Wulandari Yunita Rahma Yusuf, Sri Malahayati