p-Index From 2020 - 2025
8.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Keperawatan Indonesia Nurse Media Journal of Nursing Jurnal Keperawatan Anak Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Majalah Kesehatan FKUB Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Belitung Nursing Journal JURNAL WACANA KESEHATAN Jurnal Kesehatan Komunitas Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal Of Holistic Nursing Science Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) The Indonesian Journal of Infectious Diseases Manuju : Malahayati Nursing Journal Journals of Ners Community Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Medica Hospitalia Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik Jurnal Kesehatan JIKO(Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology JOURNAL LA MEDIHEALTICO AKPER Buntet Pesantren Cirebon Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education Jurnal Keperawatan Prodi D3 Keperawatan Jurnal Kesehatan Indonesian Journal of Cancer DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Jurnal Keperawatan Indonesian Jurnal of Nursing Sciences and Practice Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Holistik Jurnal Kesehatan Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK)
Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI TEORI COMFORT KOLCABA DALAM MENGATASI NYERI PADA ANAK PASCA PEMBEDAHAN LAPARATOMI DI RUANG BCH RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA Reni Ilmiasih; Nani Nurhaeni; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.03 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2849

Abstract

Pasien yang dilakukan pembedahan hampir seluruhnya mengalami nyeri. Nyeri yang dialami oleh pasien pasca pembedahan dapat mempengaruhi kestabilan hemodinamik dan dapat mssenurunkan imunitas tubuh sehingga mengganggu proses penyembuhan. Tujuan dari karya akhir ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan teori keperawatan Comfort Kolcaba dan pendekatan Family Centered Care dalam mengatasi nyeri pada anak pasca pembedahan laparatomi. Penerapan teori comfort dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien pasca pembedahan dapat meningkatkan kepuasan keluarga dan efektif menurunkan nyeri pada pasien nyeri yang dipengaruhi faktor kecemasan. Aplikasi teori comfort yang ada belum menggunakan ceklist comfort karena perawatan difokuskan pada masalah nyeri sehingga evaluasi yang dipilih menggunakan skala nyeri FLACC dan VAS. Teori comfort dapat diaplikasikan terutamapada pasien yang mengalami nyeri ringan dan pasien dengan peningkatan skala nyeri yang dipengaruhi kecemasan.
Koping Pada Anak (Lanjutan tulisan pada artikel sebelumnya) Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 2 No 6 (1999): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v2i6.93

Abstract

Konsep tumbuh kembang anak terkait dengan suatu bentuk perilaku anak dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, salah satunya adalah adaptasi anak terhadap situasi lingkungan di sekitar anak. Koping merupakan bagian dari proses adaptasi untuk mencapai keseimbangan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Koping muncul karena adanya stressor tertentu dimana anak akhirnya menggunakan mekanisme koping yang berbeda sesuai dengan usia anak. Stressor seperti ketakutan, perpisahan, kehilangan dan kematian dapat menimbulkan respon tingkah laku anak yang berbeda, bisa berupa perilaku agresif, fantasi, phobi sekolah dan anak bisa menggunakan berbagai mekanisme pertahanan yang akan mempunyai dampak positif maupun negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Concepts of children’s growth & development are related to a pattern of children’s behavior in completing their developmental tasks. One of them is adaptation to their environment. Coping is a part of adaptation process to achieve the equilibrium of children’s growth & development. Coping is formed as a result of the presence of specific stressor which leads a child to use different coping mechanism based on their level of age. Stressor includes anxiety, detachment, loss and death may produce different behavior all responses, such as aggressiveness, fantasy, phobia to school. Children may rise a variety of defense mechanism that result in positive and negative impacts to their further growth & development.
Perencanaan Pulang Efektif Meningkatkan Kemampuan Ibu Merawat Anak dengan Pneumonia Di Rumah Eva Yuliani; Nani Nurhaeni; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 2 (2016): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i2.461

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit. Abstract Discharge Planning Effectively Improved the Mother's Ability to Take Care of the Children with Pneumonia at Home. Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aim of this study was to identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child with pneumonia at home. This research was a quasi-experiment study with posttest only group design. The study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi. The result showed that the post-test level of knowledge and skills were different significantly (p< 0,05) between the groups. Mothers in the intervention group were found to be capable of caring for child with pneumonia, and this was significantly different to the control group (p< 0,05). Discharge planning about children with pneumonia should be administered to support the implementation of family-centered care in pediatric nursing at the hospital. Keywords: discharge planning, maternal ability, pneumonia
PENERAPAN MOBILE VIDEO EFEKTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM MENURUNKAN LAMA DIARE BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG Yuli Lestari; Nani Nurhaeni; Happy Hayati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 21 No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v21i1.546

Abstract

Penanganan diare yang tepat dan edukasi manajemen diare pada ibu dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian balita karena diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas edukasi video penanganan diare terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan diare, serta lama diare balita. Desain penelitian menggunakan pre-post test dengan kontrol group. Total sampel sejumlah 71 responden dibagi kelompok intervensi dan kontrol yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah edukasi pada kelompok intervensi (pengetahuan: p= 0,002; sikap p= 0,008); terdapat perbedaan bermakna antara selisih skor pengetahuan dan sikap antar kelompok (pengetahuan p= 0,008; sikap p= 0,001), namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama diare kelompok kontrol dengan intervensi (p= 0,796). Edukasi video efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun tidak pada variabel lama diare. Edukasi melalui  audiovisual dapat dipertimbangkan sebagai asuhan keperawatan karena keefektifannya dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu menangani anak diare. Abstract Application Of Mobile Video Effective To Increase The Knowledge And Attitude In Managing Diarrhea Of The Mothers And To Reduce Diarrhea Duration Of Under Five Children. Proper handling of diarrhea and education of diarrhea management in mothers can decrease morbidity and mortality of children under five due to diarrhea. This study aimed to examine the effectiveness of video education about management of diarrhea toward knowledge and attitude of the mother, and duration diarrhea of under five children. The design applied a pre and post-test with the control group. The total sample was 71 respondents divided to control group and interventions were selected by consecutive sampling technique. The results showed that there were significant differences between knowledge and attitude before and after education in interventions (knowledge: p= 0.002; attitude p= 0.008). There was a significant difference between score knowledge and attitude control group and interventions (knowledge p= 0.008; attitude p= 0.001), but there was no significant difference between duration diarrhea control group and interventions (p= 0.796). Video education enhanced knowledge and attitude of the mother, but not to the duration of diarrhea. Audiovisual can be considered as a nursing intervention because its effectiveness to increase knowledge and attitude of the mother in handling the children with diarrhea. Keywords: Audiovisual Education, Attitude, Diarrhea Management, Duration of Diarrhea
Madu Menurunkan Frekuensi Batuk pada Malam Hari dan Meningkatkan Kualitas Tidur Balita Pneumonia Rokhaidah Rokhaidah; Nani Nurhaeni; Nur Agustini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 18, No 3 (2015): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v18i3.437

Abstract

Gejala umum yang sering dirasakan balita pneumonia adalah batuk. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah batuk pada malam hari dan kualitas tidur anak di antaranya adalah dengan memberikan terapi komplementer madu. Madu bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antibiotik alami,  antiinflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas pemberian madu terhadap batuk pada malam hari dan kualitas tidur balita yang mengidap pneumonia. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu pretest posttest with non equivalent control group dengan tiga puluh enam responden yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis data menggunakan independent t-test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan skor batuk (p< 0,001; CI 95% 1,82–3,37) dan peningkatan kualitas tidur yang bermakna (p< 0,001; CI 95% 0,66–1,67) saat posttest pada kelompok yang mendapatkan madu dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peneliti merekomendasikan pemberian madu bagi balita pneumonia sebagai terapi komplementer yang aman untuk mengatasi batuk. Kata kunci: batuk, kualitas tidur, madu, pneumonia Abstract Honey for Decreasing Cough at Night and Increasing the Sleep Quality of Children with Pneumonia. A common symptom of pneumonia in toddler is coughing. Coughing is the body's natural mechanism in response to the inflammation that occurs in the lungs. Coughing that occurs at night can disrupt sleep quality of toddler with pneumonia. Independent nursing interventions that can be done to overcome this problem is to provide honey as a complementary therapy. Honey is very beneficial for health because it contains natural antibiotic, anti-inflammation, and antioxidant. This study aimed to identify the effectiveness of honey to decrease night time cough and to increase sleep quality of toddler with pneumonia. This study used a quasi-experimental pretest-posttest design with non-equivalent control group with 36 respondents taken by consecutive sampling. Results of data analysis using independent t-test showed differences decrease cough scores (p< 0,001; CI 95% 1,82–3,37) and a significant increase in sleep quality (p< 0,001; CI 95% 0,66–1,67). It is recommended to give honey to toddlers with pneumonia as a safe complementary therapy for treating coughs. Keywords: cough, honey, pneumonia, quality of sleep
Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan Orang Tua Bekerja Dewi Sri Handayani; Anisa Sulastri; Tri Mariha; Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20, No 1 (2017): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i1.439

Abstract

Anak merupakan aset berharga suatu bangsa karena merupakan generasi penerus. Perhatian yang kurang akibat kesibukan orang tua yang bekerja menyebabkan anak berisiko mengalami penyimpangan tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara jenis pola asuh, status bekerja, dan waktu bekerja orang tua bekerja dengan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Penelitian potong lintang ini melibatkan sampel 73 responden yang berada di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel dipilih menggunakan stratified random sampling. Didapatkan 77% anak pertumbuhannya baik dan 56,2% perkembangannya sesuai. Sebanyak 23% anak ditemukan memiliki minimal satu hasil pengukuran indikator pertumbuhan yang tidak normal dan sebanyak 4,1% anak dicurigai kemungkinan ada penyimpangan perkembangan. Selain itu, hasil analisis data menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan pertumbuhan (p= 1,000, α= 0,05), pola asuh dan perkembangan (p= 1,000, α= 0,05), status orang tua bekerja dan pertumbuhan (p= 0,362, α= 0,05 ), status orang tua bekerja dan perkembangan (p= 0,901, α= 0,05), waktu orang tua bekerja dan pertumbuhan (p= 0,497, α= 0,05), waktu orang tua bekerja dan perkembangan (p= 1,000, α= 0,05). Orangtua yang bekerja bukanlah faktor penghambat dalam tumbuh kembang anak. Abstract Growth and Development Deviation in Children with Working Parents. Children is the nation precious asset. As the future generation, high quality children is needed to achieve bright future of the nation. Less attention to the growth and development supported factor due to the working parent causes growth and development deviation in children.The aim of this study was to identify the relationship between parenting style of working parent with growth and development deviation in children. The study cross sectional study involved in 73 respondents in Kramat Jati district, Jakarta Timur, using stratified random sampling. The results were 77% children had good growth and 56.2% children had appropriate development. 23% children had minimun one abnormal growth indicator and 4.1% children was suspected to had development deviation. Data analyzes showed that there was no significant relationship between parenting style and growth (p= 1.000, α= 0.05), parenting style and development (p= 1.000, α= 0.05), parent working status and growth (p= 0.497, α= 0.05), parent working status and development (p= 0.901, α= 0.05), time of working and growth (p= 0.497, α= 0.05), time of working and development (p= 1.000, α= 0.05). This study implies that working parent is not  burden factor for children to grow up and develop optimally. Keywords: child aged 0-72 months, children growth & development, parenting style
Penurunan Kecemasan Ibu dan Perbaikan Status Bangun-Tidur BBLR melalui Perawatan Metode Kanguru Qori’Ila Saidah; Yeni Rustina; Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 3 (2011): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i3.309

Abstract

AbstrakKondisi klinis dan perawatan di ruang rawat intensif pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mempengaruhi status banguntidurnyadan menyebabkan kecemasan pada ibu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh perawatan metode kanguruterhadap kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Rancangan penelitian one group pretest posttest design dengan sampel16 ibu dan BBLR di sebuah rumah sakit Surabaya secara consecutive sampling. Kecemasan ibu diukur dengan PSS: NICU danstatus bangun tidur dengan modifikasi skala Brazelton oleh Priya. Hasil analisis uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign RankTest dan uji Friedman menunjukkan ada perbedaan bermakna (p= 0,000; α= 0,05). PMK mempunyai pengaruh signifikanterhadap perubahan kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Tenaga kesehatan disarankan mengembangkan PMK untukpeningkatan status kesehatan ibu, juga tumbuh kembang bayi yang optimal.Kata kunci: kecemasan ibu, perawatan metode kangguru, status bangun-tidur BBLR.AbstractClinical condition and treatment at Low Birth Weight Infants (LBW) in the intensive care unit affects sleep-wake status andcauses anxiety for the mother. The aims of this study is to identify the influence of methods of kangaroo care on maternalanxiety and sleep-wake status of LBW. The design of this study was one group pretest posttest design with sample of 16 mothersand low birth weight in a hospital in Surabaya by consecutive sampling. Maternal anxiety was measured with the PSS: NICUand sleep-wake status with Brazelton scale modified by Priya. The result of statistical analysis test using Wilcoxon Sign RankTest and Friedman test showed there are significant difference (p= 0.000; α= 0.05). KMC has a significant influence onchanges in maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. Health care provider are recommended to develop KMC forimprovement of maternal health status, as well as the optimal infant growth and development.Keywords: maternal anxiety, kangaroo mother care, sleep-wake state in low birth weight baby
Pengetahuan, Sikap, dan Penilaian Remaja Terhadap AIDS Nur Agustin; Hayuni Rahmah; Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 6 No 1 (2002): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v6i1.115

Abstract

Penyalahgunaan obat dan narkotika merupakan masalah yang serius di kalangan remaja. Hal ini menyebabkan tingginya risiko terjadi AIDS pada kelompok ini. Masa pertumbuhan dan perkembangan remaja dimana kondisi psikologisnya belum stabil untuk menemukan jati dirinya mendukung terjadinya kasus AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Data dianalisa dengan menghitung nilai mean (rata-rata) dari pernyataan yang dikelompokkan dalam variable pengetahuan, sikap, dan penilaian. Kemudian berdasarkan skala penilaian yang sudah ditetapkan, hasil perhitungan nilai mean dikelompokkan untuk menilai level/tingkatannya. Penelitian dilakukan di empat SMU di wilayah Jakarta Utara yang ditentukan secara acak untuk mendapatkan responden sebanyak 160 orang. Dari data yang ada didapatkan nilai mean 2,694 untuk variable pengetahuan yang dilihat dari skala menunjukkan berada pada tingkat sangat baik. Sedang nilai mean untuk variable sikap didapatkan 3,327 dan variable penilaian dengan mean 3,516, sesuai skala yang ditetapkan menggambarkan berada pada tingkat baik. Hasil penelitian ini kurang mendukung fenomena yang ada sekarang ini, yaitu bahwa kejadian kasus AIDS cenderung terjadi peningkatan, padahal secara kognitif sudah menunjukkan tingginya pemahaman, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Maka untuk menindaklanjuti penelitian ini diharapkan aka nada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam kaitannya dengan perilaku menyimpang dan peningkatan kasus AIDS. Drug abused and narcotics are the big problem that occurs in adolescent group. Its cause of high risk the incidence of AIDS cases in this group. Growth and development period in adolescent that are still unstable psychologically to find out their self-identity support in increasing the incidence of AIDS. The purpose of this study is to describe the knowledge, attitude, and value of adolescent toward AIDS. This study uses means of the knowledge, attitude, and value statement variables to analyze the data. Based on the score scale, the mean is used to assess level of value. This study is conducted in four senior high school in North Jakarta District . Random sampling is used in this study to choose 160 students as respondent. The result of this study indicated that the mean of knowledge variable is 2,694 and this shows a very good level. Furthermore, the mean of attitude and value variables that describes a high of incidence of AIDS in adolescent group. In fact, this study cognitively indicated a high level of knowledge, attitude, and value variables in adolescent group due to AIDS. It needs to identify the risk factors that affect the adolescent in relation to behavior and increase of AIDS cases.
Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia pada Anak Balita Susi Hartati; Nani Nurhaeni; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i1.42

Abstract

Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditasdan mortalitas akibat pneumonia. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor risiko yangmenyebabkan terjadinya pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadianpneumonia pada anak balita di rumah sakit. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 138 sampel. Hasil penelitiandengan regresi logistik didapatkan 4 faktor risiko yang berhubungan secara bermakna yaitu usia balita, riwayat pemberian ASI,status gizi balita dan kebiasaan merokok keluarga. Kegiatan edukasi tentang peningkatan pemberian ASI dan nutrisi kepadaorangtua balita perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pneumonia.
PENGARUH PERAWATAN KULIT BERDASARKAN SKOR SKALA BRADEN Q TERHADAP KEJADIAN LUKA TEKAN ANAK DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU) RS. TUGUREJO DAN RS. ROEMANI SEMARANG Dera Alfiyanti; Nani Nurhaeni; Tris Eryando
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skala Braden Q digunakan untuk memprediksi risiko luka tekan pada anak sekaligus sebagai baselineuntuk menentukan tindakan pencegahan. Penelitian ini bertujuan membahas pengaruh perawatan kulitberdasarkan skor Skala Braden Q terhadap kejadian luka tekan. Design penelitian adalah kuasieksperimen dengan post test only design with control group. Hasil penelitian secara statistik tidak adapengaruh antara perawatan kulit berdasarkan skor Skala Braden Q dengan kejadian luka tekan anak diPICU RSUD Tugurejo dan RS. Roemani Semarang (p=0,60 ; α=0,05). Trend analysis denganpendekatan kualitatif menunjukkan perawatan kulit berdasarkan skor Skala Braden Q efektif untukmencegah luka tekan dan kerusakan kulit lebih lanjut. Hasil penelitian menyarankan agar institusipelayanan keperawatan mengadopsi Skala Braden Q untuk memprediksi risiko luka tekan, melakukanintervensi sesuai kategori risiko luka tekan; serta penelitian selanjutnya untuk menambah jumlahsampel, memperpanjang waktu pengamatan, dan mempertimbangkan indikator mikroskopik lukatekan.
Co-Authors Adawiyah, Robiyatul Ade Wulandari agustina, novita Ahmad Ahmad Aina Aprilma Ray Aldri Frinaldi Allendekania Allendekania Allenidekania Allenidekania Allenidekania Allenidekania Andin Sefrina Andin Sefrina Anggraeni, Lina Dewi Anisa Sulastri Apriyanti , Efa Armina Armina Astuti Astuti Astuti Astuti Awaliah, Awaliah Ayuni Rizka Utami Ayuni Rizka Utami Bambang Supriyatno Casman, Casman Chodidjah, Siti Dera Alfiyanti Desak Pt. Kristian P. Desak Putu Kristian Purnamiasih Desi Anggraini Dewi Gayatri Dewi Sri Handayani Dewi, Martina Mutiara Diah Ayu Agustin Dian Ayubi Efa Apriyanti Elfi Syahreni Elfrida Ratnawati Elfrida Silalahi ELY MAWADDAH Etty Rekawati Eva Yuliani Fajar Tri Waluyanti Firda Dewi Yani Fitri Annisa Hadiyati Fudla Hamdani Hamdani Happy Hayati Hayuni Rahmah Heriandi Sutadi Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Imami Nur Rachmawati Imelda Imelda Immawati, Immawati Ina Yuhana Indanah Indanah Insi Farisa Desy Arya Iqomah, Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh, Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh, Muhammad Khabib Burhanuddin Isna Hanifah Jen-Jiaun Liaw Jeni Oktavia Karundeng Juanda Mutifa Juanda Mutifa Khusnul Khotimah La Ode Abd Rahman La Saudi lilis kurniawati, lilis Maolidya, Winona Martiningsih Martiningsih Medya Aprilia Astuti Mega Hasanul Huda Meidiana Bangun Milawati Milawati Mohamad, Rini Wahyuni Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomah Munqidz Zahrawaani Mutifa, Juanda Ngatmi Ngatmi Ni Bodro Ardi Ni Luh Kompyang Sulisnadewi Novita Agustina Nur Agustin Nur Agustini Nuraidah Nuraidah Nurbetti Br Ginting Nurti Yunika Kristina Yunika Gea Oktavia Karundeng, Jeni Pasa, Cita Wulan Paskaliana Hilpriska Danal Puspitasari, Jayanti Dwi Qori’Ila Saidah Rahmawani, Atika Rahmawati Handayani Reni Ilmiasih Ria Andriani Riau Roslita Risna Merysa Robiyatul Adawiyah Rokhaidah Rokhaidah Rokhaidah, Rokhaidah Rosa Melati Siti Chodidjah Sri Hendrawati Susi Hartati Syamikar Baridwan Syamsir Tri Mariha Tris Eryando Tuti Seniwati Tuti Seniwati Ulfia Fitriani Nafista Unang Wirastri Wahyu Hartini Wanda , Dessie Wati, Alfah Ratna Windiastri, Fitri Yati Afiyanti Yayah, Yayah Yeni Rustina Yeni Rustina Yuli Lestari