Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search
Journal : Media Pendidikan Gizi dan Kuliner

Adequacy of Essential Amino Acids for Vegetarian Children in “The Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Tribe Community” in Indramayu Alvina Fadila Maulida; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.433 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i1.37549

Abstract

Vegetarian children in the fulfillment of animal protein intake are generally included in the low category. Animal protein is a good source of essential amino acids. The purpose of this study was to obtain information regarding the level of adequacy of essential amino acids for vegetarian children. The method with quantitative descriptive analysis, the sample used by the census technique was taken from all vegetarian children in the research location totaling 8 respondents. The results showed that the limiting amino acid lysine was taken from rice as a staple food and bakwan as a snack. The limiting amino acid tryptophan is extracted from eggs as animal protein. The limiting amino acids methionine and cystine are taken from tofu and tempeh as vegetable protein, mushrooms as vegetables, and bananas as fruit. The level of protein adequacy of respondents was 72.63% in the moderate deficit category. The level of adequacy of the amino acid lysine as a limiter was 84.16% in the mild deficit category, tryptophan 96.56% in the sufficient category, threonine 120% in the sufficient category, methionine and cystine in the excess category 129.13%. Researchers recommend respondents to increase their consumption of foods high in the amino acid lysine, for example eggs according to the Nutritional Adequacy Rate.
ANALISIS PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU MAKAN SEBAGAI HASIL BELAJAR ILMU GIZI OLAHRAGA PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN Vina Fauziah; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.897 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6537

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan lulusan dari Program Studi Ilmu Keolahragaan yaitu menghasilkan ilmuwan dan tenaga profesional bidang olahraga yang handal. Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga merupakan salah satu penunjang tercapainya tujuan Program Studi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa sebagai hasil belajar mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan statistik inferensial. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2012 sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga total sampel sebanyak 42 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Pengetahuan Gizi, Food Recall 2x24 jam dan Food Frequency. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara pengetahuan gizi dengan perilaku makan yang dimiliki mahasiswa adalah negatif dan signifikan, r (-0,145) = ,358. Saran bagi dosen mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga adalah dapat menguatkan kembali materi perkuliahan Ilmu Gizi Olahraga sehingga mahasiswa dapat lebih memahami materi dalam mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga dan diterapkan dalam perilaku makan yang baik.
PENERAPAN PENGETAHUAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA UPI Leha Julaeha; Ai Nurhayati; Ai Mahmudatusa’adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.279 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8429

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga UPI yang mengkonsumsi makanan jajanan yang berbahan tambahan berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pengetahuan bahan tambahan pangan berupa pewarna, pemanis, dan pengawet pada makanan jajanan snack, buah, dan minuman. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga UPI. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah mempelajari Kimia Makanan sebanyak 121 mahasiswa. Sampel yang digunakan ditentukan dengan cara simple random sampling sebanyak 55 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah rata - rata mahasiswa kurang menerapkan pengetahuan bahan tambahan pangan dalam pemilihan makanan jajanan sehari – hari. Rekomendasi diberikan pada mahasiswa untuk dapat lebih mengaplikasikan pengetahuan bahan tambahan pangan pada pemilihan makanan jajanan.
PENGETAHUAN GIZI IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA BAWAH DUA TAHUN STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI (MOTHER’S NUTRITION KNOWLEDGE FOR TODDLERS STUNTING IN CIMAHI VILLAGE) Anisa Putri Isnarti; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.706 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21953

Abstract

Anak usia bawah dua tahun di Kelurahan Cimahi mengalami kasus gizi stunting sebanyak 7.72%. Salah satu faktor penyebab anak mengalami stunting adalah tingkat pengetahuan gizi ibu yang rendah. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui pengetahuan gizi ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting di Kelurahan Cimahi. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif. Populasi sebanyak 246 orang ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun. Sampel purposive digunakan sebanyak 40 orang ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan gizi ibu yaitu sebanyak 60% memiliki pengetahuan gizi cukup, 27.5% memiliki pengetahuan gizi kurang, dan 12.5% memiliki pengetahuan gizi baik dengan rata-rata st.dev ±3,7 pada pengetahuan tersebut. Rekomendasi ditunjukkan kepada kader posyandu untuk melakukan pendampingan lebih intensif terhadap ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun stunting, pendampingan yang dilakukan oleh kader tidak hanya saat kegiatan posyandu berlangsung agar pengetahuan gizi ibu menjadi lebih baik.
PENERAPAN HASIL BELAJAR NUTRISI PADA PERILAKU GIZI SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG Ai Martin Sopiah; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.528 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6491

Abstract

Siswa SMK berada dalam usia remaja pada masa ini rentan masalah gizi. Permasalahan yang ditemukan ternyata masih terdapat siswa yang melewatkan waktu makan pagi dan dalam pemilihan makanan untuk makan siangnya ataupun jajanan masih kurang memperhatikan kandungan gizi makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum tentang penerapan hasil belajar mata pelajaran Nutrisi pada perilaku gizi yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan praktik gizi siswa kelas XII Tata Boga SMK Sandhy Putra Bandung. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 69 siswa, dengan teknik probability sampling diperoleh sampel 35 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan tes, angket, food recall dan food frequency. Teknik pengolahan data berdasarkan nilai dari persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase pengetahuan gizi siswa pada kategori baik, sikap gizi siswa pada kategori diterapkan dan praktik gizi siswa pada kategori cukup diterapkan. Rata-rata energi yang dikonsumsi sebesar 74% dari AKG (1633 kkal ± 305.2 kkal). Saran penulis bagi guru yaitu memberikan penguatan materi terkait praktik gizi dalam pemilihan makanan yang baik dari segi kualitas dan kuantitas dan pemenuhan energi yang sesuai AKG.
ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT Vera Susanti; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.241 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8420

Abstract

Program penyuluhan gizi di desa Pasirlangu, Cisarua, Bandung Barat diberikan kepada Ibu Balita pada tahun 2014. Jumlah seluruh Balita di desa Pasirlangu yaitu 229 Balita, 220 Balita memiliki status gizi baik, 5 Balita memiliki status gizi kurang, dan 4 Balita memiliki status gizi lebih, walaupun angka masalah gizi terbilang kecil, hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Tingkat pengetahuan gizi Ibu Balita di desa Pasirlangu harus diukur untuk menilai hasil dari penyuluhan yang telah di programkan oleh Puskesmas desa Pasirlangu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan gizi Ibu Balita di desa Pasirlangu meliputi pengetahuan tentang Pengenalan Zat Gizi, Mengukur Status Gizi Dengan KMS, Pentingnya Menggunakan Garam beryodium, Gizi Seimbang, dan Gizi Seimbang Untuk Balita serta menganalisis bagaimana tingkat pengetahuan gizi Ibu Balita di desa Pasirlangu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan gizi Ibu Balita di desa Pasirlangu, dikategorikan ke dalam kriteria sedang, dengan masing-masing kriteria tingkat pengetahuan materi yaitu tingkat pengetahuan Ibu Balita termasuk dalam ketogori baik untuk materi pengenalan zat gizi, mengukur status gizi dengan KMS dan gizi seimbang. Sedangkan untuk materi pentingnya menggunakan garam beryodium dan materi gizi seimbang untuk Balita termasuk dalam kategori sedang, untuk itu penulis merekomendasikan agar Puskesmas melakukan penyuluhan secara individual untuk materi yang belum termasuk kedalam kriteria baik.Kata kunci : Pengetahuan Gizi, Ibu Balita, Desa Pasirlangu, Cisarua, Bandung Barat
PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PRAKTIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DI SMK PARIWISATA Tresawati Tresawati; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.134 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9029

Abstract

Guru profesional dituntut memiliki keterampilan mengajar, Masalah yang dihadapi guru baik pemula maupun yang berpengalaman adalah pengelolaan kelas yang memerlukan keterampilan dari guru tersebut. Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan mengajar guru praktikan Program Studi Pendidikan Tata Boga di SMK Pariwisata, meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Pariwisata yang menjadi tempat praktik mahasiswa yaitu sebanyak 40 guru. Sampel ditentukan menggunakan purposive sampling yang dilakukan pada 14 guru pamong dari di 5 SMK Pariwisata. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sudah melakukan keterampilan mengajar. Rekomendasi ditujukan kepada guru pamong untuk lebih meningkatkan bimbingan kepada guru praktikan agar dapat lebih meningkatkan kemampuan guru praktikan.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Praktikan PPL
REKA CIPTA MENU BALITA SEBAGAI UPAYA MENGATASI SULIT MAKAN DAN KURANG GIZI PADA BALITA Ai Nurhayati; Sudewi Yogha
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.486 KB) | DOI: 10.17509/boga.v1i1.6275

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan aneka menu Balita berbahan dasar dengan karakteristik ”sehat”, ”disenangi” balita, ”murah” harganya dan ”mudah” memperolehnya. Sampel penelitian adalah ibu balita sebanyak 122 ibu, sedangkan objek penelitian adalah hidangan balita. Penelitian di lakukan di Laboratorium Tata Boga untuk mengembangkan produk dan uji organoleptik oleh 36 panelis agak terlatih,  Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dan Kecamatan Ciseureuh Kabupaten Purwakarta untuk mengetahui data awal tentang bahan makanan dengan karateristik tersebut. Desain penelitian menggunakan Research and Development melalui langkah-langkah 1) Studi pendahuluan; 2) Pengembangan produk; 3) Uji coba dalam lingkungan terbatas; 4) Uji Validasi dengan melakukan uji organoleptik dan revisi; dan 5) Finalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu merupakan bahan makanan yang populer untuk anak balita dengan karakteristik ”sehat”, ”disenangi” balita, ”murah” harganya dan ”mudah” memperolehnya. Sebanyak 16 produk dikembangkan dan 9 produk di validasi dengan melakukan uji organoleptik dengan hasil pada umumnya disukai dengan mutu yang baik dari segi bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa, sehingga diharapkan dapat mengatasi sulit makan dan kurang gizi pada balita.
PENERAPAN HASIL BELAJAR FISIKA TERAPAN DALAM PENGGUNAAN ALAT DI LABORATORIUM TATA BOGA Suci Endah Perdani; Ai Nurhayati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.174 KB) | DOI: 10.17509/boga.v2i1.6426

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterkaitan prinsip penggunaan alat praktikum di laboratorium Tata Boga dengan materi perkuliahan Fisika Terapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai penerapan hasil belajar Fisika Terapan dalam penggunaan alat di laboratorium Tata Boga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Anggota populasi penelitian ini adalah mahasiswa Tata Boga angkatan 2010 dan 2011 sebanyak 83 orang. Jumlah anggota sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang diperoleh dengan menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan hasil belajar Fisika Terapan tentang besaran dan satuan dengan persentase sebesar 86% berada pada kriteria sangat diterapkan, penerapan hasil belajar Fisika Terapan tentang bahan listrik dengan persentase sebesar 85% berada pada kriteria sangat diterapkan, penerapan hasil belajar Fisika Terapan tentang konversi energi listrik dengan persentase sebesar 87% berada pada kriteria sangat diterapkan, penerapan hasil belajar Fisika Terapan tentang efisiensi energi listrik n dengan persentase sebesar 96% berada pada kriteria sangat diterapkan. Peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar Fisika Terapan sangat diterapkan dalam pelaksanaan praktek di Laboratorium Tata Boga. Saran dari hasil penelitian ini ditujukan pada semua tenaga pengajar di Prodi Pendidikan Tata Boga agar memberikan pengarahaan intensif pada saat praktikum mengenai cara penggunaan alat agar dapat meminimalisir kerusakan alat dan menghindari kecelakaan kerja pada saat praktek, dan pada mahasiswa agar dapat menerapkan hasil belajar Fisika Terapan dalam kehidupan sehari-hari.
Development of Motion Graphic Video (MGV) Based Nutrition Education Media for Young Women to Prevent Anemia Maya Amini; Ai Nurhayati; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2814.818 KB) | DOI: 10.17509/boga.v11i2.58441

Abstract

Adolescent girls are one of the groups that are prone to anemia. Therefore, to increase the knowledge of young women, nutrition education is held. The media used for nutrition education is motion graphic video. Motion graphics are an alternative to video shows that are widely used by the media. Media with motion graphics was chosen as one of the effective and interesting educational media because of the combination of text, pictures, colors, sound, in conveying messages about anemia and explaining food ingredients that can prevent anemia. This study aims to produce nutritional education media based on motion graphic videos for young women to prevent anemia. The development process uses the Research and Development (RD) model. D) the lowest (level 1) to produce a design but not proceed with field testing. The instruments used in this research include storyboard motion graphic video validation sheets and motion graphic video media validation sheets. The results of the validation of nutrition education media based on motion graphic videos by material experts are seen from the aspects of content and language, namely with an overall score of 3 with appropriate criteria and with conclusions the media can be used. While the results of the validation of nutrition education media based on motion graphic video by media experts, namely the score on the audio aspect is 3 with appropriate criteria and the score on the visual aspect is given an average score of 3 with appropriate criteria.
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa'adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fanni Hanifa Fauzi Rahman Fauziah, Irma Silvia Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Gaidha K Pangestu Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lubis, Suriati Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Maharani, Elsy Destian Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahman, Fauzi Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarta, Dewi Mulyasari Sumarto Sumarto Syarif, Isymiarni Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni