Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

MONITORING INFUS BERDASARKAN WAKTU TETESAN Sigit Purwanto; Megah Mulya; Sumaryanta Sembiring
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.581 KB)

Abstract

Pentingnya kebutuhan cairan bagi tubuh memerlukan kemampuan perawat untuk menjaga akurasi dan keajegkannya.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengeliminir hal tersebut dengan rekayasa alat untuk mendeteksi cairan infus. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan alat untuk memonitor laju tetesan infus secara real timeberdasarkan waktu dan berat cairan infus. Garis besar metode penelitian ini diawali dengan identifikasi masalah, perancangan hardware dan software, diakhiri dengan validasi dan analis data. Hasil penelitian ini berupa detektor infus yang mampu mendeteksi laju tetesan infus dari 10 hingga 90 tetes/menit dengan rata-rata error berkisar 1 – 6 %. Adapun volume tetesan infus setiap 0,05 ml untuk setiap variasi laju tetesan infus dari variasi percobaan mulai 10,8 sampai dengan 48,8 tetes/menit. Masih diperlukan penyempurnaan dan potensi terjadinya interkoneksi dengan komputer pusat di ruang rawat agar memudahkan dan mempecepat penanganan bila sewaktu-waktu terjadi masalah dalam pemberian terapi infus.
Terapi Kombinasi: Aromaterapi Jahe dan Relaksasi Otot Progresif pada Pasien Kanker Serviks Pasca Kemoterapi Ameinabilla Pasa Trisnaputri; Karolin Adhisty; Sigit Purwanto
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v6i1.1977

Abstract

Mual muntah merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker serviks. Upaya penanganan mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian intervensi non farmakologi yaitu dengan terapi kombinasi: aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif. Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif bermanfaat untuk memberikan kenyamanan dengan mengurangi atau menghilangkan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks pasca kemoterapi. Desain dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan one grup pra-post test design dan penentuan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemberian aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif diberikan 2 kali dalam sehari selama ±30 menit. Berdasarkan hasil uji t-test menunjukkan aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif berpengaruh dalam menurunkan mual muntah yang ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,0001 (p-value<0,05). Aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif memberikan kenyamanan baik secara fisik dan psikis sehingga meningkatkan kenyamanan pasien. Kenyamanan ini akan membuat pasien mampu untuk mengontrol dan mengatasi mual muntah yang dirasakan. Intervensi kombinasi ini tentu menjadi salah satu alternatif solusi agar pasien dapat menggurangi efek kemoterapi sehingga terapi ini dapat diberikan secara maksimal
Faktor Determinan yang Berhubungan dengan Kejadian Miopia Sigit Purwanto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2010): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.256 KB)

Abstract

Latar Belakang: Miopia adalah kelainan refraksi yang paling umum dan dapat diatasi dengan mudah apabila penderita memakai kacamata. Secara umum miopia diklasifikasikan berdasarkan dari derajat keparahannya. Miopia ringan kekuatan lensanya d”3 Dioptri, miopia sedang antara > 3 – 6 Dioptri, sedangkan miopia berat nilainya > 6 Dioptri. Prevalensi global kelainan refraksi diperkirakan sekitar 800 juta sampai 2,3 milyar. Insidensi miopia dalam suatu populasi sangat bervariasi dalam hal umur, negara, jenis kelamin, ras, etnis, pekerjaan, kebiasaan, lingkungan, dan faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan miopia. Instrumen penelitian berupa kuesioner 14 pertanyaan.Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasi cross sectional dengan variabel bebas adalah genetik, kebiasaan, lingkungan, pendapatan orangtua, dan pendidikan ayah sedangkan variabel terikat adalah tingkat miopia. Jumlah responden sebanyak 59 pelajar di SMA Negeri 2 Palembang. Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunaka Chi-Square (X2).Hasil: Sebanyak 59 pelajar berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square (á < 0,05) terdapat hubungan yang bermakna antara faktor lingkungan (p value= 0.031), kebiasaan (p value= 0,018) dengan miopia. Tidak adanya hubungan bermakna antara genetik (p value=0,347), pendidikan ayah (p value=0,088) dan pendapatan orangtua(p value= 0.145) dengan miopia.Kesimpulan : Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian miopia adalah faktor lingkungan dan kebiasaan.Kata kunci: Miopia, refraksi, kornea, lensa, kacamata
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L) terhadap Escherichia coli Sigit Purwanto
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 2 No. 2 (2015): Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) merupakan salah satu dari tanaman obat yang dipergunakan untuk mengobati beberapa penyakit, salah satunya diare yang masih menjadi penyakit endemic di Indonesia. Metode: Penelitian eksperimental secara in vitro yang dilakukan di Laboratorium Bersama Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya untuk menginvestigasi kemampuan antibakteri dari daun senggani terhadapEscherichia coli ATCC 25922 dibandingkan dengan ciprofloxacin sebagai control positif. Hasil: Fraksi Etil Asetat dan methanol dari daun senggani mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan masing-masing nilai Konsentrasi Hambat Minimum pada 250 µg/ml and 1000 µg/ml. Simpulan: Fraksi aktif ekstrak daun senggani mempunyai kemampuan antibakteri terhadap Escherichia coli dalam media agar.
PROTOTYPE SEDERHANA ALAT MONITORING ALIRAN DARAH NAIK KE SELANG INFUS A SIMPLE PROTOTYPE BLOOD FLOW MONITORING TOOL GOES UP TO THE INFUSION HOSE Msy Hartina Ulfa; Sigit Purwanto; Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Naiknya aliran darah ke selang infus masih menjadi masalah utama dalam pemantauan cairan infus. Darah tersebut akan membentuk bekuan darah (blood clotting) jika terlambat diketahui dan dapat berdampak serius bagi pasien dikemudian hari, sehingga sangat dibutuhkan suatu teknologi alat yang dapat membantu kerja perawat dalam memantau naiknya darah ke selang infus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype sederhana alat monitoring aliran darah naik ke selang infus. Metode: Penelitian dilakukan dalam dua tahap pelaksanaan, yaitu tahap pembuatan alat dan pengujian alat. Alat ini dilengkapi dengan rangkaian sensor LDR sebagai pendeteksi naiknya darah ke selang infus. Hasil: Hasil baca sensor alat ini berupa tanda peringatan dengan adanya bunyi alarm dan lampu LED merah menyala. Alat ini terbukti efektif dalam membaca kondisi cairan infus dengan rata-rata waktu mendeteksi yaitu 0,77 detik saat darah naik ke selang infus.
INOVASI PENGEMBANGAN PROTOTYPE ACTUAL LIGHT INFRARED SEEKERS (ALIS) SEBAGAI PEMINDAI PEMBULUH DARAH VENA METAKARPAL Heru; Nurna Ningsih; Sigit Purwanto
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.V8i1.15925

Abstract

Tujuan: Untuk mengembangkan prototype alat pemindai pembuluh darah vena metakarpal berbasis infra merah dengan membuat realisasi alat, mengetahui prinsip kerja alat, mengetahui tingkat kepuasan pengguna dan kepraktisan alat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yaitu model pendekatan yang melalui enam tahap dan telah disesuaikan dengan peneliti yaitu Research and information colletion (penelitian dan pengumpulan data), Planning (perencanaan penelitian), Develop preliminary form of product (pengembangan produk awal), Preliminary field testing (uji lapangan terbatas), Main product revision (revisi produk utama) dan Main field testing (uji coba lapangan). Penelitian alat ini dilakukan di CV Azakitronik Palembang. Penelitian ini dimulai dari bulan November 2019 sampai dengan Desember 2020. Untuk pemilihan sampel diambil di 2 tempat berbeda yaitu di Puskesmas Indralaya dan di Perpustakaan Pusat Universitas Sriwijaya Indralaya. Hasil: Penelitian ini menghasilkan sebuah alat pemindai untuk melihat pembuluh darah vena di bagian metakarpal berbasis inframerah, alat ini hanya digenggam satu tangan saja oleh penggunanya. Hasil penelitian didapatkan tingkat kepuasan alat mencapai 89,36% dan tingkat kepraktisan alat mencapai 80,26%. Simpulan: Alat yang dibuat telah cukup baik memindai pembuluh darah vena dibagian metakarpal, pembuluh darah vena terlihat lebih besar, alat mudah digunakan, visualisasi vena terlihat secara real time dan pengguna merasa nyaman saat menggunakan alat.
PENILAIAN RISIKO PERKEMBANGAN DEKUBITUS PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT: LITERATURE REVIEW Zikran Zikran; Sigit Purwanto
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Dekubitus merupakan kronis lokal pada daerah yang tertekan lama akibat adanya tekanan tersu-menerus dan gaya geser. Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka penilaian risiko perkembangan dekubitus pada pasien di rumah sakit penting dilakukan untuk pencegahan dekubitus. Tujuan: Untuk menentukan penilaian risiko perkembangan dekubitus pada pasien di rumah sakit. Metode: Desain penelitian ini menggunakan systematic reviews dan pedoman (PRISMA). Metode pencarian literature-literature dengan electronic database seperti proquest, ebsco, google scholar, pubmed, science direct, CINAHL dan perpustakaan nasional yang dipublikasikan full text. Artikel dipilih yang relevan dengan tujuan penulisan literature review. Hasil: Penilaian data minimum dalam perkembangan dekubitus termasuk imobilitas, status kulit, perfusi, diabetes, kulit lembab, persepsi sensorik, nutrisi, dan penilaian nyeri. Pengkajian perkembangan dekubitus salah satunya bisa menggunakan skala Braden. Skala Braden menunjukkan keseimbangan antara sensitivitas dan spesifisitas sehingga instrument ini lebih baik untuk penilaian prediktif risiko dekubitus pada pasien Simpulan: Dekubitus pada pasien di rumah sakit dapat dicegah dengan melakukan penilaian risiko perkembangan dekubitus pada pasien dengan memperhatikan karakteristik pasien yang dirawat. Kata Kunci: Dekubitus, Pencegahan, Penilaian Risiko
TERAPI KOMBINASI: RELAKSASI AUTOGENIK DAN AKUPRESUR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Yulianti Yulianti; Karolin Adhisty; Sigit Purwanto
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh terapi kombinasi: relaksasi autogenik dan akupresur terhadap mual muntah pasien kanker payudara post kemoterapi. Metode: Quasy experiment dengan teknik pretest dan post test digunakan dalam penelitian ini. Teknik purposive sampling melalui kriteria inklusi antara lain, telah mendapatkan kemoterapi minimal 1 seri; mengalami mual muntah dengan kriteria antisipatori, akut atau lambat; dan memiliki kecemasan ringan atau sedang. Responden yang mengikuti penelitian ini berjumlah 26 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kuesioner yang digunakan adalah zung self rating anxiety scale (SAS/SRAS) dan Rhodes INVR pada semua kelompok. Analisa data menggunakan Uji Mann-Whitney untuk melihat pengaruh dari terapi kombinasi ini. Hasil: Hasil penelitian melihat adanya perbedaan yang signifikat pada kelompok intevensi setelah diberikan perlakuan terapi kombinasi dengan median skor sebesar 11 poin dibandingkan dengan pre tindakan terapi dengan p-value 0,001. Tingkat kecemasan kelompok intervensi juga mengalami perbedaan dengan rerata mean sebesar 11.85 dengan p-value 0,000. Pengujian pengaruh terapi kombinasi ini juga mendapatkan hasil bahwa p-value dalam mengukur tingkat mual muntah sebesar 0,001 dan tingkat kecemasan sebesar 0,012. Simpulan: Secara signifikan terapi kombinasi ini dengan perpaduan terapi relaksasi autogenic dan akupresur dapat mengurangi tingkat mual muntah dan kecemasan pasien kanker payudara post kemoterapi. Kata kunci: kanker payudara, kecemasan, mual muntah, terapi kombinasi.
Amphibians and Reptiles Diversity in Bukit Baka Bukit Raya National Park, West Kalimantan Kennedi, Umar Fhadli; Zainudin; Purwanto, Sigit; Jakaria, Mohamad; Kusrini, Mirza Dikari; Prabowo, Oktavianus Jekki; Yanto, A Viktor; Maddock, Simon T
Media Konservasi Vol. 29 No. 1 (2024): Media Konservasi Vol 29 No 1 January 2024
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/medkon.29.1.1-12

Abstract

Studies related to herpetofauna diversity in the Bukit Baka Bukit Raya National Park (Tanakaya), West Kalimantan are very limited. Data related to the richness of amphibians and reptiles in this area are important for the management of the area in the future. We conducted amphibian and reptile surveys in Tanakaya in July-August 2019 using Visual Encounter Survey methods at five sites (Belaban Resort: Km 37 & 39; Resort Rantau Malam: Batu Lintang, Sungai Mangan, and Hulu Rabang). We recorded 50 amphibian species from nine families and 25 reptile species from seven different families. Twenty of these species are new records for Tanakaya. The highest diversity (H' = 2.94) was found in Batu Lintang, while the highest evenness (E = 0.55) was in Sungai Mangan, and the highest community similarity index (IS = 0.6) was in Batu Lintang with Km 37. Combined with previous studies, there have been 142 species (78 species of amphibians and 64 species of reptiles) recorded from Tanakaya. Further study is needed to fully understand the herpetofauna in Tanakaya, but our data highlights the importance of the national park for preserving global biodiversity.
The OCB Determinant of Employees in Non-Profit Organization; Leadership Role and Work Engagement Purwanto, Sigit; Wibowo, Agung; Suharti, Titing
INOVATOR Vol 12 No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : prodima@fe.uika-bogor.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/inovator.v12i2.17632

Abstract

This study aims to examine the effect of transformational leadership behavior, transactional, and work engagement on organizational citizenship behavior (OCB) in the context of non-profit organizations or communities (NPO) in Indonesia. Referring to the judgment sampling technique, the amount of primary data obtained is as many as 120 employees who work at NPO in Bogor, West Java, Indonesia. To verify the research hypothesis, a structural equation modeling technique based on partial least squares was applied. The results show that transformational, transactional leadership, and work engagement affect OCB. The results of this study may be useful for NPO leaders and supervisors, especially regarding the influence of leadership behavior on the work results of human resource assets. Due to the limited amount of research conducted on leadership in non-profit organizations, this research contributes theoretically and empirically to the leadership literature as it is the first study to investigate the two leadership styles on work-related outcomes and work engagement in the non-profit sector.