Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Optimalisasi Pemberdayaan Keluarga dan Kader Melalui Pelatihan Pendidikan Kesehatan Pengelolaan Hipertensi Lansia pada Pandemi Covid-19: Optimizing Empowerment of Families and Cadres Through Health Education Training in Hypertension Management in the Elderly the Covid-19 Pandemic Dewi Dolifah; Delli Yuliana Rahmat; Popon Haryeti; Dedah Ningrum; Helmi Akmal Fauzan
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 5 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i5.4477

Abstract

The increase in the elderly population causes an increase in elderly cases with multiple diseases. Health problems often occur in the elderly group, one of which is the problem of hypertension. Hypertension is classified as a silent disease because the patient does not know he has this disease before doing the examination. In the current COVID-19 pandemic, the elderly are the group most at risk of experiencing seriousness that can even cause death. The involvement of various parties, such as families and health cadres, plays a vital role in empowering the community in managing the elderly with hypertension at home. Management of hypertension in the elderly can be successful if family members are involved in family empowerment programs through family assistance activities and health education to make it easier for the elderly to implement changes in health behavior. The purpose of this community service is to optimize the knowledge and skills of families and health cadres in older adults with hypertension during the COVID-19 pandemic. The method used is action research. The main target of this community service activity is 20 families with elderly hypertension and 20 health cadres. The results obtained are an increase in the knowledge and skills of families and health cadres in recognizing and anticipating symptoms of hypertension in the elderly.
GAMBARAN PEMENUHAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) ANAK CEREBRAL PALSY DI KABUPATEN SUMEDANG Christina Angelia Yoschoa Karmomyanan; Ahmad Purnama Hoedaya; Amanda Puspanditaning Sejati; Popon Haryeti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15242

Abstract

ADL (Activity Daily Living) anak Cerebral Palsy akan mengalami hambatan akibat dampak dari kondisi fisiknya, dan tentu akan menjadi perbedaan yang bervariasi tergantung level penyakitnya. Mayoritas anak penyandang Cerebral Palsy mengalami kesulitan bergerak karena kaku otot, mengalami gangguan sulit menelan makanan, umumnya hampir semua aktivitas anak Cerebral Palsy termasuk kebersihan diri sangat bergantung pada orang terdekat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemenuhan kebutuhan nutrisi, personal hygiene, mobilisasi juga untuk menggambarkan cara orang tua dalam memenuhi ADL anak Cerebral Palsy. kualitatif dengan desain penelitian naratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 partisipan, teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling, adapun instrumen yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Didapatkan 3 tema yaitu: 1) Pemenuhan Nutrisi 2) Pemenuhan Personal Hygiene 3) Pemenuhan Mobilisasi dan menggambarkan cara orang tua memenuhi ADL nya. ADL, anak cerebral palsy sudah terpenuhi sebagian besar.
GAMBARAN SIKAP IBU TENTANG PENANGANAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Entang Siti Nurhayati; Ahmad Purnama Hoedaya; Dedah Ningrum; Popon Haryeti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15376

Abstract

Temper tantrum yaitu suatu ledakan emosi atau ketidakmampuan anak dalam mengontrol emosi biasanya sering terjadi pada anak yang berusia 0-6 tahun dengan cara menangis, menjerit, memukul, melempar benda disekitar dan berguling-guling. Kebanyakan orang tua merespon tantrum tersebut dengan memarahi dan mengabaikan anaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap ibu tentang penanganan temper tantrum pada anak usia prasekolah. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling, dengan sampel yang diperoleh sebanyak 54 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa yang digunakan yaitu univariat. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menyebarkan kuesioner tertutup kepada responden berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ibu tentang penanganan temper tantrum pada anak usia prasekolah memiliki sikap yang positif sebanyak 63,0% (34 orang) dan sikap negatif sebanyak 37,0% (20 orang). Gambaran sikap responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata ibu memiliki sikap positif dalam penanganan temper tantrum pada anaknya, meskipun sebagian lainnya masih ada yang memiliki sikap negatif dalam penanganan temper tantrum pada anaknya. Dapat disimpulkan bahwa 63,0% (34 orang) memiliki sikap positif dalam penanganan temper tantrum pada anak usia prasekolah. Diharapkan bagi pelayanan kesehatan setempat untuk memberikan informasi secara luas dengan cara penyuluhan terkait sikap ibu tentang penanganan temper tantrum pada anak usia prasekolah.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Stagnan tentang Prioritas Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Layanan Di IGD RSUD Sumedang Cantika Silmy Aulia Putri Burhanie; Popon Haryeti; Ayu Prameswari Kusuma Astuti
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 7 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v7i1.33820

Abstract

Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) diberikan sesuai klasifikasi triage, sehingga waktu tanggap antara satu pasien dengan pasien lainnya berbeda. Peningkatan kunjungan ke IGD dapat menyebabkan penumpukan pasien, yang  menciptakan ketidakseimbangan antara jumlah tenaga medis dan kapasitas tempat tidur yang ada. Dampak peningkatan ini adalah waktu tunggu pasien untuk transfer ke unit rawat inap memanjang sehingga dapat mengurangi kepuasan pasien. Pasien yang menunggu transfer tersebut disebut sebagai pasien stagnan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan pasien stagnan tentang prioritas pelayanan dengan tingkat kepuasan layanan di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode  pendekatan korelasional dengan desain cross-sectional. Jumlah responden adalah 96 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling  dan diambil menggunakan 2 kuesioner yaitu tingkat pengetahuan dan tingkat kepuasan pasien. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan pasien kategori cukup yaitu sebanyak 48 responden (50.00%) dan tingkat kepuasan pasien pada kategori puas sebanyak 72 responden (75.00%). Hasil uji spearman rho menunjukkan nilai p-value sebesar 0.005 dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0.282. Hasil ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut namun memiliki korelasi yang lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang prioritas pelayanan dengan kepuasan layanan di IGD RSUD Sumedang.
Hubungan Kepuasan Keluarga Pasien Terhadap Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang Tiara Mawartika; Popon Haryeti; Heri Ridwan
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.130

Abstract

Instlasi Gawat Darurat (IGD) adalah memberikan perawatan medis terbaik kepada setiap pasien yang diintegrasikan ke dalam aksi untuk Kondisi Darurat untuk mencegah kematian atau kecacatan. Waktu tanggap adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menangani pasien sejak pasien tiba hingga pengobatannya selesai. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah keluarga yang berada di ruangan IGD RSUD Sumedang yang mengantar kelyarga dari awal masuk sampai dilakukan tindakan, jumlah sampel 55 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan korelasional, Penelitian ini menggabungkan desain studi cross-sectional dengan metode observasional.  penelitian yang menggunakan studi cross-sectional, yang merupakan strategi sementara yang tidak dipertahankan untuk jangka waktu yang lama. Pengambilan dan pengumpulan data menggunakan perangkat lunak aplikasi computer JASP 18.2.  gambaran kepuasan keluarga terdapat respon time sebagian besar mengatakan puas sebanyak (87,27%), hasil dari respon time yaitu 3 menit pemeriksaan pada 10 pasien (18.1%), 4 menit pada 18 pasien (32.7%), 5 menit pada 7 pasien (12.7%), dan respon time lambat dari 55 pasien terhitung 6 menit pada 17 pasien (30.9%), 7 menit pada 3 orang pasien (5.4%).  Hasil Dari Hubungan kepuasa keluarga terhadap respon time yaitu Di dapatkan uji Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara variabel respon time terhadap kepuasan keluarga pasien dengan nilai sig p =<0.001 (<0.005), berarti disini adanya hubungan antara respon time terhadap kepuasan keluarga pasien yang cukup kuat hubungannnya.
Pengaruh Penyuluhan Kebencanaan terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Sebelas April dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Nova; Haryeti, Popon; Prameswari, Ayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 19 No 1 (2024): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v19i1.348

Abstract

Introduction: Landslides are one of the disasters that often occur in Indonesia. Landslide disasters cause a lot of material loss and casualties. South Sumedang is one of the sub-districts that experiences the most landslides in Sumedang Regency. Preparedness that can be done to reduce the impact of landslides is by conducting education. Objective: This research aims to determine the effect of disaster education on the level of knowledge of Sebelas April Middle School students in dealing with landslides. Methods: This research used Quasi-Experimental with a Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. The sample consisted of 112 students and data analysis used Wilcoxon. Results: The results of the research show a p-value of 0.001, which means there is a difference in the knowledge of Sebelas April Middle School students between before and after counseling. Discussion: It was concluded that counseling had a significant effect on increasing students' knowledge in dealing with landslide disasters.
Hubungan Response Time Perawat Berdasarkan Level Canadian Triage Acuity Scale (CTAS) Dalam Penanganan Kegawatan di IGD RSUD Sumedang Allif, Nisa Yoelia Nur; Haryeti, Popon; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.27323

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan dalam penanganan pasien kritis di rumah sakit. Kecepatan waktu respons yang optimal sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan pasien. Evaluasi terhadap waktu respon perawat berdasarkan Canadian Triage Acuity Scale ( CTAS) menjadi suatu mengingat keharusan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu respon perawat berdasarkan level CTAS dalam penanganan kegawatan di IGD. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional , dilaksanakan di IGD RSUD Sumedang. Populasi terdiri dari 34 perawat IGD yang menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara waktu respon perawat dan tingkat CTAS di IGD RSUD Sumedang. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Mann-Whitney yang menunjukkan nilai p-value sebesar 1.000 (p > 0.05), serta dari hasil uji Spearman Rho diperoleh p=0.344 (p>0.05) menunjukkan adanya hubungan positif antara level CTAS dan waktu respon perawat di IGD RSUD Sumedang. Dengan demikian, dari data yang diamati bahwa di IGD RSUD Sumedang Semakin tinggi level CTAS, semakin cepat respon time perawat.
Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Alternative Universe Sebelum Tidur dengan Kualitas Tidur pada Dewasa di Media Sosial X Khalisa, Hilda; Ningrum, Dedah; Haryeti, Popon
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28227

Abstract

Membaca sebelum tidur dapat membantu kualitas tidur bagi beberapa orang Jenis bacaan yang sedang tren dan banyak disukai pada masa ini adalah teks fiksi berupa Alternative Universe. Namun, pengaksesan AU tidak terlepas dari penggunaan gadget. Hal ini yang dikhawatirkan akan memberikan efek yang tidak baik bagi tubuh. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah membaca Alternative Universe di gadget tetap merupakan aktivitas yang membantu kualitas tidur atau malah memperburuk kualitas tidur khususnya pada kategori usia dewasa awal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara kebiasaan membaca Universe sebelum tidur dengan kualitas tidur pada dewasa di media sosial X. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional pada 385 orang responden. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan aplikasi JASP menunjukkan nilai (p-value = 0,303). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara kebiasaan membaca alternative universe sebelum tidur dengan kualitas tidur pada dewasa di media sosial X.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS WILAYAH KERJA SUMEDANG UTARA Noviani, Dina; Haryeti, Popon; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552

Abstract

Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pertama, dengan fokus pada wilayah kerjanya. Perawat di Puskesmas memiliki banyak tugas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat menyebabkan beban kerja yang tinggi. Namun, beban kerja yang tinggi di Puskesmas, terutama di Unit Gawat Darurat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya burnout. Burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang ditandai oleh tingkat kelelahan yang menyeluruh, melibatkan aspek fisik, mental, dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat yang bertugas di ruangan UGD Puskesmas Kotakaler dan Puskesmas Situ sebanyak 36 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibagikan melalui google from. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara
Peran berpikir kritis perawat dalam menghadapi dilema etik pada pasien penyakit menular HIV/AIDS: The role of critical thinking of nurses in facing ethical dilemmas in HIV/AIDS infectious disease patients Boanerges, Alfinny; Putri, Salsabila Francisca; Regina Venus Yuniar; Akhmad Ryan Hidayat; Farrel Maulana Gunawan; Popon Haryeti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2601

Abstract

Perawat kerap dihadapkan pada persoalan etik dalam merawat pasien HIV/AIDS, terutama dalam menjaga rahasia medis pasien sembari mempertimbangkan keselamatan pihak lain dari kemungkinan penularan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengulas bagaimana kemampuan berpikir kritis mendukung perawat dalam menangani dilema etik tersebut. Kajian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri artikel ilmiah nasional dan internasional yang terbit dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Artikel diseleksi berdasarkan kesesuaian topik, lalu dianalisis menggunakan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa berpikir kritis memampukan perawat untuk menilai persoalan etik secara mendalam, menerapkan prinsip-prinsip etika seperti otonomi, keadilan, tidak merugikan, dan berbuat baik, serta mengambil keputusan yang tepat dan profesional. Empat aspek utama dari berpikir kritis yang teridentifikasi meliputi peningkatan keselamatan pasien, efisiensi layanan keperawatan, peningkatan mutu pelayanan, dan penerapan praktik keperawatan berbasis bukti ilmiah. Kesimpulannya, keterampilan berpikir kritis sangat penting bagi perawat dalam menyikapi dilema etik pada perawatan HIV/AIDS, sehingga perlu ditanamkan sejak pendidikan keperawatan dan terus dikembangkan melalui pelatihan berkelanjutan.
Co-Authors Adzra, Athifah Aulia Ahmad Purnama Hoedaya Ahmad Purnama Hoedaya Ahmad Purnama Hoedaya Akhmad Faozi Akhmad Ryan Hidayat Allif, Nisa Yoelia Nur Amalia, Najwa Syifa Amanda Puspanditaning Sejati Amanda, Revana Putri Anggieta Octaryani, Dara Artameysia, Ray Hanah Arundina, Desyana Rahmah Astuti, Ayu Prameswari Kusuma Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az-Zahra, Raden Intania Putri Balkis Fitriani Faozi Boanerges, Alfinny Cantika Silmy Aulia Putri Burhanie Christina Angelia Yoschoa Karmomyanan Delli Yuliana Rahmat Desky, Halimah Sadiyah Diana Kulsum Dolifah, Dewi Entang Siti Nurhayati Esa Meila Nur Islami Bunyamin Farrel Maulana Gunawan Fauziyah, Alifa Syifa Febriyanti, Ine Gani Gani Goretti Liana Jenni Kurniasih, Maria Hani Noviyanti Hani Nuraeny Haryono, Arvi Aliviani Helmi Akmal Fauzan Hudaya, Ahmad Purnama Khairan, Moch. Akhdan Difa Khairunnisa, Musyrifah Khalisa, Hilda Kusnadi, Rachel Nazwa Sunardita Lestari, Ratika Jawi Maharani Putri, Januarini Margi Rahayu, Aldira Elsavina Maulidina, Nayla Fasya Neni Setiawati ningrum, dedah - NOVA Noviani, Dina Nurfalah, Aam Linda Nurjanah, Ridha Ghina Nuryani, Reni Oktorra, Elsya Jaisi Olipia, Jesika Pamungkas, Lugita Julian Permana, Dicka Trie Popi Sopiah Prameswari, Ayu Putri, Salsabila Francisca Putri, Sofi Amelia Ramadani, Siska Regina Venus Yuniar revalina, Regita ayu Ridwan, Heri Rinaldi, Yoga Gunawan Risma Aulia Rahman Rissa Amalia Sitohang, Ventia Natakris Sopiah, Popi Sopian, Raditya Hafizh Sukaesih, Nunung Siti Tiara Mawartika Vita Ningrum, Elsa Wahyuni, Arlita Dwi Wulan Lindasari, Sri