Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Mereduksi Fanatisme Di Indonesia Afni Azizah, Nur; Prasetya Wibawa, Andi; Nur Azizah, Farah Nabila; Rahmah, Siti
Al Kautsar: Knowledge Advancements in Teaching Strategies and Research Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Kautsar: Knowledge Advancements in Teacing Strategies and Research, January
Publisher : Berkah Smart Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64093/al-kautsar.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Negara Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman ras, suku, dan agama melalui metolerasi perbedaan tersebut. Dengan banyaknya perbedaan yang memunculkan landasan dasar negara yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika yang menuntut warga negara Indonesia untuk saling menghargai perbedaan yang ada sedini mungkin. Jika seluruh warga negara Indonesia menerapkan pendidikan multikultural ini, maka tidak dipungkiri terciptanya iklim kehidupan yang damai, tenteram dan sejahtera. Harapan yang ingin kami capai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa pendidikan multikultural ini dapat menjadi sarana dalam mereduksi fanatisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui artikel-artikel yang relevan dengan penelitian ini. Di Indonesia sendiri masih banyak fanatisme terhadap keyakinan dan masalah yang ada. Dimana sikap fanatisme ini dapat menjadi masalah yang serius dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Indonesia. Yang mana banyak perbedaan mulai dari agama, ras, suku. Maka dalam menghadapi dan mencegah fanatisme perbedaan ini, hendaknya pendidik mengajarkan toleransi terhadap perbedaan. Sikap toleran ini ditanamkan sedini mungkin dari pembelajaran yang mengajarkan untuk tidak memilih teman untuk dapat menjalin persatuan dan kesatuan agar tidak ada perbedaan perasaan yang dapat menimbulkan penyimpangan nilai-nilai multikultural. Pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai pendidikan untuk menggali keragaman budaya agar peserta didik mampu merespon perubahan wujud grafis dan masyarakat bahkan dunia.
Studi Kritis Buku Ulumul Hadits Karya Ali Musthafa Ya'qub Dadah, Dadah; Nur, Saefuddin; Rahmah, Siti
Al-Mu'tabar Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mu'tabar
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874//almutabar.2025.v5i2/2117/5

Abstract

This study aims to assess the effectiveness of using the Ensiklopedia Hadis 9 Imam application in supporting the digital-based takhrij hadith process. The increasing use of digital platforms in hadith studies requires critical evaluation of data accuracy, feature reliability, and relevance to research needs. This study uses a qualitative-descriptive method with data collection through literature study, direct observation of application features, and interviews with active users. The results show that this application can accelerate the process of searching for hadith, facilitate the identification of sanad and matn, and provide quick access to translations and basic information about narrators. However, a number of limitations were found, such as the lack of in-depth sanad analysis, dependence on manual verification using classical sources, and restrictions on certain features for non-premium users. This study concludes that the application is effective as an initial tool, but cannot replace the more comprehensive traditional takhrij methodology. Based on these findings, the study recommends that the use of digital applications always be followed by verification in the main books and scientific literature to maintain the validity and integrity of hadith studies.