Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekspansif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang peneliti peroleh dari 500 karyawan ASUS yang tersebar di seluruh Indonesia. Data yang diperoleh berisi kuesioner pernyataan sangat setuju, setuju, lumayan/biasa saja, dan sangat tidak setuju. Data dianalisis menggunakan alat analisis smart PLS 4.0. Hasil dalam artikel ini menunjukkan bahwa variabel Kemampuan Kognitif dapat memiliki arah hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan karena nilai P-Values bernilai positif dan berada di bawah taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,031. Hal ini dikarenakan Kemampuan Kognitif dapat menjadikan karyawan cerdas, efektif, dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian (Susilowati, 2021). Pada baris berikutnya, Komunikasi dapat memperkuat pengaruh variabel Kemampuan Kognitif terhadap Kinerja Karyawan karena hal yang sama yaitu nilai p-Values bernilai positif dan berada di bawah taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,000 yang lebih signifikan dibandingkan pengujian langsung. Hal ini dikarenakan Kemampuan Kognitif karyawan terkadang terbatas, terutama ketika karyawan menemukan masalah yang tidak dapat dipecahkannya. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan berkomunikasi dengan baik dengan cara bertanya kepada senior atau karyawan lain yang lebih mengerti dan memahami. Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua dalam artikel ini dapat diterima.