Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ANALITIK DESAIN DIMENSI SILINDER BOOM PADA HYDRAULIC EXCAVATOR PC 1250-7 Hasan Basri; Ery Diniardi; Anwar Ilmar Ramadhan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia industri alat berat di Indonesia telah dimulai pada medio tahun 1990-an, perusahaan alat berat pertama yaitu PT. United Tractor, Tbk, yang mulai dengan jual beli dan juga sewa alat-alat berat diseluruh wilayah Indonesia. Salah satu jenis alat-alat berat tersebut adalah Hydraulic Excavator, dimana fungsi dari alat tersebut adalah untuk menggali tanah, membuat parit, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer. Konstruksi excavator bagian atasnya (upper structure) mampu berputar (swing) 360º, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan tanah atau material lainnya pada areal sempit.  Tujuan  penelitian ini menganalisa kondisi optimum desain dimensi silinder dari sistem hidrolik pada Hydraulic Excavator. Metode penelitian yang digunakan adalah studi analitik desain dimensi silinder boom di sistem hidrolik  pada Hydraulic Excavator, sehingga diperoleh desain dan hasil kondisi yang optimum di alat berat. Untuk mencari kondisi optimum tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Full Factorial. Berdasarkan perhitungan studi analitik pada desain diperoleh bahwa dimensi silinder  Hydraulic Excavator PC 1250-7 yang paling baik adalah nilai tekanan hidrolik dan daya yang paling besar, yaitu pada kondisi desain no 3 dengan tekanan hidrolik 197.16 dan daya 811.50 dan kondisi desain no 12 dengan tekanan hidrolik 197.16 dan daya 873.93 serta kondisi desain no 21 dengan tekanan hidrolik 197.16 dan daya 998.77.
ANALISIS PENGARUH FRAKSI VOLUME NANOPARTIKEL Al2O3 TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI PAKSA DI TERAS REAKTOR NUKLIR BERBAHAN BAKAR SILINDER DENGAN SUSUNAN SUB BULUH SEGI ENAM Anwar Ilmar Ramadhan; Ery Diniardi; Hasan Basri
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

teknologi yang semakin maju, baik dari segi desain, faktor ekonomi dan juga faktor keselamatannya. Dari aspek termofluida reaktor nuklir harus dilakukan dengan perhitungan dan kondisi yang mendekati sempurna. Termasuk saat ini adalah pengembangan fluida pendingin yang berasal dari nanofluida. Secara teoritis nanofluida memiliki konduktivitas termal yang tinggi dibandingkan fluida air ringan yang biasa digunakan diteras reaktor nuklir diseluruh dunia. Dalam penelitian ini akan dilakukan pemodelan analitik dari perpindahan panas konveksi pada teras reaktor nuklir berbahan bakar silinder dengan susunan sub buluh segi enam ketika menggunakan nanofluida Al2O3 sebagai fluida pendingin. Selanjutnya untuk pemodelananalitik ini akan dilakukan dengan menggunakan CFD code.Kata kunci: nanofluida, konveksi paksa, CFD, sub buluh, reaktor nuklir
ANALISA KERUSAKAN ALTERNATOR SEMI KONDUKTOR REGULATOR PADA CHARGING SYSTEM PADA UNIT DUMP TRUCK 465-5 Hasan Basri; Rasma Rasma; Anwar Ilmar Ramadhan; Ery Diniardi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dump Truck HD 465 – 5 mempunyai suatu sistem yang sangat penting yaitu sistem (Charging System), Pada charging system ada salah satu komponen yang sangat penting yaitu Alternator yang berfungsi sebagai pembangkit listrik yang akan di pergunakan untuk pengisian battery.kerusakan pada alternator yang disebabkan karena van belt kendor, rumah baterry yang tidak layak pakai, dan alternator yang rusak. Setelah dibongkar alternatornya,  ditemukan kabel dari salah satu dari regulator putus. Dengan terjadinya kerusakan pada regulator pada komponen alternator maka unit tidak dapat dioperasikan. Kata Kunci : Alternator, Bateray semi switch, Regulator, Fan Belt Regulator
RANCANG BANGUN MODEL ALAT UJI TERAS REAKTOR NUKLIR SMALL MODULAR REACTOR (SMR) Erwin Dermawan; Ery Diniardi; Anwar Ilmar Ramadhan; Syawaluddin Syawaluddin; Muhammad Arifangga
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perpindahan panas yang buruk akan berdampak buruk pada sistem reaktor yang selanjutnya dapat berdampak pada pelepasan zat radioaktif ke lingkungan sekitar sehingga dapat membahayakan keselamatan lingkungan dan makhluk hidup yang ada disekitar reaktor. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat atau merancang bangun model alat uji pada teras reaktor nuklir dalam skala laboratorium dengan asumsi panas silinder berasal dari energi listrik sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penyelesaian rancang bangun model alat uji teras reaktor ialah studi literatur, membuat konsep perancangan alat uji dan selanjutnya merancang bangun. Setelah rancang bangun selesai maka tahap selanjutnya pengoperasian alat uji untuk mengetahui peformansi alat uji tersebut. Hasil perbandingan antara eksperimental dengan simulasi pada kondisi konveksi paksa dengan fluks panas 500000 W/m2 pada kecepatan 0,3 m/s menghasilkan selisih temperatur fluida antara 0,00001 K sampai dengan 0,8 K. Pada konveksi alamiah hasil perbandingan antara eksperimental dengan simulasi pada fluks panas 500000 W/m2 dengan kecepatan 0,3 m/s menghasilkan selisih antara 0,1 K sampai dengan 28 K. Semakin kecil selisih temperatur fluida antara eksperimental dengan simulasi, maka semakin baik performansi alat uji.
ANALISIS DESAIN OPTIMUM MODEL HYBRID SOLAR CELL-PIEZOELECTRIC DENGAN CAD PROGRAM Syawaluddin Syawaluddin; Ery Diniardi; Anwar Ilmar Ramadhan; Deni Almanda; Erwin Dermawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber energi baru dan terbarukan yang belum dikembangkan secara masif, terutama energi sel surya dan energi air hujan. Kelebihan dari Indonesia yang terbentang di garis khatulistiwa adalah memiliki iklim tropis, yaitu hujan dan panas, sudah seharusnya dikembangkan secara masif dan secara diversifikasi energi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan desain model hybrid untuk energi hujan dan energi sel surya, yaitu piezoelektrik dan sel solarcell. Metode penelitian yang dilakukan adalah membuat desain model desain model hybrid untuk energi hujan dan energi sel surya menggunakan bantuan CAD (Computer Aided Design) program. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah komposisi susunan dari penggabungan sel piezoelektrik dan sel solarcell untuk model prototype mini yaitu 1 solarcell dan 4 piezoelektrik. Kesimpulan yang didapatkan yaitu desain untuk piezoelectric akan membentuk 4 titik piezoelektrik sebagai tumpuan untuk mengatasi perbedaan gaya resultan yang terjadi, sehingga 1 solarcell ditempatkan ditengah model.
ANALISA STRUKTUR MEKANIS PADA BILLET BESI BETON DI PROSES PENGEROLAN Ery Diniardi; Anwar Ilmar Ramadhan; Syawaluddin Syawaluddin; Hasan Basri; Erwin Dermawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prosedur proses dan fabrikasi merupakan hal terpenting dalam menentukan ada tidaknya cacat atau perubahan metalurgi yang terjadi pada struktur komponen. Proses mekanis, termal, dan kimia dapat menimbulkan cacat mikroskopik dan makroskopik, cacat tadi mungkin berada di dekat permukaan atau didalam, biasanya cacat awal itu sendiri tidak terlalu membahayakan, tetapi ketika terjadi interaksi antara lingkungan (proses) dan tegangan dapat menimbulkan pertumbuhan cacat, dan cacat subkritis berubah menjadi cacat kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa komposisi dan struktur logam kerusakan billet baja tulangan dalam hal ini pembilahan pada proses canai panas. Hasil pengujian kekerasan material yang diperoleh yaitu: material sempurna (produk import ø 10mm) memiliki kekerasan paling tinggi, yaitu sebesar 105.8 HRB, dikarenakan tingginya komposisi karbon sebesar 0.24%, dan silicon sebesar 0.25%. Pada Billet cacat no 3 (produk import ø 8 mm) menduduki posisi kedua dalam hal kekerasan dan komposisi Karbon maupun Silikon, yaitu sebesar 89.1 HRB dengan C 0.18% dan Si 0.24%. Posisi ketiga ditempati oleh Billet cacat no 1 (produk lokal ø 10 mm) yang memiliki kekerasan yaitu 73.85 HRB dengan C 0.15%, Si 0.17%. Posisi terakhir ditempati oleh Billet cacat no 2 (produk lokal ø 8 mm) dengan kekerasan sebesar 67.25 HRB dan Karbon 0.11%, Silikon 0.14%. Korelasi pengujian dan pengamatan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembilahan yang terjadi di proses canai panas diakibatkan pada retakan tepi, sehingga terjadi laju keretakan akibat beban besar reduksi pada proses pengerolan (canai) yang menuju pusat billet dan tidak terlalu di pengaruhi oleh struktur bahan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor kadar karbon dan silikon yang berbanding lurus dengan nilai kekerasan.Kata kunci : pembilahan, distribusi tegangan, komposisi, karbon, silicon
ANALISA DESAIN TABUNG BAHAN BAKAR GAS JENIS COMPRESSED NATURAL GAS (CNG) PADA MOBIL BUS TEKANAN 200 BAR Anwar Ilmar Ramadhan; Ery Diniardi; Wiwit Kartika Sari
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tabung  Bahan  Bakar  Gas  (BBG)  jenis Compressed  Natural  Gas (CNG)  yang  digunakan  padamobil  bus,  merupakan  jenis  bejana  tekan. Tekanan  pada  tabung  ini  berasal  dari  isi  atau  fungsitabung  sebagai  tempat  penyimpanan  fluida  gas  yang  bertekanan.  Tujuan  analisa  ini  diantaranyauntuk mengetahui karakteristik desain tabung, menghitung kekuatan material bahan menggunakanrumus  formula  serta  mengetahui  fenomena  yang  tejadi  pada  penggunaan  material  terhadappengaruh  desain  tabung  BBG  menggunakan  simulasi software CAD  dalam Solidworks. Padapenelitian  ini,  dilakukan  analisa  perbandingan  kekuatan  material  tabung  BBG  menggunakanmaterial  standar  yakni  30  CrMo  dengan  material  pembanding  AISI  4130  dan  SG  295.  Darikeseluruhan hasil perhitungan dan analisa didapatkan bahwa material yang digunakan pada tabungBBG jenis CNG yakni 30 CrMo merupakan jenis baja paduan (Alloy Steel), memiliki Factor OfSafety yang baik, aman digunakan bahkan pada tekanan 300 bar.
EVALUASI PERBANDINGAN KABEL NYM 3 x 1,5mm² MERK ‘A dan B’ DI TINJAU DARI TAHANAN PANAS ISOLASI KABELNYA Deni Almanda; Anwar Ilmar Ramadhan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolasi kabel akan mengalami degredasi atau penurunan performa saat diberi panas melebihi batasyang ditolerir. Dalam penulisan ini diuji dua merk Kabel yakni merk A dan merk B yang kemudiandiberikan  perlakuan  panas  sehingga  diketahui  degradasi  isolasi  kabel  sampai  meleleh. Padapengujian Panas Ekesternal, kabel NYM 3x1.5mm² merk A, isolasi kabel single core meleleh, didetik ke 65 saat temperatur plat 92ºC. Pada kabel NYM 3x1.5mm² merk B, isolasi kabel single coremelelehdi  detik  ke  95  saat  temperatur  plat  111ºC. Pada  pengujian  ini  kabel  dialiri  arus  sebesar36.9A selama kurang lebih 10 menit. kemudian didapat hasil pertama pada kabel NYM 3x1.5mm²merk A, isolasi kabel single core akan meleleh di menit ke 17 (di detik 1020). Ke dua pada kabelNYM 3x1.5mm² merk B, isolasi kabel single core akan meleleh di menit ke 50 (di detik 3000).
Analisis Kalori Biodiesel Crude Palm Oil (CPO) dengan Katalis Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (ATKKS) Istianto Budhi Rahardja; Sukarman Sukarman; Anwar Ilmar Ramadhan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biodiesel crude palm oil adalah bahan bakar nabati dengan menggunakan bahan baku minyak mentah sawit (Crude palm Oil(CPO)) dan abu tanda kosong kelapa sawit sebagai katalisnya. Abu tanda kosong mempercepat proses pembentukan biodiesel sehingga memikili nilai kalor yang cukup tinggi, sehingga dapat dilakukan proses pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh Crude Palm Oil menjadi Bahan Bakar Nabati berupa Biodiesel. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Dalam proses pembuatan Crude palm oil menjadi biodiesel terlebih dahulu diperhatikan Free Fatty Acid (FFA) yang terkandung didalamnya. FFA yang dapat langsung diproses untuk menjadi biodiesel adalah ≥ 2% dengan menggunakan transesterifikasi dan CPO yang memiliki FFA ≤ 2% diproses dengan esterifikasi. Hasil penelitian dengan mempergunakan Abu tanda kosong kelapa sawit sebagai katalis dapat membentuk CPO menjadi biodiesel. Nilai kalor yang dihasilkan oleh biodiesel berbahan dasar minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dengan katalis abu tandan kosong kelapa sawit adalah -1.382 kJ dari biodiesel yang terbentuk seberat 36,25 gr.
Analisa Kerusakan Proportional Solenoid ECMV Komatsu D375A -6R Hasan Basri; Anwar Ilmar Ramadhan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Transmisi unit D375A -6R adalah system yang sangat penting, dalam meneruskan tenaga dan putaran dari engine ke Transmisi .Bila salah satu komponen dari system transmisi ini ada yang tidak berfungsi maka secara otomatis unit tidak bisa melakukan pergerakan secara baik atau sempurna. Sesuai dengan permasalah yang terjadi pada unit tersebut, yaitu pada komponen ECMV (Electric Control Modulating Valved), yaitu proportional solenoid. Maka, langkah pemeriksaan pertama adalah melakukan pemeriksaan secara visual, apakah terjadi kerusakan atau abnormal pada komponen proportional soneloid, dan apakah terdapat abnormal pada komponen yang lain dalam sistem transmissi tersebut, sebelum prosedur untuk remove dan dis-assembly yang sesuai dengan shop manual Setelah diketahui komponen yang rusak yaitu pada Proportional solenoid dan penyebab kerusakannya. Maka, diambil langkah perbaikan atau penggantian komponen pada sistim trasmissi. Sebelum langkah pemasangan komponen, terlebih dahulu dilakukan flushing untuk membuang sisa kotoran didalam sistim. Kemudian, pembersihan pilot filter, pemasangan proportional solenoid, mengisi transmisi oil kedalam transmisi sistem. Setelah langkah perbaikan dilakukan dan seluruh komponen terpasang dengan baik, langkah selanjutnya yaitu dilakukan kembali proses pengukuran tekanan untuk memastikan komponen telah bekerja dengan baik atau tidak. Setelah komponen bekerja dengan baik, dari hasil kerja tersebut lalu diambil kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan pedoman pada saat terjadinya permasalahan yang sama atau dapat mengantisipasi kemungkinan kerusakan yang sama, sehingga dapat memperkecil break down time pada unit tersebut.
Co-Authors Abduh Al Afghani Abrori, Muhammad Reza Achmad Nuril Fajar Adawiyah, Sa'diyah El Ade Muslimat Aditya Firmanto Agung Julianto Agung Siswahyu Ahdiat Leksi Siregar Ahmad Fauzi Ahmad Yakub Ahmad Yakub, Ahmad Akmal Imam Faisal Alfa Taufan Latif Alvika Meta Sari Amri Abdulah Anggoro Septilarso Annisa Mulia Rani Annisa Mulia Rani Aryadi Suwono As Natio Lasman As Natio Lasman Azhari, Azmir Azmairit Aziz Azmi, Wan Hamzah Bambang Setiawan Boy Setiawan Choirul Anwar Dalil Sumiyarsono, Dalil Daruki Daruki Dede Erland Ramadhan Deni Almanda Deni Almanda Deni Almanda Dermawan, Erwin Dharu Dewi Dhian Trisnadi Setyawan Diah Safitri Ningrum Dicky Dimyati Dino Rimantho Djoko Hadi Prajitno Djoko W Karmiadji Djoko W Karmiadji Dodi Mulyadi Dyota, Arya Smara edy susanto Efrizon Umar Efrizon Umar Efrizon Umar Efrizon Umar Efrizon Umar Eka Revi Ruswandi Eka Revi Ruswandi, Eka Revi Eko Kiswoyo Erwin Dermawan Erwin Dermawan Erwin Dermawan Erwin Dermawan Erwin Dermawan Erwin Dermawan Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Ery Diniardi Fachri Amrulloh Fadliondi Fahmi Al Diansyah Faisal, Akmal Imam Fathan Mubina Dewadi Fatma Sari Fikri, Muhamad Rausyan Fikriyansyah Fikriyansyah Fikriyansyah, Fikriyansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Fitriana, Rian Frisca Amalia Ummay Govinda Gatot Aditya Hadisujoto, Ignatius Budi Sutanto Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hasan Basri Hayya Afifah Hendra Saputra Idhar Mahasen Indra Setiawan Indriasari Indriasari Iphov Kumala Sriwana Irwan Firmansyah Ismiyati Ismiyati Istianto Budhi Rahardja Istianto Budhi Rahardja Istianto Budhi Rahardja Istianto Budhi Rahardja Istianto Budhi Rahardja Iwan Setiawan Januar Parlaungan Siregar Juni Afriani Juniasih, Octarina Adiati Kamila, Fatima Tasya Khoirudin Khoirudin Khoirudin Khoirudin Kisman H Mahmud Korada Viswanatha Sharma Kushendarsyah Saptaji M Al-Haramain M. Ivan Satryo Manasikana, Dinda Arina Maya Dewi Dyah Maharani Mohd Amiruddin Fikri Mohd Fairusham Ghazali Mohd Hamisa Abdul Hamid Mohd Zawawi, Nurul Nadia Muchamad Oktaviandri Muhammad Arifangga Muhammad Arifangga, Muhammad Muhammad Dadi Saputra Muhammad Daroji Muhammad Reza Abrori Muhammad Reza Abrori, Muhammad Reza Muhammad, Azka Aulia Mulyadi Mulyadi Murtalim Mushoffa Ali Firdaus Mushoffa Ali Firdaus, Mushoffa Ali Mutiara Salsabila N Nelfiyanti Nana Rahdiana Nana Rahdiana Nana Rahdiana Natayu, Amartya Nathanael Tandian Nur Yulianti Hidayah, Nur Yulianti Nurrochman, Taufik Nurul Hidayati Fithriyah Nurul Nadia Mohd Zawawi Pratomo, Vector Anggit Rahardja, Istianto Budhi Rahmawati Suryani Ramadhani, Mochammad Rafli Rantawi, Azhar Basyir Raslan A. Alenezi Rasma Rasma Rasma Rasma Ratri Ariatmi Nugrahani Rian Fitriana Ricko Valderama Ridhwan Adhitya Ibnimatiin Rikman Rikman Riza Samsinar Rizalman Mamat Rizkyta, Velia Ayu Roni Muhammad Susanto Rudiatin, Endang Rulan Dinary Rulan Dinary Runik Machfiroh Safril Safril Safril Sasi Kirono Semendo, Rifqi Putra Setiawan, Hanif Rama Yuda Sharifah Norsakinah Syed Zainal Abidin Sharma, Korada Viswanatha Shieddique, Apang Djafar Siregar, Ahdiat Leksi Sitti Nurbaya Ambo Sony Hari Mukti, Sony Hari Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sukarman Sulis Yulianto Sulistiono Sulistiono Sumanto Suripto, Heri Suroto Munahar Susanto, Roni Muhammad Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Sylvia Madusari Taufik Nurrochman Thomas Djunaedi Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Tri Yuni Hendrawati Triawan, Farid Trisnadewi, Titin Tumada, Azhari Waldi Isnaini Wan Hamzah Azmi Wan Hamzah Azmi Wiwik Sudarwati Wiwit Kartika Sari Yudi Dermawan Yudistirani, Sri Anastasia Yuli Panca Asmara Yusuf Yusuf