Claim Missing Document
Check
Articles

Optimasi Strategi Supply Chain LPG Terminal Sekong dan Terminal Priok PT PP untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional Penyaluran Bulk LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Wibowo, Eri; Sutrisno, Timotius FCW; Kodrat, David Sukardi; Andrina, A.A.A Puty
Journal of Economics and Management Scienties Volume 8 No. 1, December 2025 (Accepted)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jems.v8i1.268

Abstract

Penelitian ini mengkaji optimasi pola distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) antara Terminal LPG (TLPG) Sekong dan TLPG Priok di wilayah Jawa bagian Barat untuk meningkatkan efisiensi biaya dan ketahanan stok. Pendekatan dua tahap digunakan. Tahap pertama menerapkan heuristik Evolutionary Algorithm (EA) pada Microsoft Excel Solver guna menghasilkan solusi awal pembagian suplai yang feasible dan biaya rendah. Tahap kedua menggunakan Linear Programming (LP) di Visual Studio Code (VS Code) bahasa Python dengan pustaka PuLP dan pandas untuk memperoleh solusi optimal secara matematis dan melakukan validasi hasil EA. Data operasional tahun 2024–2025 mencakup volume demand SPBE, jarak, tarif distribusi, dan kapasitas terminal. Hasil menunjukkan terjadi redistribusi suplai dari TLPG Priok ke TLPG Sekong yang meningkatkan ketahanan stok TLPG Priok (>4 hari) dan menurunkan total biaya distribusi dibanding kondisi eksisting. Model LP memberikan biaya sedikit lebih rendah dibanding EA, menegaskan komplementaritas kedua pendekatan. Temuan ini menyoroti pentingnya alokasi dinamis, koordinasi antar-terminal, dan dukungan sistem pengambilan keputusan berbasis data untuk menjaga security of supply dan efisiensi operasional.
Membangun Strategi 'Low Budget High Impact' di Era New Wave Marketing: Kajian atas Perusahaan-Perusahaan Top Brand 2000-2007 Kodrat, David Sukardi
International Research Journal of Business Studies Vol. 2 No. 1 (2009): April-July 2009
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/

Abstract

The purpose of this research is to test a new wave marketing phenomena: low budget, high impact marketing. This research uses enterprises which continuously get Top Brand from 2000 to 2007 as a population. Sampling selection is performed based on purposive sampling with object to gain samples according to the research aim. Based on those criteria, there are 19 companies, which have been fulfilling the conditions required. The result reveals that coefficients determinants (R2) is 0,430. It means that 43 percents of independent variables (log sales, business ratio and net profit margin) with significant influence to Top Brand Index. The influential variable to Top Brand Index is Net Profit Margin with positive direction. In other word, the bigger of company’s net profit margin, the bigger of Top Brand Index. It is proofed that winning Top Brands are the brands apply low budget, high impact as phenomena occurred in new wave marketing.
Balancing Innovation and Ethics: Empirical Insights into AI Predictive Marketing Challenges and Opportunities Latif, Nashrudin; Bungin, Burhan; Kodrat, David Sukardi
MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN Vol 15, No 3 (2025): MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jurnal_mix.2025.v15i3.013

Abstract

Objectives: This research endeavors to explore the ethical ramifications when artificial intelligence is utilized in predictive marketing, especially regarding potential pitfalls like algorithmic bias, infringements on privacy, the deliberate manipulation of consumer actions, and the aggregation of market power, which may undermine fair business competition.Methodology: A qualitative methodology was adopted for this study, involving In-Depth Interviews (IDIs) with a total of eight informants. The participants, who were data analysts and digital marketers representing various industry sectors, were recruited using both purposive and snowball sampling techniques. Data gathering spanned a six-week period and was subjected to thematic analysis to identify the prominent themes and issues.Finding: Five main themes were found in this study: (1) the importance of fairness and non-discrimination in algorithms, (2) transparency in data governance, (3) protection of consumer privacy, (4) risk of behavioral manipulation, and (5) ethical implications of market share concentration by AI-based companies.Conclusion: While AI can improve marketing efficiency, its use also risks creating social injustice and lowering consumer trust. Therefore, continuous data audits, transparent algorithm development, and strong consumer protection regulations are needed to ensure fair, ethical, and sustainable application of AI.
Kelelahan Digital dan Kreativitas: Menyelidiki Peran Empowerment dalam Hubungan antara Digital Fatigue dan Kreativitas Khusuma, Sherly Amalia; Kodrat, David Sukardi
Journal of Economics and Management Scienties Volume 8 No. 1, December 2025 (Accepted)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jems.v8i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana digital fatigue memengaruhi kreativitas karyawan, dengan burnout berperan sebagai variabel mediasi dan psychological empowerment sebagai faktor moderasi tambahan. Penelitian difokuskan pada karyawan yang mengalami tuntutan kerja digital, seperti komunikasi di luar jam kerja dan penggunaan perangkat secara berkepanjangan. Desain penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif, dengan kuesioner terstruktur menggunakan skala Likert yang disebarkan kepada karyawan di beberapa organisasi terpilih. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) melalui AMOS untuk menilai hubungan langsung, tidak langsung, dan moderasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital fatigue secara signifikan meningkatkan burnout, yang selanjutnya berdampak negatif pada kreativitas karyawan. Psychological empowerment berperan sebagai moderator yang menahan dampak burnout terhadap kreativitas, menekankan perannya dalam mengurangi konsekuensi negatif digital fatigue. Penelitian ini memperjelas bagaimana digital fatigue menurunkan kreativitas dan menekankan psychological empowerment sebagai faktor internal penting. Secara nyata, temuan ini mendorong organisasi untuk membatasi beban komunikasi digital dan memperkuat empowerment agar kreativitas karyawan tetap terjaga.