Kebutuhan akan air bersih terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan aktivitas manusia, sementara sumber daya air tawar semakin terbatas. Salah satu solusi potensial adalah desalinasi air laut, namun teknologi ini sering menghadapi tantangan berupa konsumsi energi yang tinggi dan biaya operasional yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek energi, eksergi, dan ekonomi dari sistem desalinasi air laut yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi utamanya. Analisis energi dilakukan dengan menghitung efisiensi termal sistem, sedangkan analisis eksergi difokuskan pada pengukuran kerugian energi dalam proses desalinasi. Studi ekonomi dilakukan untuk menentukan kelayakan finansial proyek dengan mempertimbangkan biaya investasi awal, biaya operasional, dan potensi penghematan biaya jangka panjang. Hasil analisis energi menunjukkan bahwa efisiensi termal sistem desalinasi adalah 30,8 % untuk volume 500 ml dan 54,2% untuk volume 750 ml. Pada analisis eksergi, ditemukan bahwa efisiensi eksergi sistem adalah 25%, mengindikasikan adanya kerugian eksergi yang signifikan dalam proses desalinasi, terutama pada tahap pemanasan air laut. Dari perspektif ekonomi, nilai NPV negatif sebesar Rp 6.655.015,58 dan Indeks Profitabilitas (PI) sebesar 0,382. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sementara sistem desalinasi tenaga surya menawarkan solusi ramah lingkungan dan tantangan signifikan terkait dengan biaya investasi. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk fokus pada peningkatan efisiensi sistem dan pengurangan biaya, yang dapat menjadikan teknologi ini lebih praktis dan ekonomis di masa depan.