Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PEMANEN BUAH MANGGIS Wahyu K Sugandi; Ahmad Thoriq; Asep Yusuf; Amorita Iqradiella
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 8, No 4 (2019): Desember
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v8i4.273-279

Abstract

Petani manggis sebagian besar melakukan proses pemanenan dengan cara manual dan masih sangat sederhana, yaitu memetik buah yang masih terjangkau dengan tangan, sedangkan yang tidak terjangkau (jauh) pemanenannya dilakukan menggunakan galah yang terbuat dari bambu. Alat panen bambu masih sederhana dan memiliki beberapa kelemahan yaitu pengarah buah tidak dapat diatur sesuai dengan ukuran buah manggis, galah terlalu panjang dan membutuhkan ruang yang cukup besar, sehingga perlu di rancang alat pemanen manggis dengan kontruksi ringan, tahan lama dan kokoh serta berbentuk teleskopik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode rancangan teknik yang terdiri dari indentifikasi masalah, perumusan masalah dan penyempurnaan konsep desain, analisis desain, gambar eknik, pembuatan alat dan uji kinerja. Alat panen manggis hasil rancangan terbuat dari alumunium berbentuk teleskopik dengan panjang galah 3 meter. Hasil dari pengujian menunjukkan kapasitas kerja alaat panen hasil rancangan sebesae 23,74 kg/jam.
Analisis Ergonomi dan Ekonomi Mesin Pencacah Plastik Tipe Reel Wahyu Sugandi; S. Rosalinda; Rizky Mulya Sampurno; Ahmad Thoriq
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 3 (2022): TEKNOTAN, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n3.3

Abstract

Penanganan sampah yang tidak efektif memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama sampah anorganik atau non biodegradable. Salah satu sampah anorganik yang banyak dihasilkan dari suatu proses industri atau rumah tangga adalah sampah plastik. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran sudah mengembangkan mesin pencacah plastik tipe reel namun mesin tersebut belum dilakukan analisis ekonomi dan ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kelayakan ergonomi dan ekonomi untuk mesin tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif yaitu melalui pengukuran antropometri, perhitungan beban kerja, biomekanik, ekonomi dan tingkat kebisingan, pengisian kuesioner dan wawancara. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut; observasi lapang, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, analisis beban kerja, analisis biomekanika, analisis ekonomi dan analisis kebisingan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi mesin pencacah plastik berdasarkan hasil pengukuran antropometri belum memenuhi kaidah ergonomi karena tinggi hopper 170 cm  melebihi tinggi bahu operator 140 cm dan tinggi outlet 40 cm lebih rendah dari tinggi pinggul operator 96 cm sehingga pada saat pengoperasian mesin operator merasa tidak nyaman. Hasil skor REBA yang didapat yaitu 7 untuk posisi menyalakan mesin dan pengambilan hasil cacahan sementara didapatkan skor 6 untuk posisi memasukkan bahan ke dalam hopper, hasil tersebut menunjukkan belum sesuai dengan kaidah ergonomi karena tergolong tingkat resiko sedang. Hasil uji kebisingan yaitu pada hopper 97,9 dB dan outlet 102,24 dB  kondisi dengan beban, hasil tersebut belum sesuai dengan kaidah ergonomi karena melebihi standar yaitu 85 dB. Hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa mesin sudah layak secara ekonomi, karena hasil menunjukkan NPV Rp. 37.354.120 > 0, BCR 1,11 > 1, IRR 2,07% > suku bunga MARR (suku bunga deposito Bank BRI  2%), dan PBP pada bulan ke- 24.
ANALISIS PERFORMANSI TURBIN PROPELLER OPEN FLUME TIPE TC 60 KAPASITAS 100 W TERHADAP PERUBAHAN DEBIT Wahyu K Sugandi; Dwi R Kendarto; Sophia Dwiratna; Arif Rahmanda
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 2 (2021): Juni
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i2.161-169

Abstract

The TC 60 open flume propeller turbine is an example of a pico-hydro-based fluid engine. The potential of the TC 60 open flume propeller turbine can be maximized by paying attention to the flow rate. This study aims to analyze the performance of the TC 60 open flume propeller turbine performance which is influenced by changes in discharge. The method used is descriptive analysis method. The turbine performance testing was carried out at the CV Cihanjuang Inti Teknik laboratory in Cimahi. Turbine testing begins by making 9 discharge ranges from 1.28 litre/sec until 4.85 litre/sec then testing each of these flows. Power testing is carried out using a lamp load of 10 to 100 watts. The results showed the effect of changes in discharge on the power generated by the turbine. The maximum power produced in this study is 74 watts at a discharge flow of 4.85 litre/sec with a load of 70 watts. The lowest discharge to be able to move the turbine is 1.28 litre/ sec. The results of the technical feasibility analysis on civil buildings in CV Cihanjuang Teknik show that the TC 60 open flume propeller turbine is feasible to use by considering the design of the discharge, head and channel shape of civil buildings. Keywords: discharge, picohydro, propeller turbine, performance
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA MESIN PENYARING SISTEM GETAR UNTUK MEMISAHKAN BIJI DAN KULIT HANJELI HASIL PROSES PENGUPASAN Asep Yusuf; Wahyu K Sugandi; Desi Purnamasari
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 1 (2021): Maret
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i1.1-9

Abstract

Hanjeli (Coixlacryma-jobiL.) is a cereal plant which has potential in producing carbohydrate. The high nutrient content of this plant has not been utilized optimally. In Indonesia, most of the hanjeli seed peeling processes are still using the manual way (pounding), so after the peeling process we have to do seeds and peel separating process. The purpose of this research is to devise a seed and peel filter machine occupied the results of the peeling  process with vibrating screen which have been adjusted for the characteristic of hanjeli seeds. The method used in this research is engineering process, which is an activity to devise a hanjeli filter machine. The result of this research was the machine which has been designed with hopper, framework, filter unit, activator, seeds outlet, husk outlet and crank shaft as the main components. The main dimensions of the machine were 1340 mm long, 610 mm wide, 1000 mm high, the machine’s actual capacity was 29.024kg/h and the activator is 0.5 HP. The results of the hanjeli filter engine test are: the actual engine capacity is 29.024 kg / hour, the engine efficiency is 38.7%, the pulley rotation speed is 305 rpm, the electric motor power is 0.138 kW, and the noise level is 62.78 dB. Keywords: designing, hanjeli seed, hanjeli peel, performance test, vibrating screen
Rancang Bangun Dan Uji Kinerja Mesin Pencacah Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak Dengan Menggunakan Pisau Tipe Reel (Construction Design and Test Performance of Elephant Grass for Cattle Feed using Reel Type Knife): Construction Design and Test Performance of Elephant Grass Cutting Machine for Cattle Feed using Reel Type Knife Wahyu K. Sugandi; Asep Yusuf; Muhammad Saukat
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.88 KB)

Abstract

Elephant grasses demand for cattle feed in Lembang area is increasing in quantities, however qualities of the cutting grasses have not achieved the demand of cattle feed, i.e. length of some of cutting grasses found above 5cm. Therefore, research about elephant grasses cutting technology in order to achieve the standard of forages (cattle feed) production, i.e. 1-5 cm cutting grasses length, need to be conducted. Aimed of this research was to develop machine that could cut elephant grasses by using precision cutting mechanism on the required dimension (1-5 cm). Method used in this research was engineering method using step as follow: (1) Measurement of elephant grasses characteristic; (2) Design analysis of cutting machine, which covered design of the cutter knife, hopper design, frame and transmission system; (3) Construction of elephant grasses cutting machine; (4) Functional test of elephant grasses cutting machine; (5) Test performance of elephant grasses cutting machine; and (6) Measurement of the cutting grasses. Result showed that physical characteristic of elephant grasses were as follow: average length of grass leaves 99.4 cm, leaves wide 2.65 cm, leaves thickness 0.23 cm, and leaves weight 7.8 g. Machine dimension was 800 mm length, 750mm wide, and 104mm height. Power need to cut elephant grasses was 1.6 kW and machine capacity 1988 kg/hour. Length of the produced cutting grasses was 1-3 cm.
Kinerja Unit Pemotong Serasah Tebu Tipe Reel (Performance of Sugarcane Trash Cutting Unit with Reel Type Cutter): (Performance of Sugarcane Trash Cutting Unit with Reel Type Cutter) Wahyu K. Sugandi; Radite P. A. Setiawan; Wawan Hermawan
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.754 KB)

Abstract

The problem of sugarcane trash after harvesting is experienced by the world's sugarcane plantations, including those in Indonesia. Large amount of sugarcane trash left in the field makes difficulties in soil management and plant maintenance. Current practice done by the sugarcane plantations was “burning before soil tillage”. However, the practice of burning cause unwanted impact to the environment and human health. Meanwhile, sugarcane trash still rich of nutrients for the land. The trash size is still long so that it should be reduced to improve composting process. The prototype was tested on 4 levels of reel rotational speeds and 4 levels of trash densities. During the tests, cutting torque and rotational speed of the reel were measured using a torque-meter and a digital tachometer. The prototype chopped up sugarcane trash of about 1.7 - 3.2 cm length. Higher trash density caused a higher cutting torque and cutting power, while higher rotational speed caused a lower cutting torque and a higher cutting power. The highest cutting torque was 4.03 kg.m, when chopped sugarcane trash of 32 kg/m3 in trash density on 400 rotational speed. Increasing the rotational speed caused a shorter trash size.
MODEL PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN PENDEKATAN CAUSAL LOOP DIAGRAM (STUDI KASUS DI PANTAI CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA) Wahyu Kristian Sugandi; Guyup Mahardhian Dwi Putra
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.662 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v5i1.44

Abstract

Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu tempat yang berpotensi dalam pengembangan usaha rumput laut mengingat topografi dan kondisi alam yang ada disana memungkinkan untuk pembudidayaan rumput laut. Permintaan dunia akan kebutuhan rumput laut sebagai bahan baku industri makanan dan obat-obatan terus meningkat, untuk itu telah dilakukan pendekatan model pengembangan usaha rumput laut di pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dengan metode causal loop diagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skenario ke-1 merupakan hasil yang paling baik dibandingkan dengan skenario ke-2 dan ke-3. Dimana dengan ditingkatkannya bobot bibit pada penebaran awal menjadi 30 kg per jalur pada tiap penanaman, maka kenaikan produksi pada panen ke-25 sebesar 33,3 % jika dibanding dengan skenario model dasar. Sedangkan keuntungan setelah pengembangan naik menjadi 32,5% dibandingkan dengan skenario model dasar. Diharapkan skenario ke-1 ini dapat digunakan oleh investor dan pemerintah setempat sebagai dasar untuk membangun usaha rumput laut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Kata kunci: Pantai Cipatujah, rumput laut, skenario
UJI KINERJA SISTEM PEMANTAUAN VOLUME BIOGAS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PADA BIODIGESTER TIPE FLOATING DRUM [Test Performance of Monitoring System Based on Arduino Microcontroller in Floating Drum Type Biodigester] Diah Ajeng Setiawati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Wahyu Kristian Sugandi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.836 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v5i2.58

Abstract

This research aimed to monitor biogas volume produced in floating drum type biodigester. The experiment used mixed cow dung and water of 1:2. The designed Arduino microcontroller based monitoring system used HC-SR04 ultrasonic sensor and MQ4 gas sensor respectively for monitor the floating drum distance and produced biogas. Parameter observed were ADC value and input voltage of distance sensor (volt); biogas concentration (ppm); sensor distance to the floating drum (cm); biogas volume (cm3); biogas temperature (°C); and water height difference in manometer (mm). Result showed that the designed monitoring system based on Arduino could work properly and displayed the biogas production on the LCD. Keywords: arduino, biogas, floating drum, monitoring ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memantau volume biogas yang terbentuk pada biodigester tipe floating drum. Sistem pemantauan yang dirancang berbasis mikrokontroler Arduino dengan menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 dan sensor gas MQ4 berturut-turut untuk memantau jarak floating drum dan biogas terbentuk. Parameter yang diamati adalah nilai ADC dan tegangan input sensor jarak (volt); konsentrasi biogas (ppm); Jarak sensor ke floating drum (cm); Volume biogas (cm3); suhu biogas dalam biodigester (°C), suhu lingkungan (°C); dan beda tinggi air dalam manometer, h (mm). Penelitian dilakukan menggunakan campuran kotoran sapi dan air dengan rasio 1 : 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemantauan berbasis Arduino yang dirancang dapat bekerja dengan baik dan mampu menampilkan produksi biogas yang terbentuk pada LCD. Kata kunci: arduino, biogas, floating drum, pemantauan
UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PENGUPAS BAWANG MERAH (MPB TEP-0315) [Test Performance and Economical Analysis of Shallot Skin Sheller Machine (MBP TEP-0315)] Wahyu Kristian Sugandi; M. Ade Moetangad Kramadibrata; Asri Widyasanti; Andhini Rosyana Putri
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.611 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v5i2.59

Abstract

The vacuum-pneumatic type of the modified shallot skin sheller (MPB TEP-0315) has to be specified its technical and economical feasibility. An explanatory descriptive analysis has been employed to observe, measure, and re-account the details. Results from performance test showed that its theoretical and actual capacities were 52.48 kg/h and 31.24 kg/h, respectively at a machine efficiency of 59.60 percent at a required power (for compressor and decompressor) of 2092.6 W and at a shelling yield of 70.20 percent. The average level of noissiness was 69.25 dBA. Whilst the average machine vibration with or without load were 0.67 mm/s and 1.67 mm/s, respectively. Based on economic analysis this shelling business would be reasonable at a net present value (NPV) of Rp 30.618.320,- at an internal rate of return (IRR) of 68.83%, where the benefit cost ratio (BCR) would be 1.20. While the pay back period (PBP) would be reached in the 2nd year of investation. Keywords: economic analysis, shelling machine, performance test ABSTRAK Mesin pengupas kulit bawang Tipe Vakum-Pneumatik (MPB TEP-0315) hasil modifikasi perlu dideskripsikan spesifikasi dan kelayakan ekonominya. Metode analisis deskriptif eksplanatori digunakan untuk mengamati mengukur, dan menghitung kinerja mesin serta kinerja ekonomi. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kapasitas teoritis dan aktual mesin berturut-turut adalah 14,57 g/detik, dan 8,67 g/detik dengan efisiensi mesin 59,60%, dan pada kebutuhan daya (untuk kompresor dan dekompresor) 2092,6 W rendemen pengupasan 70,20%. Tingkat kebisingan mesin rata-rata 69,25 dBA. Sementara getaran mesin rata-rata dengan dan tanpa beban beruturut-turut adalah 0,67 mm/s dan 1,67 mm/s. Berdasarkan analisis ekonomi usaha pengupasan bawang merah memenuhi syarat pada nilai bersih sekarang (net present value, NPV) Rp 30.618.320,- , laju pengembalian modal (internal rate of return, IRR) 68,83%, rasio laba-biaya (benefit cost ratio, BCR) 1,20. Sedangkan periode pengembalian modal (pay back period, PBP) investasi tercapai pada tahun ke-2. Kata kunci: analisis ekonomi, mesin pengupas, uji kinerja
RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH GANYONG MULTI FINGSI [Design of Multifunctional Canna Machine] Asep Yusuf; Wahyu Kristian Sugandi; Zaida -; Ch.F. Godang Tua
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.936 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v5i2.61

Abstract

Food is a basic requirement for human beings. As the population increases, food demand will continue to increase. Food problems in Indonesia are inseparable from rice and flour, in addition to other foodstuffs such as cassava, corn, and sago (Colas, 1994). Efforts to increase rice production are not easy, since there is a massive diversion of agricultural land functions into residential and industrial areas. Indonesia has the potential of tubers as a source of carbohydrates as well as raw materials of local flour. One of the sources of local starch that can be used as flour is canna (Canna edulis Ker). The obstacles faced by smallholders/ small and medium industries (SMEs) who use canna flour that is in the post-harvest process to produce canna flour. Making starch/ canna flour generally still done traditionally, thus affecting the productivity and quality of flour produced. This study aims to design a multi-function canna processing machine to produce canna flour as food. The research method used is the engineering method, which is the activity of designing the build canna processing machine. Canna machine has been successfully made with two main functions namely: the solvent and slicer. The main components of the machine consist of: frame, solvent unit, slicer unit, transmission system, output outlet, wheel, and drive motor. Dimensions of the machine that is 90 cm long, 85 cm wide and 100 cm high. While the frame dimension is 80 cm long, 70 cm wide and 65 cm high. Functional test results show that all components work properly. Keywords: canna, canna machine, multifunctional, engine design ABSTRAK Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan pangan akan terus meningkat. Masalah pangan di Indonesia tidak terlepas dari beras dan terigu, disamping bahan pangan lainnya seperti ubi kayu, jagung, dan sagu (Colas, 1994). Upaya untuk meningkatkan produksi beras bukan hal mudah, karena banyak terjadi pengalihan fungsi lahan pertanian secara massal menjadi area pemukiman dan industri. Indonesia memiliki potensi umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat sekaligus bahan baku tepung lokal. Salah satu tanaman sumber pati lokal yang dapat dijadikan tepung adalah ganyong (Canna edulis Ker). Kendala yang dihadapi oleh petani atau Industri Kecil Menengah (IKM) yang memanfaatkan tepung ganyong adalah pada proses pasca panen untuk menghasilkan tepung ganyong. Pembuatan pati atau tepung ganyong umumnya masih dikerjakan secara tradisional, sehingga mempengaruhi produktivitas serta kualitas tepung yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun mesin pengolah ganyong multi fungsi sehingga dihasilkan tepung ganyong sebagai bahan pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa, yaitu kegiatan merancang bangun mesin pengolah ganyong. Mesin ganyong telah berhasil dibuat dengan dua fungsi utama, yaitu: pemarut dan pengiris. Komponen utama mesin terdiri dari: rangka, unit pemarut, unit pengiris, sistem transmisi, saluran pengeluaran hasil, roda, dan motor penggerak. Dimensi mesin yaitu panjang 90 cm, lebar 85 cm dan tinggi 100 cm. Sedangkan dimensi rangka, yaitu panjang 80 cm, lebar 70 cm dan tinggi 65 cm. Hasil uji fungsional menunjukkan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik. Kata kunci: ganyong, mesin ganyong, multi fungsi, rancang bangun mesin
Co-Authors Achirul Nanda, Muhammad Ade Moetangad Kramadibrata Adriana Sofyan Ahmad Thoriq AHMAD THORIQ Ahmad Thoriq Akbar, Rafly Januar Amorita Iqradiella Amorita Iqradiella Andhini Rosyana Putri Ari Sufyandi Arif Purwonugroho Arif Rahmanda Asep Wahyu Asep Yusuf Asep Yusuf Asep Yusuf Asri Widyasanti Ayuditha Putri Yudi Azhari Dwi Pramesti Boy Macklin Pareira Prawiranegara Ch.F. Godang Tua Chandra Irfan Hanif Chay Asdak Desi Purnamasari Devi Maulida Diah Ajeng Setiawati Dwi Rustam Kendarto Dwiratna, Shopia Edy Suryadi Eka Aria Putra Erpriansyah, Adhi Novik Fadzar Bagas Akbar Fahmi, Zulfikar Fetriyuna Fetriyuna Fikrialdis Rifki Firdaus Firdaus Guyup Mahardhian Dwi Putra Handarto I Nengah Suastawa Ihsan, Daffa Aufa Irfan Ardiansah Iwan Setiawan Joko Wiyono Kharistya Amaru Kharistya Amaru Kralawi Sita Lambok Sinaga Luthfie Hafidz Imaduddin M. Ade Moetangad Kramadibrata M. Dedi Ardana Meilani, Diah Mimin Muhaemin Mochamad Arief Soleh Muhammad Saukat Nadia Karimah Nadia Karimah Nanda, Muhammad Achirul Niar Suwiarti Nur Ilham Tri Hartono Otong Nurhilal Otong Nurhilal Pereira, Boy Macklin Radite P. A. Setiawan Raka Rabean Alifazza Renovan, Aslam Putra Reza Permana Aji Rikha Nurhasanah Rizky Mulya Sampurno Ruminta Ruminta S. Rosalinda Sarifah Nurjanah Sella Fiana Shida Habsari Sidik Maulana Sihombing, Bintang Angelica Natalya Simanjuntak, Rudyanto Putra Situmorang, Yogina Lestari Ayu Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna, Sophia Sudaryanto - Sudaryanto Sudaryanto Surya P Sukoco TATI NURHAYATI Theresia Romey Theresia Romey Samosir Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Wawan Hermawan Wilaya, Shalvina Salsa Yoga Prabowo Zaida - Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida