Claim Missing Document
Check
Articles

chemoentrepreneurship,soft skill Keefektifan Pendekatan Chemoentrepreneurship Berbasis Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar dan Soft Skill Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Ruliyanti, Triya; Supartono, Supartono; Wijayanti, Nanik
Chemistry in Education Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar kimia siswa kelas XI masih rendah, ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan pendekatan chemoentrepreneurship (CEP) berbasis problem based learning (PBL) serta mengetahui peningkatan hasil belajar dan soft skill siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil analisis korelasi biserial diperoleh bahwa pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,75 dan koefisien determinasi sebesar 29,16%. Pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik dan afektif siswa ditunjukkan dengan rata-rata tiap aspek kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh ditunjukkan dengan kenaikan skala soft skill siswa berturut-turut antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,065% dan 0,2%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CEP berbasis PBL berpengaruh serta dapat meningkatkan hasil belajar dan soft skill siswa kelas XI SMA Institut Indonesia Semarang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kata kunci : chemoentrepreneurship, problem based learning, soft skill.
DESAIN PANDUAN PEMBELAJARAN DISCOVERY MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA UNTUK GURU KIMIA SMA/MA Halimah, Nur; Supartono, Supartono; Harjito, Harjito
Chemistry in Education Vol 9 No 1 (2020): Terbit bulan April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan panduan pembelajaran discovery materi hukum-hukum dasar kimia yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Research and Development dengan model pengembangan 4-D menurut Thiagarajan & Semmel, yang kemudian dimodifikasi menjadi 3-D karena penelitian sebatas prototype. Tahap-tahap penelitian meliputi tahap pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Metode untuk mengumpulkan data berupa wawancara, validasi, angket, dan observasi. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mendapatkan permasalahan. Validasi untuk menganilsis kelayakan oleh ahli materi dan media. Angket diberikan kepada guru sebagai respon dari profesional. Observasi dilakukan untuk menilai aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa panduan pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dengan rerata skor aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan masing-masing sebesar 3,36, 3,33, 3,28 dan 3,55. Hasil tanggapan guru menunjukkan skor 33,5 dengan kriteria sangat terbantu. Secara keseluruhan, panduan pembelajaran discovery materi hukum-hukum dasar kimia untuk guru kimia SMA/MA layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
SINTESIS ESTER-C MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ENZIM LIPASE Erviana, Wienda; Kusumo, Ersanghono; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v3i3.4109

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan senyawa ester C melalui reaksi trensesterifikasi dengan katalis enzim lipase. Reaksi dilakukan dengan variasi pelarut dan lama reaksi. Produk dianalisis menggunakan HPLC dan IR. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pelarut yang terbaik untuk penelitian ini adalah aseton dengan respon pada luas area 6448859 dan kondisi operasi terbaik dari analisis menggunakan HPLC pada lama waktu reaksi 48 jam dengan respon waktu retensi keluarnya ester C yaitu 3,020 dengan puncak area 695703 dan luas area 5791431.
SINTESIS SENYAWA ANTIMIKROBA DIHIDROPIRIMIDINON MELALUI REAKSI SIKLOKONDENSASI BIGINELLI MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT ALAM Septiani, Nurizq Mauli; Supartono, Supartono; Siadi, Kusoro
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v3i3.4110

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis senyawa antimikroba dihidropirimidinon melalui reaksi siklokondensasi biginelli menggunakan katalis zeolit alam. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik zeolit sebagai katalis dalam pembuatan senyawa dihidropirimidinon melalui reaksi siklokondensasi biginelli, pengaruh suhu reaksi optimum dalam pembuatan senyawa dihidropirimidinon,  karakteristik senyawa dihidropirimidinon dan aktivitas antibakteri pada bakteri gram positif dan gram negatif. Aktivasi zeolit dengan perlakuan HF, HCl, dan NH4Cl. Identifikasi jenis mineral zeolit menggunakan alat XRD merk shimadsu, sedangkan uji luas permukaan zeolit menggunakan metode BET. Sintesis senyawa antimikroba dihidropirimidinon, dilakukan pada suhu 40, 50, dan 60oC. Identifikasi senyawa dihidropirimidinon dengan uji titik leleh, uji FT-IR dan uji GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan sintesis yang dilakukan pada suhu 40oC menghasilkan rendemen terbanyak dengan persentase sebesar 41,24%. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan pada bakteri Bacillus Cereus dan Escherichia Coli dengan metode cakram dan konsentrasi masing-masing zat sebesar 10, 25, 50 dan 100µg/mL, wipol sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif.
KANDUNGAN KIMIA DAN POTENSI BEBERAPA JENIS TEPUNG UBI JALAR PADA PEMBUATAN ROTI Rahmawati, Arisna; Supartono, Supartono; Cahyono, Edy
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v4i1.4757

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kimia tepung ubi jalar (variasi jenis ubi jalar) dan mengaplikasikan dalam pembuatan roti tawar. Kandungan kimia yang ditentukan dalam penelitian ini meliputi kadar air, kadar abu, protein, zat besi (Fe), seng (Zn), dan total karoten dan dibandingkan dengan SNI tepung terigu. Hasil perhitungan didapatkan bahwa kadar air, dan kadar abu, zat besi yang didapat masih memenuhi SNI tepung terigu, tetapi pada kadar protein, seng belum dapat memenuhi SNI tepung terigu. Roti tawar dibuat dengan komposisi campuran tepung terigu dan tepung ubi jalar baik putih, ungu maupun kuning 80:20. Kualitas roti tawar tersebut diketahui dengan menguji kadar air, kadar abu, serat kasar dan uji organoleptik. Berdasarkan uji organoleptik roti tawar yang paling disukai panelis adalah roti tawar ubi jalar putih. Hasil perhitungan kadar air, abu pada roti tawar ubi jalar masih memenuhi SNI, sehingga layak dikonsumsi.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.,) PADA BAKTERI Wardhani, Rengganis Ayu Pramudya; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v4i1.4766

Abstract

Penelitian ilmiah kulit buah rambutan sebelumnya menyatakan kulit buah rambutan mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kulit buah rambutan. Metode yang digunakan untuk ekstraksi yaitu dengan sokletasi menggunakan pelarut etanol dan kloroform. Uji aktivitas antibakteri ditentukan dengan metode difusi cakram. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa serbuk kulit buah rambutan mengandung senyawa alkaloid, steroid, terpenoid, fenolik dan saponin. Sedangkan pada ekstrak etanol dan kloroform hanya 3 golongan senyawa yaitu terpenoid, steroid dan saponin. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan adanya daya hambat pada bakteri B.subtilis dan bakteri E.coli. Ekstrak yang mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi adalah ekstrak etanol dengan kadar hambat minimum 40% dengan diameter zona bening sebesar 6 mm pada bakteri E.coli dan 50% dengan diameter zona bening 7 mm pada bakteri B.subtilis. Hasil analisis dengan GC-MS menunjukkan senyawa yang paling berperan dalam aktivitas antibakteri pada ekstrak kloroform adalah senyawa stigmasterol. Sedangkan pada ekstrak etanol senyawa yang diduga berperan dalam aktivitas antibakteri adalah senyawa beta-patchoulene.
PENGARUH KONSENTRASI ASAM NITRAT DAN TEMPERATUR KALSINASI PADA REAKTIVASI SPENT BLEACHING EARTH Fajrudin, Ahmad; Supartono, Supartono; Sumarni, Woro
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.9533

Abstract

Spent bleaching earth (SBE) merupakan limbah dari hasil pemucatan CPO. Sebagai limbah diharapkan SBE dapat dilakukan reaktivasi sehingga dapat digunakan kembali pada proses pemucatan CPO. Telah dilakukan penelitian mengenai cara reaktivasi spent bleaching earth (SBE) dengan variasi konsentrasi dari asam nitrat dan temperatur kalsinasi. Konsentrasi asam nitrat yang digunakan ialah 0,1-1 M dengan Temperatur kalsinasi yaitu 200-500 oC. Karakterisasi yang digunakan untuk SBE terreaktivasi ialah FTIR spectrofotometer dan difraksi sinar-X (XRD). Uji penyerapan menggunakan larutan zat warna pakaian dengan konsentrai 500 ppm. Analisis FTIR menunjukkan adanya pemutusan gugus fungsi hidroksi dan karbon karena pengaruh temperatur kalsinasi. Analisis XRD menunjukkan setelah diberi perlakuan pengasaman dan kalsinasi tidak menunjukan adanya kerusakan struktur dari SBE yang terreaktivasi. Analisis spektrofotometer UV-Vis menunjukkan kapasitas adsorpsi terbaik yaitu 45,5873 gram/gram.
ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF DARI BATANG PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. sapientum) SEBAGAI BAHAN BAKU ANTIBAKTERI Supartono, Supartono; Harjono, Harjono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.9735

Abstract

Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang merugikan. Tanaman dianggap sebagai sumber obat yang potensial dan kuat. Salah satunya adalah tanaman pisang yang biasa dipakai sebagai obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dan pelarut yang tepat dalam mengekstrak batang pisang ambon serta aktivitasnya sebagai antimikroba terhadap bakteri S.aureus dan E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan dua metode yaitu maserasi dan sokhletasi dengan tiga pelarut etil asetat, etanol dan aquades, dan pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar teknik cakram. Ekstrak yang memiliki rendemen paling besar adalah ekstrak dengan metode sokhletasi dan pelarut aquades yaitu 20, 2137 %. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas paling baik dengan nilai DDH (Daerah Daya Hambat) 1, 1 cm dan 1 cm untuk E. coli serta 2 cm dan 2,5 cm untuk bakteri S. aureus. Karakterisasi ekstrak etil asetat dengan FT-IR. Senyawa ekstrak etil asetat yang diduga berperan sebagai antimikroba adalah flavonol.
ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK KERSEN (Muntingia Calabura L) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes Anjani, Novia Tina; Supartono, Supartono; Mursiti, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.10388

Abstract

Buah kersen memiliki banyak sekali kegunaan, diantaranya mengatasi diabetes, mengatasi radang tenggorokan, dapat meringankan gejala pilek dan flu, dapat mengatasi kejang di saluran cerna akibat diare dan gastritis, serta dapat digunakan sebagai antibakteri (antiseptik) dan anti tumor. Menggunakan ekstraksi maserasi dengan pelarut n-heksan dan metanol serta uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak murni buah kersen menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 16 mm dengan kontrol negatif sebesar 9 mm dan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes sebesar 28 mm dengan kontrol negatif sebesar 20 mm. Ekstrak dalam sabun mandi  cair konsentrasi 10, 20, dan 30%  menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 16,4; 16,8  dan 17 mm. Sediaan juga diuji terhadap bakteri Streptococcus pyogenes, daya hambatnya yaitu 28,5; 29,1  dan 29,9 mm.  Hasil UV-Vis menunjukkan puncak pada panjang gelombng 277 nm dan hasil FT-IR menunjukkan gugus O-H, C-H alifatik, C=C aromatik, C-O alkohol,  dan C-H aromatik yang diduga merupakan senyawa flavonoid golongan flavanol.
identifikasi betasianin dan uji antioksidan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhiyus Romdonah, Febri Siti; Kusumo, Ersanghono; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i1.10958

Abstract

Red dragon fruit leather is the waste not utilized anymore, whereas dragon fruit contain pigmen betacyanin. The study aim to know pigmen betacyanin and antioxidant activity from the red dragon fruit leather extracts. The reasearch methode is extraction of dragon fruit leather with n-hexsane solvent and ethanol solvent. Identification of betacyanin and analyse antioxidant activity with HPLC and UV-Vis. The research obtained that betacyanin compound on the peak with retention time 2,77 and that was compared with the standard appears on retentiom time 2,85. Tested of antioxidant activity on vitamin C has a IC50 value is 2,54 µg/mL, whereas the IC50 value of extract dragon fruit is 59,12 µg/mL. Vitamin C have the antioxidant activity more powerful than red dragon fruit as the antioxidant activity. The calculation levels of betacyanin 36,67 mg/100g.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adeta Suci Anggraini Afriani Laela Nuritasari, Afriani Laela Aftria Nur Maulida, Aftria Nur Agnes Juniarti Chastelyna, Agnes Juniarti Agus Budi Susilo, Agus Budi Ahmad Fajrudin, Ahmad Aji Heru Muslim Anang Budi Utomo Andanti, Maria Fransisca Andes Saputri Anggy Rinela Sulistya Rini, Anggy Rinela Sulistya Ani Rusilowati Anis Nabila, Anis Anita Harum Sari Antina Rahayu Antonius Tri Widodo Ardi Hermawan, Ardi Arisna Rahmawati, Arisna Astuti, Fiki Kusuma AT. Widodo, AT. Bagaskara, Sukiman BR, Kurbandi Satpatmantya Budiadi, Seno Catur Sasi Kirono Darmawan, Imam Dhinar Laurenza Dian Sri Asmorowati Dita Anggraini Surbakti, Dita Anggraini Djoko Widodo Drastisianti, Apriliana Duong, Nguyen Thuy Edy Cahyono Edy Cahyono Eka Purwaningsih Eleny Sania Putri, Eleny Sania Elga Anggun Endang Ariyani, Endang Endang Susilaningsih Enggar, Yohannes Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Ersanghono K., Ersanghono Ersanghono Kusumo, Ersanghono Faizal Bintang Febriawan, Faizal Bintang Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Febri Siti Romdonah, Febri Siti Fiki Kusuma Astuti Fitriadi, Irfan Garnis Astriyanti, Garnis GWP Sari Hakim, Fachri Hakim, Fachri Hanny Noviani, Hanny Harjito - Harjono Harjono Hartono Hartono Hartono Hartono Haryono Haryono Intan Aissa Shahyatul Ipah, Ipah Irfan Fitriadi Iwan Vanany John Haluan Julianto Pratomo, Julianto Kusoro Siadi Latifah - Latifah Latifah Lina Herlina Lina Herlina M. Fedi A. Sondita Machmudah - Manuwoto Manuwoto Masturi Masturi Maulana, Alfian Maulana, Alfian Muhammadad Alchaddad, Muhammadad Muis, Muhamad Abdul Mujiyanto Mujiyanto Muslim, Aji Heru N Wijayati, N Na’imah, Nur Jannatu Nada, Ella Izzatin Nanik Wijayanti Nanik Wijayati Ngoc Chau Van Nguyen Thuy Duong Novia Tina Anjani, Novia Tina Novita Nurmasari, Novita Nuni Widiarti Nur Halimah Nur Jannatu Na’imah, Nur Jannatu Nur'aeni, Nur'aeni Nurcahyo, Bowo Nurcahyo, Bowo Nurizq Mauli Septiani, Nurizq Mauli OEI BAN LIANG Parahita, Aulia Parahita, Aulia Prasetyaningtyas, Renata Putri Prasetyaningtyas, Renata Putri Prastianingrum, Putri Anggraini Putra, Sivananda Hardyana Rengganis Ayu Pramudya Wardhani, Rengganis Ayu Pramudya Rizalina, Hartias Rizalina, Hartias Rizki Maulida, Rizki Ruliyanti, Triya Ruliyanti, Triya S Mursiti Sa'adah, Nur'aini Sa'idun, Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Sabrina Dwie Karunia, Sabrina Dwie Sadijah Achmad Safera, Bella Saptorini - Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Satpatmantya, Kurbandi SBW Kusuma, SBW Setiawan, Panya Dama Sigit Pamungkas Siti Anisa Rohmah Siti Istijabatun Sri Mantini Rahayu Sedyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Nurhayati Sri Puji Lestari SRI RAHAYU Sri Susilogati Sumarti Sri Utami Sri Wahyuningsih SRI WARDANI Stephanie Mutiara, Stephanie Sudarmin - Sudarmin Sudarmin Sugito Sugito Sugito Sugito Sulistini, Feby Sunarya, Rilo Adwyarini Supriatna, Hendra Syifa Fauziyah, Syifa Tri Handayani Van, Ngoc Chau Vira Citra Rosanti W.S.P., Gelar Nanggala Wandi, Wandi Wibisono, Makarim Widya Prahastuti, Widya Wienda Erviana, Wienda Wiyanto ., Wiyanto Wiyanto Wiyanto Woro Sumarni Yoga, Riko Arma YP Arum