Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SIFAT ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L) DENGAN PELARUT ORGANIK Karunia, Sabrina Dwie; M.A., Prof Dr. Supartono; M.Si., Dra. Woro Sumarni
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i1.11288

Abstract

Biji Srikaya (Annona squamosa L) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dengan berbagai pelarut organik terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi dilakukan dengan  metode soxhletasi dengan pelarut n-heksana, kloroform dan etanol. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak yang diuji 25, 50, 75, 100% dan tanpa ekstrak. Hasil uji fitokimia ekstrak n-heksana, kloroform dan etanol mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji ekstrak n-heksana tidak menunjukkan aktivitas penghambatan. Ekstrak kloroform konsentrasi 100% memberikan  zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai DDH berturut-turut 10 mm dan 9,5 mm. Ekstrak etanol konsentrasi 100% memberikan  zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai DDH berturut-turut 10,5 mm dan 17 mm. Analisis senyawa pada ekstrak etanol dengan FT-IR dan GC-MS. Senyawa ekstrak etanol yang diduga berperan sebagai antibakteri adalah ester metil dari asam heksadekanoat (metil palmitat).
UJI EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val) SEBAGAI TABIR SURYA Maulida, Aftria Nur; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i2.11426

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara tropis, di mana pengaruh sinar matahari sangat besar terhadap kehidupan makhluk hidup. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang merugikan terutama terhadap kulit dikarenakan sinar ultraviolet yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan eritema dan pigmentasi kulit. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan tabir surya adalah rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val.). Pada penelitian ini, ekstrak temu giring diformulasikan ke dalam sediaan krim. Sediaan krim ekstrak temu giring memiliki efektivitas sebagai tabir surya yang menunjukkan kategori sebagai proteksi ultra pada daerah eritema, menunjukkan kategori sebagai sunblock pada daerah pigmentasi. Berdasarkan nilai SPF yang dihasilkan kurang  efektif digunakan sebagai tabir surya karena menunjukkan kategori sebagai proteksi minimal dengan nilai SPF < 15. Berdasarkan hasil GC-MS senyawa yang diduga berperan aktif sebagai tabir surya adalah senyawa puncak 27 dengan konsentrasi 1,79 % yang memiliki indeks kemiripan dengan senyawa 1,4-Naphthalenedione, 2-hydroxy-3-2(2 methyl-1-propenyl).
Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rini, Anggy Rinela Sulistya; Supartono, Supartono; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i1.11536

Abstract

Kulit nanas di Indonesia umumnya hanya dibuang begitu saja sebagai limbah, padahal dalam kulit nanas mengandung senyawa-senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa kulit nanas positif mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Hasil analisis UV-Vis dan IR menunjukkan bahwa dalam ekstrak kulit nanas mengandung senyawa flavonoid turunan dihidroflavonol. Kulit nanas hasil ekstraksi digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan hand sanitizer. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri sediaan pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil uji menunjukan bahwa ektrak kulit nanas yang diaplikasikan sebagai hand sanitizer pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1,5% dapat menghambat atau membunuh bakteri dengan sangat baik, namun yang paling optimum menghambat bakteri adalah pada konsentrasi ekstrak kulit nanas 1,5% yang menghasilkan zona hambat sebesar 15 mm pada Escherichia coli dan 15,5 mm pada Staphylococcus aureus. Sedangkan hasil uji kualitas sediaan, semua formula hand sanitizer dinyatakan lolos mutu fisiknya sesuai standar.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR EKSTRAK DAUN JATI (Tectona Grandis L.f) Chastelyna, Agnes Juniarti; Supartono, Supartono; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i1.11547

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan Penelitian TENTANG Manfaat daun jati sebagai sabun antibakteri. Daun jati mengandung Senyawa metabolit sekunder. Senyawa Penyanyi dimanfaatkan sebagai agen antibakteri. Analisis Senyawa metabolit sekunder dilakukan DENGAN uji fitokimia Yang diperkuat DENGAN using uji spektrofotometer UV-Vis Dan FTIR. Hasil analisis tersebut menunjukkan Ekstrak . daun jati mengandung Senyawa flavonoid AKTIVITAS antibakteri sabun cair Ekstrak daun jati TIMAH zona hambat DENGAN konsentrasi 0,01% sebesar 15 mm; 0,02% sebesar 17 mm; 0,03% sebesar 19 mm ulasan ulasan untuk review Bakteri Escherichia coli Dan 0, 01% sebesar 15 mm; 0,02% untuk17 mm; 0,03% sebesar 19 mm ulasan untuk review Bakteri Staphylococcus aureus . Semakin gede konsentrasi Ekstrak daun jati hati Sabun Cair, Maka Daya hambat pertumbuhan Bakteri Semakin gede. Sabun cair Ekstrak daun jati memiliki KUALITAS Sesuai DENGAN standar SNI.
Lotion Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Antibakteri Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah; Supartono, Supartono; Mursiti, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i3.12234

Abstract

Daun sirsak dapat digunakan sebagai zat antibakteri. Salah satunya menghambat bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sirsak terhadap bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli serta penerapannya padalotion. Karakteristik ekstrak menggunakan spektrofotometer Ultra Violet-Visible (UV-Vis), Forier Transform Infrared (FT-IR), dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun sirsak menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan konsentrasi 25, 50, 100% sebesar 2,3; 3;3,9 mm dan kontrol negatif 2 mm, selain itu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebesar 3,3; 3,3; 3,1 mm dan kontrol negatif 2 mm. Penambahan ekstrak pada lotion sebanyak 1% menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli sebesar 0,7 dan 0,8 mm. Hasil UV-Vis serapan paling tinggi pada 292 nm, hasil FT-IR mengandung gugus OH, C-H alifatik, C=C aromatik, C-O alkohol, dan C-H aromatik yang diduga senyawa dihidroflavanol, dan hasil HPLC diduga adanya quercetin.
IDENTIFIKASI BETASIANIN DAN UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH BIT MERAH (Beta vulgaris L) Mutiara, Stephanie; Kusumo, Ersanghono; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v5i3.13942

Abstract

Bit merah merupakan salah satu bahan pangan yang bermanfaat. Salah satu manfaatnya yaitu sebagai antioksidan. Pigmen yang berperan sebagai antioksidan di dalam buah bit merah adalah betasianin. Dalam penelitian diuji kadar betasianin dan aktivitasnya sebagai antioksidan sehingga dapat bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar betasianin di dalam buah bit merah dan mengetahui aktivitasnya sebagai antioksidan. Tahap pertama adalah preparasi sampel kemudian ekstraksi betasianin yang menggunakan pelarut etanol 70 %. Tahap kedua yaitu menguji sampel ekstrak etanol buah bit merah dengan menggunakan HPLC dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Tahap ketiga yaitu menganalisis hasil HPLC dengan membandingkan dari penelitian sebelumnya dan menghitung aktivitasnya sebagai antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan kadar betasianin dalam buah bit merah sebesar 37,64 mg/100 gram dengan aktivitasnya sebagai antioksidan sebesar 79,73 bpj. Dapat disimpulkan bahwa buah bit merah memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
Identifikasi Senyawa Aktif dan Uji Antibakteri Hand Sanitizer Spray Daun Jambu Mete Prasetyaningtyas, Renata Putri; Supartono, Supartono; Harjono, Harjono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i3.15897

Abstract

Daun jambu mete diketahui secara luas sebagai agen antibakteri. Ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) dapat menghambat bakteri Gram positif (Bacillus subtilis) dan Gram negatif (Escherichia coli). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak dan jenis pelarut pengekstrak terhadap aktivitas antibakteri dalam aplikasinya sebagai liquid hand sanitizer. Karakterisasi ekstrak dilakukan menggunakan UV-Vis, FT-IR, dan HPLC. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat dan etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis sebesar 18 mm dan Escherichia coli sebesar 11 dan 12 mm. Liquid hand sanitizer ekstrak etil asetat daun jambu mete konsentrasi 1, 2, dan 3 % dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis sebesar 8,2; 8,6; dan 10 mm serta Escherichia coli sebesar 8,4 dan 9 mm pada konsentrasi 2 dan 3 %, sedangkan ekstrak etanol hanya dapat menghambat Bacillus subtilis pada konsentrasi 3 %. Spektra UV-Vis menunjukkan serapan maksimum pada 298 nm, sementara analisis spektrum FT-IR menunjukkan adanya gugus hidroksil O-H, N-H amina sekunder, O-H fenol, C-H cincin sikloheksana, dan C-H, serta kromatogram HPLC yang diduga menunjukkan adanya senyawa flavonol yaitu kuersetin. Kata kunci : Daun jambu mete, Antibakteri, Hand Sanitizer
Bioremediasi Logam Pb pada Limbah Tekstil dengan Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis Maulana, Alfian; Supartono, Supartono; Mursiti, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i3.16639

Abstract

Limbah cair industri tekstil mengandung logam berat yang bersifat toksik sehingga perlu dilakukan proses pengolahan limbah. Bioremediasi merupakan salah satu metode alternatif untuk menurunkan kadar logam berat dalam limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mikroba eksogen Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis terhadap jumlah total sel bakteri pada proses bioremediasi logam Pb sedimen sungai setu dengan metode TPC (total plate count) dan destruksi basah. Mikroba eksogen yang digunakan pada penelitian ini adalah S.aureus dan B. subtilis dengan konsentrasi masing-masing 10 dan 20%. Pengujian sampel dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan SSA (Spektrofotometer Serapan Atom) kemudian dihitung penurunan kadarnya. Hasil penelitian menunjukkan jumlah total sel tertinggi dengan perlakuan kontrol negatif sebanyak 4,3x108 CFU/mL. Persen penurunan kadar logam Pb tertinggi dengan perlakuan S. aureus 20% sebesar 95,85%, dan waktu inkubasi optimum pada 30 hari.
Optimasi Penentuan Kadar Metanol dalam Darah Menggunakan Gas Chromatography Rizalina, Hartias; Cahyono, Edy; Mursiti, Sri; Nurcahyo, Bowo; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v7i3.26299

Abstract

Pemeriksaan keracunan metanol di dalam tubuh dalam dunia forensik perlu dilakukan dengan preparasi yang cepat, tepat dan akurat melihat sampel yang didapatkan jumlahnya sangat terbatas. Penentuan metanol di dalam tubuh seperti darah dapat dianalisis menggunakan Gas Chromatography-Flame Ionization Detector (GC-FID), sebelum dianalisis sampel darah perlu dipreparasi untuk menghilangkan pengotor oleh karena itu pemilihan metode preparasi yang cepat dan tepat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preparasi yang paling tepat, cepat, dan akurat, dalam mencapai tujuan tersebut dikaji berbagai jenis metode preparasi sampel yaitu metode distilasi, ekstraksi cair-cair, dan ekstraksi fase padat. Uji validitas dilakukan untuk membuktikan keandalan suatu prosedur yang digunakan dengan beberapa parameter yaitu akurasi, presisi, dan linearitas. Berdasarkan nilai linearitas, LoD dan LoQ, uji akurasi dilakukan dengan menghitung %recovery dan uji presisi dengan metode repeatability didapatkan hasil yang paling tepat dan akurat yaitu pada metode distilasi. Demikian menunjukkan bahwa akurasi dan presisi dari metode distilasi lebih baik dibandingkan metode ekstraksi cair-cair dan ekstraksi fase padat. Oleh karena itu metode distilasi lebih tepat digunakan untuk menentukan kadar metanol dalam darah menggunakan GC-FID.
The Development of Training Management Model of Soft Skill Learning Integrated With Chemo-Entrepreneurship (CEP) For High School Chemistry Teachers in Semarang Utomo, Anang Budi; Widodo, Joko; Supartono, Supartono; Haryono, Haryono
The Journal of Educational Development Vol 4 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Training management of learning for high school chemistry teachers in Semarang has not been implemented properly. It can be seen from the need analysis of chemistry teachers that have not been managed well. Pedagogical competence of teachers is not optimal, so that it is necessary for developing a better training management model. This study aims to analyze the factual model, design the hypothetical model, and set the final model of training management for high school chemistry teachers in Semarang, along with the effectiveness test. The research method used was research and development method. The results showed that in the factual model, the need analysis of training was not done, so the relevance was low and the learning process was less attractive and meaningful. Moreover, the control was also not carried out effectively so it could not assess the reaction and the impact of the training. Based on that factual model, the researcher arranged hypothetical model and then compiled the final model that is the development of training management model of Chemo-entrepreneurship (CEP) integrated soft skill learning for high school chemistry teachers in Semarang. The training management model includes three stages: (1) the planning stage; (2)the implementation stage; and (3)the control stage. The Training Management Model of Soft Chemo-Entrepreneurship Integrated Soft Skill Learning (MPPSS-CEP model) has high level of effectiveness and it is easy to be implemented for high school chemistry teachers.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adeta Suci Anggraini Afriani Laela Nuritasari, Afriani Laela Aftria Nur Maulida, Aftria Nur Agnes Juniarti Chastelyna, Agnes Juniarti Agus Budi Susilo, Agus Budi Ahmad Fajrudin, Ahmad Aji Heru Muslim Anang Budi Utomo Andanti, Maria Fransisca Andes Saputri Anggy Rinela Sulistya Rini, Anggy Rinela Sulistya Ani Rusilowati Anis Nabila, Anis Anita Harum Sari Antina Rahayu Antonius Tri Widodo Ardi Hermawan, Ardi Arisna Rahmawati, Arisna Astuti, Fiki Kusuma AT. Widodo, AT. Bagaskara, Sukiman BR, Kurbandi Satpatmantya Budiadi, Seno Catur Sasi Kirono Darmawan, Imam Dhinar Laurenza Dian Sri Asmorowati Dita Anggraini Surbakti, Dita Anggraini Djoko Widodo Drastisianti, Apriliana Duong, Nguyen Thuy Edy Cahyono Edy Cahyono Eka Purwaningsih Eleny Sania Putri, Eleny Sania Elga Anggun Endang Ariyani, Endang Endang Susilaningsih Enggar, Yohannes Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Ersanghono K., Ersanghono Ersanghono Kusumo, Ersanghono Faizal Bintang Febriawan, Faizal Bintang Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Febri Siti Romdonah, Febri Siti Fiki Kusuma Astuti Fitriadi, Irfan Garnis Astriyanti, Garnis GWP Sari Hakim, Fachri Hakim, Fachri Hanny Noviani, Hanny Harjito - Harjono Harjono Hartono Hartono Hartono Hartono Haryono Haryono Intan Aissa Shahyatul Ipah, Ipah Irfan Fitriadi Iwan Vanany John Haluan Julianto Pratomo, Julianto Kusoro Siadi Latifah - Latifah Latifah Lina Herlina Lina Herlina M. Fedi A. Sondita Machmudah - Manuwoto Manuwoto Masturi Masturi Maulana, Alfian Maulana, Alfian Muhammadad Alchaddad, Muhammadad Muis, Muhamad Abdul Mujiyanto Mujiyanto Muslim, Aji Heru N Wijayati, N Na’imah, Nur Jannatu Nada, Ella Izzatin Nanik Wijayanti Nanik Wijayati Ngoc Chau Van Nguyen Thuy Duong Novia Tina Anjani, Novia Tina Novita Nurmasari, Novita Nuni Widiarti Nur Halimah Nur Jannatu Na’imah, Nur Jannatu Nur'aeni, Nur'aeni Nurcahyo, Bowo Nurcahyo, Bowo Nurizq Mauli Septiani, Nurizq Mauli OEI BAN LIANG Parahita, Aulia Parahita, Aulia Prasetyaningtyas, Renata Putri Prasetyaningtyas, Renata Putri Prastianingrum, Putri Anggraini Putra, Sivananda Hardyana Rengganis Ayu Pramudya Wardhani, Rengganis Ayu Pramudya Rizalina, Hartias Rizalina, Hartias Rizki Maulida, Rizki Ruliyanti, Triya Ruliyanti, Triya S Mursiti Sa'adah, Nur'aini Sa'idun, Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Sabrina Dwie Karunia, Sabrina Dwie Sadijah Achmad Safera, Bella Saptorini - Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Satpatmantya, Kurbandi SBW Kusuma, SBW Setiawan, Panya Dama Sigit Pamungkas Siti Anisa Rohmah Siti Istijabatun Sri Mantini Rahayu Sedyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Nurhayati Sri Puji Lestari SRI RAHAYU Sri Susilogati Sumarti Sri Utami Sri Wahyuningsih SRI WARDANI Stephanie Mutiara, Stephanie Sudarmin - Sudarmin Sudarmin Sugito Sugito Sugito Sugito Sulistini, Feby Sunarya, Rilo Adwyarini Supriatna, Hendra Syifa Fauziyah, Syifa Tri Handayani Van, Ngoc Chau Vira Citra Rosanti W.S.P., Gelar Nanggala Wandi, Wandi Wibisono, Makarim Widya Prahastuti, Widya Wienda Erviana, Wienda Wiyanto ., Wiyanto Wiyanto Wiyanto Woro Sumarni Yoga, Riko Arma YP Arum