Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Respon Guru-guru MGMP IPA Kabupaten Bulukumba terhadap Pelaksanaan Workshop Pembuatan Ecosoap Berbahan Dasar Ecoenzim Muhiddin, Nurhayani H.; Arif, Rifda Nur Hikmawati; Samputri, Salma; Syakur, Akhmad; Farid, Muhammad; Sukmadewi M, Fitrah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru-guru IPA di beberapa sekolah menengah pertama di Kabupaten Bulukumba masih menghadapi kendala dalam memahami dan mengajarkan aplikasi bioteknologi, khususnya dalam konteks pembuatan ecosoap berbahan ecoenzim. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi Respon dan pemahaman guru MGMP IPA Bulukumba melalui kegiatan workshop tentang pembuatan ecosoap. Metode yang digunakan meliputi sesi pemaparan materi, praktik langsung pembuatan ecosoap, serta evaluasi pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap aplikasi bioteknologi pembuatan ecoesoap berbahan ecoenzim meningkat. Rata-rata persentase tingkat pengetahuan peserta pada skala mengetahui dan sangat mengetahui sebelum kegiatan yaitu 19,62% dan 9,87% menjadi 49,09% dan 40,01% setelah kegiatan workshop. Secara keseluruhan, persentase pemahaman peserta terhadap semua indikator yang dievaluasi mengalami peningkatan.
Analisis Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran IPA Setelah Pandemi Covid-19: Literatur Review Arsyad, Arie Arma; Muhiddin, St. Mutia Alfiyanti; Yanto, Nurfitra; Syakur, Akhmad
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat132669792024

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan salah satu dari capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan literatur review pada sejumlah artikel yang telah diterbitkan pada jurnal pendidikan IPA di Indonesia setelah pandemi covid-19 tahun 2021-2024 dengan keterampilan proses sains pada pembelajaran IPA di SMP sebagai fokus penelitian. Artikel yang dikumpulkan melalui database google scholar dan dipublikasikan melalui jurnal terakreditasi Kemendikbudristek. Terdapat 17 data jurnal yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik PRISMA. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh bahwa terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan proses sains dengan baik dan membantu peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari.Kata kunci: keterampilan proses sains, literatur review, teknik PRISMA, pembelajaran IPA.
Pelatihan Desain Poster Edukatif Menggunakan Canva sebagai Media Visual Pembelajaran bagi Guru SMP Negeri 4 Bontolempangan Gowa Zulqifli Alqadri; A. Afrinaramadhani Hatta; Akhmad Syakur; Shoffan Fatkhulloh; Ramlawati
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i2.9559

Abstract

Kesenjangan keterampilan guru dalam merancang media visual yang komunikatif masih membatasi kualitas pembelajaran di sekolah. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru mendesain poster edukatif sebagai media pembelajaran melalui pemanfaatan Canva. Kegiatan dilaksanakan tatap muka pada 19 Juli 2025 di SMP Negeri 4 Bontolempangan Gowa dengan sasaran guru lintas mata pelajaran, menggunakan pendekatan berorientasi praktik yang mencakup pemaparan konsep inti (prinsip CARP, tipografi, warna, dan etika lisensi), diskusi terarah, serta pendampingan praktik pembuatan poster. Evaluasi dilakukan melalui pretest–posttest (20 butir) dan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan kenaikan rata-rata skor dari 79,0 menjadi 87,0 (selisih 8 poin) dengan N-gain 0,40 (kategori sedang); hampir seluruh peserta meningkat 5–15 poin. Produk poster yang dihasilkan beragam dan umumnya telah menerapkan prinsip desain yang baik, meskipun masih diperlukan perbaikan pada keterbacaan teks dan proporsi tata letak. Dampaknya terlihat pada peningkatan literasi desain digital, motivasi berinovasi, dan ketersediaan media siap pakai untuk pembelajaran. Program ini disimpulkan efektif dan relevan untuk direplikasi, dengan keberlanjutan melalui klinik desain berkala, mekanisme umpan balik antarguru, repositori poster bersama, uji coba terstruktur di kelas, dan evaluasi periodik atas keterlibatan serta capaian belajar siswa.
Analisis Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran IPA Setelah Pandemi Covid-19: Literatur Review Arsyad, Arie Arma; Muhiddin, St. Mutia Alfiyanti; Yanto, Nurfitra; Syakur, Akhmad
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat132669792024

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan salah satu dari capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan literatur review pada sejumlah artikel yang telah diterbitkan pada jurnal pendidikan IPA di Indonesia setelah pandemi covid-19 tahun 2021-2024 dengan keterampilan proses sains pada pembelajaran IPA di SMP sebagai fokus penelitian. Artikel yang dikumpulkan melalui database google scholar dan dipublikasikan melalui jurnal terakreditasi Kemendikbudristek. Terdapat 17 data jurnal yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik PRISMA. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh bahwa terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan proses sains dengan baik dan membantu peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari.Kata kunci: keterampilan proses sains, literatur review, teknik PRISMA, pembelajaran IPA.
Pengembangan Bahan Ajar Biologi Materi Ruang Lingkup Biologi Dengan Model Pembelajaran Flipped Classroom Pada Kelas X SMAN 5 Palopo Budianto, Yulia; Syakur, Akhmad; Yunus, Nur Muhajirah
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.1.2.2021.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kevalidan bahan ajar biologi materi Ruang Lingkup Biologi dengan model pembelajaran Flipped Classroom pada kelas X SMA Negeri 5 Palopo, (2) kepraktisan bahan ajar biologi materi Ruang Lingkup Biologi dengan model pembelajaran Flipped Classroom pada kelas X SMA Negeri 5 Palopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari pengembangan Borg and Gall meliputi tahap pengumpulan data/informasi, perencanaan, pengembangan bentuk produk, validasi dan uji coba awal, serta uji coba ahkir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar e-modul yang dikembangkan valid dan praktis dan dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran. Hasil validasi ahli materi yaitu 82 dari skor maksimal 100 dengan kriteria baik, dan ahli media dengan nilai 84 dari skor maksimal 100 berada pada kriteria sangat baik, serta hasil respon guru dengan nilai 95 dari skor maksimal 100 yang merupakan kriteria sangat baik, dan respon siswa dengan nilai 79 dengan kriteria baik
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Siswa Kelas X SMAN 10 Luwu Utara Grasela, Joice Nanda; Syakur, Akhmad; Syam, Sukmawati
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.1.2.2021.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran quantum learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 10 Luwu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi siswa kelas X MIPA di SMAN 10 Luwu Utara sebanyak 54 siswa dan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas yaitu 27 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes hasil belajar, angket dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji statistik dan inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan Uji t jenis independent sample t-test. Hasil uji deskriptif untuk motivasi belajar siswa didapatkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 83,63 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata perolehan yaitu 79,59. Hasil uji deskriptif untuk data hasil belajar menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 75,41 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 68,74. Hasil analisis Uji t terhadap motivasi belajar siswa didapatkan sig.(2-tailed) 0,003<0,05. Demikian pula hasil analisis Uji t terhadap hasil belajar siswa yang menunjukkan sig.(2-tailed) 0,026<0,05. Berdasarkan hasil analisis dilakukan terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran quantum learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMAN 10 Luwu Utara
Pengaruh Lama Fermentasi Biofertilizer terhadap Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) dalam Sistem Hidroponik Muhiddin, Nurhayani H.; Syakur, akhmad; damayanti, putri; U, sahrani
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 9, No 1 (2025): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v9i1.26302

Abstract

This study aims to determine the effect of biofertilizer fermentation duration on the stem length growth of water spinach (Ipomoea reptans) in a hydroponic system. The biofertilizer was fermented for 7, 14, and 21 days, then combined with AB mix nutrient solution in various concentrations. The experimental design used was a Randomized Block Design (RBD) with five treatments: 100% AB mix control, biofertilizer combined with 75%, 50%, and 25% AB mix, and biofertilizer without AB mix, with three replicates for each fermentation duration. The parameter observed was the stem length of water spinach plants after five weeks of cultivation. The results showed that the biofertilizer from the 21-day fermentation had the most significant effect on stem length increase, particularly in combination with 50–75% AB mix. Meanwhile, the use of biofertilizer without AB mix resulted in shorter stem lengths. Thus, the biofertilizer from the 21-day fermentation process has potential as a nutritional supplement in hydroponic systems, but it cannot fully replace the role of AB mix.
Pengaruh Lama Fermentasi Biofertilizer terhadap Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) dalam Sistem Hidroponik Muhiddin, Nurhayani H.; Syakur, akhmad; damayanti, putri; U, sahrani
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 9, No 1 (2025): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v9i1.26302

Abstract

This study aims to determine the effect of biofertilizer fermentation duration on the stem length growth of water spinach (Ipomoea reptans) in a hydroponic system. The biofertilizer was fermented for 7, 14, and 21 days, then combined with AB mix nutrient solution in various concentrations. The experimental design used was a Randomized Block Design (RBD) with five treatments: 100% AB mix control, biofertilizer combined with 75%, 50%, and 25% AB mix, and biofertilizer without AB mix, with three replicates for each fermentation duration. The parameter observed was the stem length of water spinach plants after five weeks of cultivation. The results showed that the biofertilizer from the 21-day fermentation had the most significant effect on stem length increase, particularly in combination with 50–75% AB mix. Meanwhile, the use of biofertilizer without AB mix resulted in shorter stem lengths. Thus, the biofertilizer from the 21-day fermentation process has potential as a nutritional supplement in hydroponic systems, but it cannot fully replace the role of AB mix.
PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS: KAJIAN LITERATUR Munawwarah, Munawwarah; Reinard, Marcindy; Fatkhulloh, Shoffan; Syakur, Akhmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 4 (2025): Volume 10 nomor 4 tahun 2025 Terbit Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i4.7129

Abstract

This study aims to examine the impact of Project-Based Learning (PjBL) on students’ science process skills (SPS) in science education through a systematic literature review. Out of 70 initially identified articles, 30 were shortlisted, and 14 were ultimately selected based on their relevance and methodological rigor. The reviewed studies were obtained from open-access journals and employed various research designs, including quasi-experimental, classroom action research, qualitative case study, and research and development (R&D) approaches. A systematic review protocol was applied, comprising stages of identification, title and abstract screening, and full-text assessment to ensure inclusion quality. Data were analyzed through the extraction of article characteristics, research design, educational level, science domain, SPS instruments, major findings, and pedagogical mechanisms. The findings indicate that most studies reported significant enhancement of SPS following the implementation of PjBL, with the most frequently improved dimensions being observation (64%), classification (36%), experimental planning (50%), hypothesis formulation (36%), and communication (29%). Supporting factors for effective implementation included the integration of local contexts (ethnoscience), the use of interactive digital media (e.g., comics, Lectora applications), validation of learning materials, teacher scaffolding, and student collaboration, whereas studies reporting non-significant effects were mainly constrained by poor adherence to PjBL syntax and limited project duration. Overall, the results affirm that PjBL holds strong potential for enhancing SPS across various areas of science learning, particularly when supported by coherent pedagogical mechanisms, consistent instructional design, sufficient teacher facilitation, and the use of contextualized media to maximize its educational effectiveness.
Pengaruh Kombinasi dan Lama Fermentasi Biofertilizer Kotoran Kambing dengan AB Mix terhadap Biomassa Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir.) dalam Sistem Hidroponik Muhiddin, Nurhayani H.; Syakur, Akhmad; Damayanti, Putri; U, Sahrani
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijfs.v11i2.78740

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biofertilizer kotoran kambing dan larutan AB Mix dengan lama fermentasi berbeda terhadap biomassa tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.) dalam sistem hidroponik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu lama fermentasi biofertilizer (7, 14, dan 21 hari) serta kombinasi konsentrasi AB Mix dan biofertilizer (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100). Parameter yang diamati meliputi bobot basah dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biofertilizer dan AB Mix berpengaruh nyata terhadap biomassa tanaman. Bobot basah dan kering tertinggi diperoleh pada fermentasi 21 hari dengan perlakuan AB 100 POC 0, yaitu 4.26 ± 0.87 g dan 0.444 ± 0.082 g, sedangkan hasil terendah diperoleh pada fermentasi 7 hari dengan perlakuan AB 0 POC 100, yaitu 1.09 ± 0.03 g dan 0.08 ± 0.00 g. Peningkatan lama fermentasi hingga 21 hari menghasilkan biofertilizer dengan ketersediaan unsur hara yang lebih baik dan aktivitas mikroba yang optimal. Kombinasi 75% AB Mix dan 25% biofertilizer fermentasi 21 hari memberikan hasil biomassa yang tinggi dan efisien, serta berpotensi mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik. Hasil ini menunjukkan bahwa integrasi pupuk organik dan anorganik dapat mendukung sistem hidroponik yang produktif dan berkelanjutan. Kata Kunci: biofertilizer, kotoran kambing, AB Mix, fermentasi, kangkung hidroponik, biomassa