This Author published in this journals
All Journal ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Semantik Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen Qistie: Jurnal Ilmu Hukum JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE PENDIPA Journal of Science Education Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Al-MIKRAJ: Jurnal studi Islam dan Humaniora KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum dan Studi Islam International Journal of Health Science (IJHS) Safari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Saintek: Jurnal Sains Teknologi dan Profesi Akademi Angkatan Laut Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Praba: Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Usrotuna: Journal of Islamic Family Law
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PELATIHAN PSIKOEDUKASI PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BAGI PERAWAT DI DINAS KESEHATAN BANYUMAS agus budianto; Nurhakim Yudi Wibowo; Ikawati Setyaningrum; Umi Salamah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i1.265

Abstract

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih saja mengalami stigma (labeling, stereotipe, pengucilan, diskriminasi). Penilaian negatif tidak hanya berasal dari lingkungan, namun ODGJ menanggap dirinya berbeda dengan orang lain sebagai bentuk konsekuensi psikologis dan social atas penilaian negatif yang diberikan lingkungan. Perawat dapat berkontribusi dengan memberikan psikoedukasi kepada penderita, keluarga dan masyarakat. Psikoedukasi dapat membantu ODGJ dan keluarga untuk menceritakan perasaan yang dialami sehingga dapat dibantu dalam memilih dan melatih koping (cara menghadapi masalah) yang lebih positif, menurunkan stigma internal dan dapat melanjutkan kehidupan dengan kualitas yang lebih baik. Tujuan pelatihan ini adalah Perawat dapat mendemonstrasikan teknik psikoedukasi pada 4 kasus besar ODGJ. Metoda yang digunakan diskusi, demonstrasi, dan praktek simulasi. Hasil wawancara menunjukan hasil pemahaman peserta tentang psikoedukasi pada ODGJ setelah dilakukan kegiatan ini meningkat. Sedangkan berdasarkan observasi yang dilakukan keterampilan perawat dalam melakukan psikoedukasi dengan menggunakan teknik komunikasi terapeutik menjadi lebih baik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN THERAPI KOMPLEMENTER SAINTIFIKASI JAMU BERBASIS DIGITAL PADA UPTD WISATA JAMU KALIBAKUNG KAB TEGAL Woro Hapsari; Risnanto Risnanto; Umi Salamah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i1.462

Abstract

Jamu terbukti khasiatnya sebagai salah satu terapi komplementer. Jamu sendiri adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan herbal. Melalui pengelolaan dan langkah yang tepat, jamu yang dapat dikembangkan nilai kekayaannya mampu mendorong pengembangan ekonomi rakyat yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sudah tentu ada keuntungan dari pemanfaatan jamu untuk kesehatan pengembangan tanaman obat menjadi jamu tersaintifikasi yang diawali dengan studi etnofarmakologi untuk mendapatkan base-line data terkait penggunaan tanaman obat secara tradisional. Selanjutnya seleksi formula jamu yang potensial untuk terapi komplementer, Literasi informasi berbasis digitalisasi sangat dibutuhkan untuk mendukung promosi dan layanan pada WKJ Kalibakung, diera digitalisasi komunikasi dan informasi dapat tersampaikan secara cepat dan mudah. Pemanfaatan teknologi yang baik mampu membantu perkembangan saintifikasi jamu menuju pasar modern dengan digitalisasi dengan tersedianya promosi dan marketing didalam marketplace e commerce, sehingga promosi akan produk dan layanan tidak terbatas pada daerah Slawi dan Sekitarnya digitalisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan “hallo jamu”.di WKJ Jamu Kalibakung
ANTARA IKRAR DAN REALITA: Studi atas Penurunan Pembacaan Ikrar Taklik Talak di Masyarakat Tonjong Brebes Muhammad, Syafik; Hidayat Nur Wahid; Umi Salamah; Hilma Nur Ashlakha; Mukhamad Suharto
Usrotuna: Journal of Islamic Family Law Vol. 2 No. 1 (2025): Usrotuna: Journal of Islamic Family Law
Publisher : Taskuliah Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sighat taklik is a pledge declared by a husband after the marriage contract, aimed at protecting the rights of the wife and fostering a harmonious family grounded in sakinah, mawaddah, and rahmah. However, in practice, public understanding of the content and meaning of sighat taklik remains limited, leading to its ineffective implementation. This study aims to explore the public perception of sighat taklik in Tonjong District and identify the factors that influence individuals’ interest in reading it. The research employs a descriptive qualitative approach, using interviews, observations, and documentation as data collection techniques. Data were analyzed through the processes of reduction, presentation, and verification, and the validity of the findings was ensured through triangulation and in-depth observation. The results show that differing interpretations of sighat taklik affect people's interest in reading it. The use of formal language and Arabic terms written in Latin script poses a significant barrier to understanding. As a result, many couples are unaware of the legal consequences embedded in the pledge. Therefore, more effective socialization efforts are needed to enhance public understanding and ensure the proper application of sighat taklik in marriage. Contribution: This study contributes to revealing the obstacles to public understanding of sighat taklik and emphasizes the importance of more effective socialization to support the implementation of wives' rights in marriage. [Sighat taklik merupakan ikrar yang diucapkan oleh suami setelah akad nikah sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak istri, serta sebagai upaya untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Namun, dalam praktiknya, pemahaman masyarakat terhadap isi dan makna sighat taklik masih rendah, sehingga pelaksanaannya kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Kecamatan Tonjong terhadap sighat taklik serta faktor-faktor yang memengaruhi minat dalam membacanya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi dan observasi mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pemahaman terhadap sighat taklik turut memengaruhi minat membacanya. Bahasa yang formal dan adanya istilah Arab dalam aksara latin menjadi kendala utama. Hal ini menyebabkan banyak pasangan tidak memahami konsekuensi hukum dari isi ikrar tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih efektif agar sighat taklik dapat dipahami dan dijalankan sebagaimana mestinya. Kontribusi: Penelitian ini berkontribusi dalam mengungkap hambatan pemahaman masyarakat terhadap sighat taklik dan menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih efektif untuk mendukung penerapan hak-hak istri dalam pernikahan]
Pentingnya Lingkungan dan Interaksi Sosial dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Umi Salamah; Syamsiah Depalina
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v3i3.1076

Abstract

This study aims to examine the importance of environment and social interaction in supporting early childhood language development. The research was conducted on Jalan Perjuangan, Dalan Lidang Subdistrict, using a descriptive qualitative approach. Data were collected through observation, interviews, and documentation involving children aged 4–6 years, teachers, and parents. The findings reveal that a linguistically rich environment and active, positive social interactions both at home and in educational settings have a significant impact on children's language skills. Children raised in supportive environments and frequently engaged in conversations, cooperative play, and storytelling activities show better vocabulary growth, sentence structure development, and communication abilities. In conclusion, environment and social interaction play a vital role in shaping early childhood language competence and should be given serious attention by parents, educators, and the surrounding community.
Transfigurasi Filsafat Pendidikan Islam Dari Nalar Konservatif Menuju Rasionalisme Spiritual dan Pragmatisme Transformatif Umi Salamah; Dirgahayu; Abd. Haris
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i2.7616

Abstract

This study explores the epistemological transformation in Islamic educational philosophy by examining the trajectory from conservative theological frameworks to rational-spiritual and transformative-pragmatic paradigms. Employing a qualitative-descriptive approach through in-depth library research, this article analyzes the conceptual contributions of key figures such as al-Ghazali, Ikhwan al-Shafa, and Ibn Khaldun. The findings indicate that the conservative stream upholds hierarchical classifications of knowledge grounded in scriptural absolutism, whereas the rationalist-religious school advances epistemic potential through the actualization of reason and intellect. Meanwhile, the pragmatic approach advocated by Ibn Khaldun offers a functionalist view of education aligned with sociological needs and empirical realities. Through thematic content analysis, this research affirms the dynamic adaptability of Islamic educational philosophy in addressing the complexities of contemporary civilization. It concludes that an integrative synthesis of ontology, epistemology, and axiology across these philosophical streams can foster a holistic educational model that is both faithful to Islamic tradition and responsive to global intellectual challenges.
Pelatihan Manajemen Perdarahan Pertolongan Pada Anak untuk Kader Desa Rancawiru, Slawi, Kabupaten Tegal Ratna Widhiastuti; Wisnu Widyantoro; Umi Salamah
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i1.918

Abstract

Hemorrhage is one of the health issues that can be life-threatening, especially in children. This community service research aims to provide training and education to health cadres in the Rancawiru Village on the management of hemorrhage in children as the first response in handling emergencies. Interactive education methods are used to enhance the knowledge and skills of the cadres in managing hemorrhage in children. The results indicate an improvement in the knowledge and skills of the cadres, which is expected to enhance the prompt response to cases of hemorrhage in children in the community
Pengaruh Kompensasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di MEC (Mastin Education Center) Umi Salamah; Rian Fahrijin; Bangun Putra Prasetya
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v3i4.2043

Abstract

This study investigates how compensation and organizational culture impact employee performance at Mastin Education Center (MEC). Employee performance is critical to achieving organizational goals, especially in the era of globalization and increasing competition. Therefore, this study is based on this understanding. This study used a quantitative method with a survey design, and used a saturated sampling technique for every ten MEC workers. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression using IBM SPSS Statistic 26. The t-test results showed that compensation (significance value 0.235) did not significantly affect employee performance. In contrast, organizational culture (significance value 0.001) had a positive impact. The F test results show that compensation and organizational culture simultaneously affect employee performance (significance value 0.005). An Adjusted R Square value of 0.800 indicates that these two factors can explain 80 percent of the variation in employee performance. Other factors not included in this study influence the remaining variation. These findings suggest that improving organizational culture and updating the compensation system are critical to improving employee performance.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Merawat Keluarga Hipertensi di RT 003/RW 006 Tugu Cimanggis Kota Depok Tahun 2023 Umi Salamah; Lannasari Lannasari; Sancka Stella
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 1 (2024): MARET : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v2i1.65

Abstract

Hypertension is a very serious problem and must be watched out for because this disease is one of the diseases that causes death. Lack of level of knowledge and family support as well as the ability to care for the family will influence care that is not optimal. Family is one of the environmental factors that influences the development of disease. Therefore, the family plays an important role in maintaining and caring for family members who suffer from hypertension. Knowing that there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. This research uses a descriptive correlation research design with a cross-sectional research design. The population of this study was 42 respondents at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. The sampling technique used total sampling with a total of 42 respondents. The Spaerman Rank correlation test obtained strong significant values, namely P-Value 0.027 and 0.026 (< 0.05), which means there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. There is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City 2023.