Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnomatematika budaya Toraja terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja. Jenis penelitian pre-Eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 28 kelas VII. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnomatematika budaya toraja adalah 85,1 yang dikategorikan tinggi. Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran efektif bagi siswa. dan keterlaksanaan pembelajaran dikategorikan sangat baik. Hasil analisis inferensial menujukkan bahwa pengujian hipotesis berdasarkan nilai KKM diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga ditolak yang menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah perlakuan lebih dari nilai KKM = 70. Hasil nilai gain ternormalisasi yaitu sebesar 1,703 untuk dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga ditolak yang artinya skor rata-rata gain ternormalisasi setelah diberi perlakuan lebih dari 0,3 atau peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa minimal berada dalam kategori sedang. Selanjutnya pengujian hipotesis berdasarkan ketuntasan klasikal yaitu 0,45. Sehingga ditolak yang artinya proporsi ketuntasan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan secara klasikal diatas 70%. Berdasarkan hal tersebut, penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnomatematika budaya Toraja berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja.