Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Kemampuan Verbal, Kemampuan Numerik, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika Kasmiati Kasmiati; Hastuty Musa; Andi Quraisy
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v5i1.7658

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) dekripsi kemampuan numerik, kemampuan verbal, kecerdasan emosional dan hasil belajar matematika siswa. (2) pengaruh secara bersama-sama kemampuan numerik, kemampuan verbal dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) pengaruh kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa. (4) pengaruh kemampuan verbal terhadap hasil belajar matematika siswa. (5) pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan sampel penelitian sebanyak 67 siswa yang menggunakan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen: (1) tes kemampuan numerik, (2) tes kemampuan verbal, (3) angket kecerdasan emosional, dan (4) tes hasil belajar matematika. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan analisis regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan numerik berkategori sedang, kemampuan verbal berkategori sangat rendah, kecerdasan emosional berkategori tinggi dan hasil belajar matematika berkategori sedang. (2) kemampuan numerik, kemampuan verbal dan kecerdasan emosional secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa dengan pengaruh sebesar 29,3% (3) kemampuan numerik berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. (4) kemampuan verbal berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa. (5) kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Andi Quraisy
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2022): September-Desember 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i3.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional denga hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuntitatif. Adapun analisis yang dipergunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk analisis inferensial digunakan analisis korelasi dengan hasil signifikan menggunakan uji t. Hasil analisis dekriptif untuk masing - masing variabel yaitu untuk variabel kecerdasan emosional memiliki rata - rata 64,35 dan standar deviasi sebesar 9,915 sedangkan untuk hasil belajar dengan rata - rata 59,25 dengan standar deviasi sebesar 15,6. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional sedikit lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa. Hasil analisis inferensial diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kecerdasan emosional dengan hasil belajar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai dari uji t hitung = 3,12 yang lebih besar dari t tabel = 2,39 walaupun dengan tingkat hubungan antar variabel masih tergolong lemah yaitu hanya pada 0,36.
The Effect of Emotional Intelligence and Independent Learning on Students' Creative Thinking Ability Wahyuddin Wahyuddin; Ifa Umiah; Andi Quraisy
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3262

Abstract

This study aims to analyze the level of emotional intelligence and learning The research variables consist of independent variables, namely emotional intelligence and learning independence, while the dependent variable is the ability to think creatively. The instrument for measuring the independent variables is an emotional intelligence questionnaire consisting of 20 question items developed from 5 indicators, namely recognizing emotions, managing emotions, motivating oneself, recognizing other people's feelings, and building relationships; the self-learning questionnaire consists of 20 question items developed from 5 indicators namely initiative, self-confidence, motivation, discipline, and responsibility; while the dependent variable is measured by a test of 4 questions created from four aspects, namely fluency, flexibility, originality, and elaboration. The questionnaire and test fulfill the validity and reliability tests. The data were processed by descriptive and inferential analysis through multiple regression analysis with the SPSS version 23 program. The study's results concluded that emotional intelligence and independent learning simultaneously affect students' creative thinking ability, with an effect is 59.7%. Partially the influence of emotional intelligence on the results of the ability to think creatively is 36.3%, and the impact of independent learning on the ability to think creatively is 9.5%. It means that the higher the emotional intelligence and learning independence students possess; their learning outcomes increase. Thus, to improve students' creative thinking abilities, emotional intelligence and learning independence must be improved first.
The Effect of Emotional Intelligence and Independent Learning on Students' Creative Thinking Ability Wahyuddin Wahyuddin; Ifa Umiah; Andi Quraisy
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3262

Abstract

This study aims to analyze the level of emotional intelligence and learning The research variables consist of independent variables, namely emotional intelligence and learning independence, while the dependent variable is the ability to think creatively. The instrument for measuring the independent variables is an emotional intelligence questionnaire consisting of 20 question items developed from 5 indicators, namely recognizing emotions, managing emotions, motivating oneself, recognizing other people's feelings, and building relationships; the self-learning questionnaire consists of 20 question items developed from 5 indicators namely initiative, self-confidence, motivation, discipline, and responsibility; while the dependent variable is measured by a test of 4 questions created from four aspects, namely fluency, flexibility, originality, and elaboration. The questionnaire and test fulfill the validity and reliability tests. The data were processed by descriptive and inferential analysis through multiple regression analysis with the SPSS version 23 program. The study's results concluded that emotional intelligence and independent learning simultaneously affect students' creative thinking ability, with an effect is 59.7%. Partially the influence of emotional intelligence on the results of the ability to think creatively is 36.3%, and the impact of independent learning on the ability to think creatively is 9.5%. It means that the higher the emotional intelligence and learning independence students possess; their learning outcomes increase. Thus, to improve students' creative thinking abilities, emotional intelligence and learning independence must be improved first.
Penerapan Model Kooperatif Tipe VAK terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Rahmaniar, Rahmaniar; Nursakiah, Nursakiah; Quraisy, Andi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep matematika dengan menerapkan model Kooperatif tipe Vizualization, Auditory And Kinestetic (VAK) siswa kelas X MIPA 6 SMA Kartika XX-1 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Randoml Sampling. Adapun kelas sampel terdiri dari 33 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, lembar observasi aktivitas siswa dan lembar angket respon siswa. Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi sistem persamaan linier tiga variabel. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil posttest siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Tipe VAK sebesar 84,48 sebesar 84,48 dari skor nilai ideal yang diperoleh siswa yaitu 100 dengan variansi sebesar 56,63 dan standar deviasi sebesar 7,52. Adapun skor tertinggi yaitu sebesar 98 dan skor terendah sebesar 70 dengan rentang skor yaitu 28. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial terdapat perbedaan rata-rata antara pretest dan posttest. Dengan skor pretest 22,15 dan rata-rata skor posttest 84,48, pemahaman konsep matematika siswa meningkat setelah menerapkan model kooperatif Tipe VAK. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis di atas, pembelajaran matematika dengan menerapkan model kooperatif Tipe VAK akan meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MIPA 6 SMA Kartika XX-1.
Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kriteria Watson dalam Menyelesaikan Soal Himpunan Bunayya, Bunayya; Ramdani, Rezki; Andi Quraisy
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3615

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi jenis kesalahan dan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal himpunan berdasarkan kriteria Watson dengan jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara, serta instrumen yang digunakan divalidasi terlebih dahulu oleh dua orang ahli. Teknik analisis data yang digunakan dimulai dari kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian diperoleh jenis kesalahan serta penyebab kesalahan yang dilakukan siswa yaitu 1) Data tidak tepat disebabkan karena siswa salah memasukkan data ke dalam suatu himpunan; 2) Prosedur tidak tepat disebabkan karena siswa kurang teliti dalam mendata anggota suatu himpunan; 3) Data tidak disebutkan disebabkan karena siswa kurang memahami konsep himpunan; 4) Kesimpulan tidak disebutkan disebabkan karena siswa kurang teliti dalam membaca perintah soal; 5) Konflik level respon disebabkan karena siswa kurang memahami maksud dari soal; 6) Manipulasi tidak langsung disebabkan karena siswa bingung dalam menyelesaikan soal; 7) Masalah hirarki keterampilan disebabkan karena siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan; 8) Selain ketujuh kriteria di atas disebabkan karena siswa bingung dalam menggunakan cara untuk menyelesaikan soal sehingga waktu yang diberikan sudah habis dan tidak menuliskan jawaban.
Bimbingan Teknis Penerbitan Artikel Pada Jurnal Nasional Bagi Guru SMK Quraisy, Andi; Takdirmin, Takdirmin; Mutmainnah, Mutmainnah; Ma’rup, Ma’rup; Gaffar, Abdul; Syahri, Andi Alim; Ernawati, Ernawati; Ramdani, Rezki; Mahmud, Randy Saputra; Syamsuadi, Ahmad
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i2.3698

Abstract

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujuakan untuk guru. Adapun jenis kegiatannya berupa bimbingan teknis penerbitan karya tulis ilmiah pada jurnal nasional bagi guru SMK. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan guru tentang cara menerbitkan artikel di Jurnal nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 2 Maros yang diikuti oleh 38 guru. Pelaksanaan kegiatan yang dipaparkan mengenai pemilihan jurnal yang tepat dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki dilanjutkan dengan penyesuaian template terhadap jurnal yang dipilih begitu pula dengan biaya penerbitan untuk setiap jurnal.
Workshop Daur Ulang Sampah Plastik untuk Karya Baru dan Sederhana Wahyuni, Wahyuni; Yunita, Yunita; Kurniawati, Dewi Rizki; Sugira, Sugira; Auliah, Tita; Narfa, Sindi; Lestari, Sri; Anita, Anita; Noviyanti, Amanda Sri; Syam, Atika Hardianti; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Quraisy, Andi
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i1.4217

Abstract

Kegiatan ini merupakan workshop pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi karya baru dan sederhana. Adapun tema dari kegiatan ini adalah Draaiinase. Tujuan kegiatan memberikan edukasi kepada peserta didik dan guru mengenai bahaya sampah plastic terhadap lingkungan dan pemanfaatan sampah yang dapat didaur ulang menjadi suatu karya sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah dengan jumlah peserta 25 orang yang meliputi guru dan siswa. Program ini juga mempromosikan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai langkah-langkah praktis untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa program seminar dan workshop berhasil meningkatkan kemampuan peserta didik tentang pengelolaan sampah. Selain itu, partisipasi aktif siswa menunjukan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi di kalangan siswa dan guru.
Description Of Students' Critical Thinking Skills In Solving Relation And Function Problems Anggara, Erwin; Tahmir, Suradi; Andi Quraisy
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 4 No 02 (2023): Volume 04 Number 02 December 2023
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v4i02.1841

Abstract

This research aims to describe the level of students' problem solving abilities in relation and function questions. Using a qualitative approach, data was obtained from tests and interviews. The test instrument measures critical thinking abilities. Three subjects were selected with different levels of ability: high, medium, and low. The research results show that the critical thinking ability of high ability subjects includes all indicators of critical thinking including interpretation, analysis, evaluation and inference; the medium ability subject includes 3 indicators of critical thinking ability including interpretation, analysis and inference; and for low ability subjects only on interpretation indicators.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS VI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Yulianti; Asrinda, Suci; Quraisy, Andi; Rafida
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4225

Abstract

Indonesia subject ini school has an important role in helping students develop systematic, logical, critical, creative and consistent thinking skills. However, the results of observation show that the level of student activity in learningdi Indonesian in class VI A is still low, which has the potential to hinder the achievement of learning objectives. This research aims to increase students' activeness in learning Indonesian through the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model and the use of Wordwall learning media. The method used was classroom action research with research subjects 34 class VI students at UPT SD Inpres Bontoala 1. Data was collected through observation and documentation sheets, and research was carried out in two cycles, each consisting of planning, action, observation and reflection stages. The research results show that the application of the PBL learning model with Wordwall media significantly increases student activity. In the pre-cycle, the level of student activity only reached 57.14%, increasing to 67.64% in cycle I, and reaching 80% in cycle II. Based on these results, it can be concluded that the Problem Based Learning learning model using Wordwall media is effective in increasing students' activeness in learning Indonesian at UPT SD Inpres Bontoala 1.