Pada pendidikan abad ke-21 keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dikembangkan. Keterampilan berpikir kritis dapat diartikan sebagai keterampilan berpikir secara logis dengan mengumpulkan, menganalisis dan mengevaluasi informasi secara sistematis sehingga didapatkan pemahaman yang mendalam dan keputusan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas instrument asesmen keterampilan berpikir kritis melalui assessment for learning, dan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui assessment for learning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian yaitu instrumen asesmen keterampilan berpikir kritis dan subjek untuk uji coba instrumen yaitu peserta didik kelas XI SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Hasil penelitian menujukkan bahwa validitas isi intrumen assessment for learning pada ranah isi, ranah konstruksi dan ranah bahasa memenuhi kategori sangat valid. Validitas empiris instrumen asesmen keterampilan berpikir kritis menujukkan bahwa 9 butir soal yang diujikan dalam kategori valid dan reliabel, serta memiliki tingkat kesukaran dalam kategori sedang. Profil keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA pada materi fluida statis yang diukur melalui assessment for learning memiliki hasil bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI SMA Hang Tuah 1 Surabaya masuk ke dalam kategori sangat rendah dengan presentase rata-rata sebesar 49,83%. Sedangkan untuk kategori keterampilan berpikir kritis peserta didik berdasarkan tiap aspek didapatkan hasil bahwa pada aspek memberikan penjelasan sederhana berada di kategori sangat rendah, membangun keterampilan dasar berada di kategori rendah, menyimpulkan berada di kategori sangat rendah, memberikan penjelasan lanjut berada di kategori sangat rendah.