Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DIBAWAH UMUR PADA REMAJA DESA LION KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Asmun W Wantu; Nopiana Mozin; Yuli Adhani; Siti Indra Monoarfa
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.859 KB) | DOI: 10.56190/jat.v1i2.8

Abstract

Indonesia merupakan negara tertinggi kedua dalam kasus pernikahan dibawah umur dikawasan asia khususnya Kawasan asia tenggara setelah negara cambodia. Dalam tataran nasional, Provinsi Sulawesi Utara berada diuturan ke 11 dari 34 Provinsi. Kabupaten Bolaang Mongondow selatan yang berada dibawah provinsi Sulawesi selatan memiliki tingkat pernikahan dini yang cukup tinggi pada bulan Juli 2021 sebanyak 121 kasus. Lebih khusus untuk Desa Lion tercatat dari tahun 2019 sampai dengan Agustus 2021 terdapat 11 kasus pernikahan kasus perkawinan anak dibawah umur. Dari perkawinan dibawah umur ini terdapat beberapa masalah sosial yang dihadapi antara lain pergaulan bebas akibat kurangnya control dan komunikasi yang efektif dari orang tua, pengaruh lingkungan sosial masyarakat dan teman sebaya serta arus globalisasi yang beriringan dengan kemajuan informasi dan teknologi. Berdasarkan deskripsi tersebut pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi tentang bahya melakukan perkawinan dibawah umur dan motivasi agar menata masa depan yang lebih terarah, berdasarkan pada tujuan tersebut, métode yang digunakan dalam kegiatan adalah sosialisasi pencegahan pernikahan dibawah umur di Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
SOSIALISASI : “SANTRI BERTANYA PEMILU MENJAWAB “ BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN ALKHAIRAAT KOTA GORONTALO Ramli Mahmud; Sukarman Kamuli; Asmun Wantu
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 08 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Involvement active Students in Election Becomes support for existence democracy direct going to Election 2024. As generation successor ambition nation, students have right for get information good Election nor issue political nationality other. In condition certain Students experience constraint in formation and strengthening level cognitive Students as well as preference political Students to Election. over things these, activities devotion this aim give information about Election as a strengthening agenda level cognitive and preferences political Students as well as guide awareness political in apply participation politics. As for what becomes method in implementation activity this covers stages preparation start from observation beginning until provision tools and facilities supporters. In stages implementation use method talk and ask answer. The result of dedication in accordance with project proposals and not there is significant obstacle in its implementation. Support administrator Alkhairaat Gorontalo City and its enthusiasm Students in support activity very effective to achievements destination devotion. Stages evaluation showing that the socialization agenda the has could change attitude students who tend apathetic Becomes active in strengthening level cognitive and preferences political Students to Election. Keywords : Socialization , Santri , Election
PERAN GURU PPKN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 BANGGAI TENGAH KABUPATEN BANGGAI LAUT Lulu Savitri I. Lumuan; Asmun Wantu; Udin Hamim
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran para guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan kecerdasan moral pada peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Informan penelitian melibatkan satu orang guru PPKn, empat orang peserta didik, serta satu orang kepala sekolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Guru PPKn di SMPN 1 Banggai Tengah memiliki beberapa peranan signifikan dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa. Pertama, sebagai demonstrator guru PPKn menjadi teladan bagi perilaku dan tindakan moral siswa. Mereka berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Kedua, sebagai mediator dan fasilitator guru PPKn membantu siswa dalam memahami konsep-konsep moral, memfasilitasi diskusi, serta merangsang refleksi mengenai isu-isu moral. Interaksi ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan inspiratif, sekaligus membantu siswa menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, sebagai evaluator guru PPKn secara berkelanjutan menilai perkembangan moral siswa dengan menggunakan berbagai metode penilaian. Namun demikian, terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan peranan guru PPKn dalam membentuk kecerdasan moral siswa. Pertama, kedisiplinan siswa yang belum mencapai tingkat optimal dapat berdampak pada efektivitas peranan guru dalam proses pembelajaran PPKn. Kedua, terdapat keterbatasan dalam komunikasi antara orang tua dan sekolah, yang mengakibatkan peran guru tidak dapat berjalan dengan maksimal. Dalam kesimpulannya, peran Guru PPKn memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa.
MENUMBUHKAN KARAKTER BERPRESTASI BAGI SISWA DI SMK KESEHATAN MUHAMMADIYAH GORONTALO UTARA Sukarman Kamuli; Asmun W. Wantu; Moh. Emil Dunggio
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20385

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk Menumbuhkan Karakter Berprestasi Bagi Siswa di SMK Kesehatan Muhammadiyah Gorontalo Utara. Adapun metode yang digunakan meliputi Sosialisasi dan Edukasi. Sedangkan tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan serta Monitoring dan Evaluasi. Hasil capaian dalam pelaksanaan kegiatan menunjukkan Pertama, Terjadi Peningkatan Kecerdasan Intelektual (IQ). Dimana, Siswa/Siswi berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menganalisis masalah secara logis, dan mengatasi tantangan dengan efektif. Kedua, Pengembangan Kreativitas. Pada indikator ini Siswa mampu merancang solusi inovatif untuk masalah sosial. Ketiga, Siswa mampu mengalami transformasi kemampuan adaptasi setelah mengikuti kegiatan. Keempat, Pembentukan Karakter Berprestasi. Keberhasilan ini terlihat dari bagaimana Siswa mampu menghubungkan nilai-nilai karakter berprestasi dengan kehidupan sehari-hari dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam tindakan mereka, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Dengan demikian, pengabdian ini menekankan pentingnya pengembangan kekuatan intelektual dan karakter berprestasi pada siswa sebagai faktor kunci dalam mencapai prestasi luar biasa dalam pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan di SMA Negeri 5 Kota Gorontalo Pratiwi Ama; Sukarman Kamuli; Asmun Wantu
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5343

Abstract

This research aims to discuss the implementation of Pancasila values in scouting activities at SMA Negeri 5 Gorontalo City. In research using qualitative methods with a descriptive approach, data is obtained through observation, documentation and direct interviews with informants in order to strengthen the data obtained by researchers. The results of research on the implementation of Pancasila values in scouting activities are very effective. This is indicated by the attitude of scout members who always prioritize unity, religion, independence, hard work, fairness, mutual cooperation, discipline, and in every impartial decision making, of course this is based on every scout member's practice of the contents of scout satya and scout dharma. Meanwhile, the factors that influence the implementation of Pancasila values can be seen from the supporting factors, namely parental support and the attitude of scout leaders who are always open to scout members, while the inhibiting factors are caused by the Covid-19 pandemic which has resulted in scout activities being ineffective because learning is being carried out. with online, on the other hand, there is a lack of student discipline so that many still arrive late at every activity or meeting, so there is a need for strengthening and evaluating scout members.
Peran Guru PPKN Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di SMK Negeri 1 Biau Kabupaten Buol Lucyane Djafaar; Asmun W Wantu; Serina Rahmat
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5510

Abstract

This research discusses the role of PPKn teachers in tackling juvenile delinquency at SMK Negeri 1 Biau, Buol Regency. By using qualitative research with a descriptive approach, this is done to obtain research data in accordance with the conditions that occur in the field because the data is obtained through observation, interviews and documentation in order to strengthen the research data. The results of research on the role of PPKn teachers in dealing with juvenile delinquency at SMK Negeri 1 Biau, Buol Regency, seen from the aspect of teachers as guides and teachers as moral agents, have gone well in accordance with their duties and responsibilities as teachers who guide students' morals. Meanwhile, the factors that influence the occurrence of juvenile delinquency are caused by internal factors and external factors. Where lack of self-awareness, weak self-control and lack of parental attention, free association, social media, social environment causes juvenile delinquency.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PPKn Melalui Media Video di SMP Negeri 8 Bolaang Mongondow Utara Ariani Olii; Zulaecha Ngiu; Asmun W. Wantu
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6102

Abstract

This research discusses increasing students' interest in learning PPKN through video media at SMP N 8 Bolaang Mongondow Utara. Using qualitative research and a descriptive approach was carried out to obtain data that was appropriate to the problems existing in the school. These problems are a lack of motivation from teachers and a lack of facilities and infrastructure in schools, especially when using video-based media. This causes students' interest in learning PPKN to decrease and has an impact on their learning outcomes which are not optimal. The results of this research are that during the research process several obstacles were found, one of which was that students during the learning process were still noisy, coming in and out, and disturbing friends who were focused on studying. So the percentage obtained from the results of the analysis of the interest in learning questionnaire was 62.2%, but this is already included in the good category.
Analysis of Procedural Negligence by Election Officials and Efforts to Resolve Them in the 2024 General Election Zulfikar Adjie; Asmun W. Wantu; Yayan Sahi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.1528

Abstract

Abstract This study aims to analyze procedural negligence by the election organizing groups and their resolution efforts during the 2024 General Elections. The research method used is qualitative. The study is located in Paguyaman Pantai District. Data sources include primary data obtained from election organizing groups in the research area, and secondary data from archived reports, journals, and books to support the research. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research findings identify several instances of procedural negligence, such as errors in distributing ballots to specific polling stations, damage or loss of crucial documents like the C-Notification (containing vote count results), errors in filling out documents like the C-Results, discrepancies between the number of ballots and the Voter List (DPT), and administrative issues related to document delivery. Resolution efforts involve diverse follow-up actions across various polling stations. For example, replacing damaged or incorrectly placed ballots, reconciliation after vote counting, assistance during the counting process, discussions to address absenteeism issues, and re-elections with redistributions of ballots. In conclusion, addressing these instances of procedural negligence requires diverse strategies to ensure the integrity and success of the electoral process. These efforts are crucial to minimize negative impacts on the validity and integrity of democratic processes at each Polling Station. Keywords: Procedural Negligence, Voting Organizing Group, General elections
Faktor Penghambat Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Popayato Kabupaten Pohuwato Nurjanah Mustafa Ilahude; Asmun Wantu; Roni Lukum
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5702

Abstract

Abstrak Motivasi belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam proses belajar. Motivasi adalah kekuatan internal atau dorongan yang mendorong seseorang untuk memulai, menjaga, dan menyelesaikan suatu tindakan atau tujuan tertentu. Dalam konteks belajar, motivasi menjadi pendorong individu untuk aktif mengambil bagian dalam proses pembelajaran, mengatasi hambatan, dan mencapai tujuan akademis atau keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di SMA Negeri 1 Popayato, Kabupaten Pohuwato. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data yang dianalisis terdiri dari sumber primer dan sekunder. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat motivasi belajar siswa dapat dikategorikan dalam tiga dimensi utama. Pertama, metode mengajar memiliki peran kunci, dengan variasi pendekatan pengajaran yang monoton atau tradisional tanpa pemanfaatan teknologi menjadi penghambat utama motivasi siswa. Kedua, kondisi ruang belajar, seperti keterbatasan fasilitas atau suasana yang tidak kondusif, juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan konsentrasi siswa. Ketiga, hubungan antara guru dan siswa memiliki dampak signifikan, di mana hubungan positif dan komunikasi efektif dapat meningkatkan motivasi, sementara hambatan dalam komunikasi atau hubungan yang kurang baik dapat menjadi penghambat motivasi belajar siswa. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Siswa, SMAN 1 Popayato
Meningkatkan Kemampuan Mengeluarkan Pendapat Melalui Model Pembelajaran Brainstorming pada Mata Pelajaran PPKn Kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara Ajunu, Indriyani; Ngiu, Zulaecha; Wantu, Asmun W
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2248

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat melalui model pembelajaran brainstorming pada mata pelajaran PPKn kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara. Dalam penelitian ini peneliti menggukan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan dapat berpikir kritis agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien, data yang didapatkan melalui tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. agar data yang didapatkan sesuai dengan data lapangan serta demi untuk memperkuat data yang dapatkan. Adapun hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapat mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I mengalami peningkatan dari siswa yang aktif 4 orang dari 27 siswa dengan hasil persentase 15%, cukup aktif 12 orang 44% dan kurang aktif 11 orang 41%. Sementara pada pertemuan 2 siklus 1 siswa yang aktif 11 orang 41%, cukup aktif 9 orang 33% dan kurang aktif 7 26%. Pada siklus II siswa yang aktif 18 orang 67%, siswa yang cukup aktif 7 orang 26% dan kurang aktif 2 orang 7% sedangkan pada pertemuan 2 siswa yang aktif 23 orang 85% dan cukup aktif 4 orang 15%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran brainstorming dapat meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara.