Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

MENABUR BENIH MULTIKULTURALISME DI TENGAH MANDEKNYA KONSOLIDASI DEMOKRASI DI TINGKAT LOKAL Wantu, Sastro M; mahmud, Ramli; Zulfikar, Zulfikar; Wantu, Asmun
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 2 (2023): Vol. 3 No.2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i2.22733

Abstract

Multikulturalisme dianggap sebagai model gagasan yang diharapkan untuk meredam ketegangan dimasyarakat pluralisme di daerah, meskipun ide ini sejak pasca reformasi mengalami ketegangan pasung surut dalam hal menerima dan mengakui keberagaman sosial. Kajian empiris ini mendiskusikan formulasi kebijakan pada masyarakat heterogen yang ingin mendapatkan konseptualisasi yang hakiki terhadap keharmonisan sosial dalam fondasi  kedaerahan ,agama dan kebudayaan yang berbeda. Hasil studi memperlihatkan bahwa faktor penyebab pendekatan multikulturalisme merupakan elemen penting dalam membangun sebuah pemerintahan yang bergerak menuju konsolidasi demokrasi yang pada akhirnya menciptakan kesadaran yang mampu memanejemen konflik masyarakat. Situasi ini secara langsung mempengaruhi terhadap menurunnya eskalasi konflik etnis yang setiap saat muncul dan dipicu oleh persoalan SARA. Pemerintahan lokal yang memiliki kebijakan besar berupa agenda political will dalam mengkonsolidasikan demokrasi melalui upaya membangun multikulturalisme dan bukan sebaliknya yakni membangkitkan ego sektoral melalui ego etnisitas. Untuk itu kajian ini menyarankan perlu adanya peran pemerintah termasuk di tingkat lokal membangun keharmonisan di tengah kebhinekaan untuk mencegah konflik horizontal dalam bentuk yang laten maupun termanifest.    
Penguatan Perilaku Rasional Politik Birokrasi (ASN, Kepala Desa Beserta Perangkat Desa) Di Kecamatan Kabila Dan Kecamatan Bulango Timur Ramli Mahmud; Zulfikar Adjie; Asmun Wantu; Rasid Yunus
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1708

Abstract

The tendency for the bureaucracy to not be neutral in the election arena is caused by the bureaucracy's political behavior patterns. Political behavior in sociological and party approaches makes these policies patterned at segmentation of religious groups, ethnicities, political parties and so on. Bureaucratic neutrality can be achieved if the political preferences of the bureaucracy (ASN, Village Head, Village Apparatus) are influenced by rational political behavior. This service aims to 1) Identify problems of vulnerability to election violations that occur around the environmental bureaucracy, 2) Build awareness of the bureaucracy to continue working to overcome types of election violations. 3) Provide enforcement of rational political behavior values ​​in supporting bureaucratic neutrality in elections. 4) As a means of political education to strengthen the preferences of the political bureaucracy so that they become intelligent voters and actively participate in supervising the 2024 simultaneous elections. Through this service, the bureaucracy can play a massive active role in carrying out participatory supervision ahead of the 2024 simultaneous elections.
Kwandang: Pusat perdagangan dan pertambangan di era Kolonial (1870-1891) Malae, Andris K.; Mohamad, Sutrisno; Wantu, Asmun
Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sjppm.v2i1.272

Abstract

Artikel ini membahas peran Kwandang sebagai pusat perdagangan dan pertambangan pada masa kolonial Belanda antara tahun 1870 hingga 1891. Terletak di pesisir utara Gorontalo, Kwandang memiliki posisi strategis yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan Maluku, menjadikannya jalur utama dalam perdagangan rempah-rempah dan eksploitasi sumber daya alam, terutama emas. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang mencakup heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi untuk menganalisis dokumen arsip, laporan perdagangan, serta catatan perjalanan yang menggambarkan peran Kwandang dalam jaringan perdagangan kolonial. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menganalisis arsip kolonial, laporan dagang, dan catatan perjalanan Belanda untuk menggambarkan aktivitas perdagangan dan pertambangan di Kwandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kwandang menjadi pusat penting dalam perdagangan rempah-rempah, emas, damar, dan rotan, yang melibatkan pedagang dari berbagai wilayah seperti Bugis, Makassar, dan Cina. Eksploitasi sumber daya alam di wilayah ini didorong oleh kebijakan kolonial Belanda yang juga membangun infrastruktur seperti benteng untuk mengawasi aktivitas ekonomi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Kwandang berperan signifikan dalam perkembangan ekonomi dan sosial Gorontalo pada masa kolonial serta menjadi bagian penting dalam dinamika kolonialisme di Indonesia.
Sosok Soeharto Di Mata Masyarakat Gorontalo Mohamad, Sutrisno; Wantu, Asmun; Malae, Andris K.
KOLONI Vol. 2 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v2i2.355

Abstract

The purpose of this research is to describe how Soeharto is in the eyes of the people of Gorontalo. The results of the research show that the figure of Suharto played an important role during the New Order era which slightly changed conditions in Indonesia which also had an impact on Gorontalo. It can be said that Soeharto himself during the New Order era was known as an extraordinary and kind person, but apart from that, there are many stories that tell about his badness where Suharto was a pretty tough person, as well as news about the case. Corruption committed by him and his son during his tenure as president during the New Order era. Suharto's role in Gorontalo was to create an army training command, which was located on Jalan Nani Wartabone, namely the first 317 Company in Gorontalo.  Keywords: Soeharto, Gorontalo people, history
Perkembangan Pasar Ikan Di Tamboo, 2017-2020 Mohamad, Sutrisno; Wantu, Asmun; Malae, Andris K.
KOLONI Vol. 2 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v2i1.365

Abstract

The purpose of this study was to find out the development of the fish market in Tamboo Village in 2017-2020. At the beginning of its establishment, the fish market in Tamboo Village did not have complete facilities. In 2017 the market facilities in Tamboo Village still used makeshift tools. In 2018, the community received assistance from the government in the form of fish stalls using cement and clean water. This assistance, although not comprehensive, can help the community's trading activities. In 2019 the market position or market location was moved back to its initial position, which was near the beach. The relocation of the market caused differences of opinion between the community and the village government. The community and the village government have made an agreement on the location of the permanent market in the new location and the market facilities have been reopened. The impact of the agreement is that trading activities run normally. Market developments in 2020 are marked by concreting and clean water. The number of public facilities that support selling activities is adequate and complete. Los as a place to sell can accommodate various traders. The market has foremen and janitors. Keywords: Fish market, fishermen, facilities.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 GORONTALO UTARA Rahmawaty Bouti; Asmun W. Wantu; Sastro M. Wantu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Gorontalo Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui pihak SMA Negeri 7 Gorontalo Utara, serta data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dan buku referensi yang relevan dengan rumusan masalah penelitian.Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi pembelajaran kontekstual memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Data nilai akhir siswa menunjukkan bahwa seluruh siswa berhasil melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, dengan mayoritas siswa memperoleh nilai diatas 83. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual yang mengaitkan materi dengan situasi dunia nyata membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa, yang tercermin dalam peningkatan hasil belajar mereka secara keseluruhan. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajaran kontekstual. Faktor pendukung utama meliputi ketersediaan akses terhadap berbagai sumber pembelajaran, interaksi yang intensif antara guru dan siswa, serta penggunaan beragam media pembelajaran yang sesuai dengan topik pembelajaran. Namun, faktor penghambat utama adalah alokasi waktu yang sering dianggap kurang memadai. Proses pembelajaran kontekstual membutuhkan waktu yang lebih luas untuk diterapkan dengan baik, namun terkadang terganggu oleh batasan waktu dalam jadwal pembelajaran.
DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 BOKAT Putri Ayu Natasyah; Zulaecha Ngiu; Asmun W. Wantu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28125

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak game online terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Bokat. Metode penelitian yang diterapkan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh mencakup sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan dampak game online memiliki dua dampak. Pertama, game online memberikan dampak positif dengan mampu mengurangi tingkat stres belajar siswa, menghasilkan peningkatan kesejahteraan psikologis ketika menghadapi tugas-tugas sekolah. Kedua, dari sisi negatif, game online dapat menurunkan kualitas pembelajaran dan menyebabkan siswa kehilangan fokus saat menerima materi pembelajaran. Selanjutnya, faktor yang mendorong siswa untuk lebih tertarik bermain game online daripada fokus pada kegiatan belajar melibatkan faktor internal, seperti dorongan mencapai kesenangan, kepuasan langsung, dan pencapaian prestasi pribadi dari bermain game. Sementara itu, faktor eksternal, seperti lingkungan belajar yang kurang mendukung dan kurangnya variasi metode pembelajaran di sekolah, turut berperan dalam memicu siswa memilih game online sebagai alternatif saat merasa bosan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti urgensi bagi instansi pendidikan dan peserta didik untuk mengelola penggunaan game online dalam konteks pembelajaran.
Penerapan Pendidikan Karakter Dalam kurikulum Merdeka Belajar Di SMA Negeri 1 Biluhu Tuma, Hamzah M.; Yunus, Rasid; Wantu, Asmun
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i2.776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Biluhu. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan informan kunci yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, serta guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter seperti religiusitas, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi telah diintegrasikan ke dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, serta Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis proyek. Guru berperan sebagai fasilitator dan teladan dalam membimbing siswa melalui pembelajaran yang aktif dan kontekstual. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan, seperti rendahnya kesadaran siswa akan pentingnya karakter, penggunaan bahasa yang tidak pantas, serta pengaruh negatif dari luar. Untuk mengatasi permasalahan ini, sekolah terus mendorong kebiasaan positif, meningkatkan peran guru, dan memperkuat kolaborasi dengan orang tua siswa.
Efektivitas Penegakan Aturan Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 2 Telaga Kabupaten Gorontalo Horop, Dzulfajar Y; Ngiu, Zulaecha; Wantu, Asmun
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i2.844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penegakan aturan tata tertib sekolah di SMP Negeri 2 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru, kepala sekolah, serta siswa yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan aturan tata tertib di SMP Negeri 2 Telaga belum sepenuhnya efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya tata tertib, lemahnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak, serta adanya pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan dan media sosial. Selain itu, pendekatan yang digunakan guru dalam menegakkan disiplin masih bersifat konvensional dan kurang inovatif, sehingga tidak menarik perhatian siswa untuk mematuhi aturan yang ada.   This study aims to determine the effectiveness of enforcing school discipline rules at SMP Negeri 2 Telaga, Gorontalo Regency. This study uses a qualitative approach with a descriptive method, where data collection techniques are carried out through observation, in-depth interviews, and documentation of teachers, principals, and students involved in teaching and learning activities. The results of the study indicate that the enforcement of discipline rules at SMP Negeri 2 Telaga is not yet fully effective. This is caused by several factors such as the lack of student awareness of the importance of discipline, the weak attention of parents to children's character education, and the negative influence of the social environment and social media. In addition, the approach used by teachers in enforcing discipline is still conventional and less innovative, so it does not attract students' attention to obey the existing rules.
Dampak Pergaulan Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa Di Sekolah SMP Negeri 2 Bokat Kabupaten Buol Klaudia I. Marhum, Novia; Djaafar, Lucyane; Wantu, Asmun; Mozin, Nopiana; Nggilu, Ariyanto
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i2.908

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh perilaku menyimpang siswa yang dipicu oleh pola pergaulan dan lingkungan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan yang kurang tepat saat ini berpengaruh terhadap perkembangan pribadi siswa. perilaku menyimpang siswa yang dipicu oleh pola pergaulan dan lingkungan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan yang kurang tepat saat ini berpengaruh terhadap perkembangan pribadi siswa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui dan menganalisis bagaimana dampak pergaulan terhadap perilaku menyimpang siswa di sekolah SMP Negeri 2 bokat serta bentuk upaya yang telah dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk mengetahui dampak pergaulan terhadap perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 2 Bokat. Sumber data dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara yang akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap Informan atau Narasumber dari Sekolah SMP Negeri 2 Bokat. Berdasarkan Hasil penelitian ditemukan bahwa pergaulan memberikan dampak terhadap perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 2 Bokat. Sebagaimana ditemukan bahwa banyak siswa yang melakukan perilaku menyimpang disekolah sebagian besar adalah akibat dari pergaulan yang mereka jalani, baik dirumah ataupun pada lingkungan masyarakat. Kondisi siswa di SMP Negeri 2 Bokat kerap kali melakukan pembulian, bolos dan kenakalan hingga ada yang merusak fasilitas sekolah. Hal ini sebagian besar diakibatkan oleh apa yang mereka dapatkan dari pergaulan mereka. Dalam hal upaya yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah dalam mengtasi perilaku menyimpang siswa, di SMP Negeri 2 Bokat, ditemukan bahwa upaya yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah meliputi beberapa upaya pelaksnaannya, diantaranya melalui tata tertib, proses pembelajaran dikelas dan juga komunikasi dengan pihak orang tua dan pemberian sanksi sebagai efek jera kepada siswa.   The background of this research is deviant behavior of students triggered by social patterns and the environment of students in everyday life. Inappropriate social interactions currently affect students' personal development. Deviant behavior of students triggered by social patterns and the environment of students in everyday life. Inappropriate social interactions currently affect students' personal development. The purpose of this study is to determine and analyze the impact of social interactions on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat and the forms of efforts that have been made by the school in overcoming deviant behavior of students. This study uses a qualitative approach because it aims to determine the impact of social interactions on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat. The data source in this study is the results of interviews that will be conducted by researchers with Informants or Resource Persons from SMP Negeri 2 Bokat. Based on the results of the study, it was found that socializing has an impact on deviant behavior of students at SMP Negeri 2 Bokat. As found that many students who engage in deviant behavior at school are mostly the result of the socializing they do, both at home and in the community. The condition of students at SMP Negeri 2 Bokat often bullies, skips school and misbehaves to the point that some damage school facilities. This is mostly caused by what they get from their socializing. In terms of efforts that have been implemented by the school in overcoming deviant behavior of students, at SMP Negeri 2 Bokat, it was found that the efforts that have been implemented by the school include several implementation efforts, including through regulations, learning processes in class and also communication with parents and giving sanctions as a deterrent effect to students.