Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PELEMBAGAAN PARTAI NASDEM Yudistira, Yudistira
Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yudistira, 2014 : Pelembagaan Partai NasDem. Skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Dosen Pembimbing : Muhtar Haboddin, S.IP., M.A dan Rachmad Gustomy, S.IP., M.IP. Penelitian ini berfokus pada proses pelembagaan Partai NasDem yang terbentuk pada tahun 2011 sampai keikutsertaannya pada Pemilu 2014. Terdapat beberapa faktor yang terus mendorong lahirnya Partai NasDem diantaranya ada desakan dari beberapa kalangan untuk segera membentuk partai, lahirnya UU No. 02 tahun 2011 tentang Partai Politik, serta upaya dari partai lain yang mencoba menjegal partai baru lahir. Ketiga faktor tersebut kemudian menstimulasi beberapa kader Ormas Nasional Demokrat untuk mendirikan Partai NasDem dengan dukungan penuh Surya Paloh. Uniknya, perjalanan partai baru ini mengalami masa-masa sulit pada proses pelembagaannya dimana resistensi dan konflik kepentingan menjadi penggalan sejarah yang membawa warna tersendiri. Pada awal pembentukan, resistensi muncul dari internal Ormas Nasional Demokrat yang kurang menyambut pembentukan Partai NasDem. Walau beragam tanggapannya, akan tetapi resistensi tersebut memiliki implikasi yang paling buruk bagi dua organisasi yang sama-sama sedang membangun kepercayaan publik. Ormas Nasional Demokrat mulai ditinggalkan para kadernya seiring mundurnya Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sedangkan Partai NasDem sebagai entitas yang berbeda dari Ormas mengalami masa-masa sulit ketika dukungan dari Ormas Nasional Demokrat hanya 15%. Namun, permasalahan tersebut tidak menjadi soal terlebih Partai NasDem membuktikan mampu lolos pada verifikasi Kemenkumham dan KPU. Pada fase berikutnya, konflik kepentingan terjadi antara kubu Harry Tanoesudibyo dan Surya Paloh. Konflik tersebut terjadi pada pra Kongres Pertama Partai yang terdiri dari beberapa motif politik pasca wacana pengusungan Surya Paloh sebagai Ketua Umum pada Kongres. Untuk memahami semua peristiwa proses pelembagaan Partai NasDem, maka penelitian ini menggunakan pisau analisis historical institutionalism. Tujuannya adalah untuk bisa menganalisis kelompok-kelompok, motif politik, struktur informal, dan konvensi-konvensi yang terjadi selama kurun waktu 3 tahun. Kata kunci: Stimulasi, Resistensi, Konflik  
Actualization & Implementation of Pancasila Values in Developing and Developing the Nation's Character Yudistira, Yudistira
Law Research Review Quarterly Vol 2 No 3 (2016): L. Research Rev. Q. (August 2020) "Pancasila and Global Ideology: Challenges and
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/snh.v2i01.21325

Abstract

The deviation of the practice of Pancasila can be in the form of addition, subtraction, and deviation from the proper meaning. Although along with that, there is often an attempt to re-align. Pancasila is often classified into the middle ideology between two of the world's most influential ideologies, so it is often characterized as not this and not. Furthermore, the globalization era demands changes. Likewise, the Indonesian nation at the moment is undergoing massive changes caused by external and domestic influences. Changes faced in social, national and state life are taking place quickly and to deal with the development of Science, Technology and Art. To deal with this, all parties are required to anticipate it, so that they can become good Indonesian citizens. Actualizing the value of Pancasila into the life of society, nation and state is a necessity, so that Pancasila will always be relevant in its function to provide guidelines for policy making and problem solving in the life of the nation and state. So that the loyalty of citizens and citizens to Pancasila remains high. On the other hand, apathy and resistance to Pancasila can be minimized. The substance of the dynamics in the actualization of the values ​​of Pancasila in praxis is that there is always a change and renewal in transforming the value of Pancasila must be implemented into the norms and practices of national and state life by maintaining consistency, relevance, and contextualization.
Implementasi Algoritma Convolutional Neural Networks (CNN) untuk Klasifikasi Batik Rizal, Fathur; Hasyim, Fuadz; Malik, Kamil; Yudistira, Yudistira
COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 2, No 2 (2021): Metaverse dan Masa Depan Interaksi Digital: Perspektif Teknologi dan Sosial
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.644 KB) | DOI: 10.33650/coreai.v2i2.3365

Abstract

Batik adalah salah satu budaya khas Indonesia dan sudah diakui sebagai warisan budaya Internasional oleh UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik telah menjadi warisan budaya turun temurun di seluruh Indonesia khususnya di daerah Jawa. Saat ini ada ratusan motif kain batik dari seluruh penjuru Indonesia. Banyaknya pola batik di Indonesia mengakibatkan sulitnya masyarakat mengidentifikasi motif pada batik.  penelitian ini dapat mempermudah pengenalan pola batik. Salah satu teknologi kecerdasan buatan dengan sebutan artificial intelligence (AI) adalah pembelajaran mesin dengan menggunakan metode computer vision Salah satu model pembelajaran mesin tersebut adalah jaringan syaraf tiruan (JST) dengan menggunakan banyak lapisan, sehingga dengan adanya model tersebut maka dapat lebih baik lagi performa komputasi dengan menggunakan teknik Deep Learning. Metode yang digunakan adalah Convolutional Neural Networks (CNN) dengan melakukan klasifikasi gambar pada batik berbasis komputer dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada pengujian terhadap 200 dataset dan 20 label diperoleh nilai akurasi yang tertinggi adalah “Batik Megamendung dan Batik Celup” dengan nilai akurasi 80% dan 60%, hasil accuracy yang diperoleh dari proses pelatihan model dari 200 epoch yang tertinggi adalah 90%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH ASURANSI DALAM MEMILIH PRODUK KESEHATAN PADA PT. ASURANSI PRUDENTIAL SYARIAH CABANG BINJAI Yudistira, Yudistira
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN (JIMK) Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.74 KB) | DOI: 10.32696/jimk.v1i2.977

Abstract

This study aims to determine the effect of customer’s knowledge, motivation, and promotion towards the choice of health insurance products at PT Asuransi Prudential Syariah Branch Binjai. The data in this research is used by collecting 34 quetioners of insurance customers. And then the data is processed and analysed. In this research, quantitative methode is used to know the effect, so multiple linear regression analysis, t-test, F-test, and determinant analysis are used. Based on the research, the result is customer’s knowledge has no effect towards the choice of health insurance products, motivation has a effect towards the choice of health insurance products, and promotion has a effect towards the choice of health insurance products. Based on F-test the result is the value of Fhitung is 4,959. The value of Fhitung is more than the value of Ftable 2,922, so it can be know that customer’s knowledge, motivation, and promotion simultaneously have a significant effect towards the choice of health insurance products at PT Asuransi Prudential Syariah Branch Binjai.
Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana di Kawasan Rawan Bencana Gunung Marapi di Nagari Batu Palano Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam Yudistira, Yudistira; Chandra, Deded
TSAQOFAH Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v5i1.4599

Abstract

This study aims to analyze community participation in disaster mitigation and identify the supporting and inhibiting factors influencing community involvement in Nagari Batu Palano, Sungai Pua District, Agam Regency. A mixed-methods approach was used, with quantitative questionnaires to measure participation levels and qualitative interviews to explore influencing factors in depth. The results show that community participation in Mount Marapi disaster mitigation remains low, with a participation index of 51.52%. Awareness and active involvement in training and evacuation simulations are not yet optimal. Inhibiting factors include the lack of mitigation activities organized by the government and the absence of evacuation route maps. Conversely, supporting factors for participation are the community's good understanding of the importance of mitigation. This study provides a comprehensive overview of the challenges and potential in enhancing community preparedness for Mount Marapi disasters.
Mesin Penyangrai Biji Kopi Portabel dengan Tuas Pengaduk Vertikal Malrianti, Yefsi; Zulnadi, Zulnadi; Yudistira, Yudistira; Djinis, Musdar Effy; Batubara, Fanny Yuliana; Defrian, Angga; Akbar, Fauzia; Sinurat, Frisella Br
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.444

Abstract

Pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat menjaga kualitas biji kopi, seperti penyangraian. Aroma dan citarasa kopi yang baik dapat dihasilkan melalui tahapan penyangraian dengan menggunakan suhu yang tepat pada setiap tingkat penyangraian. Pengendalian suhu yang presisi dan konsistensi dalam proses penyangraian menjadi kunci untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen design. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin sangrai kopi portabel yang mudah digunakan dan dibawa ke berbagai tempat. Mesin sangrai kopi portable memiliki dimensi yang meliputi panjang mesin 88 cm, lebar mesin 70 cm, dan tinggi mesin 146 cm. Uji kinerja yang dilakukan meliputi kapasitas mesin, kecepatan putar alat, kadar air, dan laju pengeringan. Kapasitas untuk produk light, medium, dan dark secara berturut-turut adalah sebesar 2 kg/jam, 1,33 kg/jam, dan 1 kg/jam. Mesin penyangrai kopi digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 1 HP dengan putaran 1.400 RPM. Tuas pengaduk memiliki kecepatan putar 17,5 RPM, yang diperoleh dari pengurangan putaran dari motor listrik, dengan perbandingan pulley 4:8, dan peredam kecepatan 1:40. Kadar air untuk produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 7%, 5%, dan 2%. Laju pengeringan produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 1 %, 4 % dan 6 %. Hasil analisis ekonomi mesin sangrai kopi menunjukkan biaya tetap sebesar Rp. 1.502.989,2/tahun. Terdapat tiga biaya tidak tetap pada mesin ini yaitu produk light, produk medium, dan produk dark sebesar Rp. 17.297,5. Biaya pokok untuk produk light sebesar Rp. 25.118,43/jam, produk medium sebesar Rp. 27.839,6/jam, dan produk dark sebesar Rp. 32.434,48/jam. Sementara itu, BEP untuk produk light sebesar 336,8 kg/tahun, produk medium sebesar 245,30 kg/tahun, dan produk dark sebesar 208,56 kg/tahun.
RANCANG BANGUN MESIN PENYIANG JAGUNG: DESIGN AND CONSTRUCTION OF CORN WEEDING MACHINE Effy Djinis, Musdar Effy Djinis; Yudistira, Yudistira; Zulnadi, Zulnadi
Atech-i Vol. 2 No. 1 (2024): Tahun 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v2i1.29

Abstract

. Keberadaan gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi. Dalam proses penyiangan gulma pada lahan tanaman jagung masih banyak petani yang menggunakan alat tradisional atau pun dengan cara manual. Alat yang digunakan petani untuk menyiangi lahan jagung adalah cangkul. Hal yang dapat terjadi apabila petani menggunakan cangkul adalah bisa terkena mata cangkul tersebut dan mengakibatkan luka atau pendarahan selain itu penggunaan cangkul dalam waktu yang lama dan terus-menerus dalam menyebabkan sakit pinggang. Agar mempercepat pekerjaan petani, mengurangi resiko kecelakaan kerja, maka diperlukan merancang dan mambangun mesin pendagir jagung. Metoda pelaksanaan mengidentifikasi masalah dan menyempurnaan ide rancangan mesin pendangir jagung. Setelah itu dilakukan pembuatan komponen, melakukan uji fungsional dan uji kinerja. Berdasakan hasil uji kinerja yang dilakukan mesin pendangir jagung ini menghasilkan kecepatan teoritis mesin 0,57 m/detik, lebar kerja teoritis 0,35 m, kapasitas lapang teoritis 0,07182 ha/jam, kapasitas lapang effisien 0,597 ha/jam, effisiensi lapang 83,12%, konsumsi bahan bakar 7,63 liter/jam.
COMBINED IMMEDIATE PARS PLANA VITRECTOMY AND PHACOEMULSIFICATION AS AN EFFECTIVE TREATMENT ON MACULA-OFF RHEGMATOGENOUS RETINAL DETACHMENT Hendrawan, Kevin Anggakusuma; Andayani, Ari; Siska, Siska; Umbu Lapu, Ervan Suryanti; Yudistira, Yudistira
International Journal of Retina Vol 8 No 1 (2025): International Journal of Retina (IJRetina) - INAVRS
Publisher : Indonesian Vitreoretinal Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35479/ijretina.2025.vol008.iss001.295

Abstract

Introduction: Macula-off rhegmatogenous retinal detachment (RRD) is a complicated condition which can caused poor visual prognosis if not treated properly. Recent studies have been proposed an early surgical treatment on this condition to get better anatomical and functional outcomes. Case Report: A 55-year-old male patient presented with history of blurred vision in left eye of 18 hours duration. Patient had history of seeing flashing light and black dots prior to the symptoms. On evaluation there was a macula-off RRD with immature senile cataract. Immediate phacoemulsification followed by pars plana vitrectomy was done. Good visual recovery with best corrected visual acuity 0.00 logMAR was obtained 3 months after the initial surgery. Discussion: In patient with macula-off RRD, delaying the surgical treatment could possibly worsen the visual prognosis. Accurate diagnosis with timely surgical intervention give a good visual outcome by allowing faster rearrangement of macula anatomy. Conclusion: Early surgical intervention is required to provide better visual outcome on macula-off RRD. In the presents of cataract, combined phacoemulsification with PPV as the main intervention may be considered an appropriate approach. The development of ERM is one of the difficulties that RRD patients face, and it needs to be carefully evaluated to avoid the need for additional surgery.
Ergonomic Design of Shovel to Improve Productivity in Sorghum Silage Industry Caesaron, Dino; Ardani, Farell; Yudistira, Yudistira; Mufidah, Ilma
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2024.013.02.4

Abstract

 AbstractSorghum silage production is an important process in the animal feed industry. However, manually transferring chopped sorghum with existing shovels can increase workers' risk of musculoskeletal disorders. This study aimed to design an ergonomic shovel to reduce the risk of injury and improve work efficiency. The shovel design was developed based on worker anthropometric data and the Quality Function Deployment (QFD) approach. Ergonomic evaluation was conducted using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method, while productivity was measured based on worker energy consumption and work capacity. The results showed that the ergonomic shovel reduced the ergonomic risk score from 11 to 4, indicating a significant improvement in work posture. The average heart rate of workers after work decreased from 195–201 beats per minute to 118–122 beats per minute. Productivity increased from 1.06–1.13 kg/kcal to 4.09–4.41 kg/kcal, indicating increased work energy efficiency. The shovel's ergonomic design has a 72 cm handle length, 3 cm handle diameter, and stainless steel material, which has proven more comfortable to use and reduces the worker's physiological burden. This study's results confirm that applying ergonomic principles in designing work tools can improve worker welfare and the efficiency of the sorghum silage industry. Further test is needed for validation on a broader scale.Keywords: ergonomics, musculoskeletal disorders, productivity, sorghum silage, tool design AbstrakProduksi silase sorgum merupakan proses penting dalam industri pakan ternak. Aktivitas pemindahan manual irisan sorgum dengan sekop eksisting dapat meningkatkan risiko gangguan muskuloskeletal pada pekerja. Penelitian ini bertujuan merancang sekop ergonomis untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efisiensi kerja. Desain sekop dikembangkan berdasarkan data antropometri pekerja serta pendekatan Quality Function Deployment (QFD). Evaluasi ergonomi dilakukan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), sedangkan produktivitas diukur berdasarkan konsumsi energi dan kapasitas kerja pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekop ergonomis menurunkan skor risiko ergonomi dari 11 menjadi 4 yang mengindikasikan perbaikan postur kerja yang signifikan. Rata-rata denyut nadi pekerja setelah bekerja menurun dari 195–201 denyut per menit menjadi 118–122 denyut per menit. Produktivitas meningkat dari 1,06–1,13 kg/kkal menjadi 4,09–4,41 kg/kkal, menunjukkan peningkatan efisiensi energi kerja. Desain ergonomis sekop dengan panjang gagang 72 cm, diameter pegangan 3 cm, serta material baja tahan karat terbukti lebih nyaman digunakan dan mengurangi beban fisiologis pekerja. Hasil penelitian ini memastikan bahwa penerapan prinsip ergonomi dalam desain alat kerja dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan efisiensi industri silase sorgum. Pengujian lebih lanjut diperlukan untuk validasi dalam skala yang lebih luas.Kata kunci: desain alat, ergonomi, gangguan muskuloskeletal, produktivitas, silase sorgum 
UTILIZATION OF COASTAL AREAS AND SMALL ISLANDS Ansory, Ahmad; Hasibuan, Melkisedek; Yudistira, Yudistira; Manalu, Omena
Communale Journal Vol 1 No 2 (2023): July
Publisher : Pusat Unggulan Ipteks-PUI Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/communale.v1i2.26009

Abstract

Indonesia, as an archipelagic country with tens of thousands of islands and thousands of peer areas, should be our country can take advantage of the great gift of this condition. Our constitution shows that we must use natural resources for the most excellent welfare of society. However, at this time, it is inversely proportional to what we expect; regulation after regulation, we strive in the Management of these natural conditions, which, until now, the state of our country is just like that. So, the purpose of this writing is to discuss the view of the law as a legal norm in the Implementation of the management of coastal areas and small islands and what opportunities can be utilized by communities around coastal areas and small islands in their economic development and the sustainability of nature itself. The methodology we use is a normative juridical method; we want to discuss from a legal point of view how the rules apply and from some reliable literature that discusses the management and utilization of coastal areas and small islands.