Claim Missing Document
Check
Articles

Aktivitas Antibakteri Masker Peel-Off Ekstrak Etil Asetat Bunga Melati (Jasminum sambac) Ulfa Wahyu; Wisnu Cahyo Prabowo; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.116 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.144

Abstract

Jerawat merupakan masalah kulit wajah yang paling sering dijumpai. Peradangan yang terjadi pada jerawat salah satunya dipicu oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Bunga melati (Jasminum sambac) memiliki kandungan eugenol dan linaloon yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan masker peel-off yang baik dan memiliki aktivitas antibakteri. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode disc diffusion. Data dianalisis dengan ANAVA satu arah serta uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil uji menunjukkan ekstrak etil asetat bunga melati mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis.
Pola Pengobatan Pasien Leukemia Limfoblastik Akut di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Annisa Lufritayanti; Jaka Fadraersada; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.158 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.153

Abstract

Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah keganasan sel yang terjadi akibat proliferasi sel limfoid yang diblokir pada tahap awal diferensiasinya. LLA adalah kanker paling umum yang terjadi pada anak-anak. Telah dilakukan penelitian Pola Pengobatan Pasien Leukemia Limfoblastik Akut di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, pola pengobatan dan efek samping pengobatan LLA pada periode 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif dengan metode retrospektif. Teknik pengambilan data secara total sampling didapatkan sebanyak 21 kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien LLA paling banyak diderita oleh laki-laki sebanyak 13 kasus (62%). Berdasarkan usia yang paling banyak menderita LLA dengan usia 0-4 tahun sebanyak 10 kasus (48%). Tipe LLA yang banyak diderita pasien adalah LLA tipe L1 sebanyak 13 kasus (62%). Pola pengobatan LLA berdasarkan pemilihan jenis dan golongan obat kemoterapi terbanyak adalah obat kemoterapi Vincristine sebanyak 4 kasus (19%) dan kombinasi obat kemoterapi Vincristine-Methotrexate IT sebanyak 4 kasus (19%). Berdasarkan pemilihan jenis dan golongan obat adjuvan terbanyak adalah obat Deksametason sebanyak 5 kasus (24%). Adapun berdasarkan efek samping obat kemoterapi terbanyak adalah mual muntah-anemia sebanyak 4 kasus (19%).
Evaluasi Terapi Obat Antiplatelet pada Pengobatan Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD AM Parikesit Tenggarong Periode Tahun 2014 Muhammad Hafidz Assaufi; Mirhansyah Ardana; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.373 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.184

Abstract

Antiplatelet memiliki peranan penting dalam pengobatan stroke, pemberiaan antiplatelet bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan penggunaan antiplatelet pada pasien stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD AM PARIKESIT berdasarkan pedoman antiplatelet Canadian Cardiovascular Society Guideline tahun 2011, dan PERDOSSI yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental (deskriptif). Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yaitu data dari catatan rekam medik pasien. Subjek penelitian adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi diagnosis utama stroke mulai dari awal sampai akhir perawatan baik yang mendapatkan terapi antiplatelet maupun yang tidak mendapatkan terapi antiplatelet selama perawatan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penilitian ini pola pengobatan penyakit stroke yaitu antiplatelet tunggal yang digunakan adalah Aspirin (48,6%), cilostazol (25%) dan clopidogrel (11,1%). Antiplatelet kombinasi yang digunakan adalah aspirin + clopidogrel (2,7%), cilostazol + clopidogrel (11,1%) dan aspirin + cilostazol (1,3%). Hasil analisis ketepatan penggunaan antiplatelet adalah tepat indikasi adalah 100%, tepat pasien adalah 100%, tepat obat adalah 87,5%, tepat dosis adalah 90,2%.
Identifikasi Metabolit Sekunder & Aktivitas Antioksidan Ekstrak Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) Muhammad Nasir; Lizma Febrina; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.868 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.185

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi metabolit sekunder & aktivitas antioksidan ekstrak patah tulang (Euphorbia tirucalli). Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif berdasarkan reaksi antara ekstrak dengan pereaksi metabolit sekunder yang akan diidentifikasi. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhyrazil). Berdasarkan hasil pengujian metabolit sekunder, diketahui ekstrak patah tulang mengandung fenol, flavanoid, tanin dan steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan, diketahui ekstrak patah tulang memiliki potensi sebagai antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai IC50 yaitu sebesar 52,67 ppm. Potensi antioksidan ekstrak patah tulang ini selanjutnya akan digunakan sebagai peredam radikal bebas yang ditimbulkan dari asap rokok.
Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum Walp) Maylasari Dewi Maharani; Sabaniah Indjar Gama; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 6 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.399 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v6i1.256

Abstract

Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan infeksi kulit. Terdapat beberapa tanaman yang berpotensi aktif sebagai antibakteri seperti tanaman kelor dan tanaman salam dengan kandungan kimia golongan flavonoid, alkaloid, dan fenol yang berperan dalam menghambat aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun kelor dan daun salam terhadap bakteri E. coli dan S.aureus. Metode yang digunakan yaitu metode disc diffusion. Konsentrasi terbaik yang dihasilkan ekstrak daun kelor yaitu pada konsentrasi 4% dengan zona bening sebesar 7,209 mm untuk E.coli dan 7,718 mm untuk S.aureus, sedangkan pada daun salam pada konsentrasi 2% sebesar 7,278 mm untuk E.coli dan 7,773 mm untuk S.aureus. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kombinasi ekstrak dengan perbandingan 1:1, 1:2 ,2:1 , dan 2:2 terhadap bakteri E.coli dan S.aureus. Hasil penelitian menunjukkan, nilai KBM masing-masing perbandingan tersebut adalah 9,080 mm; 9,704 mm; 9,573 mm; 10,111 mm untuk bakteri E.coli, sedangkan bakteri S.aureus 7,805 mm; 9,092 mm; 9,077 mm; 9,780 mm. Kesimpulan dari pengujian ini bahwa kombinasi ekstrak memiliki efek antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylocccus aureus.
Evaluasi Penggunaan Antibiotika Berdasarkan Metode Defined Daily Dose (DDD) pada Pasien Ulkus Diabetikum Adiyat Edy Wahyudi; Jaka Fadraersada; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.915 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.298

Abstract

Dampak penggunaan antibiotika yang tidak rasional pada pasien Ulkus kaki diabetik yaitu meningkatnya kejadian resistensi, kejadian efek samping obat, terjadi kegagalan terapi, penyakit yang dialami pasien bertambah parah sehingga menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai DDD untuk mengetahui tingkat rasional penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetikum yang menerima terapi antibiotika. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional retrospektif dan perolehan data secara deskriptif kuantitatif mengunakan perhitungan DDD. Penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik pada jumlah keseluruhan nilai DDD/100 patient-days didapatkan nilai tertinggi yaitu Ceftriaxone sebesar 31,88 DDD/100 hari rawat, diikuti dengan metronidazol sebesar 10,87 DDD/100 hari rawat, meropenem sebesar 7,06 DDD/100 hari rawat, Amikacin 1.63 DDD/100 hari rawat dan Sefoperazone sebesar 1,45DDD/100 hari rawat. Dengan 3 jenis antibiotik yang masuk ke dalam segmen DU 90% penggunaan terbanyak yaitu seftriakson 64,59% , metronidazol 17,76%, meropenem 7,28% dan ciprofloxacin 6,01% . Hal ini menunjukkan bahwa kuantitas antibiotik yang digunakan tidak menunjukkan prinsip penggunaan antibiotik yang rasional.
Pengaruh Variasi Lama Pemaparan Asap Rokok terhadap Profil Kadar Malondialdehida pada Hewan Coba Wahyu Armadiyanti; Lizma Febrina; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.835 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.300

Abstract

Malondialdehida (MDA) adalah senyawa yang dapat menggambarkan aktivitas radikal bebas di dalam sel sehingga dijadikan sebagai salah satu petunjuk terjadinya stres oksidatif akibat radikal bebas. Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas eksogen yang dapat menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya paparan asap rokok terhadap profil kadar Malondialdehida (MDA) dalam tubuh. Hewan coba berjumlah 20 dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol normal dan kelompok eksperimen, dimana kelompok eksperimen dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan variasi waktu lama pemaparan yaitu 7 hari,14 dan 21 hari. Penelitian ini menggunakan metode TBARS (Thiobarbituric Acid Reactive Substances) yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada ? = 531 nm. Hasil dari penelitian ini yaitu kadar MDA pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan.Hasilnya menunjukkan semakin lama waktu pemaparan maka kadar MDA semakin tinggi.Kadar MDA pada kelompok paparan 7, 14 dan 21 hari berturut-turut yaitu 0,904 nmol/mL, 1,252 nmol/mL dan 1,87 nmol/mL.
Kajian Penggunaan Obat Kemoterapi pada Pasien Leukemia Anak Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda Andi Cindy Fatikasari; Welinda Dyah Ayu; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.002 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.312

Abstract

Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih yang tidak teratur dan tidak terkendali. Leukemia akut adalah keganasan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pasien, regimen kemoterapi, ketepatan dosis, efek samping serta penanganan efek samping kemoterapi leukemia. Metode penelitian yang digunakan yaitu non eksperimental. Data yang di peroleh diambil secara prospektif dan teknik pengambilan data secara total sampling menggunakan data rekam medik serta data hasil wawancara dengan jumlah total sebanyak 29 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengalami leukemia akut lebih banyak diderita oleh perempuan sebesar 52%, pada kelompok usia pra-sekolah 3-5 tahun sebesar 38%, dan jenis leukemia akut terbanyak adalah jenis ALL tipe L1 sebesar 59%. Regimen kemoterapi leukemia terbanyak adalah kombinasi Methotrexate IT-Vincristin sebesar 37% dengan ketepatan dosis sebesar 100% dihitung berdasarkan BSA (Body Surface Area). Efek samping regimen kemoterapi terbanyak adalah mual-muntah sebesar 97% dengan penanganan efek samping mual-muntah adalah ondansetron.
Simulasi Docking Beberapa Senyawa Turunan 3,3',4',5,7-pentahidroksi Flavon terhadap Aktivitas Enzim COX-2 Niken Sulistyo Wardani; Nur Mita; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.416 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.318

Abstract

Senyawa 3,3',4',5,7-pentahidroksi Flavon (Quersetin) merupakan senyawa yang berasal dari turunan golongan flavonoid. Senyawa ini memiliki terapi sebagai anti nyeri dan antiinflamasi. Munculnya efek samping akibat penggunaan obat NSAID menyebabkan perlunya studi pencarian senyawa obat spesifik COX-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas beberapa turunan senyawa 3,3',4',5,7-pentahidroksi flavon terhadap enzim COX-2, mengetahui nilai energi bebas (?G) yang terjadi pada beberapa turunan senyawa terhadap enzim COX-2 dan mengetahui ikatan hidrogen dan interaksi yang terjadi pada ikatan ligan-reseptor. Metodologi penelitian ini menggunakan modifikasi senyawa 3,3',4',5,7-pentahidroksi flavon yang di docking-kan pada reseptor enzim COX-2 kode PDB: 6COX dengan menggunakan aplikasi AutoDock Tools 1.5.6, RMSD yang digunakan sebesar 2,86 Å. Hasil data menunjukkan bahwa perbandingan energy skor (kkal/mol) turunan senyawa 06, 10, 09, 01, 04, 05, 03 dan 08 lebih tinggi dibandingkan dengan ligan alami dan senyawa utamanya, yaitu sebesar -1,80 kkal/mol pada NAG661 dengan tiga ikatan hidrogen, -0,18 kkal/mol pada senyawa utama dengan tiga ikatan hidrogen dan -3,16 kkal/mol pada senyawa 06 dengan satu ikatan hidrogen yang merupakan nilai ?G dengan aktivitas tertinggi. Asam amino yang berperan dalam interaksi beberapa turunan senyawa 3,3',4',5,7-pentahidroksi flavon adalah SER38 (Serin 38), GLU67 (Glutation 67) dan ASN68 (Asparagin 68).
Stabilitas Fisik dan Kimia Minyak Biji Ketapang (Terminalia catappa L.) Selama Penyimpanan Delima Saputri; Victoria Yulita Fitriani; Muhammad Amir Masruhim
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 2 No. 3 (2013): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v2i3.59

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa L.) is each one potentialy to producting of nabati oil. The research is purposes to determine effect of storage period on room and extreme temperature of ketapang seeds oil’s physical and chemical stability. Ketapang seeds oil was getted from ketapang seeds extraction by n-hexana with soxhletasi method. Ketapang seeds oil stability evaluation on room temperature 27 – 30 °C as long as 50 days and extreme temperature 65 °C as long as 10 days. Physical stability that color, aroma, and flavor use organolepticly, pH use pH-meter, density use piknometer, and viscosity use Oswald viscometer. Chemical stability that acid value, peroxide value, and soap value by titration method, and amount of tocopherol compound by spectrometry method. The result data was analyzed with linier regretion. The analyzed result of aroma, flavor, pH, density, soap value, and tocopherol compound showed descend linier, viscosity, acid value, and peroxide value showed ascend linier, and color of ketapang seeds oil is stabil as long as storage on room and extreme temperature. Storage period on extreme temperature more significant than room temperature to effect evaluation result of ketapang seeds oil’s physical and chemical parameters. Key Words: Terminalia catappa L., Storage Period, Physical and Chemical Stability. Abstrak Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai penghasil minyak nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan pada suhu ruang dan ekstrim terhadap stabilitas fisik dan kimia minyak biji ketapang. Minyak biji ketapang diperoleh dari ekstraksi biji ketapang dengan pelarut n-heksana menggunakan metode soxhletasi. Penentuan stabilitas fisik minyak meliputi warna, bau, dan rasa, pH, bobot jenis, dan viskositas. Penentuan stabilitas kimia meliputi penentuan angka asam, angka peroksida, dan angka penyabunan, serta kandungan tokoferol. Hasil pengujian dianalisis menggunakan regresi linier. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa pada parameter bau, rasa, pH, bobot jenis, angka penyabunan, dan kandungan tokoferol menunjukkan hubungan linier dengan kecenderungan turun, pengujian terhadap parameter viskositas, angka asam, dan angka peroksida menunjukkan hubungan linier dengan kecenderungan naik, sedangkan parameter warna minyak biji ketapang cenderung stabil selama penyimpanan pada suhu ruang maupun suhu ekstrim. Lama penyimpanan pada suhu ekstrim lebih signifikan mempengaruhi hasil pengujian pada parameter fisik dan kimia minyak biji ketapang dibandingkan pada suhu ruang. Kata Kunci : Terminalia catappa L., Lama Penyimpanan, Stabilitas Fisik dan Kimia.