Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Umum melalui Pusat Komunikasi Bisnis Berbasis Web (Suatu Gagasan) Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1 Volume VI, Februari 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3264.69 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i1.3829

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis,serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.Salah satu kunci keberhasilan usaha mikro, kecil dan menengah adalah adalah tersedianya pasar yang jelas bagi produk UMKM. Sementara itu kelemahan mendasar yang dihadapi UMKM dalam bidang pemasaran adalah orientasi pasar rendah, lemah dalam persaingan yang kompleks dan tajam serta tidak memadainya infrastruktur pemasaran. Menghadapi mekanisme pasar yang makin terbuka dan kompetitif, penguasaan pasar merupakan prasyarat untuk meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, peran pemerintah diperlukan dalam mendorong keberhasilan UMKM untuk memperluas akses pasar melalui pemberian fasilitas teknologi informasi berbasis web yang dapat digunakan sebagai media komunikasi bisnis global.Salah satu gagasan pemberdayaan UMKM di era teknologi informasi sekarang ini adalah melalui pembentukan Pusat Komunikasi Bisnis Berbasis Web di setiap daerah kabupaten atau kecamatan di Indonesia. Pusat Komunikasi Bisnis Berbasis Web ini diperuntukan bagi UMKM dalam mempromosikan usahanya, mengakses informasi faktor­faktor produksi, melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka rnernpenuas jaringanusahanya.Kata Kunci: pemberdayaan, komunikasi bisnis
PENGUASAAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO TAHUN 2015 Siti Umi Khayatun Mardiyah; Sutirman Sutirman; Arwan Nur Ramadhan
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2675.716 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran pada praktik pembelajaran mikro tahun 2015. Penelitian ini bersifat persepsional dari mahasiswa peserta pembelajaran mikro dan dosen pembimbing. Jenis penelitian yang dipilih untuk menjawab permasalahan-permasalahan tentang penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa adalah dengan penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta pembelajaran mikro prodi pendidikan administrasi perkantoran tahun 2015 berjumlah 82 mahasiswa dan dosen pembimbing pembelajaran mikro seebanyak 3 orang yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian angket menggunakan instrumen berupa angket yang mengacu pada lembar penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Pengembangan PPL PKL LPPMP UNY. Data hasil angket penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis dari angket disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentase dan chart diagram untuk memperjelas hasil pengolahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY menurut pendapat mahasiswa termasuk dalam kategori mampu. Sedangkan menurut dosen pembimbing secara umum termasuk dalam kategori mampu. Hambatan yang ditemui mahasiswa yaitu penguasaan materi, referensi terbaru belum ada, pengkondisian kelas, pemilihan media, alokasi waktu serta kemampuan memotivasi yang masih kurang. Masukan dosen pembimbing terkait hambatan tersebut yaitu agar mahasiswa dibekali penggunaan media, menambahkan mata kuliah yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan mengajar, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mengeksplor media pembelajaran yang digunakan untuk mengajar.
URGENSI MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 1 Februari 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.388 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i1.7861

Abstract

Pengelolaan arsip merupakan aspek penting dalam suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun pemerintahan. Bertambahnya volume pekerjaan suatu organisasi, menyebabkan bertambah pula jumlah arsip yang dihasilkan. Jumlah arsip yang semakin banyak dari waktu ke waktu, membutuhkan penanganan yang baik agar informasi yang terkandung di dalam arsip tersebut dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Pengelolaan arsip secara manual yang telah dilakukan selama ini, mempunyai beberapa kelemahan, antara lain: membutuhkan ruang dan tempat penyimpanan yang besar; resiko kerusakan arsip akibat bencana, membutuhkan pegawai yang banyak; dan waktu pencarian yang lama. Oleh karena itu, untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut perlu dicari solusinya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan manajemen arsip secara elektronik.
Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2, Volume III, Agustus 2003
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3089.985 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v3i2.3800

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh mutu pendidikan. Oleh karena itu peningkatan  mutu pendidikan merupakan kenyataan yang harus dilakukan scara terencana, terarah, intensif, efektif, dan efisien dalam proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan sehingga menghaislkan sumber daya manusia yang berdaya saing global, adalah melalui pengenalan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Aplikasi teknologi informasi dalam pendidikan dapat sebagai sumber maupun media pembelajaran.  
Analisis Kebutuhan Keterampilan Desain Grafis Perkantoran Bagi Mahasiswa D3 Sekretari UNY Nadia Sasmita Wijayanti; Sutirman Sutirman; Purwanto Purwanto; Mochamad Hanafi; Wahyu Rusdiyanto
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 2 Agustus 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.913 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i2.24488

Abstract

Abstrak: Analisis Kebutuhan Keterampilan Desain Grafis Perkantoran Bagi Mahasiswa D3 Sekretari UNY. Salah satu peran sekretaris adalah sebagai pelaksana fungsi hubungan masyarakat, sehingga seorang calon sekretaris dituntut memiliki keterampilan mendesain publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha /Dunia Industri (DU/DI) tentang kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa D3 Sekretari FE UNY; 2) Mengetahui keterampilan desain grafis yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diambil menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Sekretari FE UNY dan organisasi atau perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk responden dari kelompok  DU/DI dan teknik insidental sampling untuk responden dari kelompok mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan sebagian besar DU/DI dan mahasiswa mengenai kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran yaitu: 1). Keterampilan desain grafis perkantoran merupakan ketrampilan administrasi perkantoran modern yang diperlukan untuk menghadapi modernisasi dan variasi pekerjaan kantor; 2). Media penyampian informasi yang paling banyak digunakan di DU/DI adalah X-banner; 3). Penyampaian informasi terlihat lebih modern, menarik dan informatif dengan keterampilan desain grafis kantor; 4). Keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa dan pegawai dianggap penting untuk dikuasai; 5). produk desain grafis perkantoran untuk pekerjaan perkantoran modern yang paling banyak dipilih yaitu logo instansi/perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi perumusan kurikulum D3 Sekretari FE UNY dan sekolah vokasi lain yang mempunyai kemiripan nomenklatur keilmuan. ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature.
Mengelola Perubahan dalam Organisasi Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume V, Februari 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3540.702 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i1.3822

Abstract

Perubahan pada dasarnya adalah menjadikan sesuatu yang ada saat ini menjadi sesuatu yang baru yang dinginkan. Perubahan dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa kekuatan yang muncul dari dalam organisasi seperti: sumber daya manusia, perilaku, dan keputusan manajemen. Sedangkan faktor eksternal berupa kekuatan dari luar organisasi: karakterisitik demografis, perkembangan teknologi, perubahan sosial dan politik. Mengelola perubahan dalam organisasi harus melalui tahapan­tahapan tertentu, yaitu: menetapkan kebutuhan untuk melakukan perubahan, mengenali faktor-faktor penghambat, melaksanakan perubahan, dan mengevaluasi perubahan. Agar perubahan organisasi dapat berjalan dengan baik maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip manajemen perubahan yang meliputi: perubahan harus benar-benar diinginkan, adanya penaggung jawab, realistis, mengetahui kendala yang akan dihadapi, bersikap positif, optimis, serta harus bersyukur. Perubahan dalam organisasi dapat menimbulkan reaksi atau perlawanan dari para anggota atau bawahan. Tipe-tipe perlawanan yang muncul terhadap perubahan terdiri dari: tipe perlawanan logis (keberatan rasional), tipe perlawanan psikologis (sikap emosional), dan tipe perlawanan sosiologis (kepentingan kelompok). Untuk mengatasi reaksi negatif terhadap perubahan dapat dilakukan beberapa macam pendekatan yaitu : pendidikan dan komunikasi, partisipasi dan pelibatan, fasilitas dan dukungan, negosiasi dan persetujuan, manipulasi dan kooptasi, serta penekanan. Penerapan pendekatan tersebut disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan tujuan dari perubahan yang diinginkan.
Pemanfaatan Internet dalam Dunia Pendidikan Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 3 Volume VI, September 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6661.092 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i3.3905

Abstract

Globalisasi tetah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Teknologi internet menjadi media yang populer dalam mengembangkan pendidikan global. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga segala jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara global dan instan. Dalam dunia pendidikan, internet menjadi media yang sangat ideal untuk melakukan kegiatan pembetajaran jarak jauh. Melalui internet dapat menghubungkan mahasiswa dan dosen, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas perkuliahan, melihat nilai, konsultasi, dan melakukan diskusi secara maya. Bagi para pengajar, internet bermanfaat mengembangkan profesinya, karena dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun intemasional. Selain itu dapat juga sebagai sumber bahan nengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, dan dapat menyampaikan ide-idenya. Namun penggunaan internet dibidang pendidikan harus dikontrol dan dikendalikan agar tidak membawa dampak yang merugikan bagi misi pendidikan itu sendiri.
Pelatihan Pengelolaan Arsip Keluarga Warga Kelurahan Wates Kulonprogo Wahyu Rusdiyanto; Yuliansah Yuliansah; Muhyadi Muhyadi; Sutirman Sutirman
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.6143

Abstract

Pelatihan pengelolaan arsip keluarga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti penting arsip keluarga dan memberikan bekal keterampilan dalam pengelolaan kearsipan keluarga di Kelurahan Wates, Kulonprogo. Pelatihan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2019. Lokasi pelaksanaan pelatihan adalah Kelurahan Wates, Kulonprogo. Peserta pelatihan dalam kegiatan ini adalah perwakilan anggota PKK. Jumlah peserta pelatihan yaitu 26 orang yang mewakili setiap RT di Kelurahan Wates. Peserta yang mendapatkan pelatihan ini akan ditunjuk sebagai kader dalam mensosialisaikan kesadaran dan arti penting arsip keluarga. Pelaksanaan pelatihan kearsipan keluarga dilakukan melalui empat tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) pelatihan tahap pertama, (3) pelatihan tahap kedua, serta (4) monitoring dan evaluasi. Pada pelatihan tahap pertama dan kedua terdapat instrumen pretest dan posttest yang digunakan unuk instrumen ecaluasi peserta pelatihan. Kegiatan pelatihan kearsipan keluarga berjalan dengan baik. Pada pelatihan tahap pertama terdapat peningkatan pengetahuan peserta saat pretest dan posttest. Pada pelatihan tahap kedua juga terdapat peningkatan pengetahuan peserta saat pretest dan posttest.
ANALISIS MASALAH DAN KEBUTUHAN PEMBELAJARAN KORESPONDENSI PADA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sutirman Sutirman; Rosidah Rosidah; Arwan Nur Ramadhan
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.5943

Abstract

The article of this study describes the problems and needs on Correspondence learning at Office Administration Vocational Schools in the Special Region of Yogyakarta. The research was conducted with qualitative approach. Data collection using interview technique and focus group discussion. The subjects consisted of teachers of Correspondence subjects at Office Administration Vocational Schools in Special Region of Yogyakarta. The result of the research shows that there are problems in Correspondence learning at Office Administration Vocational Schools in Yogyakarta Special Region on curriculum, teacher, student, media, teaching materials, and method. To solve these problems, the teachers of Correspondence at Office Administration Vocational Schools in Yogyakarta Special Region need the latest technical guidance of curriculum, business English training, media of Correspondence learningbased on information technology, and Correspondence learning material according to the latest curriculum.Artikel hasil penelitian ini memaparkan permasalahan dan kebutuhan pembelajaran Korespondensi pada SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan focus group discussion. Subyek penelitian terdiri atas guru-guru mata pelajaran Korespondensi SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada permasalahan dalam pembelajaran Korespondensi SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta pada aspek kurikulum, guru, siswa, media, bahan ajar, dan metode. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru mata pelajaran Korespondensi SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta membutuhkan bimbingan teknis kurikulum terbaru, pelatihan bahasa Inggris bisnis, media pembelajaran Korespondensi berbasis teknologi informasi, dan bahan ajar pembelajaran Korespondensi yang sesuai dengan kurikulum terbaru.
THE EFFECTIVENESS ONLINE LEARNING MEDIUM IN INCREASING VOCATIONAL EDUCATION STUDENT MOTIVATION nFn Sutirman; nFn Yuliansah; Muslikhah Dwihartanti
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v10n1.p112--130

Abstract

The industrial era 4.0 demands changes in various aspects of life, including using the learning strategies and media. A learning strategy that suits the demands of the industrial era 4.0 is online learning using digital information technology-based. Many platforms offered to teachers for online learning, both paid and free platforms. Google Classroom is an example of a free online learning platform. Meanwhile, Office Administration Vocational School teacher usualy conduct offline learning using PowerPoint. This study aimed to find out the effectiveness of learning media of Google Classroom and PowerPoint in increasing the learning motivation of students in Office Administration Vocational School (OAVS) in the Special Region of Yogyakarta. This study used a quantitative approach, a quasi-experimental method, and a non-equivalent control group design model. The population was students of OAVS in the Special Region of Yogyakarta, covering four districts and one city. The sample was selected by cluster sampling technique based on the districts or city. Each district or city selected two schools as a sample, in which homogenous in characteristics. Data collection techniques used observation, documentation, and focus group discussion.AbstrakEra industri 4.0 menuntut perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk penggunaan strategi dan media pembelajaran. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan era industri 4.0 adalah pembelajaran online menggunakan berbasis teknologi informasi digital. Banyak platform yang ditawarkan kepada guru untuk pembelajaran online, baik platform berbayar maupun gratis. Google Classroom adalah contoh platform pembelajaran online gratis. Sedangkan guru SMK Administrasi Perkantoran biasanya melakukan pembelajaran offline dengan menggunakan PowerPoint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran Google Classroom dan PowerPoint dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode eksperimen semu, dan model desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Administrasi Perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi empat kabupaten dan satu kota. Sampel dipilih dengan teknik cluster sampling berdasarkan kabupaten atau kota. Setiap kabupaten atau kota memilih dua sekolah sebagai sampel yang sifatnya homogen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan focus group discussion.