p-Index From 2020 - 2025
4.302
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI TINJAUAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Hidayati Hidayati
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v5i1.25

Abstract

Perilaku korupsi dewasa ini memang mewabah dalam semua lapisan. Tidak terkecuali dalam lembaga penegak hukum yang dianggap mampu menegakkan hukum justru ikutserta dalam perilaku korupsi. Upaya pemberantasan korupsi, paling tidak mencakup dua bagian besar, yaitu (1) penindakan, dan (2) pencegahan. Upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia tidak akan pernah berhasil secara optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat luas dan kalangan akademis dan pesrta didik. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika lembaga pendidikan, peserta didik dan mahasiswa sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan bangsa diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterlibatan peserta didik dan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum melainkan dalam batasan pencegahan melalui kegiatan pengetahuan pendidikan anti korupsi. Internalisasi nilai-nilai anti korupsi dalam kurikulum pendidikan islam diharapkan menjadi bagian keikutsertaan masyarakat dalam memberantas korupsi. Dengan demikian, peran penting pendidikan sebagai salah satu bagian dari wacana pemberantasan korupsi secara holistik adalah merumuskan model-model  pendidikan anti korupsi yang sesuai bagi masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi yang diharapkan mampu menghasilkan pencegahan perbuatan korupsi di Indonesia. Kata Kunci: Korupsi, Kurikulum Pendidikan
PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2022 Hidayati Hidayati; Vivi Yuderna; Aulia Asman; Sandra Dewi; Mike Asmaria
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1424

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal, hipertensi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia, sehingga dapat menyebabkan komplikasi dan penyakit kardiovaskuler bila tidak ditangani dengan tepat.Terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah salah satunya melakukan terapi relaksasi benson. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson terhadap tekanan darah sistole pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2022 Terapi relaksasi benson merupakan terapi religius yang melibatkan faktor keyakinan agama, yang dapat menyelesaikan relaksasi semua otot dan merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada suatu fokus dengan menyebutkan berulang-ulang kalimat ritual dan menghilangkan berbagai fikiran yang mengganggu. Relaksasi benson dapat mengurangi kecemasan, mengatasi serangan hiperventilasi, mengurangi sakit kepala, nyeri punggung, angina pectoris, hipertensi gangguan tidur dan mengurangi stress (benson, 2000).Teknik relaksasi Benson merupakan teknik latihan nafas. Dengan latihan nafas yang teratur dan dilakukan dengan benar, tubuh akan menjadi lebih rileks, menghilangkan ketegangan saat mengalami stress dan bebas dari ancaman. Perasaan rileks akan diteruskan ke hipotalamus untuk menghasilkan CorticotropinReleasing Factor (CRF). Selanjutnya CRF merangsang kelenjar pituitary untuk meningkatkan produksi Proopioidmelanocortin (POMC) sehingga produksi enkephalin oleh medulla adrenal meningkat. Kelenjar pituitary juga menghasilkan β endorphin sebagai neurotransmitter. Dengan meningkatnya enkephalin dan β endorphin, pasien akan merasa lebih rileks dan nyaman (Taylor, 1997 dalam Risnasari, 2005).Kata Kunci : Tekanan Darah Sistole, Lansia, Terapi Relaksasi Benson
PENCEGAHAN DINI TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) TERUTAMA PENYAKIT RESIKO TINGGI STROKE MELALUI GERMAS DI DESA PAUH KOTA PARIAMAN Hilma Yessi; Hidayati Hidayati; Mike Asmaria; Vivi Yuderna
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1393

Abstract

Adanya urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi telah menyebabkan terjadinya peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM, telah mengakibatkan lebih dari 70% kematian di dunia. Hal ini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah mengganggu upaya pencegahan dan pelayanan pengobatan PTM di berbagai negara, termasuk Indonesia. Desa Pauh wilayah kerja puskesmas Pariaman, merupakan desa yang memiliki angka kejadian PTM yang tinggi, termasuk kejadian stroke yaitu 14 orang tahun 2019, meningkat menjadi 42 orang tahun 2020. Salah satu Langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Metode Pelaksanaan melalui sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan sebagian besar peserta mengungkapkan susah merobah kebiasaan makan serta melakukan olah raga secara teratur, tidak adanya keinginan masyarakat untuk melakukan kontrol kesehatan sebelum adanya keluhan penyakit. Untuk itu perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat untuk melakukan GERMAS di semua kalangan serta pendampingan melalui tenanga kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Pariaman.Kata Kunci :  PTM, Stroke, Kebiasaan, Germas
PKM PENINGKATAN KEMAMPUAN DETEKSI DINI STROKE METODE ACT FAST DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT DESA PAKASAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADUSUNAN KOTA PARIAMAN Mike Asmaria; Hilma Yessi; Hidayati Hidayati
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.841

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke bisa menjadi cormobid saat pandemi covid-19 yang meningkatkan resiko kematian. Pariaman adalah wilayah PTM yang cukup tinggi terutama PTM resiko tinggi stroke seperti  Hipertensi 23,4%, diabetes mellitus 3,4%, obesitas juga 3.4%. Diabetes dan Obesitas di pariaman merupakan data tertinggi diseluruh Sumatera Barat. Untuk mencegah terjadinya stroke pada kelompok tersebut, diperlukan pengetahuan, Self Efficacy dan kemampuan deteksi dini Stroke dengan pendampingan secara terus menerus dalam mengontrol penyakit tersebut sehingga kejadian stroke dapat dicegah.Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan, Self Efficacy dan kemampuan deteksi dini Stroke Metode Act FAST pada masyarakat di Desa Pakasai Padusunan Kota  Pariaman. Kegiatan deteksi dini stroke ini diikutti oleh 30 orang masyarakat desa Pakasai. Hasil yang dicapai adalah Sebagian besar peserta sudah mampu melakukan deteksi dini stroke secara FAST. Diharapkan masyarakat mendapatkan proses pendampingan yang berkesinambungan dalam melakukan deteksi dini, pencegahan dan pertolongan pertama pada serangan stroke.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 40 PEKANBARU TAHUN 2017 Hidayati Hidayati; Imrialdi Imrialdi
Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jta.v1i2.129-137

Abstract

In SMP 40 Pekanbaru, many problems of students in the learning process IPS caused by an external factor as the influence of friends environment and internal factors as learning approaches, methods, media or learning tools are used. These problems must be repaired because in addition to results in student learning outcomes that are still below the Minimum Completeness Criteria (KKM), the learning of Social Sciences (IPS) also has a central role in the intellectual development of social, emotional students and is a supporting success in studying of the other fields of study. The research was designed with the class action research by the Kemmis and McTaggart models in the form of spiral cycles. The results showed that the application of role-playing learning methods have improved IPS learning outcomes of VIII.D graders at SMP 40 Pekanbaru in the years of 2017th with an average value class and the percentage of KKM achievement during the pre actions was 69.3 and 36%, in the cycle I was 78.6 and 69%, and in the cycle II it became 85.1 and 95%.
PELATIHAN PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN MENYENANGKAN TERINTEGRASI IT DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN JARAK JAUH GURU SEKOLAH DASAR Mujinem Mujinem; Anwar Senen; Firmansyah Firmansyah; Hidayati Hidayati; Sekar Purbarini K.
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 21 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v21i1.1130

Abstract

Artikel ini berisikan laporan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masayarakat berupa pelatihan desain pembelajaran menyenangkan yang terintegrasi IT dalam menunjang pembelajaran jarak jauh untuk guru sekolah dasar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan pelatihan melibatkan 30 orang guru-guru yang tersebar dari berbagai wilayah di daerah Sleman mulai dari guru kelas I hingga VI SD. Hasil kegiatan dievaluasi melalui pemberian pre-test dan post-test kepada peserta pelatihan mengenai desain pembelajaran menyenangkan (Joyful Learning), penggunaan teknologi informasi, dan pembelajaran jarak jauh serta penilaian produk peserta pelatihan. Hasil uji T-Paired Sample Test menunjukan perbedaan rata-rata pengetahuan peserta kegiatan pelatihan penyusunan desain pembelajaran menyenangkan terintegrasi teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran jarak jauh. Hasil evaluasi produk menunjukkan kualitas perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh peserta pelatihan selama mengikuti kegiatan pelatihan dalam kategori baik
Pengaruh Suhu Penggorengan dan Ketebalan Irisan Buah Terhadap Karakteristik Keripik Nanas Menggunakan Penggorengan Vakum Asmawit Asmawit; Hidayati Hidayati
Jurnal Litbang Industri Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.515 KB) | DOI: 10.24960/jli.v4i2.639.115-121

Abstract

Pineapple is one of the fruits that are produced in West Kalimantan. The production which is relatively high and it had a relatively short shelf life that is necessary to diversify the products from pineapple fruit that can add the sale value and extend the shelf life. One potential alternative is to develop the processing become chips. Pineapple chips processing was done by using a vacuum frying.  In the making process of pineapple chips was done by varying of frying temperature at 80, 85 and 90 degC and slice thickness 3, 4 and 5 mm. The research goal was to determine the effect of frying temperature and slice thickness of fruit on the characteristics of pineapple chips. The analysis showed that the frying temperature between 85-90oC and slices thick 3 mm were a good combination in the making of pineapple chips and met the SNI 01-4304-1996.ABSTRAK Nanas merupakan salah satu buah yang banyak dihasilkan di Kalimantan Barat. Produksi nanas yang relatif tinggi dan umur simpan yang relatif pendek mendasari perlu dilakukan diversifikasi produk dari buah nanas sehingga dapat menambah nilai jual dan memperpanjang umur simpan buah. Salah satu alternatif yang potensial untuk dikembangkan adalah dengan mengolahnya menjadi keripik. Pengolahan keripik nanas dilakukan dengan menggunakan alat penggorengan hampa (vacuum frying). Pada proses pembuatan keripik nanas ini dilakukan penelitian berupa variasi suhu penggorengan yaitu 80, 85 dan 90oC dan tebal irisan yaitu 3, 4 dan 5 mm. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh suhu penggorengan dan tebal irisan buah terhadap karakteristik keripik nanas. Hasil analisa  menunjukkan bahwa suhu penggorengan antara 85-90oC dan tebal irisan 3 mm, merupakan kombinasi yang baik dalam pembuatan keripik nanas dan sudah memenuhi SNI 01-4304-1996.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BERKUMUR MENGGUNAKAN LARUTAN PROPOLIS LEBAH 12,38% (APIS MELLIFERA) DAN KLORHEKSIDIN GLUKONAT 0,2 % TERHADAP INDEKS PLAK Dara Puspita Harvi; Nur Indrawati Lipoeto; Hidayati Hidayati
Andalas Dental Journal Vol 2 No 1 (2014): Andalas Dental Journal
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.295 KB) | DOI: 10.25077/adj.v2i1.111

Abstract

Dental plaque is the primary etiologic in the development of caries and periodontal disease. Chlorhexidine gluconate 0.2% is the mouthwash that is widely used and effective in reducing dental plaque index, but this mouthwash is chemical with few side effects if used for long periods. Propolis is a bee product that has a high content of flavonoids antibacterial and has many benefits in health and has minimal side effects because it belongs to natural product. This study aims to determine differences in the gargling effectiveness using Chlorhexidine gluconate 0.2% and bee propolis solution 12.38% (Apis mellifera) in reducing dental plaque index. The method used in this research was a clinical experimental with the design of one group pretest and posttest. The subjects consisted of 20 students of MA DR. Abd. Ahmad PGAI Padang. Dental plaque index was measured using PHP plaque index before and after gargling using the solution of bee propolis (Apis mellifera) 12.38% and chlorhexidine gluconate 0.2%. The data of research findings were analyzed using paired T-test (p<0.05). The results show that the mean of plaque index reduction of gargling using the solution of bee propolis 12.38% (Apis mellifera) is 0,88 with the standard deviation of ± 0.66 and the mean of plaque index of gargling using Chlorhexidine gluconate 0. 2% is 1.56 with the standard deviation of ± 0.79. There is a significant difference with p value = 0.005 (p <0.05). Chlorhexidine gluconate 0.2% shows higher reduction, but this mouthwash is the chemical with few side effects, while the solution of bee propolis 12.38% (Apis mellifera) is a natural substance that is safer to use.
PERBANDINGAN VALIDITAS ANALISIS MOYERS DAN ANALISIS SITEPU PADA MAHASISWA SUKU MINANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Monica Wihanda Kurnia; Nur Indrawati Lipoeto; Hidayati Hidayati
Andalas Dental Journal Vol 2 No 2 (2014): Andalas Dental Journal
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.182 KB) | DOI: 10.25077/adj.v2i2.114

Abstract

Background: Malocclusion is a deviation from normal occlusion of teeth, and the majority of malocclusion cases occur in the stage of mixed dentition. There are several methods in the analysis of mixed dentition, two of which are Moyers analytical method and Sitepu analytical method. This study aims to determine the comparison of validity between Moyers analysis and Sitepu analysis when used in Minang ethnic students at FKG UNAND. Methods: This study used an analytical descriptive method. The sample consisted of 50 Minang ethnic students at Dentistry Faculty (FKG) of Andalas University selected by purposive sampling technique. The data analysis used Mann-Whitney test for maxilla and Independent t-test for mandible. Result: The results show the existence of differences in the validity between Moyers analysis and Sitepu analysis if used to Minang ethnic students at FKG UNAND. Sitepu analysis was valid in maxilla and mandible (p > 0.05), while Moyers analysis was only valid in maxilla (p > 0.05), and in mandible showed the value of p < 0.05. Conclusion: The conclusion of this study is that there is validity difference between Moyers analysis and Sitepu analysis in Minang ethnic students of FKG UNAND, Sitepu method is valid in maxilla and mandible, while Moyers analysis is only valid in maxilla.
PERBANDINGAN INTENSITAS PEWARNAAN EKSTRAK BUAH TERUNG BELANDA (SOLANUM BETACEUM CAV) DENGAN DISCLOSING SOLUTION SEBAGAI BAHAN IDENTIFIKASI PLAK GIGI Tri Yoga Suhedi; Hafni Bachtiar; Hidayati Hidayati
Andalas Dental Journal Vol 2 No 2 (2014): Andalas Dental Journal
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.574 KB) | DOI: 10.25077/adj.v2i2.119

Abstract

Plaque control is a procedure to prevent plaque accumulation on tooth surface that can be done with mechanic or chemical procedure. Using of mouthwash is an example of plaque control in chemical procedure. In this experiment, sunflower seed oil was used for mouthwash because it’s compositions have activity toward plaque forming microorganisms. This study was meant to know the effect of sunflower seed oil on reducing dental plaque index. This study was a clinical experimental study using pretest and postest control group design. The samples of this study were the students of MA PGAI Padang. 30 students were divided randomly into two groups, a control group and a test group. The test group were given sunflower seed oil, and control group were given aquadest . Dental plaque score was measured with PHP index before and after intervention. The data analyzed by computer program with independent sample t-test and its significancy accepted if p<0,05. The results showed the significant differences of plaque index decrease after intervention, 0,66 for the control group and 1,26 for the test group. It can be conclude that gargling with sunflower seed oil can decrease the plaque index.
Co-Authors Agnes Budi Agus Prasetyo Aldri Frinaldi Allin Wel Ningsi Amali Putra Amani Nabila Fitri Andi Tamrin Andra Laras Apriliana Anna Prianti Annisa Apriliani Anwar Senen Aprihatin, Yessy Arfi Azkia Firdian Ari Irawan Armaita Armaita Asih Murniati askarial askarial Asmawit Asmawit Asrizal Astuti Wijayanti Augury El Rayeb Aulia Asman Baiq Hidayatunnisa Bambang Ristiono Bima Prana Chitra Camellia Farida Chairin Najemi Christianingrum Cornelis Novianus Dara Puspita Harvi Delita Sartika Desi Purnamasari Dian PW Mustafa Didiek Herhady Didin Kustantiningtyastuti Dilla Azana Fitri Dina Kharina Ramadhani Dira Buana Duwi Agustina Dwi happy anggia sari Ernawati Ernawati Erni Suryandari Febrian Febrian Ferry Sudarto Firmansyah, Firmansyah Fitri Utami Gaoz Rozi Fahraini Gustria Rahayu Hadi Nasbey Hafni Bachtiar Hartono Hartono Hidayati Hidayati Hilma Yessi Ica Ningsih Iffa Alwafi Imrialdi Imrialdi Irma Sholekhah Isna Zain Ivony Fitria Jati Aurum Jejem Mujamil Kasmanto Rinaldi Kosno Suprianto Kuswardani Kuswardani Kuswardani Susari Putri Lendrawati Lendrawati Linda Marni Lintan Fara Maimunah Maimunah Mangatur Sinaga Masiratul Helmi Maya Yusnita Mayasari Mayasari Mia Novalia Mike Asmaria Misla Geubrina Monica Wihanda Kurnia Muhammad Ikhsanudin Mujinem Mujinem Muliadi Muliadi Nabilah Ikrimah Ayani Nasution, Annio Indah Lestari Nur Fadilla Nur Indrawati Lipoeto Nur Juniana Nurhafifah Nurhafifah Puji Hariati Winingsih Putri Dwi Sundari Rafika, Ageng Setiani Rani Cahyani Renol Afrizon Reny Ardyanti Rifani Andrian Putri Sekar Purbarini K. Semiyatun Semiyatun Septi Ambarwati Septi Ristiyanti Shafira Chairunnisa Shofia Juniarti Sigit Sujatmika Siti Zainap Sri Rinanti Susilowati Sukatin Sukatin Sumar Sumar Susanti Susanti Syafrial Syafrial Tb. Zam Zam Al Arif Tiara Putri Nurkinanti Tias Ernawati, Tias Tri Yoga Suhedi Untung Rahardja Uswatun Hasanah Vino Rika Nofia Viny Asri Supratiwi Vivi Yuderna Widowati Pusporini, Widowati Yuvia Yuvia Zainal Asril