Claim Missing Document
Check
Articles

PENYUSUNAN LKS SISTEM KOORDINASI BERBASIS GROUP INVESTIGATION PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI PADA SISWA DI SMA N 1 PLERET Gabriel Rian Geraldo; Yuliati Yuliati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i1.13703

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangakan media pembelajaran biologi dengan materi Sistem Koordinasi. (2) mengetahui adakah pengaruh terhadap motivasi belajar siswa; (3) mengetahui adakah pengaruh terhadap penguasaan materi Sistem Koordinasi. Penelitian menggunakan metode Reasearch and Devlopment (RD) dengan model pengembangan ADD yaitu Analysis, Design, Development. Penilaian produk dilakukan oleh dua dosen ahli materi, dua dosen ahli media dan dua guru biologi serta respon siswa. Instrumen pengumpulan data adalah angket, soal pretest dan posttest. Analisis yang digunakan adalah deskriptif.Hasil penelitian menunjukan (1) LKS berdasarkan review oleh dosen ahli materi dan media serta guru biologi termasuk kriteria baik dengan beberapa aspek yang harus diperbaiki dan berdasarkan hasil penilaian oleh siswa dikategorikan layak. (2) Lembar Kegiatan Siswa berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. (3) Lembar Kegiatan Siswa berpengaruh terhadap penguasaan materi berdasarkan nilai KKM.Kata kunci : LKS, sistem koordinasi, motivasi, penguasaan materi
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SMA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA An Nisaa Rakhmi; Yuliati Yuliati; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i5.8113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1)  mengetahui kelayakan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS) pada materi sistem reproduksi manusia untuk siswa SMA kelas XI IPA. Penelitian ini merupakan penelitian RD (ResearchDevelopment) dengan model ADDIE namun karena keterbatasan hanya dilakukan pada 3 tahap awal yaitu analisis, desain, dan pengembangan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan selama bulan April hingga Mei 2017. Sampel penelitian yaitu 3 orang guru Biologi untuk menilai kelayakan LKS berbasis KPS, dan 15 siswa kelas XI IPA 3 untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap LKS berbasis KPS. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) LKS berbasis KPS pada materi sistem reproduksi manusia memiliki kategori sangat baik dengan besar persentase rata-rata 83,32% sehingga termasuk kriteria sangat layak untuk dipergunakan. Kata kunci: keterampilan proses sains (KPS), lembar kegiatan siswa (LKS), sistem reproduksi manusia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS JAMU BERAS KENCUR DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DEPOK) Andriyani Dinar Wahyuningtyas; Yuliati Yuliati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i8.13409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mikrobiologisjamu beras kencur dan nilai hygiene sanitasi produksi jamu beras kencur produksi rumahan. Jenis penelitianmerupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi. Pengambilan sampel air kran, sampel jamu beras kencursebelum dikemas dan setelah dikemas dilakukan pada satu produksi jamu rumahan di Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Uji MPN bakteri Escherichia coli di Balai Laboratorium dan KesehatanYogyakarta. Pengukuran pH dilakukan di Laboratorium FMIPA UNY. Hasil penelitian menunjukkan nilai higienesanitasi pada produksi rumahan jamu beras kencur memiliki nilai persentase sebesar 65% dari kisaran (0-100)%,dengan kategori kurang baik. Hasil uji MPN bakteri Escherichia coli pada produk jamu yang diambil sebelumdikemas menunjukkan hasil 3 MPN/ml dan sudah memenuhi syarat sesuai Kepmenkes RI No.661/Menkes/SK/VII/1994. Jamu setelah dikemas menunjukkan hasil 1100 MPN/ml dan tidak memenuhi syaratsesuai Kepmenkes RI No. 661/Menkes/SK/VII/1994, lima faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mikrobiologisberdasarkan hasil observasi yaitu lingkungan, penjamah, peralatan, bahan baku, air dan pengolah.Kata kunci: Higiene-sanitasi , Jamu beras kencur, MPN bakteri Escherichia coli
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DENGAN KADAR TRIGLISERIDA DAN INDEKS MASSA TUBUH SIVITAS AKADEMIKA UNY Diah Ruli Hidayati; Yuliati Yuliati; Kartika Ratna Pratiwi
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Biologi Vol 6 No 1 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i1.6055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan lemak, kadar trigliserida dan indeks massa tubuh pada sivitas akademika UNY serta mengetahui hubungan asupan lemak dengan kadar trigliserida dan indeks massa tubuh pada sivitas akademika UNY.Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Sivitas Akademika UNY. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, pengukuran tinggi badan dan berat badan, asupan lemak menggunakan food record (3x24 jam) yang diolah dengan menggunakan program Nutri Survey 2007, dan pemeriksaan kadar trigliserida dengan easy touch. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan uji korelasi Gamma dan Somers’d dengan program SPSS 16.0 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mempunyai asupan lemak berlebih sebanyak 65,7%, kadar trigliserida normal sebanyak 74,3% dan IMT dengan kategori normal sebanyak 42,9%. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan kadar trigliserida dan tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan indeks massa tubuh. Faktor lain yang mempengaruhi kadar trigliserida dan IMT adalah umur, pendidikan, riwayat penyakit, aktivitas dan perilaku kesehatan. Kata kunci: Asupan Lemak, Trigliserida, IMT.
PENGARUH VARIASI DOSIS KMnO4 pada BUAH TOMAT (Lycopersico lycopersicum .L) VARIETAS SERVO PASCAPANEN terhadap KEBERADAAN YEAST Eny Purwanti; Anna Rakhmawati; Yuliati Yuliati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i5.5871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis KMnO4 terhadapmutu buah terdiri dari kadar air, total asam, dan keberadaan yeast sebagai mikroba pembusuk buah tomat varietas Servo pascapanen.Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Objek penelitian berupa buah tomat varietas Servo berjumlah 90 buah dengan kriteria berat ± 20 - 70 gr dan warna buah kuning kehijauan menuju merah yang telah dipanen ke-6 kali. Tomat disimpan dengan perlakuan variasi dosis KMnO4 (0 ppm, 115 ppm, 120 ppm, 125 ppm, 130 ppm 135 ppm)dengan 3 kali pengamatan (2, 4, dan 6 hari selama perlakuan), serta dilakukan 5 kali ulangan tiap dosis. Tomat dibungkus dengan plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat dan dilanjut dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian variasi dosis KMnO4 dibandingkan perlakuan kontrol cenderungmempertahankan kadar air buah tomat pada 6 hari penyimpanan, sedangkan kadar asam total cenderung berfluktuatif baik pengamatan 2-6 hari. Pemberian KMnO4 buah tomat antar perlakuan juga cenderung mempertahankan kadar air dan kadar asam total pada dosis 125 ppm dan 115 ppm, serta keberadaan yeast buah tomat varietas Servo dengan perlakuan pemberian variasi dosis KMnO4 teridentifikasi genus Candida sp, Pichia sp dan Ambrosiozyma sp. Melihat hasil tersebut, maka dosis efektif yang digunakan untuk mutu buah tomat yaitu 125 ppm, karena dosis ini merupakan nilai terbaik perbandingan dari hasil beberapa uji yang dilakukan. Kata kunci: mutu tomat varietas Servo, kadar air, asam total tertitrasi, keberadaan yeast.
PENGARUH VARIASI DOSIS KMnO4 TERHADAP KADAR GULA PEREDUKSI DAN KEBERADAAN JAMUR PADA PASCAPANEN BUAH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill) VARIETAS SERVO Shinta Kartika Dewi; Yuliati Yuliati; Lili Sugiyarto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i5.5884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif KMnO4 yang diberikan terhadap mutu buah tomat pascapanen,  pengaruh pemberian variasi dosis KMnO4 terhadap kadar gula pereduksi yang terkandung dalam buah tomat varietas Servo, pengaruh pemberian variasi dosis KMnO4 terhadap keberadaan mikroba pada buah tomat varietas Servo dan pengaruh pemberian variasi dosis KMnO4 terhadap warna buah tomat varietas ServoJenis Penelitian berupa penelitian observasi dengan mengetahui pengaruh beberapa dosis KMnO4 terhadap kadar gula pereduksi, keberadaan jamur dan warna buah pada tomat pascapanen. Populasi Penelitian adalah buah tomat varietas Servo dengan sampel 180 buah tomat yang sudah matang dan berat seragam yaitu 20-70 gram. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis univariate dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis KMnO4 yangefektif dalam menghambat pematangan buah yaitu konsentrasi 135 ppm. Dosis ini memberikan pengaruh terhadap buah tomat dengan adanya perlambatan tertinggi dalam proses perubahan kadar gula pereduksi dan warna buah. Parameter keberadaan jamur tidak menunjukkan respon terhadap pemberian variasi dosis KMnO4 . Kata kunci: Tomat varietas Servo, Kalium Permanganat (KMnO4), gula  pereduksi, jamur
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS JAMU BERAS KENCUR DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DEPOK) Amilia Dewi Rusita; Yuliati Yuliati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i8.13403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mikrobiologis jamu beras kencur dan nilai hygiene sanitasi produksi jamu beras kencur produksi rumahan. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi. Pengambilan sampel air kran, sampel jamu beras kencur sebelum dikemas dan setelah dikemas dilakukan pada satu produksi jamu rumahan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Uji MPN bakteri Escherichia coli di Balai Laboratorium dan Kesehatan Yogyakarta. Pengukuran pH dilakukan di Laboratorium FMIPA UNY. Hasil penelitian menunjukkan nilai higiene-sanitasi pada produksi rumahan jamu beras kencur memiliki nilai persentase sebesar 65% dari kisaran (0-100)%, dengan kategori kurang baik. Hasil uji MPN bakteri Escherichia coli pada produk jamu yang diambil sebelum dikemas menunjukkan hasil 3 MPN/ml dan sudah memenuhi syarat sesuai Kepmenkes RI No. 661/Menkes/SK/VII/1994. Jamu setelah dikemas menunjukkan hasil 1100 MPN/ml dan tidak memenuhi syarat sesuai Kepmenkes RI No. 661/Menkes/SK/VII/1994, lima faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mikrobiologis berdasarkan hasil observasi yaitu lingkungan, penjamah, peralatan, bahan baku, air dan pengolah.Kata kunci: Higiene-sanitasi , Jamu beras kencur, MPN bakteri Escherichia coli
PENGARUH VARIASI DOSIS KMnO4 TERHADAP MUTU BUAH TOMAT (Lycopersico lycopersicum L. ) VARIETAS SERVO PASCA PANEN. EFFECT OF VARIATION KMnO4 ON THE QUALITY FRUIT TOMATO (LycopersiconlLycopersicum L.) VARIETY SERVO POST-HARVEST Aisah Windasari; Yuliati Yuliati; Siti Umniyatie
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 7 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i7.6029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian KMnO4 terhadap mutu buah. Indikator mutu buah yang diamati di antaranya kadar vitamin C, keberadaan kapang serta susut berat buah tomat varietas Servo pasca panen. Jenis penelitian ini eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap. Objek yang digunakan dalam penelitian adalah buah tomat varietas Servo pasca panen yang sudah matang (berwarna kuning menuju merah) dengan berat ± 20-70 gram. Tomat diberi perlakuan menggunakan KMnO4 dengan cara 5 buah tomat dimasukkan ke dalam plastik High Density Polyethylene (HDPE) kemudian pada ujung plastik diberi batu bata yang sebelumnya sudah dicelupkan dalam larutan KMnO4selama 45 menit. Tomat dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol (tanpa KMnO4), konsentrasi KMnO4 115 ppm, 120 ppm, 125 ppm, 130 ppm, dan 135 ppm. Variabel tergayut pada penelitian adalah keberadaan kapang, kadar vitamin C, dan susut berat buah tomat selama penyimpanan. Perlakuan dilakukan selama 6 hari. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis Univariate dan dilanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT ) untuk mengetahui beda nyata dari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian KMnO4 berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin C buah tomat varietas Servo, namun tidak berpengaruh nyata terhadap susut buah dan keberadaan kapang. Kapang yang teridentifikasi pada buah tomat varietas Servo di antaranya Aspergillus sp (3 isolat), Penicillium sp (4 isolat), Trichocladium sp (1 isolat) dan yang paling berpotensi sebagai perusak yaitu dari genus Penicillium sp 1.Kata kunci: mutu buah, KMnO4, tomat varietas Servo, kadar vitamin C, susut Buah
HUBUNGAN KECUKUPAN GIZI MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR Siska Lipdyaningsih; yuliati Yuliati; Tutiek Rahayu
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i5.7787

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas gizi makan pagi, tingkat konsentrasi belajar, serta hubungan keduanya pada anak sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas III (usia 7-9 tahun) SD IT Luqman Al-Hakim sejumlah 35 anak.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini meliputi angket food record dan tes Bourdon Wiersma.Hasil penelitian menunjukkan jumlah kalori rata-rata makan pagi anak sebesar 383,6 kkal (belum memenuhi standar). Kualitas gizi makan pagi anak menunjukkan kecukupan vitamin B6 yang sesuai standar, sedangkan zat gizi lain tidak sesuai. Tingkat konsentrasi belajar pada anak yaitu pada kecepatan tergolong kurang (21,7), ketelitian tergolong ragu-ragu (13,1) dan konstansi tergolong ragu-ragu (10,2). Berdasarkan uji korelasi Spearman, tidak ada hubungan signifikan antara kecukupan gizi makan pagi dengan tingkat konsentrasi belajar pada anak sekolah dasar di SD IT Luqman Al-Hakim.Kata kunci: kecukupan gizi, makan pagi, tingkat konsentrasi belajar, anak sekolah dasar
PERBEDAAN MODEL GUIDED INQUIRYDAN LEARNING CYCLE 5E TEMA ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN PADA SIKAP ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP Fauzia Budi Mariska; Yuliati Yuliati; widodo Setiyo Wibowo
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (June, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisisperbedaansikapilmiahantara siswa yang menggunakan model Guided Inquirydengan model Learning Cycle 5E dan (2) menganalisisperbedaanketerampilan berpikirkritisantara siswa yang menggunakan model Guided Inquirydengan model Learning Cycle 5E. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalentcomparison-group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 3 Bantul dengan jumlah 217 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode acak(random), yaitucluster random sampling sehingga diperoleh siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model Learning Cycle 5E dan siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen 2 dengan perlakuan model Guided Inquiry. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar keterlaksanaan model Guided Inquiry dan Learning Cycle 5E, (2) lembar observasi sikap ilmiah, dan (3) soal pretest-posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan sikap ilmiah dan keterampilan berpikir kritis adalah uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan signifikan pada pencapaian sikap ilmiah antara siswa yang menggunakan model Guided Inquiry dengan model Learning Cycle 5E yang mana skor rata-rata sikap ilmiah kelas dengan model Guided Inquiry lebih tinggi dari pada kelas dengan model Learning Cycle 5E, dan (2) terdapat perbedaan signifikan pada pencapaian keterampilan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan model Guided Inquiry dengan model Learning Cycle 5E dengan kriteria gain score sedang pada model Guided Inquiry dan kriteria gain score rendah pada model Learning Cycle 5E.Kata kunci:Model Guided Inquiry, model Learning Cycle 5E, sikap ilmiah, keterampilan berpikir kritis.
Co-Authors Adimas Pandu Pribadi Aisah Windasari Alfina Baharuddin ALISMAN ALISMAN Amilia Dewi Rusita Amriani Amriani An Nisaa Rakhmi Andi Mirdah Andriyani Dinar Wahyuningtyas Anisa Khuswatun Anna Rakhmawati Anna Ratnawati Annisa Fatmawati Atu Arfianti Arfianti Ariza Julia Paulina Asri Fathianihayati ASRI WIJIASTUTI Bahtiar Yusuf Bukhari Bukhari Dedi Afandi Deni Efizon Diah Ruli Hidayati Efawani Efawani Elok Dwi Vidiyastutik ENDANG PURBANINGRUM Eny Purwanti Erika Erika Evi Margiyanti Fauzia Budi Mariska Fitriana Larasati Fransisca Kiki Fajarwati Gabriel Rian Geraldo Gibtha Wilda Permatasari Gugus Irianto Hadi Santosa Haeruddin Haeruddin hakim, Ikhwanulhakim Hananto Bangun Laksono Herman Suryokumoro Heru Nur Cahyo Hidaayah, Nur Ig. Jaka Mulyana Ikhram Hardi S Ilona Veronika Munte Imam Koeswahyono Jaka Digdaya Kartika Ratna Pertiwi Kartika Ratna Pratiwi Lili Sugiyarto Luh Putu Ratna Sundari Milda Istiqomah Noni Wulandari Novriani Zainuddin Nugrah Maulid Nur Ismah Nurhayati Tambuango Permata Ihda Fuadina Pranjoto, Hartono Puji Endah Purnamasari Radha Amalia Balqis Ratnawati Susanto Ridwan Manda Putra Rivco Hastwoyundra Rosmiza Bidin S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabrina Alya Safruddin, Safruddin Sanggar Pawesti Regita Ningrum Seger Priantono Setiawan Noerdajasakti Shinta Kartika Dewi Siska Lipdyaningsih Siti Khusnul Khotimah, Siti Khusnul Siti Umniyatie Sri Joeda Andajani Sudarmiatin Sukarni Hidayati Sukiya Sukiya Suratsih Suratsih Suri Dwi Lesmana Susanti Wahyuningsih Tengku Dahril, Tengku Timotius haryono Tri Harjana Tutiek Rahayu Tutik Rahayu Venty Azulianingsih Widodo Setiyo Wibowo Yadhi Nur Amin Yahya Thamrin Yanu Romansyah Melvando Yulhendri Yulhendri Zahrotul Farida