Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Desa Tambang Dalam Deteksi Stunting Pada Anak Arfianti Arfianti; Nurhasanah Nurhasanah; Suri Dwi Lesmana; Yuliati Yuliati; Erika Erika; Ariza Julia Paulina; Dedi Afandi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.856 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.792

Abstract

Stunting merupakan kondisi malnutrisi kronis pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah 2 standar deviasi dibawah grafik pertumbuhan anak. Stunting menjadi masalah kesehatan yang serius terutama di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Kampar merupakan salah satu wilayah prioritas penanganan stunting di Provinsi Riau dengan 10 lokus stunting yang telah diidentifikasi. Desa Tambang Kecamatan Tambang merupakan desa di Kabupaten Kampar dengan prevalensi stunting cukup tinggi yaitu memiliki 42 balita. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Desa Tambang dalam melakukan penilaian status gizi anak balita. Pengabdian dilakukan pada bulan Juli 2020 di Kantor Camat Tambang. Metode pelatihan meliputi ceramah, tanya jawab, studi kasus dan praktek langsung pengukuran tinggi dan berat badan anak balita. Topik pelatihan meliputi stunting dan strategi pencegahan stunting di desa, penilaian status gizi anak balita serta kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita. Pelatihan diikuti oleh 25 kader posyandu yang ada di Desa Tambang. Hasil evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang stunting dan strategi pencegahannya.
The Effect of Accounting Information Systems, Internal Control, and Organizational Culture on Employee Performance Sabrina Alya; Yuliati Yuliati
JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 6 No 2 (2022): August
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/jasa.v6i2.1862

Abstract

Facing competition in the business world requires companies to have strategies such as superior human resources. The superiority of human resources can be increased through several factors that affect employee performance. This study aims to determine the effect of accounting information systems, internal control, and organizational culture on employee performance at CV. Cahaya Mustika Malang. The type of research used is quantitative research, with the research population consisting of all employees in CV. Cahaya Mustika Malang as many as 35 people. The data analysis used for this research is a data quality test, classical assumption test, Multiple Linear Regression Analysis, and hypothesis testing, tested using SPSS. There are four hypotheses in this study. The results are 1) Accounting Information System has a positive and significant effect on employee performance; 2) Internal Control has a positive and does not have a significant effect on employee performance; 3) Organizational Culture has a positive influence and does not have a significant effect on employee performance; 4) Accounting information systems, internal control, and organizational culture have a simultaneous effect on employee performance.
ANALISIS MISKONSEPSI MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA DALAM BUKU TEKS BIOLOGI SMA KELAS X DI KABUPATEN BANYUMAS Venty Azulianingsih; Yuliati Yuliati; Anna Ratnawati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i6.13923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkategorikan dan mengetahui seberapa banyak kategori miskonsepsi pada materi Archaebacteria dan Eubacteria dari buku teks biologi SMA kelas X kurikulum 2013 di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten. Buku teks yang dianalisis merupakan hasil survey di SMA yang menggunakan kurikulum 2013. Unit analisis berupa teks dan gambar yang memuat materi Archaebacteria dan Eubacteria. Miskonsepsi dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu misidentification, oversimplification, overgeneralization, undergeneralization, dan obsolete concept and term. Proses identifikasi dilakukan oleh tiga panelis. Data di uji kehandalanya berdasarkan perhitungan α-Krippendorf dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks A, B, dan C mengalami miskonsepsi dengan hasil persentase 8,6%, 7,6%, 7,7% dan Kategori miskonsepsi yang ditemukan pada ketiga buku teks adalah rata-rata misidentification (4,8% dan 14,4%), oversimplification (1,9% dan 25%), overgeneralization (0,6% dan 0% ), undergeneralization (0,3% dan 0%), dan obsolete concept and terms (0,3% dan 0%). Nilai frekuensi dari ketiga buku teks menunjukan bahwa buku A memiliki nilai persentase paling tinggi yaitu 8,6%.Kata kunci: Banyumas, miskonsepsi, archaebacteria dan eubacteria, SMA
RAGAM PERTANYAAN SISWA MAN YOGYAKARTA III DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI BERDASARKAN PERBEDAAN POKOK BAHASAN Asri Fathianihayati; Sukarni Hidayati; Yuliati Yuliati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam pertanyaan siswa MAN Yogyakarta III kelas X dalam pembelajaran biologi dan untuk mengetahui keterkaitan antara ragam pertanyaan dengan pokok bahasan. Penelitian deskriptif dengan metode observasi ini dilaksanakan di MAN Yogyakarta III. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIA MAN Yogyakarta III. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 yang dipilih secara random.  Instrumen yang digunakan berupa lembar obserbasi, lembar analisis ragam pertanyaan kognitif, dan perekam video. Teknik analisis data dilakukan secara deksriptif dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi kemudian diinterpretasikan.  Hasil menunjukkan pertanyaan yang muncul dalam pembelajaran biologi yaitu C1, C2, C3, C4, dan C5 dan ragam pertanyaan pada setiap pokok bahasan berbeda karena kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran pada setiap pokok bahasan juga berbeda. Kata kunci: pertanyaan, ragam pertanyaan, pembelajaran biologi 
ANALISIS MISKONSEPSI PADA KONSEP SISTEM KEKEBALAN TUBUH DALAM BUKU AJAR BIOLOGI SMA DI YOGYAKARTA Adimas Pandu Pribadi; Yuliati Yuliati; Heru Nur Cahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam miskonsepsi dan persentase miskonsepsi pada konsep sistem kekebalan tubuh dalam buku ajar biologi SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten dengan populasi semua buku ajar biologi SMA kelas XI di Kota Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2013. Sampel sejumlah 3 buku ajar yang ditentukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi teks yang digunakan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmad Naharuddin Ramadhan (2016) dan Maulana Malik Irsyad (2016) dan dimodifikasi untuk memuat konsep pada materi sistem kekebalan tubuh manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga buku ajar biologi memiliki rerata miskonsepsi 7,67%. Kategori miskonsepsi yang teridentifikasi pada ketiga buku ajar biologi adalah oversimplification (28,57%), misidentification (42,86%), undergeneralization (14,29%), overgeneralization (14,29%), dan tidak teridentifikasi kategori miskonsepsi obsolete concepts and terms (0%).Kata kunci: analisis konten, miskonsepsi, buku ajar SMA, sistem kekebalan tubuh
KETERLAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA Permata Ihda Fuadina; Yuliati Yuliati; suratsih suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i6.13925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan penilaian autentik dan kendala yang dihadapi oleh guru terkait keterlaksanaan penilaian autentik kurikulum 2013 pada mata pelajaran biologi kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Pada penelitian ini seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel sehingga disebut juga dengan sensus. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran biologi kelas XI di SMA Negeri Kota Yogyakarta Tahun ajaran 20016/2017. Instrumen penelitian berupa kuisioner dan analisis dokumen (dimodifikasi dari penelitian oleh Etika Dyah Puspitasari tahun 2015) serta pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlaksanaa penilaian autentik kurikulum 2013 pada mata pelajaran biologi kelas XI semester gasal tahun ajaran 2016/2017 di SMA Negeri Kota Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup. Keterlaksanaan penilaian kinerja termasuk dalam kategori sangat baik. Keterlaksanaan penilaian antarteman dan penilaian diri termasuk dalam kategori baik. Keterlaksanaan penilaian produk termasuk dalam kategori cukup. Keterlaksanaan penilaian proyek termasuk dalam kategori kurang baik. Keterlaksanaan penilaian portofolio dan jurnal termasuk dalam kategori sangat kurang baik. Kendala keterlaksanaan penilaian autentik kurikulum 2013 pada mata pelajaran biologi kelas XI semester gasal tahun ajaran 2016/2017 di SMA Negeri Kota Yogyakarta yaitu pada tahap perencanaan dan pelaksanaan penilaian autentik. Pada tahap perencanaan kendala yang ditemukan yaitu kesulitan guru dalam menentukan jenis penilaian autentik dan materi yang sesuai. Pada tahap pelaksanaan kendala yang ditemukan yaitu memerlukan waktu yang lebih banyak untuk penialain autentik, sulit melakukan penilaian pada tiap peserta didik dan karakteristik peserta didik yang berbeda.Kata kunci: biologi, penilaian autentik, SMA Negeri Kota Yogyakarta
PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA N 1 GAMPING KELAS XI Fransisca Kiki Fajarwati; sukiya sukiya; Yuliati Yuliati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i4.8102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan modul pengayaan, kualitas modul dan respon siswa terhadap modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD). Tahapan penelitian ini menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation), namun hanya dibatasi sampai tahap development. Data diperoleh dari 2 ahli materi, 2 ahli media, 1 guru biologi, dan 29 siswa. Hasil proses penyusunan modul pengayaan adalah penyusunan modul dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap analisis (analysis), perencanaan (design), dan pengembangan (development). Langkah yang dilakukan pada tahap analisis adalah analisis kompetensi, siswa, dan instruksional. Langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah penyusunan kerangka struktur modul, penyusunan sistematika modul, dan perancangan alat evalasi. Langkah yang dilakukan pada tahap pengembangan adalah pra penulisan, penulisan draft, penyuntingan 1, revisi 1, penyuntingan 2, dan revisi 2. Hasil kualitas modul pengayaan secara umum termasuk dalam katagori baik. Hasil respon siswa terhadap modul juga termasuk dalam kategori baik. Kata kunci: modul, penyakit, sistem pernafasan
ANALISIS KESINAMBUNGAN KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH PADA BUKU TEKS/PELAJARAN KURIKULUM 2013 DI JENJANG SD, SMP, DAN SMA DI KOTA MAGELANG Radha Amalia Balqis; Yuliati Yuliati; Tutiek Rahayu
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: konsep-konsep esensial dan non-esensial yang terdapat di dalam materi sistem peredaran darah;pendalaman, perluasan, dan penambahan konsep pada materi sistem peredaran darah; dankesinambungan konsep materi sistem peredaran darah dalam buku pelajaran IPA/Biologi pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA berdasarkan Kurikulum 2013 di Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berupa analisis isi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji kecocokan antar panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: konsep materi sistem peredaran darah pada manusia mencakup konsep esensial dan konsep non-esensial, buku pelajaran pada setiap jenjang mengalami perluasan, pendalaman, pengurangan, dan terdapat konsep yang hilang, dan konsep sistem peredaran darah pada manusia dalam buku pelajaran pada setiap jenjang dinyatakan sebagian tidak berkesinambungan.Kata kunci: Kesinambungan Konsep, Sistem Peredaran Darah pada Manusia,Buku Teks,Kurikulum 2013
ANALISIS RAGAM KESULITAN BELAJAR MATERI ARTHROPODA KELAS X SMA N 1 DEPOK Evi Margiyanti; Yuliati Yuliati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i1.13701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ragam kesulitan belajar dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Depok tahun ajaran 2017/2018. Ragam kesulitan belajar ditinjau dari letak kesulitan berdasarkan indikator kompetensi dan tingkat berfikir kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 di SMA Negeri 1 Depok. Sampel diambil menggunakan cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan angket, tes tertulis Arthropoda, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan ragam kesulitan belajar Artropoda kelas X SMA Negeri 1 Depok terletak pada indikator kompetensi mengelompokan Arthropoda ke dalam kelas, memahami reproduksi Arthropoda, dan mengenali objek Arthropoda, sedangkan pada tingkatan berfikir kognitif C5 (mengevaluasi). Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Arthropoda disebabkan oleh faktor internal yaitu bakat, kebiasaan, dan kesiapan belajar, sedangkan faktor eksternal berasal dari guru, materi pelajaran, sarana dan prasarana.Kata kunci: Arthropoda, Kesulitan Belajar, Ragam
PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI PANDUAN BELAJAR UNTUK MATERI SISTEM REGULASI PADA SUBMATERI SISTEM INDRA DI SMA Noni Wulandari; Yuliati Yuliati; Tutiek Rahayu
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i5.8125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas LKS indra penglihatan ditinjau dari aspek kebenaran dan keluasan konsep, kebahasaan, kegiatan/pengamatan, keterampilan dan evaluasi belajar, serta tampilan berdasarkan review oleh ahli materi, ahli media dan guru Biologi, serta tanggapan siswa dalam penggunaan LKS. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) dengan model ADDIE. Tahap yang dikembangkan dalam menyusun LKS ini hanya sampai ADD (Analysis, Design, and Development) dengan ditambah uji coba secara terbatas. Review kualitas LKS ini dilakukan oleh 3 dosen ahli materi dan media, 3 guru biologi, serta tanggapan penggunaan LKS oleh 15 siswa kelas XI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas LKS berdasarkan review oleh dosen ahli materi dan media serta guru biologi termasuk kriteria “Sangat Baik” dengan beberapa aspek yang harus diperbaiki. Tanggapan siswa dalam penggunaan LKS termasuk dalam kriteria “Sangat Setuju” dengan beberapa aspek yang harus diperbaiki. Kata kunci: indra penglihatan, LKS, penyusunan
Co-Authors Adimas Pandu Pribadi Aisah Windasari Alfina Baharuddin ALISMAN ALISMAN Amilia Dewi Rusita Amriani Amriani An Nisaa Rakhmi Andi Mirdah Andriyani Dinar Wahyuningtyas Anisa Khuswatun Anna Rakhmawati Anna Ratnawati Annisa Fatmawati Atu Arfianti Arfianti Ariza Julia Paulina Asri Fathianihayati ASRI WIJIASTUTI Bahtiar Yusuf Bukhari Bukhari Dedi Afandi Deni Efizon Diah Ruli Hidayati Efawani Efawani Elok Dwi Vidiyastutik ENDANG PURBANINGRUM Eny Purwanti Erika Erika Evi Margiyanti Fauzia Budi Mariska Fitriana Larasati Fransisca Kiki Fajarwati Gabriel Rian Geraldo Gibtha Wilda Permatasari Gugus Irianto Hadi Santosa Haeruddin Haeruddin hakim, Ikhwanulhakim Hananto Bangun Laksono Herman Suryokumoro Heru Nur Cahyo Hidaayah, Nur Ig. Jaka Mulyana Ikhram Hardi S Ilona Veronika Munte Imam Koeswahyono Jaka Digdaya Kartika Ratna Pertiwi Kartika Ratna Pratiwi Lili Sugiyarto Luh Putu Ratna Sundari Milda Istiqomah Noni Wulandari Novriani Zainuddin Nugrah Maulid Nur Ismah Nurhayati Tambuango Permata Ihda Fuadina Pranjoto, Hartono Puji Endah Purnamasari Radha Amalia Balqis Ratnawati Susanto Ridwan Manda Putra Rivco Hastwoyundra Rosmiza Bidin S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabrina Alya Safruddin, Safruddin Sanggar Pawesti Regita Ningrum Seger Priantono Setiawan Noerdajasakti Shinta Kartika Dewi Siska Lipdyaningsih Siti Khusnul Khotimah, Siti Khusnul Siti Umniyatie Sri Joeda Andajani Sudarmiatin Sukarni Hidayati Sukiya Sukiya Suratsih Suratsih Suri Dwi Lesmana Susanti Wahyuningsih Tengku Dahril, Tengku Timotius haryono Tri Harjana Tutiek Rahayu Tutik Rahayu Venty Azulianingsih Widodo Setiyo Wibowo Yadhi Nur Amin Yahya Thamrin Yanu Romansyah Melvando Yulhendri Yulhendri Zahrotul Farida