Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PERSONAL PROTECTIF EQUIPMENT (PPE) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN JEMBER Amri Gunasti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): Rekayasa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v3i1.416

Abstract

ABSTRAK: Peralatan standard K3 yang dikenal dengan PPE pada proyek konstruksi Walaupun Personal Protectif Equipment (PPE)/Alat Pelindung Diri (APD) merupakan elemen yang sangat penting, tetapi pada kenyataanya dilapangan tidak semua proyek menerapkannya. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa untuk indikator masker yang digunakan dapat melindungi pernapasan  (hidung dan mulut) dari partikel yang dapat mengganggu pernapasan, Pekerja mamakai jas hujan pada saat hujan, serta beberapa indikator lainnya menunjukkan bahwa nilai Z hitung lebih besar dari 2,570 dan lebih kecil dari -2,570, mengindikasikan bahwa berbeda sangat nyata antara standar dengan penerapan. Indikator Pakaian kerja yang dipakai dapat melindungi badan dari hal-hal yang dapat melukai badan, Bagian muka sepatu cukup keras sehingga kaki tidak terluka jika tertimpa benda dari atas, serta beberapa indikator lainnya memiliki nilai Z hitung antara -1,960 sampai -2,570 dan antara 1,960 sampai -2,570 memiliki makna berbeda tetapi tidak nyata antara standar dengan penerapan. Indikator Pekerja memakai pakaian kerja, Pekerja memakai sepatu kerja, serta beberapa indikator lainnya memiliki nilai Z hitung antara -1,960 sampai 1,960 bermakna sudah sesuai antara standar dengan penerapan.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI KERJA TUKANG BESI/BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN JEMBER Amri Gunasti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2017): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v2i2.351

Abstract

ABSTRAK: Idealnya antara nilai Standar kompetensi kerja tukang besi/beton dengan harapan kepala tukang dan atasantukang besi/beton baik secara langsung ataupun tidak langsung bernilai sama. Tetapi dilapangan bisa jadi yang terjadiberbeda, sehingga hal ini sangat layak untuk diteliti. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan uji Z. Hasil penelitian menunjukkan indikator Pengetahuan mengenai Keselamatan dan KesehatanKerja sebesar -3.558, Angka Z hitung lebih besar dari Z tabel artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata. Indikatormempersiapkan bahan pekerjaan besi sesuai dengan daftar kebutuhan sebesar -2.287, artinya terdapat perbedaan yangtidak nyata. Sedangkan untuk 6 (enam) indikator lainnya hipotesis Ha ditolak dan hipotesis Ho diterima baik untukz tabel 0,05 maupun z tabel 0,01 yaitu indikator mempersiapkan alat/perlengkapan sesuai daftar sebesar -0.471,membersihkan kotoran dan karat pada besi sebesar -1.019, meluruskan, memotong, membengkokkan besi betonsebesar -0.998, membuat mal untuk membentuk besi tulangan, begel, besi lengkung sebesar -1.911, membuat, merakit,dan memasang tulangan kolom dan balok praktis sebesar artinya 1.715, merawat alat-alat dan peralatan kerja sertapembersihan tempat kerja sebesar -1.500, ini artinya untuk 6 (enam) indikator menyatakan bahwa penarapan standarkompetensi kerja tukang besi/beton sesuai dengan harapan atasan.
Penerapan Metode Barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung G Universitas Muhammadiyah Jember Amri Gunasti; Ach. Rofiqi; Pujo Priyono
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v4i1.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan serta membandingkan masing-masing metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Barchat perhitungan awal dan perhitungan akhir dengan lama pengerjaan selama 44 minggu, metode CPM juga selama 44 minggu, metode CPM tidak bisa mengetahui jumlah anggaran dan hanya bisa mengetahui litasan kritis dengan metode perhitungan maju dan mundur. Metode PERT dengan meneliti  24% kegiatan, selesai dengan 42 minggu. Untuk 99,11%  pekerjaan selesai dengan durasi 52 minggu  dan 99,93% pekerjaan selesai dengan durasi 62 minggu. Setelah dilakukan Crashing Project,  durasi yang awalnya selama 44 minggu dengan jumlah hari 1320 hari mengalami percepatan sampai 1140 hari atau 38 minggu dengan selisih waktu 6 bulan dan jumlah anggaran yang harus di tambah adalah Rp. 2.390.418.814 dan dana keseluruhan yang harus di keluarkan  adalah Rp. 7.217.353.814,29.
IbM ANGGOTA PKK MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYUR SECARA VERTIKULTUR DI KECAMATAN KALIWAT ES KABUPATEN JEMBER Ir. Iskandar Umarie, MP Amri Gunasti, ST., MT
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 1, No 1 (2015): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v1i1.169

Abstract

Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mengembangkanAnggota PKK 04 RW 07 Perum Villa Tegal Besar dan Anggota PKK 06 RW 07 Perum Villa TegalBesar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember agar dapat mandiri secara ekonomi. Tujuankhusus lainnya adalah membantu menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalamkehidupan bermasyarakat melalui kegiatan budidaya sayur secara Vertikultur Target luaranyang diharapkan dalam kegiatan ini adalah penerapan Teknologi Budidaya Sayur SecaraVertikultur.Sementara itu, kegiatan yang diusulkan berupa rekayasa sosial-1 dan rekayasa sosial-2melalui pelatihan teknik budidaya dan manajemen usahatani budidaya sayur secara vertikulturselama 4 hari. Selanjutnya memerlukan persiapan dengan mengkoordinasikan dengan pihakterkait baik kepada pemerintah, stake holders, dan mitra. Dalam pelatihan ada materipraktikum langsung proses budidaya sayur secara vertikultur melalui penerapan teknologiPengelolaan Tanaman terpadu (PTT).Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah kelompokmitra sudah memahami dan menguasai teknik budidaya sayur secara vertikultur mulai daripembuatan media tumbuh, pembibitan sampai dengan pemanenan. Selain itu, pelatihanmanajemen usaha sudah dilakukan sebelumnya denga hasil diantaranya peserta sudah dapatmemahami manajemen usaha dengan baik dan sipa ditindaklanjuti terhadap usaha yangdijalankannya selama ini. Selain itu juga Mitra telah mengimplementasikannya program IbM yangdimulai daripersiapan pembuatan rak vertikultur, media tumbuh sampai dengan tahapanpenanaman, pemeliharaan dan pemanenen secara baik dengan pendampingan mahasiswa
Jembatan Pracetak Beton Bertulang Bambu Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Sukogidri Ledokombo Jember Muhtar Muhtar; Amri Gunasti; Adhitya Surya Manggala; Ardhi Fathonisyam P.N.
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v6i2.4941

Abstract

Salah satu faktor tidak berjalannya perekonomian masyarakat desa tertinggal adalah keterbatasan infrastruktur jalan dan jembatan. Bambu merupakan energi baru terbarukan yang dapat digunakan sebagai tulangan beton. Bambu mempunyai kuat tarik tinggi dan mempunyai sifat elastis yang baik untuk menyerap energi gempa. Pengabdian ini berkenaan dengan aplikasi hasil penelitian tentang jembatan pracetak rangka beton bertulangan bambu. Permasalahan yang dihadapi Mitra adalah terdapat 3 titik wilayah dusun yang terisolasi karena jalan tidak dapat dilewati kendaraan pickup, sering terjadi banjir, dan jembatan tidak layak, sehingga menyebabkan tersendatnya roda perekonomian masyarakat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersendatnya roda perekonomian masyarakat adalah penyelesaian keterbatasan infrastruktur jembatan yaitu pembuatan jembatan pracetak rangka beton bertulang bambu sebagai aplikasi hasil penelitian. Bentang jembatan maksimum 3 meter, dengan kapasitas beban ijin 3,67 ton kamudian pada pelaksanaannya dilakukan redesain sehingga kapasitas beban ijin meningkat menjadi 8 ton. Pelaksanaan kegiatan pembangunan  jembatan dengan kriteria perubahan dari kondisi existing berupa pelebaran bentang dan lebar jembatan,  peninggian  jembatan,  dan  plengsengan. Secara umum kegiatan ini dapat memberikan 3 dampak, yaitu dampak ekonomi secara langsung, dampak ekonomi secara tidak langsung, serta dampak sosial.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KOTORAN HEWAN MENJADI PUPUK ORGANIK DAN BIOGAS DI PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH PANTI KABUPATEN JEMBER Amri Gunasti; Abadi Sanosra; Iskandar Umarie; Nanang Saiful Rizal; Muhtar Muhtar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8812

Abstract

ABSTRAKAda dua hal yang di identifikasi sebagai problem yang perlu segera ditangani di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Panti. Pertama, adanya tumpukan sampah organik yang berasal dari limbah rumah tangga. Kedua, limbah yang berasal dari kotoran sapi, yang berpotensi mencemari udara, air serta tanah. Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat yang ada disekitar Pimpinan Ranting Muhammadiyah mampu mengaplikasian program pembuatan pupuk organik dan biogas untuk skala rumah tangga. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat, mengidentifikasi jumlah timbulan sampah organik, mengidentifikasi jumlah kotoran hewan serta melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan metode Takakura. Mitra sasaran adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panti, berada dibawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panti serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember. Dari kegiatan ini sekitar 60 persen anggota masyarakat yang tergabung dalam program ini sudah mahir membuat pupuk organik. Sedangkan sisanya 40 persen sudah mengaplikasikan tetapi masih perlu ditingkatkan keterampilannya, baik urutan proses maupun beberapa kesalahan kecil. Dalam proses pembuatan biogas diketahui bahwa 45 persen masyarakat yang tergabung dalam program ini sudah mahir mengaplikasikan teknologi pembuatan biogas, selebihnya 55 persen harus mendapat pendampingan lebih lanjut dari Tim PKMS Universitas Muhammadiyah Jember dan MPM Kabupaten Jember.   Kata kunci: sampah organik; pupuk organik; biogas; kotoran hewan. ABSTRACTThere are two things that have been identified as problems that need to be addressed immediately at the Branch Leadership of Muhammadiyah Panti. First, there is a pile of organic waste that comes from household waste. Second, waste that comes from cow dung, which has the potential to pollute the air, water and soil. The purpose of this activity is so that the community around the Muhammadiyah Branch Leadership is able to apply the program for making organic fertilizers and biogas for household scale. The method of implementing this activity is carried out by establishing communication and cooperation with the Community Empowerment Council, identifying the amount of organic waste generated, identifying the amount of animal waste and carrying out training on making organic fertilizer using the Takakura method. The target partners are the Branch Leaders of Muhammadiyah (PRM) Panti, under the leadership of the Muhammadiyah Panti Branch and the Regional Leadership of Muhammadiyah (PDM) Jember Regency. From this activity, about 60 percent of community members who are members of this program are proficient in making organic fertilizers. While the remaining 40 percent have applied but still need to improve their skills, both in the sequence of processes and some minor mistakes. In the process of making biogas, it is known that 45 percent of the people who are members of this program are proficient in applying biogas production technology, the remaining 55 percent must receive further assistance from the PKMS Team of Muhammadiyah University of Jember and MPM of Jember Regency. Keywords: organic trash; organic fertilizer; biogas; animal waste
PKM KELOMPOK KREATIF TUKANG BANGUNAN DESA SUKOGIDRI DENGAN KETERAMPILAN MEMBUAT TULANGAN BETON DARI BAMBU Muhtar Muhtar; Amri Gunasti; Abadi Sanosra
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.704

Abstract

Sukogidri Village is an underdeveloped village towards an independent village. The topography of the village is in the form of highlands and hills where many bamboo plants grow which is great potential to be utilized. However, bamboo has not been used strategically and has not been of high selling value. One of the benefits of bamboo is used as concrete reinforcement. The basic problem is that the village community, especially the craftsmen, do not yet know about bamboo as concrete reinforcement, so they need mentors and motivators to increase community empowerment. The objectives of this activity include the achievement of the level of empowerment of members of the creative community group and the growth of the entrepreneurial spirit of the craftsmen through counseling and training. Methods for implementing the activities include: (1) providing guidance and training on how to produce concrete reinforcement from bamboo for the structure of simple houses; (2) providing training on bamboo treatment as concrete reinforcement; (3) providing counseling about the marketing and economic prospects of bamboo. The results achieved are the level of empowerment of members of the Community Creative Group increases. From the results of practical and theoretical tests, 80% of the builders did not make mistakes, and only 19.70% made mistakes. As many as 19.70% of the builders are skilled workers but still, need further assistance. And 80.30% of the builders are skilled workers who are independent and do not need further assistance. It can be concluded that training and guidance on bamboo as concrete reinforcement can improve the entrepreneurial spirit of the community with the formation of the Community Creative Group.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI DESA AMBULU KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Amri Gunasti; Amar Ma’ruf; Anisa Rizki; Dicky Juniar; Dini Fitrianti; Fraya Ani; Milana Agustin; Moch Reeza; Rizal Aditya; Siti Mardiatul; Zakiyatul Afifah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10942

Abstract

ABSTRAKPerkembangan pemerintahan desa saat ini sangat cepat, terutama sebagai dampak positif adanya anggaran dana desa dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk memajukan desa. Pemerintah desa harus cakap memanfaatkan teknologi informasi demi transparansi kegiatan pembangunan. Desa Ambulu pernah memiliki website desa akan tetapi tidak dapat digunakan kembali. Oleh karena itu Tim Kolaboratif lintas perguruan tinggi di Kabupaten Jember membuat program pendampingan pemanfaatan teknologi informasi berbasis website desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan website desa kepada perangkat Desa Ambulu. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah agar sistem informasi desa berbasis website dapat meningkatkan pelayanan dan transparansi kepada masyarakat. Metode yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi lapangan, dan perancangan sistem. Perangkat dan Masyarakat desa kemudian dilatih membuat konten untuk mengisi website desa. Pada saat pelatihan, peserta yang terlibat sebanyak 30 orang. Setelah dilaksanakan pelatihan kemampuan peserta diukur dengan kuesioner dan praktek langsung. Dari pengukuran diketahui bahwa sebesar 52% peserta telah memahami dan mahir untuk mempraktekkan hasil pelatihan. Program pengabdian oleh Tim Kolaboratif lintas perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jember ini telah menyelesaikan website desa dengan alamat https://desaambulu.id/. Kata kunci: internet; website; informasi; teknologi. ABSTRACTThe development of village government is currently very fast, especially as a positive impact of the village fund budget from the central government which aims to advance the village. For the sake of transparency in development activities, the village government must be able to use information technology. The village of ambulu once had a village website but it could not be used again. Therefore, the cross-university collaborative team in Jember Regency created a village website-based information technology assistance program. The purpose of this activity is to introduce the village website to Ambulu Village officials. The long-term goal of this activity is for a website-based village information system to improve services and transparency to the community. The method used is through interviews, field observations, and system design. Village apparatus and communities are then trained to create content to fill village websites. At the time of the training, the participants involved were 30 people. After the training, the participants' abilities were measured by questionnaires and hands-on practice. From the measurements, it was found that 52% of the participants had understood and were proficient in practicing the results of the training. The service program by the cross-college Collaborative Team in Jember Regency has completed a village website with the address https://desaambulu.id/. Keywords: internet; website; information; technology.
Analisa Deformasi Pondasi dan Abutment Jembatan Melalui Small Scale Modelling di Laboratorium Arief Alihudien; Amri Gunasti; Naylah Sofia Elmadjid; Aditya Surya Manggala
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.9112

Abstract

Jembatan Jadugan, terletak di Kecamatan Puger Kulon memiliki karakteristik tanah berupa pasir yang diketahui dari Cone Penetrometer Test (CPT). Berdasarkan kondisi tanah puger tersebut maka pada saat gempa sangat diperlukan analisa terhadap pondasi bangunan yang berada di daerah tersebut. Untuk meminimalisir terjadinya keruntuhan pondasi, salah satu yang akan dianalisa merupakan jembatan Jadugan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui  analisa deformasi pada pondasi sumuran (cyclops)  menggunakan small scale modeling shaking table dan plaxis 2000 3d frame dan mengetahui analisa daya dukung pondasi pada pondasi sumuran (Cyclops)  menggunakan shaking table. Metode penelitian menggunakan alat shaking table sebagai pemodelan dan analisa plaxis 2000 3d frame sebagai kontrol dari analisa percobaan penelitian di laboratorium. Berdasarkan hasil permodelan alat shaking table didapatkan hasil deformasi vertical sebesar 0,01 cm dan deformasi lateral 0,02 cm. Sedangkan untuk analisa Plaxis 2000 3d frame didapatkan hasil deformasi vertical sebesar 0,009 cm dan deformasi lateral 0,003 cm. Dari kedua hasil permodelan maka deformasi pada pondasi sumuran di Jembatan Jadugan Kecamatan Puger masih aman digunakan untuk beban yang bekerja diatasnya.Untuk daya dukung pondasi sumuran di Jembatan Jadugan, Kecamatan Puger, aman digunakan karena beban ultimate yang ditahan oleh pondasi beban izin (allowable) untuk pondasi sumuran tersebut, yaitu sebesar 1122,0 1101,9 kN.
Porsi Biaya Material Dan Upah Serta Peralatan Pada Pekerjaan Struktur Jembatan Amri - Gunasti; Ilanka Cahya Dewi; Anisa Agustina Amartya
HEXAGON Vol 7, No 2 (2022): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v7i2.8908

Abstract

Kesalahan dalam pembagian porsi biaya untuk masing sumber daya pada proyek konstruksi akan berakibat pada kerugian saat pelaksanaan proyek tersebut. Selama ini masih belum ada patokan atau standar mengenai proporsi biaya material, upah dan peralatan dalam proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung porsi biaya Sumber daya manusia, material serta peralatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengelompokkan biaya kedalam kelompok material, Sumber daya manusia dan peralatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Porsi biaya sumber daya material pada proyek konstruksi berada pada rentang 63,3 persen – 87,73 persen untuk porsi biaya sumber daya manusia pada, 10,68 – 18 persen serta 1,24 – 14,7 persen untuk porsi biaya peralatan.
Co-Authors Abadi Sanosra Abadi Sanosra Abadi, Taufan Abidah Milya Ach. Rofiqi Achmad Erfan Afandi Adinda Fitriyah L Aditya Dimas Pratama Aditya Fernanda Raihan Saputra Aditya Surya Manggala Agitiya Wahyu , Andre Agung Septa Adi Agus Prasetyo Utomo Ahmad Ifan Fanandri Ahmad Iqbal F. P. Ahmad Nur Fais Akbar Rangga Aprilianto Al Farisi, A. Wahid Aldi Nanda Pratama P. Aliehudien, Arief Alika Safitriani Alimul Rozikin Amar Ma’ruf Ana Mufarida, Nely Andi Batara R. A Anisa Agustina Amartya Anisa Rizki Aprilia, Aura Denis Apriliana, Ninda Rizki Aqsal Fikrillah Maulana Ardhi, Nusantara Fathonisyam Putra Ardiansyah, Moch. Edwin Arief Alihudien Arief Alihudien, Arief Arya Dzikrullah Akida Juliandana Putra Asiska Fitria Bara Damayanti Asroful Abidin Audry Yunus Arif Azzah Iftina Rifta Bimo Bayu Dewanto Budi Satria Bakti Cahya Dewi , Ilanka Darma Setiawan, Orisanto Darma, Orisanto Desta, Senki Devina Amelia Eka Putri Dhanial Hakim Fahrezi Dhimas Rizki Kurniawan Dicky Juniar Dimas P, Aditya Dini Fitrianti Dony Trikusuma R. Dwi Bagus Prasetyo Dyan Shelina Ekawardani, Naeda Tamara Eko Budi Satoto Eko Budi Satoto Eko Suasmadi Eriyanti , Merlita Erna Ipak Rahmawati Erwan Andreanto F.P., Ahmad Iqbal Fadhil Aditya Putra Vidiyanto Fahmi Rajabi Faqih Figo Ramadhani Fatim Rosa Bachtiar Felda Felim Ferdi Yanuar, Setiyo Ferdika Yudha Pramana Ferdika Yudha Pramana Feriska Diana Firmansyah, Moh. Adi Fraya Ani Gilang Fajri H, Prames Aulia Sukma Hamduwibawa, Rofi Budi Hanafi Hanafi Helmi Herdhiansyah Helmi Yahya Helmy Alif Maulana Herlambang, Toni Hilmi, Ahmad Iqbal Ika Priantari Ilanka Cahya Dewi Ilanka Cahya Dewi Ilanka Cahya Dwi Imelda Valensia Indah Sofiyanti Romadona Ipak Rahmawati, Erna Irawati Irawati Irawati Irawati Iskandar Umarie Ken Anda Saka Wijaya Kia Candra K Kosjoko Kosjoko Krisna Ary Wicaksana Kusuma, Moch Nur Hadi Laili, Januariya Lala Arum Malatania M. Ainul Karim M. Dimas Prayuga M. Sevi Abdillah Manggala, Adhitya Surya Manna Rosana Marcerio Tri Putra Raharjo Mariska Amalia Faisandra Mayanda, Bernicha Dwivani Milana Agustin Moch Reeza Moch Reyzal Pahlevy Moh. Maudiani Mohammad Ridha Ardiansyah Putra Mufarida, Nely Ana Muhammad Firmansyah Muhammad Haykal Muhammad Hazmi Muhammad Ilyasa Muhammad Nur Wahyudi Muhammad Rayhan Alwafi Muhammad Rifqi Arya Putra Muhammad Sevi Abdillah Muhammad Zhulfikar Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar N, Yodick Febrian Nabila Melina Nafila, Zakya Nanang Saiful Rizal Naufal Reza Faridhiya Naylah Sofia Elmadjid Nely Ana Mufarida Ninda Rizki Apriliana Nur Jannah Azizah Nurullah Isabella Oky Yudi A P, Vania Yanuarita P Patricia Putri Bintari Pramana, Anselmus Henry Prasetyo Eka Prayogo Prayogi, Fahrur Priyono, Pujo Pujo Priyono Pujo Priyono Putra, Dhian Wahana Putri, Sandifa Qisti Yuli Wardani Qurrotul Aini R. Sultan Ahmad Rafi Eka Ramadhani Rahmat Hidayatur Rofiqi Raja Eko Dwi S Rian Saillillah Rifta, Azzah Iftina Rizal , Nanang Saiful Rizal Aditya Rizal Ardiansah Rizky Ariany Rizqi, Putra Dwi Rofi, Sofyan Sabda Arsy Cholid Sang Angga Zeatama Afaer Satria Ardi Pamungkas Savana Duwi Mahardika Setiyo Ferdi Yanuar Shodiqin, Dimas Herliandis Silvia Nur Jannah Siswoyo, Mochammad Rico Siti Mardiatul Sofia Ariyani Soleh, Abdullah Robeid Sonia Rahma Fajar Putri Suasmadi, Eko Syafirna Meidlyana Szasza Nazafah Roshiyana Taufan Abadi Taufan Abadi Tiara Ghayda Putri Tiara Puspita S Titan Dani Ernandi Totok Dwi Kuryanto Umarie, Iskandar Umarie, Winda Islamiyah Veri Ardiansyah Veri Ardiansyah Vidiyanto, Fadhil Aditya Putra Wahyu Bagus Wulandari Sari Dewi Oktavianti Yanuar, Setiyo Ferdi Yoga Ainurrahman Yoga Dwi Saputra Ari Sandi Yogi Armanda Maulana Putra Yulia Andariana Zainuddin Permana, Muhammad Zakiyatul Afifah Zakya Nafila