Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA MA Albertus Djoko Lesmono; Yenita Endriska; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan modul fisika materi usaha dan energi kelas XI MA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang valid, praktis, dan dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA-1 dan XI IPA-2 MA Al-Qodiri Jember. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4-D yang meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate. Teknik pengumpulan data digunakan validasi, tes, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas logic modul adalah 4,146 dengan kategori valid. Untuk uji kepraktisan modul ditinjau dari pengisian angket yang dilakukan oleh siswa kelas XI IPA-1 dengan rerata nilai 75% positif dan 25% negatif, XI-IPA 2 dengan rerata nilai 71% positif dan 29% negatif. Kemampuan berpikir kritis diukur dari skor pre test dan post test. Pada kelas XI IPA-1 dan XI IPA-2 n-gain rata-rata menunjukkan kriteria sedang yaitu 0,46 dan 0,467. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modul berbasis scientific approach pada pokok bahasan usaha dan energi ini sudah valid, praktis, dan dapat melatih kemampuan berpikir siswa, serta layak digunakan sebagai modul dalam pembelajaran fisika pada materi usaha dan energi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK HARMONIK DI SMA Miftah Karimah Syahidah; Trapsilo Prihandono; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E pada pokok bahasan gerak harmonis di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Tujuan dari penelitian ini meliputi: mengkaji pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap sikap ilmiah dan hasi belajar siswa pada pokok bahasan gerak harmonis di SMA serta mendeskripsikan motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil Analisis data sikap ilmiah dengan menggunakan uji t-test dengan bantuan SPSS 20 diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,029 yang menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berpengaruh secara signifikan terhadap sikap ilmiah siswa. Sedangkan hasilAnalisis data dari aspek kognitif siswa diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,001 artinya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol. dan motivasi belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E diperoleh rata-rata sebesar 76%, artinya motivasi belajar siswa termasuk dalam kategori termotivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berpengaruh secara signifikan terhadap pembelajaran fisika.
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS XI Albertus Djoko Lesmono; Yesika Ayu Puspitasari; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada rendahnya proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut dikarenakan materi yang disampaikan masih bersifat konvensional, dan pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan, yaitu post test kemampuan berpikir kritis. Analisis data tes dari kedua kelas menggunakan uji-t diperoleh thitung sebesar 0,878 sedangkan ttabel pada taraf siginifikan 0,05 sebesar 0,312 atau thitung > thabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Data hasil observasi menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 86% > 70%. Pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori tinggi dan pada kelas kontrol dalam kategori sedang. Disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Suhu dan Kalor.
PROFIL KEMAMPUAN BERNALAR SISWA SMA KELAS XI DI KABUPATEN JEMBER PADA MATERI USAHA DAN ENERGI Valensa Yossyana; Rayendra Wahyu Bachtiar; Maryani Maryani
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan penalaran turut berkontribusi di dalam fisika misalnya dalam penggunaan konsep-konsep fisika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan bernalar siswa SMA kelas XI di Kabupaten Jember pada materi usaha dan energi sebagai salah satu modal awal mempelajari fisika. Penalaran yang diteliti yaitu penalaran konservasi, proporsional, identifikasi dan kontrol variabel serta korelasional. Metode yang digunakan yaitu pemberian tes berbentuk pilihan ganda dan uraian secara berpasangan dan wawancara. Teknik skoring dilakukan secara berpasangan dengan memodifikasi teknik skoring milik Lawson. Hasil menunjukkan masih banyak siswa yang menggunakan pemikiran-pemikiran non ilmiah dan berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari, serta kurang mampu menunjukkan adanya suatu bentuk verifikasi berupa kalimat-kalimat fakta yang dapat mendukung hipotesis atau jawaban. Adanya suatu kontrol dan pengendalian variabel ketika menghadapi persoalan mengenai suatu percobaan ditunjukkan sekitar seperempat dari jumlah responden. Dan kemampuan untuk menunjukkan adanya hubungan antar variabel pada persoalan merupakan kemampuan yang paling menonjol dari penalaran yang lain. Kata Kunci: Kemampuan bernalar, penalaran Lawson
KAJIAN KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK PADA JALUR GUNUNG GUMITIR SEBAGAI RANCANGAN BAHAN AJAR FISIKA DI SMA Fahmi Nur Addinni; Rayendra Wahyu Bachtiar; Sri Handono Budi Prastowo
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa kajian materi kinematika dan dinamika di SMA masih kurang dipahami oleh siswa. Hal ini menjadi landasan kuat bahwa tindakan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pembelajaran diperlukan sebagai langkah perbaikan. Salah satu langkah perbaikan yaitu dengan cara mengkaji secara langsung materi yang ada di lingkungan sekitar siswa sebagai contoh langsung yang nantinya akan dimasukkan ke bahan ajar fisika di SMA. Salah satu lingkungan yang ada disekitar siswa yaitu Gunung Gumitir, dimana Gunung Gumitir merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Gunung Gumitir memiliki berbagai macam lintasan yaitu jalur turunan, tanjakan, dan tikungan. Dari jalur Gunung Gumitir tersebut dapat dijadikan sebagai kajian dari materi kinematika dan dinamika di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinematika dan dinamika gerak pada jalur gunung gumitir sebagai rancangan bahan ajar fisika di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif analitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder yaitu data dari dinas terkait (Dinas Marga Nasional) dan data primer yang diambil dari observasi langsung dilapangan. Kedua data tersebut kemudian dikaji secara kinematika dan dinamika gerak yang kemudian dijadikan sebagai rancangan bahan ajar fisika di SMA.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP DINAMIKA ROTASI DENGAN METODE FOUR TIER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 JEMBER Asni Furoidah; Indrawati .; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep dalam pembelajaran fisika merupakan sesuatu yang sangat mutlak diperoleh ketika siswa melakukan proses pembelajaran. Fisika yang banyak bersifat abstrak, tidak menuntut kemungkinan siswa akan bingung merumuskan suatu kejadian sehingga konsep yang didapat siswa berbeda dengan para ahli fisika. Konsep yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah disebut sebagai miskonsepsi. Miskonsepsi tidak dapat diketahui secara langsung karena bentuk miskonsepsi bisa saja terjadi karena miskonsepsi atau tidak tahu konsep. Oleh karena itu, diperlukan instrumen yang mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi konsep siswa pada materi dinamika rotasi dengan menggunakan tes diagnostik four tier. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sample penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA NEGERI 3 JEMBER yang terdiri dari XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, dan XI IPA 5 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah tes four tier yang terdiri dari empat tingkatan. Tingkat pertama merupakan jawaban, tingkat kedua tingkat keyakinan dari jawaban, tingkat ketiga alasan dari jawaban, dan tingkat keempat tingkat keyakinan dari alasan. Soal tes diberikan sebanyak 10 butir soal tentang dinamika rotasi. Hasil diagnostik kepada siswa menunjukkan bahwa miskonsepsi terendah yang dialami siswa pada konsep momen gaya sebesar 45,86% dengan kategori miskonsepsi rendah . sedangkan miskonsepsi tertinggi yang dialami siswa pada kosep kecepatan linier pusat massa sebesar 80,25% dengan kategori miskonsepsi tinggi.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SETS PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI DI SMP Sri Wahyuni; Yuni Rochmawati; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul IPA Terpadu berbasis SETS yang valid, mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan modul IPA Terpadu berbasis SETS, dan untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakan modul IPA Terpadu berbasis SETS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa modul IPA Terpadu berbasis SETS pada pokok pembahasan usaha dan energi untuk SMP. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, validasi, tes, dan lembar respon siswa. Berdasarkan hasil analisis validasi, didapatkan bahwa modul IPA Terpadu berbasis SETS layak digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis N-gain, didapatkan bahwa modul IPA Terpadu berbasis SETS dapat membantu siswa untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis respon siswa setelah menggunakan modul IPA Terpadu berbasis SETS, didapatkan bahwa modul IPA Terpadu berbasis SETS layak digunakan.
Rancang Bangun Kapasitansi Meter Berbasis Arduino Board Menggunakan Rangkaian RC, Komparator dan Monostable Afad Mirza Zulfy; Alex Harijanto; Rayendra Wahyu Bachtiar
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah alat ukur bernama kapasitansi meter yang dibuat ulang dengan mikrokontroler berjenis arduino board. Penelitian terkait rancang bangun kapasitansi meter berbasis arduino board ini merupakan penelitian eksperimen, dimana peneliti menggunakan tiga desain untuk membandingkan tingkat ketelitian dari masing-masing kapasitansi meter tersebut. Ketiga desain tersebut selanjutnya diuji tingkat ketelitiannya dengan membandingkan hasil pengukuran kapasitansi meter berbasis arduino board dengan hasil pengukuran kapasitansi standar, yang kemudian diuji dengan menggunakan uji linieritas regresi menggunakan aplikasi SPSS 22. Sampel dari penelitian ini adalah beberapa kapasitor yang memiliki jenis dan nilai yang berbeda dengan rentang mulai dari 4 nano farad hingga 4700 mikro farad. Berdasarkan hasil penelitian, desain I yang menggunakan rangkaian RC sederhana memiliki rentang pengukuran nilai antara 0,0033 µF hingga 100 µF dengan ketelitian pengukuran sebesar 97,50 %, pada desain II yang menggunakan rangkaian komparator dengan IC Op-Amp LM741 sebagai kontrolnya memiliki rentang pengukuran dari 15 pF hingga 2200 µF dengan ketelitian pengukuran sebesar 95,33% dan desain III dengan rangkaian monostable menggunakan IC Timer 555 memilki rentang pengukuran dari 1 nF hingga ratusan mikro farad dengan tingkat ketelitian pengukuran sebesar 94,5%. Diharapkan dari penelitian ini, alat ukur yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk penelitian selanjutnya dalam bidang pendidikan khususnya pada mata pelajaran listrik dinamis pada tingkat SMA.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DISERTAI LKS BERBASIS MULTIREPRESENTASI TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI VERBAL, DAN GAMBAR (VG) SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Susiana Susiana; I Ketut Mahardika; Rayendra Wahyu Bachtiar
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purposes of this study are assessing the effect of guided discovery learning model with LKS based on multirepresentation to the Senior High School student’s ability of physics verbal, images (VG) representations, and describing student learning activities. The type of this research is an experimental research. Population of the research was all student’s at SMA Negeri 1 Tapen Bondowoso. Physics VG representation is collected through test, and student learning activities is collected through observations and portofolio. The test results of experimental class and control class are analysed by independent sample t-test using SPSS version 22. The results of the analysis of independent sample t-test for the ability of verbal representations show the Sig. (One-tailed) was 0.000. The results of the analysis of independent sample t-test for the ability of pictorial representations show the Sig. (One-tailed) was 0.000. It can be concluded that guided discovery learning model based LKS based on multirepresentation significantly affect the SMA Negeri 1 Tapen Bondowoso student’s ability of physics VG. The score of student learning activities during learning process are using guided discovery learning model with LKS based on multirepresentation is 88%, it is included very active category.
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING (REACT) DENGAN SIMULASI VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (MATERI MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN KELAS X SMAN 2 JEMBER) Firdha Choirun Nisa; Albertus Djoko Lesmono; Rayendra Wahyu Bachtiar
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpf.v7i1.7219

Abstract

AbstractThe purpose of this research were to examine the effect of contextual learningmodel of Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT)with Virtual Simulation to critical thinking ability and student learning activity inSenior High School. The type of this research was experimental research using posttest only control group design. Population in this research was the tenth gradestudents of SMAN 2 Jember. The data were collected by observation, documentation,interview and test. The data were analyzed using Independent Sample T-Test withSPSS 24. The results showed that the average value of critical thinking ability ofexperimental class was 81,15 and control class was 69,91. In result of activity valueof experiment class was 86,943 and control class was 79,934. This study can beconcluded REACT learning model with virtual simulation have an effect onsignificance to critical thinking ability and student activity in physics learning insenior high school.Keywords: Contextual learning model of REACT, virtual simulation, criticalthinking, student learning activity
Co-Authors Abdillah, Mohammad Hilmy Afad Mirza Zulfy Afrisya Zahira Niswandia Albertus Djoko Lesmono Alex Harijanto Alifa Juliana Aristanti, Iftitah Asni Furoidah Aushofil Karimah Bambang Supriadi Dalilah Adyanti Putri Dewi Yuliatin Dian Ratih Utama Sari Didit Prasetyo Dina Emiliana Efrika Marsya Ulfa Elinda Septy Kusuma Wardani Enriquez, Alexis Arizabal Fahmi Nur Addinni Faridatus Sya'adzah Fatmawati, Rani Fauziyatul Iffah Firda Yusmar Firdha Choirun Nisa Firdha Yusmar Fitria Sulvi Ulandari Gesta Pratamasari Gunawan, Arvidhea Safira Hairlinda Arini Agustin I Ketut Mahardika Ifa Hafidotur Rohmatu Zahiro Iffah, Fauziyatul Indrawati . Jihan Nabilatus Sholihah Kamila . Khotimatul Huznia Khuril ‘Aini Luluk Il Mukarromah Maryani Maryani Miftah Karimah Syahidah Muhammad Khoirur Roziqin Noufal, Fatah An Nurul Iqdami Zuniari Prastowo, Sri Handono Budi Puri Nur’aini Agustin Putri Utami Wulandari Agustin Qodariyah, Niyar Ana Rafidatul Anisa Rahayu Ningtias Rahmah Taniati Rahmawati Rahmawati Rhoshandhayani Koesiyanto Taslim Ridlo, Zainur Rasyid Riska Ahwa Anggraeni Rizka Elan Fadilah, Rizka Elan Silvi Putri Ayu Ningsih Singgih Bektiarso Slamet Hariyadi Sofwatul Faizah Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Subiki Subiki Suci Nafiatus Sadea Supeno Susiana Susiana Taniati, Rahmah Tantri, Ananda Kaliana Tety Eka Nur Yuliana Trapsilo Prihandono Valensa Yossyana Wicaksono, Iwan Yenita Endriska Yesika Ayu Puspitasari Yuni Rochmawati Yushardi Yushardi Yusma, Firdha Zahro, Ayu Agustina Zainur Rasyid Ridlo