Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Meambo

Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Guna Meningkatkan Keterampilan Istri Nelayan di Kelurahan Lapulu Muhammad Taswin Munier; Ishak, ermayanti; Bahtiar; Muhammad Fajar Purnama; Yustika Intan Permatahati; Latifa Fekri; Irwan Junaidi Effendy
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.21

Abstract

Kekerangan merupakan salah satu hasil perikanan yang menghasilkan limbah sampingan berupa cangkang. Cangkang kerang mengandung kalsium tinggi sehingga dapat dijadikan campuran pakan ternak.  Bentuk dan warnanya yang bervariasi juga memudahkan untuk dijadikan bahan pembuat kerajinan tangan atau asesoris yang indah.  Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memanfaatkan limbah cangkang kerang menjadi produk asesoris wanita.  Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 dan  berlokasi di kelurahan Lapulu kota Kendari Sulawesi Tenggara.  Mitra kegiatan berasal dari kelompok istri nelayan yang tergabung dalam Jaringan Kelompok Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara dan berdomisili di kelurahan Lapulu. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pemilahan dan penanganan bahan baku yang dilanjutkan dengan pembuatan produk asesoris wanita.  Hasil kegiatan ini meliputi 1) keterampilan memilah dan menangani bahan baku cangkang kerang, termasuk teknik pembersihan, teknik pemotongan, dan teknik pemboran, 2) kemampuan menentukan bentuk, desain hingga menghasilkan beberapa asesoris wanita dari limbah cangkang, dan 3) respon positif dari kelompok ibu-ibu nelayan yang ditunjukkan dengan antusiasme mereka berkreasi dengan bahan baku yang tersedia.  Produk yang dihasilkan berupa bros, gelang, gantungan tas, dan tali masker (strap masker).  Kesimpulan pengabdian adalah limbah cangkang kekerangan dimanfaatkan oleh kelompok mitra menjadi bahan baku kerajinan tangan.
Marine Debris Trap Melalui Modifikasi Sero di Perairan Desa Tapulaga, Sulawesi Tenggara Asriyana; Ishak, ermayanti; Bahtiar; Halili; Wa Nurgayah; Latifa Fekri
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.67

Abstract

Indonesia memiliki tantangan yang besar untuk mengatasi masalah sampah. 80% sampah di perairan berasal dari darat, yang berdampak pada terancamnya keanekaragaman hayati dan sumber daya di laut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membina kelompok mitra sasaran dengan penguatan keterampilan softskill dan hardskill mengenai penanganan sampah di laut melalui pembuatan dan pengoperasian marine debris trap melalui modifikasi sero sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang terekspos di laut dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Mitra yang terlibat yaitu “kelompok nelayan lestari” menyediakan fasilitas alat tangkap sero yang akan dimodifikasi bentuknya menjadi sero marine debris trap, berfungsi menjebak ikan dan juga berfungsi sebagai alat penjebak sampah laut. Sero marine debris trap yang telah dirancang dan dioperasikan mampu menjebak sampah laut dengan kapasitas 800 g sampai 1 kg dalam waktu 1 (satu) minggu, sekaligus tetap dapat menjebak ikan. Sampah laut yang terjebak terdiri atas sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik berupa botol plastik, kemasan minuman plastik, kaleng bekas, dan styrofoam. Sampah organik berupa serasah dari lamun. Botol plastik memiliki persentase sebesar 22% dari total sampah plastik yang ditemukan.