Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ANALISA PERILAKU PONDASI KELOMPOK TIANG AKIBAT BEBAN GEMPA PADA GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS HALU OLEO Sulha, Sulha; Kimsan, Masykur; Wahyudin, Wahyudin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.574 KB)

Abstract

Konstruksi beban berat yang biasanya menggunakan jenis pondasi dalam akan mengalami permasalahan yang lebih rumit. Dimana pondasi dalam, yang berupa tiang digabung dalam satu kelompok. Permasalahan makin rumit jika pondasi berada pada daerah tanah lunak dan rawan gempa sehingga pondasi mengalami perpindahan melebihi batas yang diizinkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung aksial dan lateral pondasi kelompok tiang pancang pada Gedung Kuliah Umum Universitas Halu Oleo. Dengan mengubah jarak antar tiang dari 2d, 3d dan 4d pada konfigurasi P8 dan P8. Sehingga diketahui pengaruh penambahan jarak tiang terhadap daya dukung, penurunan dan defleksi pondasi. Pada penelitian ini menggunakan pula aplikasi bantu berupa Plaxis 3D Foundation dalam mensimulasikan kondisi pondasi akibat beban yang bekerja.Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi pada Plaxis 3D Foundation penambahan jarak antar tiang memberikan daya dukung aksial dan lateral yang semakin besar, perubahan jarak antar tiang dapat pula mengurangi defleksi yang terjadi. Namun perubahan jarak antar tiang memberikan nilai penurunan yang semakin besar pada pondasi.
Pelatihan Menghitung Anggaran Biaya Atap Rangka Baja Di Kelurahan Sanua Kota Kendari Masdiana, Masdiana; Sulha, Sulha; Mursidi, Baso; Machmud, Sultan; Arsyad, LM Nurrahmad; M.Rizal, M.Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.671 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i1.18429

Abstract

Materials technology have developing rapidly especially since steel is used to replace wood as themain construction material This is not directly proportional to the skills of construction workers.Planning for material requirements and implementing occupational safety (SMK3) when doing workis less. So the Implementing Team carried out training activities at Sanua Sub district, Wesst-KendariDistrict, Kendari City, Southeast of Sulawesi. Team were training on how to calculate the roof trussbudget quickly and easily and they can design the material requirements so which are not materialwasted. The results of the training include increasing knowledge of calculating the cost budget sothat it can compare the cost of using steel which is not too expensive when using wood, especially interms of strength and maintenance and other result was the implementing SMK3 was important whenthey were working. Other results of the training were increased their knowledge of how to planbudgets quicly and Increasing awareness of the implementation of SMK3 is very important.Keywords: Flood adaptive settlement mockups.
PEMANFAATAN MATERIAL SUNGAI ANESE KECAMATAN ANDOOLO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON STRUKTURAL Wayan Mustika; Fitriah Fitriah; Sulha Sulha; Romy Talanipa
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i2.13679

Abstract

ABSTRAKKabupaten Konawe Selatan sebagai salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah kabupaten yang memiliki beberapa sumber material yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan khususnya sebagai material campuran beton seperti kerikil dan pasir. Diantara sumber material tersebut adalah pasir dan kerikil sungai Anese yang terletak di Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui karakteristik material kerikil dan pasir yang berasal dari Sungai tersebut untuk campuran beton struktural, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk dapat memperoleh komposisi campuran yang tepat dan kelayakannya  terhadap material kerikil dan pasir yang berasal dari Sungai Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, material kerikil dan pasir tersebut memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai material pada campuran beton, Komposisi campuran material yang tepat untuk menghasilkan beton struktural dengan mutu di atas K.225 adalah dengan perbandingan volume antara semen : pasir : kerikil adalah 1 : 0,96 : 2,0. Dapat disimpulkan bahwa material asal Sungai Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan dapat dan layak untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural. Kata Kunci : kerikil, pasir, beton struktural , komposisi campuranABSTRACTKonawe Selatan Regency as one of the regencies located in Southeast Sulawesi Province is a regency area that has several sources of material that can be used as construction material, especially as a mixture of concrete materials such as gravel and sand. Among the material sources are the sand and gravel of the Anese river located in Anese Village, Andoolo Barat District. The purpose of this study was to determine the characteristics of gravel and sand material from the river for structural concrete mixtures, besides this study also aimed to be able to obtain the right mixture composition and its feasibility of gravel and sand material originating from Anese River Andoolo District West Konawe Selatan Regency to be used as structural concrete mix material. The results showed that in general, the gravel and sand material met the requirements to be used as the material in concrete mixtures. The composition of the material mixture was appropriate to produce structural concrete with a quality above K.225 is by volume ratio between cement: sand: gravel is 1 : 0.96: 2.0. It can be concluded that material from Anese River, Andoolo Barat District, South Konawe District can and is suitable for use as a structural concrete mixture. Keywords : gravel, sand, structural concrete, mixed composition
INOVASI TEKNOLOGI CONCRETE PAVING BLOCK UNTUK MENGATASI KERUSAKAN JALAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN ANDUONOHU KOTA KENDARI Muh. Thahir Azikin; Siti Nurjanah Ahmad; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Muammar Makmur
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10064

Abstract

ABSTRAKKegiatan PKM penerapan teknologi concrete paving block dalam memperbaik jalan lingkungan di kelurahan Anduonohu ini merupakan kegiatan inovasi secara swadaya yang dilakukan oleh TIM PKM UHO dengan masyarakat. Permasalahan dalam Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) adalah memperbaiki kondisi kerusakan jalan lingkungan sebagai akses transportasi masyarakat dengan cara bimbingan teknis dan penerapan teknologi concrete paving block. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditrasfer adalah: 1) Pelatihan pembuatan paving block secara sederhana sesuai SNI, 2) Pelatihan cara memasang/mengaplikasi paving block secara benar sesuai standar SNI, 3) Tata cara membuat Gorong-gorong diantara selokan warga dan 4) aplikasi secara langsung di lapangan.Hasil akhir dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) penerapan teknologi concrete paving block adalah tersedianya produk jasa konstruksi berupa jalan lingkungan berbasis Paving Blok dengan ukuran Panjang 30 meter dan Lebar 2,5 meter serta 1 unit gorong-gorong dengan panjang 3,5 meter, tebal 20 cm dan lebar 1 meter. Kata Kunci :   Inovasi teknologi, concrete paving block, jalan lingkungan, gorong-gorong.ABSTRACTPKM activities in the application of concrete paving block technology in improving environmental roads in Anduonohu sub-district are independent innovation activities carried out by UHO PKM TEAM with the community. The problem in the Community Partnership Program (PKM) is to improve the condition of environmental road damage as access to public transportation by means of technical guidance and application of concrete paving block technology. Science and technology that are transferred are: 1) Training in making paving blocks simply according to SNI, 2) Training how to correctly install / apply paving blocks according to SNI standards, 3) Procedures for making Culverts between sewers and 4) application in a manner directly in the field.The final result of the implementation of the Community Partnership Program (PKM) for the application of concrete paving block technology is the availability of construction service products in the form of a Paving Block-based environmental road with a length of 30 meters and a width of 2.5 meters and 1 unit of culverts with a length of 3.5 meters, 20 cm thick and 1 meter wide.  Keywords  :    Technological innovation, concrete paving blocks, environmental roads, culverts.
ANALISIS PERHITUNGAN STABILITAS BRONJONG DAN RAB (Studi Kasus: Jl. Budi Utomo Baru - Simpang Tiga Dangga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara) Andi Muh. Alam Kangkong; Sulha Sulha; Umran Sarita
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.16193

Abstract

ABSTRAKPembangunan dinding penahan tanah merupakan salah satu upaya untuk perlindungan manusia dari erosi. Dinding penahan  tanah  dapat  dikatakan  aman  apabila  dinding  penahan  tanah  tersebut  telah  diperhitungkan  keamanannya,  baik terhadap pergeseran, bahaya penggulingan, dan kemampuan daya dukung tanah. Bronjong adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok. Bagian dalamnya diisi dengan batu-batu berukuran besar dimana ukuran tersebut tidak boleh ada batuan yang diizinkan melewati lubang ayaman. Fungsi  bronjong  di  antaranya  adalah  melindungi dan  memperkuat  struktur  tanah  disekitar  tebing,  tepi sungai, dan tepi tanggul agar tidak terjadi erosi atau longsor, cara pemasangan dan pemeliharaan bronjong itu sendiri juga bisa mempengaruhi kekuatannya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dimensi penanggulangan lereng tipe bronjong yang memenuhi ketentutan faktor aman, dan mengetahui Rencana Anggaran Biaya pada pelaksanaan penanggulangan lereng dengan bronjong pada pekerjaan pembangunan Jl. Budi Utomo Baru – Simpang Tiga Dangga. Penelitian ini berlokasi dikota Kendari yang di analisis berdasarkan data hand bor, hasil pengukuran, data pengujian laboratorium tanah, profil lereng, dan profil bronjong.Hasil penelitian terhadap  lereng dengan angka keamanan yang diisyaratkan lebih besar dari 1,25 menujukkan angka keamanan  lereng  eksisting  1,062.  Sehingga  dilakukan  penanggulangan  lereng  menggunakan  bronjong  dengan  angka keamanan 1,295 dengan dimensi bronjong 2 meter panjang x 1 meter lebar x 0,5 meter tinggi dengan biaya pekerjaan Rp. 1.132.654.147,50.ABSTRACTThe construction of a retaining wall is one of the efforts to protect humans from erosion. The retaining wall can be said to be safe if the retaining wall has taken into account its safety, both against shifting, the danger of overturning, and the carrying capacity of the soil. Gabions are zinc-coated or galvanized woven steel cables. This steel wire mesh forms a box or beam. The inside is filled with large stones of which size should not allow rocks to pass through the woven holes. The functions of gabions include protecting and strengthening the soil structure around cliffs, river banks, and embankments to prevent erosion or landslides, the way the gabion is installed and maintained itself can alsoaffect its strength.The purpose of this study was to determine the dimensions of gabion type slope countermeasures that meet the safety factor requirements, and to know the Budget Plan for implementing gabion slope countermeasures on the construction work Jl. Budi Utomo Baru - Tiga Dangga Intersection. This research is located in Kendari city which is analyzed based on hand drill data, measurement results, soil laboratory test data, slope profiles, and gabion profiles. The results of the study on the slope with the safety number that is presumed to be greater than 1.25 shows the existing safety slope value of 1,062. So the slope countermeasures were carried out using gabions with a safety figure of 1,295 with dimensions of gabions 2 meters long x 1 meters wide x 0.5 meters high with work costs of Rp. 1.132.654.147,50.
MODEL PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MATERIAL PILIHAN SIRTU NANGA-NANGA Romy Talanipa; Sulha Sulha
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.369 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6435

Abstract

Kekuatan dari suatu perkerasan sangat bergantung pada kualitas dari tanah dasar dan lapis pondasinya. Bila nilai CBR tanahdasar tidak memenuhi ketentuan minimum, maka tebal lapisan Perkerasan akan bertambah. Lapisan penopang biasanyaditambahkan untuk mengurangi pengaruh dari tanah dasar buruk pada perkerasan jalan. Pada umummnya material yangdigunakan untuk timbunan pilihan adalah sirtu seperti sirtu kali yang berasal dari kali nanga - nanga. Dewasa ini semakinbanyak disiplin ilmu yang menggunakan model matematika maupun penalaran matematika sebagai alat bantu dalammenyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material timbunan darikali nanga – nanga mengacu pada system klasifikasi USCS dan AASHTO, dan menentukan tebal minimum timbunan pilihansebagai lapisan penopang untuk perkerasan pada kondisi tanah dasar buruk dengan menggunakan metode AASHTO 93, serta membuat model matematika untuk penentuan tebal timbunan pilihan sebagai lapisan penopang.Kata Kunci : Perekerasan, Tanah Dasar Buruk, Tebal Lapisan Penopang.Model Matematika.
PEMANFAATAN MATERIAL SUNGAI ANESE UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI CAMPURAN BETON STRUKTURAL DI DESA ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE KABUPATEN KONAWE SELATAN Wayan Mustika; Rini Sriyani; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Fitriah Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i1.12671

Abstract

ABSTRAKPenggunaan material pasir dan kerikil sungai Anese sebagai bahan campuran beton struktural harus direncanakan dan dihitung secara tepat terhadap pemilihan material, penentuan komposisi campuran, metode dan cara pencampuran yang benar, jumlah semen yang sesuai, jumlah takaran air yang tepat dan kekenyalan (nilai slump) yang benar. Oleh karena itu, salah satu solusi penyelesaian masalah tersebut adalah penyuluhan kepada masyarakat dan para tukang bangunan sehingga dapat menambah pemahaman para tukang bangunan dan masyarakat di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan yang selama ini melakukan pencampuran material yang berasal dari sungai Anese sebagai campuran beton tanpa perencanaan dan perhitungan yang benar.Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Team Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari diperoleh beberapa kesimpulan bahwa masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bagaimana memanfaatkan material kerikil dan pasir Anese untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural dengan mutu di atas K.225., masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bahwa material lokal berupa kerikil dan pasir konawe dapat digunakan sebagai beton struktural dengan mutu K.225, sehingga untuk bangunan dengan struktur yang tidak terlalu berat seperti rumah tinggal dan ruko, penggunaan material tersebut kiranya sudah dapat memenuhi dengan memperhatikan komposisi campuran yang telah dijelaskan oleh tim penyuluh sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan.   Kata Kunci : Beton struktural, Kerikil, Pasir, Campuran betonABSTRACTThe use of Anese river sand and gravel material as structural concrete mix material must be planned and calculated appropriately for material selection, determining the composition of the mixture, the correct method and method of mixing, the appropriate amount of cement, the right amount of water and the thickness (slump value) required. correct. Therefore, one of the solutions to solve the problem is counseling to the community and the builders to increase the understanding of the builders and the community in Andoolo Utama Village, Buke Subdistrict, Konawe Selatan Regency who have been mixing materials from the Anese river as a concrete mixture without proper planning and calculation.From the results of the implementation of community service activities by the Team of the Faculty of Engineering of the University of Halu Oleo Kendari obtained several conclusions that the community especially the builders have understood how to utilize the Anese gravel and sand material to be used as a mixture of structural concrete with a quality above K.225., The community especially the builders have understood that local material in the form of gravel and konawe sand can be used as structural concrete with K.225 quality, so that for buildings with structures that are not too heavy such as houses and shophouses, the use of these materials can already be met by paying attention to the composition the mixture has been explained by the extension team so that in the end it can have a better economic impact for the people of Andoolo Utama village, Buke sub-district, Konawe Selatan district. Keywords  : Structural concrete, Gravel, Sand, Concrete mix
ANALISIS KAPASITAS DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA N-SPT, CPT DAN KALENDERING Sulha Sulha; Umran Sarita; Fitriah Fitriah; Muhammad Sukri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2572.118 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6289

Abstract

Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pembangunan konstruksi teknik sipil, karena pondasi berfungsi untuk meneruskan beban yang bekerja dari konstruksi atas (upper structure) ke tanah dasar. Analisis kapasitas tiang pancang tunggal merupakan pendekatan untuk mengestimasi kapasitas dukung tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal pada proyek pembangunan gedung  tower Bank Sultra Kendari. Dalam penelitian ini, pondasi bangunan gedung menggunakan tiang pancang sistem hidrolik. Analisis kapasitas dukung tiang berdasarkan data lapangan, yaitu data N-SPT, CPT dan Kalendering.Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan perhitungan berdasarkan data N-SPT, Qu = 86 ton, berdasarkan data CPT, Qu = 60 ton dan berdasarkan data kalendering, Qu = 93 ton. Berdasarkan hasil analisis kapasitas dukung tiang pancang, disarankan menggunakan hasil analisis berdasarkan data N-SPT. Kata Kunci : Pondasi, Tiang Pancang Tunggal, Kapasitas Dukung
UJI KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-BC MENGGUNAKAN MATERIAL BATU KAPUR DAN VARIASI ASPAL KABUNGKA DENGAN KADAR ASPAL Ode Halimu; Fitriah Fitriah; Sulha Sulha
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.521 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6229

Abstract

Aspal Beton adalah lapisan pada konstuksi jalan raya, yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu.Tujuan penelitian ini antara lain mengetahui karakteristik pengujian marshall dengan kadar aspal Kabungka sebesar 3%, 5%, 7%, dan 9% dan mengetahui penyusunan campuran aspal AC-BC menggunakan batu kapur, dengan penambahan agregat batu kapur sebanyak 90% dan aspal Kabungka 10% dari agregat halus.Berdasarkan hasil analisis data pengujian agregat split, medium dan abu batu tidak memenuhi spesifikasi, Sedangkan pada nilai VFA, Stabilitas dan Marshall Quotient sedangkan pada nilai VMA, VIM, dan Flow berdasarkan grafik terjadi penurunan, dan pada Kadar optimum aspal campuran aspal Kabungka dengan kadar aspal  ganjil yang divariasikan dengan kadar aspal 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%, menyebabkan nilai kadar aspal optimum meningkat sebesar 5,50%, 6,2% dan 6,30%, sedangkan untuk  kadar aspal 3% tidak memenuhi standar.
EVALUASI SALURAN DRAINASE TERHADAP GENANGAN AIR PADA RUAS JALAN JEND. AH. NASUTION – JALAN MARTANDU (STUDI KASUS: BUNDARAN TANK KOTA KENDARI) Santi Santi; Sulha Sulha; Muriadin Muriadin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.13 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8201

Abstract

ABSTRAKKelurahan Andonohu merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Poasia yang mempunyai persoalan saluran drainase primer tidak berfungsi dengan baik dengan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan berbagai permasalahan yang nantinya dapat merusak infrastruktur yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana untuk membandingkan kapasitas pengaliran debit eksisting yang sudah ada pada Jalan Jend. AH. Nasution – Jalan Martandu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Karakteristik hujan dapat dilihat dari kecenderungan hujan harian maksimum wilayah dan hujan tahunan. Pengujian validitas distribusi hujan menggunakan metode Smirnov-Kolmogorov. Dalam pengevaluasian saluran drainase dilakukan evaluasi kapasitas pengaliran saluran, perhitungan dilakukan untuk membandingkan debit rencana dan debit eksisting berdasarkan dimensi saluran eksisting yang ada. Analisis ini menggunakan metode Rasional. Berdasarkan hasil analisis, maka evaluasi saluran drainase pada Jalan Jend. AH. Nasution – Jalan Martandu (Ska.5 - Ska.1), perhitungan debit rencana (Qr) dengan menggunakan metode rasional dan kondisi drainase dalam mengalirkan banjir tidak memenuhi karena debit rencana (Qr) lebih besar dibanding debit eksisting (Qs) dengan nilai perbandingan Qr sebesar 4,174 m3/detik dan Qs sebesar 0,066 m3/detik, sehingga saluran drainase meluap dan terdapat genangan air dipermukaan jalan. Kata Kunci :  Saluran Drainase, Curah Hujan, Debit Rencana, Kapasitas Pengaliran SaluranABSTRACTAndonohu Village is one of the Village in Poasia Subdistrict which has the problem of Primary drainage channels not functioning properly with high rainfall intensity causing various problems which can later damage existing infrastructure. The purpose of this study is to calculate the discharge plan to compare the existing discharge flow capacity that already exists on Jend. AH. Nasution Street -  Martandu Street. The research method used is descriptive qualitative. Rainfall characteristics can be seen from the trend of maximum daily rainfall in the region and annual rainfall. Testing the validity of rain distribution using the Smirnov-Kolmogorov method. In evaluating the drainage channel evaluation of channel drainage capacity is carried out, the calculation is done to compare the existing debit plan and debit based on the existing dimensions of the existing channel. This analysis uses the Rational method. Based on the results of the analysis, the evaluation of the drainage channel on Jend. AH. Nasution Street - Martandu Street (Ska.5 - Ska.1), the calculation of planned discharge (Qr) using rational methods and drainage conditions in flowing floods does not meet because the plan discharge (Qr) is greater than the existing discharge (Qs) with a comparison value of Qr at 4.174 m3/sec and Qs at 0.066 m3/sec, so the drainage channel overflows and there is a pool of water on the road surface. Keywords : Drainage Channels, Rainfall, Debit Plan, Channel Drain Capacity
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Kadir Agus Syahrani Agustan Agustan, Agustan Ahmad Yani T Ahmad, Sitti Nurjannah Aksar Aksar Aloysius A. Prima Mangiri Anafi Minmahddun Andi Firon Andi Muh. Alam Kangkong Aprijal Mukti Lalumbu Arsyad, LM Nurrahmad Awilliambuth B. Lewikinta Azman Azman Baso Mursidi Baso Mursidi, Baso Edward Ngii ELIHAMI, ELIHAMI Evy Yusuf Fitriah Masud Goziyah, Goziyah Hasanah, Sitti Uswatun Hasran Jaya Ibnu Ramadhan Idul Adha Zulhijja Ahmad Ikhsan, Ainusalbi Al Ismail Marzuki Isnawati Isnawati Jamhari Jamhari Jayawarsa, A.A. Ketut Juprianto Juprianto Karsata Haafi La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad La Welendo La Welendo, La Lian Arsita M. Thohar Al-Abza M.Rizal, M.Rizal Machmud, Sultan Makatita, Ahmad Syarif Mappa Nashrun Marchel Yupi Paembonan Masdiana Masdiana Masykur Kimsan Mega Dwi Anita Muammar Makmur Muh Handy Dwi Adityawan Muh. Handy Dwi Adityawan Muh. Thahir Azikin Muhammad Handy Dwi Adityawan Muhammad Sukri Muriadin Muriadin Muriadin Muriadin Mursalim Ninoy La Ola Nuhun, Ridwan Syah Ode Halimu Randa Pratama Rasi, Laode Mulia Ridwan Syah Nuhun Rini Sriyani Rini Sriyani Risma Vionita Rismon Rismon Romy Suryaningrat Edwin Romy Talanipa Rustam Rustam Sabri, Muhammad Sahara Mubarak Simatupang, Minson Siti Nurjanah Ahmad Sitti Kosma Asmatun Statiswaty Sultan Machmud Hasan Masiki Sultan Machmud Hasan Masikki Sumarno, Mahmuda Supriatna, Ucup Syaiful Muhyidin Tini, Tini Try Sugiyarto Tukiyo Tukiyo Tuti Alawia Umran Sarita Wa Ode Oga Wa Ode Sitti Munasari Wayan Mustika Wuliman La Ode Zulkifli Musthan, Zulkifli