This study aims ti determine the effect of the use of animated videos in Pancasila Education subjects to increase the learning motivation of seventh grade students of SMP Negeri 4 Tarutung. This background is base don the low learning motivation of students caused by conventional learning methods that are still dominantly used and the lack of utilization of interesting learning media. This study uses a quantitative method with a One Group Pretest- Postest Experiment design with the number of students in grade VII-1 being 31 people who became the sample in the study selected by the Purposive Sampling technique. The research instrument distributed to students before and after being given treatment, namely animated videos, is a learning motivation after receiving treatment. The Paired Sample Test produces a significant value of 0,000 (<0,05), which means there is a difference in learning motivation between before and after being given treatment with the average value of learning motivation increasing from 37,39 to 50,16. In addition, the coefficient of determination test shows that the use of animated videos contributes 39,6 % while the rest is influenced by other factors. Thus the use of animated videos has proven to be an effective learning médium in increasing student, motivation, particulary in abstract subject such as Pancasila Education. Therefore, the use of animated videos is reccomended as a relevant learning innovation that aligns with the characterictis of today’s students, known as generaziton z to support the implementation of the independent curriculum in School. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Video Animasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Tarutung. Latar Belakang ini didasarkan pada rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang masih dominan digunakan serta kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Eksperimen One Group Pretest-Postest dengan jumlah siswa kelas VII-1 ialah 31 orang yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang dipilih denga teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang dibagikan kepada siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan yaitu video animasi adalah angket motivasi belajar untuk mengukur perubahan tingkat motivasi belajar setelah menerima perlakuan. Uji Paired Sample Test menghasilkan nilai signifikan yaitu 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perbedaan motivasi belajar antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan nilai rata-rata motivasi belajar meningkat dari 37,39 menjadi 50,16. Selain itu, uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa penggunaan video animasi memberikan kontribusi sebesar 39,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, penggunaan video animasi terbukti sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada materi yang bersifat abstrak seperti Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu, penggunaan video animasi direkomendasikan sebagai inovasi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan karakteristik siswa zaman sekarang yang disebut generasi Z dalam mendukung pelaksanaan kuriikulum merdeka di sekolah.