Limbah organik yang berasal dari pertanian dan peternakan dengan jumlah yang banyak dapat memberikan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan alam serta menimbulkan penyakit apabila tidak diolah dengan cara yang tepat. Limbah pertanian dan peternakan ini dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Pendampingan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari bahan limbah pertanian dan peternakan kepada para petani di TeBA Majalangu, Desa Kesiman Kertalangu dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya pengolahan limbah pertanian dan peternakan sehingga selain dapat membantu kesuburan tanah dan peningkatan usaha pertanian, juga dapat membantu perekonomian para peserta. Pendampingan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahap penyuluhan dan tahap pelatihan. Selama melakukan kegiatan, baik penyuluhan dan pelatihan para peserta kegiatan memberikan respon yang baik terhadap materi yang diberikan dan ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam proses pembuatan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan tanaman.