Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANGKA KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Jalil, Riska; Yasnani, Yasnani; Sety, La Ode Muhammad
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.793 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i4.5478

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih darisaluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya,seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsungselama 14 hari.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor Yang berhubungan denganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalstudy.Jumlah sampel sebanyak 68 responden dari 237 total populasi.Variabel penelitian yaitu pemberian ASIEkslusif, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok dan pengetahuan ibu.Analisis data mencakup analisis univariatdan analisis bivariat.Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil peneliti an menunjukkan bahwa terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA Pvalue = 0,002, lingkungan fisik rumah dengan Pvalue= 0,354, kebiasaan merokok dengan Pvalue = 0,014, dan pengetahuan ibu dengan Pvalue = 0,029. Terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA, tidak terdapat hubungan antara lingkungan fisikrumah dengan kejadian ISPA, terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA, dan terdapathubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA, Pemberian ASI Ekslusif, lingkungan fisik rumah, paparan asap rokok dan pengetahuan ibu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN DENGAN PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI PADA RMAJA PUTRI DI SMP NEGERI SATAP BUKIT ASRI KABUPATEN BUTON TAHUN 2016 Novianti, Novianti; Erawan, Putu Eka; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.286 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1230

Abstract

Personal hygiene menstruasi merupakan komponen hygiene perorangan yang memegangperan penting dalam menentukan status kesehatan, khususnya terhindar dari infeksi alat reproduksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan denganpersonal hygiene pada remaja putri di SMP Negeri Satap Bukit Asri Kabupaten Buton Tahun 2016.Metode penelitian yang digunakan penelitian analitik dengan design Cross sectional. Populasi padapenelitian ini sebanyak 33 siswi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik NonProbability Sampling yaitu teknik sampling jenuh dengan mengambil anggota populasi semuamenjadi sampel. Maka besar sampel penelitian adalah 33 responden. Analisis statistik menggunakanuji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubunganyang signifikan antara pengetahuan (  Value =0,030), sikap (  Value =0,009), dan tindakan (  Value=0,003) siswi dengan personal hygiene menstruasi. Sehingga diharapkan remaja putri dapatmenerapkan dan menjaga personal hygiene pada saat mentruasi dengan rutin dalam kehidupansehari-hari. Sekolah juga dapat menambah kurikulum untuk kesehatan reproduksi serta pembuatanUKS sekolah sebagai tempat memperoleh sumber informasi dalam menyadari pentingnya menjagakebersihan organ genetalia eksterna secara dini.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, personal hygiene menstruasi
GAMBARAN KEPADATAN LALAT DI PASAR BASAH MANDONGA DAN PASAR SENTRAL KOTA KENDARI TAHUN 2018 Noviyani, Eva; La Dupai, La Dupai; Yasnani, Yasnani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2019): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.629 KB)

Abstract

Kepadatan lalat merupakan parameter keberhasilan dalam pengelolaan sampah. Kepadatan lalat yang tinggi pada TPS/TPA, menandakan bahwa pengelolaan sampah tidak berhasil. Menghitung angkakepadatan lalat pada suatu lokasi bertujuan untuk menilai baik buruknya lokasi tersebut. Semakin tinggiangka kepadatan lalat yang diperoleh artinya semakin buruk kondisi lokasi yang dinilai, begitupunsebaliknya semakin kecil angka kepadatan lalat artinya semakin baik kondisi lokasi tersebut. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Gambaran Kepadatan Lalat di Pasar Tradisional Kota Kendari Tahun 2018.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Carapengukuran kepadatan lalat yaitu dilakukan pemetaan lokasi pengukuran kepadatan lalat untukmenentukan titik lokasi pengukuran, letakkan Fly Grill horizontal pada tempat yang rata pada lokasi titiktersebut, hitung jumlah lalat yang hinggap di Fly Grill selama 30 detik, dan setiap titik lokasi dilakukan 10kali perhitungan dan 5 perhitungan tertinggi dijumlahkan kemudian dibagi 5. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dari pengukuran kepadatan lalat berdasarkan tempat pengukuran di Pasar BasahMandonga dan Pasar Sentral Kota Kendari tahun 2018, angka kepadatan lalat paling tinggi terdapat di Pasarsentral Kota Kendari dengan rata-rata yaitu 38,8 (39) ekor/blok grill, sedangkan kepadatan lalat palingrendah terdapat di Pasar Basah Mandonga dengan rata-rata yaitu 24,7 (25) ekor/blok grill. Diharapkanpengelola pasar dapat dengan rutin melakukan pembasmian vektor lalat tersebut dan membuat TPS yangmemenuhi syarat.Kata kunci: vektor, lalat, kepadatan lalat
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DI KELURAHAN PUNGGALUKU KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2017 Maulana, Maulana; Yasnani, Yasnani; Pratiwi, Arum Dian
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.591 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.4033

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue danditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di pengaruhi oleh perilakupenduduk dalam hal menampung air tidak hanya pada satu tempat dan jarang membersihkan bak penampunganair, pengolahan sanitasi rumah tangga yang kurang baik memungkinkan nyamuk Aedes aegypti memiliki peluangyang besar untuk bertelur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungandengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Punggaluku Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2017.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei atau observasional yang menggunakan rancangan “cross sectional”.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang berada di Kelurahan Punggaluku dengan jumlah638 Kepala Keluarga. Sampel berjumlah 81 Kepala Keluarga yang diambil dengan menggunakan tehnik SimpleRandom Sampling (SRS). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearmendengan α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada korelasi yang signifikan antara kontainer/tempatpenampungan air dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (ρ = 0,005), ada korelasi yang signifikan antarasampah padat dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (ρ = 0,000), dan ada korelasi yang signifikan antarapelaksanaan PSN DBD dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (ρ = 0,047).Kata kunci : Kontainer, Sampah padat, PSN DBD, Keberadaan jentik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI 08 MORAMO UTARA DESA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 Kanro, Rahmat; Yasnani, Yasnani; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.065 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2880

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang di praktekkan atas dasarkesadaran sebagai hasil pembelajaran. Pembelajaran yang di lakukan bertujuan menjadikan seseorang mampumenolong diri sendiri untuk menjadi sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antarapengetahuan, sikap, tindakan, peran guru, serta peran orang tua, dengan perilaku hidup bersih dan sehat padaanak usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 08 Moramo Utara Desa Wawatu Kec.Moramo Utara Kab.KonaweSelatan Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan metodesurvey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil Penelitian menujukkan tidak ada hubungan antarapengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (ρValue= 0,510), ada hubungan antara sikap dengan PerilakuHidup Bersih dan Sehat (ρValue= 0,015), tidak ada hubungan antara tindakan dengan Perilaku Hidup Bersih danSehat (ρValue= 0,318), tidak ada hubungan antara peran guru dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( ρValue=0,367), dan tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan Perilaku hidup Bersih dan Sehat (ρValue= 0,693)pada Anak Usia Sekolah Dasar Negeri 08 Moramo Utara Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara KabupatenKonawe Selatan Tahun 2016.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Peran Guru, Peran Orang Tua, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURANPERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN RANOMEETO KECAMATAN RANOMEETO TAHUN 2017 Yuslinda, Wa Ode; Yasnani, Yasnani; Ardiansyah, Ririn Teguh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.436 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2944

Abstract

ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan bagian atas dan bagian bawah.ISPA dapat menimbulkan gejala ringan (batuk, pilek), gejala sedang (sesak) bahkan sampai gejala yang berat.Berdasarkan data 10 besar penyakit terbanyak diperoleh dari Puskesmas Ranomeeto bahwa jumlah kasus ISPApada tahun 2016 pasien yang berobat sebanyak 1.646 orang. Hal berhubungan dengan sanitasi lingkungan danpemukiman yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan dalamrumah dengan kejadian penyakit ISPA pada masyarakat di Kelurahan Ranomeeto Kecamatan Ranomeeto tahun2016. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalampenelitian ini 85 responden yang diperoleh dengan proportional random sampling. Hasil uji statistik pada tingkatsignifikasi alpha 0,05 diperoleh hasil, (1) ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik rumah dengan kejadianpenyakit ISPA (ρValue= 0,016), (2) tidak ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadianpenyakit ISPA (ρValue= 0,331), (3) ada hubungan yang bermakna antara sumber pencemaran udara dalam rumahdengan kejadian penyakit ISPA (ρValue= 0,018). Diharapkan kepada masyarakat untuk menjadikan penelitian inisebagai informasi terkait penyebab meningkatnya ISPA yang sering terjadi pada masyarakat sebagai upayapencegahan awal terhadap penyakit ISPA dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkanpenelitian lebih lanjut.Kata Kunci : Kondisi Fisik Rumah, Kepadatan Hunian, Sumber Pencemar Udara dan Kejadian Penyakit ISPA.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA TEKNISI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PEMBANGKITAN KENDARI UNIT PLTD WUA-WUA KOTA KENDARI TAHUN 2017 Liambo, Indri Syafitri Dewi; Yasnani, Yasnani; Munandar, Sabril
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.812 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2876

Abstract

Tenaga teknisi yang bertugas untuk melakukan pekerjaan perawatan, pengawasan mesin -mesin yang bertujuanmenghasilkan tenaga listrik untuk masyarakat Kota Kendari yang dapat berpotensi mengalami kecelakaan kerjaakibat perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahuiadakah hubungan antara sikap, ketersediaan fasilitas APD, pemberian hukuman dan penghargaan dengan perilakupenggunaan alat pelindung diri (APD) pada tenaga teknisi PT PLN (Persero) Wilayah SULSELRABAR SektorPembangkitan Kendari Unit PLTD Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitianobservasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian inimenggunakan pendekatan exhaustive sampling dengan sampel 42 orang yakni tenaga teknisi. Hasil penelitianyang diperoleh yaitu ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga teknisi diperolehdengan nilai p-Value = 0,049. Ada hubungan antara ketersediaan fasilitas APD dengan perilaku penggunaan APDpada tenaga teknisi diperoleh dengan nilai p-Value = 0,019. Ada hubungan antara pemberian hukuman danpenghargaan dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga teknisi di peroleh dengan nilai p-Value = 0,014. Bagitenaga teknisi untuk mematuhi aturan yang telah diterapkan oleh Unit PLTD Wua -Wua Kota Kendari, karena APDmerupakan upaya pengendalian kecelakaan kerja ditempat kerjaKata Kunci: Perilaku Penggunaan APD, Sikap, Ketersediaan Fasilitas APD, Hukuman dan Penghargaan.
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN OBAT PCC (PARACETAMOL, CAFFEINE, CARISOPRODOL) DI KOTA KENDARI TAHUN 2017 Musdar, Andi Sulfida; Lestari, Hariati; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.97 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3986

Abstract

Penyalahgunaan obat merupakan sebuah obat yang dimanfaatkan secara keliru (misused) setiap kaliseseorang dengan sembarang menggunakan obat-obatan (seperti ketika seseorang menggunakan obat yangdiresepkan untuk orang lain). Obat disalahgunakan (abused) ketika seseorang terus menerus mengkonsumsi obattersebut sehingga menghasilkan ketergantungan fisik dan/atau psikologis terhadap obat . Obat PCC (Paracetamol,Caffeine, Carisoprodol) adalah obat yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan obat sakit jantung,sehingga obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan dibawah pengawasan dokter dan Apoteker. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran factor sikap rasa ingin tahu, riwayat penggunaan narkoba,keterjangkauan obat PCC, lingkungan pergaulan, dan kondisi ekonomi keluarga terhadap penyalahgunaan obat PCCdi Kota Kendari tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode survey deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna narkoba di Kota Kendari yaitu sebanyak 90 orang, dan sampeldalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yaitu dengan teknik exhaustive sampling. Hasil penelitian sikaprasa ingin tahu tinggi sebanyak 91,4% dan sikap rasa ingin tahu rendah 8,6%, riwayat penggunaan narkoba sebanyak65,7% pernah menggunakan narkoba sebelum obat PCC dan yang tidak pernah menggunakan obat PCC sebanyak34,3%, keterjangkauan obat PCC sebanyak 97,1% mudah menjangkau obat PCC dan yang sulit mengjangkau obatPCC 2,9%, lingkungan pergaulan sebanyak 71,4% lingkungan pergaulan buruk dan 28,6% lingkungan baik, kondisiekonomi keluarga sebanyak 100% kondisi ekonomi keluarga tinggi.Kata kunci : Penyalahgunaan obat PCC, sikap rasa ingin tahu, riwayat penggunaan narkoba, keterjangkauan obatPCC, lingkungan pergaulan, ekonomi keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2017 Kullu, enny Marisai; Yasnani, Yasnani; Lestari, Hariati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.112 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3997

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizikronis dan penyakit infeksi kronis berulang yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur(TB/U) kurang dari minus 2 standar deviasi (<-2 SD). Menurut WHO dalam Global Nutrition Targets 2025 stuntingmerupakan insiden yang terjadi secara global, diperkirakan sekitar 171 juta sampai 314 juta anak berusia di bawahlima tahun mengalami stunting dan 90% diantaranya berada di negara-negara Benua Afrika dan Asia. Jenispenelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh balita usia 24 – 59 bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara KabupatenKonawe Selatan tahun 2017 yaitu sebanyak 95 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Hasiluji statistik Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (0,05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antarapola asuh Ibu (p=0,001), riwayat penyakit infeksi (p=0,002) dan tidak ada hubungan antara rangsangan psikososial(p=0,280) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo UtaraKabupaten Konawe Selatan Tahun 2017.Kata Kunci : Stunting, Pola Asuh Ibu, Riwayat Penyakit Infeksi, Rangsangan Psikososial
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA DEWASA MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA TAHUN 2017 Gasong, Astrid Carolina; Sety, La Ode Muhamad; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.153 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3923

Abstract

ABSTRAKPTM menyebabkan 43% beban penyakit global yang mana di indikasikan sebagai sebuah epidemi yang serius dandiperkirakan seluruh kematian akibat PTM akan meningkat antara 60% - 70% di tahun 2020. Berdasarkan data WHOdi seluruh dunia pada tahun 2015, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi menderita hipertensi, angkaini kemungkinan akan terjadi peningkatan menjadi 29,2% di tahun 2025 . Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui faktor risiko kejadian penyakit hipertensi pada dewasa muda di wilayah kerja Puskesmas Poasia tahun2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional menggunakan rancangan case control study.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang pernah datang berobat atau berkunjung di PuskesmasPoasia Kota Kendari pada bulan Januari sampai July tahun 2017 yaitu sebanyak 824 pasien, sampel dalam penelitianini berjumlah 102 sampel yakni 34 kasus dan 68 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan yang faktor risiko dengan kejadian penyakitHipertensi yakni paparan asap rokok diperoleh nilai OR = 2,453 dengan Lower limit = 1,053 dan Upper limit = 5,712,sedangkan stress diperoleh nilai OR = 4,372 dengan Lower limit = 1,813 dan Upper limit = 10,540 dan untuk konsumsigaram rumah tangga diperoleh OR= 2,469 dengan Lower limit = 1,005,dan Upper limit = 6,064. Bagi masyarakatyang berada di wilayah kerja Puskesmas Poasia yang masih sering terkena paparan asap rokok, mengalami stress,dan juga sering mengkonsumsi makanan yang asin serta mengkonsumsi garam yang berlebih diharapkan untukmenghindari ketiga hal tersebut agar dapat terhindar dari penyakit Hipertensi.Kata Kunci : Penyakit Hipertensi, Paparan Asap Rokok, Stress, Konsumsi Garam Rumah Tangga
Co-Authors Abrian, Erick Oklin Afi, La Ode Agustika, Riman ainurafiq, ainurafiq Akifah, Akifah Alfiani, Tri Alhajar, Hayatun Nufusi Alimin Maidin Alnur, Putriana Alwi, Juwitriani Andriani, Harni Ardiansyah, Ririn Teguh Arifin, Rizkita Febrini Kasman Arisanto, Zuing Putra Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Astuty, Esti Ayathollah, Ahmed Basrahma, Sitti Rajab Anjamsuri Burhanuddin Bahar Candra Kirana Carlos, Daniel Dewi, Sri Tungga Ekajaya, Lalu Muh. Suharta Erawan, Putu Eka Fatma wati Fifi Nirmala Fithria, Fithria Gasong, Astrid Carolina Halik, Nur Hikmawati Hariati Lestari Harleli, Harleli Irma Irma Irma Jafriati Jalil, Riska Jumakil Jumakil Jumakil, Jumakil Junaid Junaid, Junaid Jusniar Rusli Afa Kalza, Lade Albar Kamrin, Kamrin Kanro, Rahmat Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Sitti Rabbani Kullu, enny Marisai La Dupai, La Dupai La Dupai, La Dupai La Ode Muhammad Sety La Ofudin Leo, Yusran Liambo, Indri Syafitri Dewi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Masluhiya AF, Swaidatul Maulana Maulana, Maulana Mistawati, Mistawati Musaruddin, Rika Saputri Musdar, Andi Sulfida Muthmainnah S Saad, Wiwik Ningsih, Hestia Nirmala G, Fifi Novianti Novianti Noviyani, Eva Nurmaladewi, Nurmaladewi Nursiami, Silva Oheo, Djulita Dwisryatno Patala, Wika Lestari Pramuswari, Sherin Yustika Prasetya, Fikki Putra, Ray Valdy Dwi Putriani, Ni Kadek Ramadhan Tosepu Renni Meliahsari Romi Ilham, Romi Rompon, Erni Ruslan Majid, Ruslan Sabril Munandar, Sabril Saktiansyah, La Ode Ahmad Saptaputra, Syawal Sety, La Ode Muahamad Sety, La Ode Muhamad Silafati, Siti Siti Julaeha, Siti Sitti Nurhaliza Sri Devi, Sri Sri Fitriani, Sri Sria, Sria Suhadi Suhadi Sukri Palutturi Sya’ban, Abdul Rahim Syamsul Arifin Syaputra, Muh. Ilham Wulandari, Sherly Yuslinda, Wa Ode Yusuf Sabilu, Yusuf Zainab Hikmawati, Zainab Zainuddin, Asnia