Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PENJAHIT KONVEKSI DI KOTA KENDARI TAHUN 2016 Yasnani, Yasnani; Patala, Wika Lestari; Ardiansyah, Ririn Teguh
Preventif Journal Vol 2, No 1 (2017): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.348 KB) | DOI: 10.37887/epj.v2i1.7538

Abstract

lstilah  keLelahan  mengara h   pada  kondisi  melemahnya  t.enagA  untuk  melakuf.:an  suaru  kegiatan.  Selain  itu Ke.leJah;:in adalah suatu mekanisme pcrlindtJngcln  tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga t11rjadl  pernulihan sctetah  lsttrahat.  Tujuan  dalam   penelitlan  lnl  adalah  untuk  mongMohul  Iaktor-Iaktor yang berhubun�an dengan  kelclahan kerja pada  pekerja penjahtt konveksi di  kota  kendari.  Mctn.de  pP.n.litian yang dig1makan  adalah  anolitik  dengan desaln  studi  cross sec.tional  Populasl  penelitian  lnl  adalah  beberapa  penjahitkonveksi di Kata  Kenda,! yang berjumlah  56 penjahit. Sampel darl penelitiaa ini sebanyak 46 p.ekeria dari populasi56 pekerjo penjahit. Hasil penelitia II  me11unjukan bahwa  ada hubungan yang slgnlflkan secara statistik  (p < 0,0�). Ada hubungan  antara  kelelahan kerja  dengan lan1a  keri•  (p = 0,000),  hubungan antara kelelahan  kerja  dcngan kualitos  tidur {p  = 0,000),  ado  hubungan antara  kelelahan  kerja  dengan beban  kerja  waktu  (p  =  0,000),ada hubungan  antsra kelelahan kerja dengan beban  kerja useha mental (p = 0,00),dan ada hubungan  antara kelalahan ketja dengan bcban  kcrja tekanan psikologis (p = 0,010) pada pekerja penjahil kcnvcksi Kula Kendari. Kata Kunc:i: K�lefahan Kerj-.1, Pcnj.ihit Konve:ksl1 Jam Kerja, Kualitas Tfdui:, Beban Kerja.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDOOLO UTAMA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2018 Jumakil, Jumakil; Yasnani, Yasnani; Julaeha, Siti
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.9 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i2.7597

Abstract

Diare merupakan buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari(24 jam). Biasanya merupakan gejala infeksi gastrointestinal, yang dapat disebabkan oleh berbagai organismebakteri, virus dan parasit. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakanpenyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah KerjaPuskesmas Andoolo Utama Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalahobservasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 425 balitadengan besar sampel sebanyak 206 balita. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariatdengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengelolaan air minumdengan kejadian diare pada balita (p-value= 0,799> 0,05), ada hubungan antara ketersediaan jamban keluargadengan kejadian diare pada balita (p-value= 0,001< 0,05), tidak ada hubungan antara pengelolaan air limbahdengan kejadian diare pada balita (p-value= 0,531> 0,05) dan untuk pengelolaan sampah hasil analisis tidakdapat di uji statistik (p-value = -). Kesimpulan yang didapatkan yaitu terdapat hubungan antara kepemilikanjamban keluarga dengan kejadian diare pada balita yang dipengaruhi oleh masih banyaknya jamban yangbelum memenuhi syarat kesehatan. Pada masyarakat sebaiknya bisa menjaga kebersihan jamban mereka. Halini dikarenakan sangat banyak banyak bakteri berbahaya yang timbul di WC sehingga kebersihannya harusselalu diperhatikan. Jamban yang tidak bersih dapat menjadi sumber persebaran bakteri penyebab penyakit dilingkungan rumah. Kata Kunci : Diare, Balita  Air Minum, Kepemilikan Jamban   
ANALISIS PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN PADA PENGGUNAAN JAMBAN MASYARAKAT SUKU BAJO DI WILAYAH PESISIR DESA TANJUNG PINANG KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2018 Kirana, Candra; Suhadi, Suhadi; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.11 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i2.7603

Abstract

Data menunjukan bahwa penduduk Sulawesi Tenggara menggunakan sarana jamban jenis leher angsa sebesar 49%. Kemudian sebanyak 69% penduduk telah memiliki dan menggunakan sarana jamban namun belummemenuhi syarat. Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat adalah desa yang mayoritasmasyarakatnya Suku Bajo yang merupakan masyarakat dengan karakteristik pesisir, yang masih membuang tinjaditempat terbuka. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Perilaku Sanitasi Lingkungan pada Penggunaan JambanMasyarakat Suku Bajo. Metode Penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan peneliatian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Tanjung Pinang yang berjumlah318 Kepala Keluarga dengan sampel sebanyak 177 responden. Hasil Penelitian menunjukkan tidak ada hubunganpengetahuan terhadap penggunaan jamban (nilai p value = 0,294), tidak ada hubungan peran petugaskesehatan terhadap penggunaan jamban (nilai p value = 0,893), tidak ada hubungan penghasilan terhadappenggunaan jamban (nilai p value = 0, 486), ada hubungan kepemilikan jamban terhadap penggunaan jamban(nilai p value = 0,006). Kesimpulan menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara variabel pengetahuan, peranpetugas kesehatan dan penghasilan terhadap penggunaan jamban, kemudian ada hubungan variabelkepemilikan jamban terhadap penggunaan jamban. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Suku Bajo DesaTanjung Pinang Kecamatan Kusambi agar memperhatikan masalah sanitasi lingkungan, kemudian evaluasiprogram penyuluhan masyarakat pesisir mengenai pemanfaatan jamban sehat. Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Jamban, Suku Bajo
MODEL PERMASALAHAN EFEKTIFITAS SISTEM KOORDINASI PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Suhadi, Suhadi; Maidin, Alimin; Palutturi, Sukri; Bahar, Burhanuddin; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Yasnani, Yasnani; Junaid, Junaid; La Dupai, La Dupai; Astuty, Esti
Preventif Journal Vol 4, No 1 (2019): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.833 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i1.9434

Abstract

AbstrakRumah Sakit sebagai lembaga pelayan publik tidak hanya melakukan fungsi bisnis tetapi juga melakukan fungsisosial bagi masyarakat. Dalam konteks lembaga usaha pelayan publik modern, rumah sakit terus dituntut untukmemaksimalkan pelayanan kesehatan sehingga tercipta pelayanan yang bermutu dan memuaskan pelanggan.Tujuan Penelitian adalah menganalisis efektifitas koordinasi Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit BadanLayanan Umum Daerah (RS-BLUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, menyusun model permasalahan dansolusi masalah efektifitas sistem koordinasi pelayanan kesehatan. Jenis Penelitian kualitatif, denganmenggunakan pendektan studi kasus. Informan penelitian adalah pasien dan petugas RS. Pengumpulan datadengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukanumumnya sistem koordinasi pelayanan kesehatan di RS BLUD Bahteramas belum seluruhnya efektif. Dalampelaksanaannya masih mengalami permasalahan diantaranya kurangnya informasi pada pasien hal koordinasipetugas dalam pelayanan, koordinasi petugas kurang cepat, koordinasi petugas kurang tepat, koordinasipetugas kurang sesuai harapan, dan kurang koordinasi antar petugas. Pelaksanaan sistem koordinasi pelayanankesehatan di RS BLUD belum sepenuhnya efektif.Kata Kunci: Rumah Sakit, JKN, Sistem Koordinasi, Efektivitas
STUDI DESKRIPTIF PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA MAHASISWA YANG PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI BLOK RESPIRASI DI LABORATORIUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI TAHUN 2019 Afi, La Ode; Yasnani, Yasnani; Nirmala G, Fifi
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 3 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i3.11320

Abstract

Keberadaan laboratorium berperan dalam kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi.Akan tetapi, dalam melakukan kegiatan dilaboratorium tentunya hal yang paling utama adalah kita perlumemperhatikan keselamatan dalam bekerja karena pada laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana gambaran perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada mahasiswa yang praktikummikrobiologi Blok Respirasi di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2019. JenisPenelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional (non-eksperimen). Sampel dalam penelitian ini adalahseluruh mahasiswa yang memprogram Blok Respirasi pada semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 160mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Proses analisis data pada penelitianini merupakan analisis yang dilakukan secara deskriptif berupa penggambaran pada masing-masing variabeldengan analisis pada distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran perilakupenggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada mahasiswa yang praktikum mikrobiologi Blok Respirasi di laboratoriumFakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2019 ditinjau dari pengetahuan, 98,13 % cukup dan1,87 % kurang. Dari segi sikap, 64,37 % positif dan 35,63 sangat positif. Dari segi ketersediaan fasilitas APD, 86,87 %cukup dan 13,13 % kurang. Dari segi kenyamanan fasilitas APD, 66,87 % nyaman dan 33,13 % tidak nyaman. Darisegi pola pengawasan, 83,75 % cukup dan 16,25 % kurang.Kata Kunci : Perilaku, Pemakaian APD
PERILAKU PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KOTA KENDARI Sabilu, Yusuf; Halik, Nur Hikmawati; Yasnani, Yasnani
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.988 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12469

Abstract

AbstrakStyrofoam atau polistirena dibentuk dari monomer stirena. Penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan,dengan cara tidak tepat menyebabkan terjadi migrasi monomer styrene dari kemasan Styrofoam ke dalammakanan, dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia. Migrasi monomer styrene dipengaruhi olehsuhu, lama kontak makanan dan tipe makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perilaku pemilikrumah makan dengan penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan di Kota Kendari. Penelitian ini adalahpenelitian analitik. Sampel penelitian adalah pemilik rumah makan yang menggunakan Styrofoam dan tidakmenggunakan Styrofoam sebagai wadah makanan sebanyak 72 orang dan diambil dengan random sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahan, sikap, dan tindakan mempunyai hubungan yang signifikandengan penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan pada pemilik rumah makan di Kota Kendari.Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguankesehatan pada manusia dan lingkungan, yang disebabkan oleh penggunaan Styrofoam untuk kemasan atauwadah makanan.Kata kunci: Styrofoam; Pengetahuan; Sikap; Tindakan 
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT PESISIR DI KEL. MATA & KEL. KESSILAMPE KEC. KENDARI KOTA KENDARI Lestari, Hariati; Yasnani, Yasnani
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.709 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12475

Abstract

AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat seseorang sangat berkaitan dengan peningkatkan kesehatan individu, keluarga,masyarakat dan lingkungannya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan ataskesadaran setiap anggota keluarga, sehingga setiap anggota keluarga dapat berperan aktif pada setiap kegiatankesehatan di masyarakat. Pemberdayaan PHBS harus dimulai dari tatanan rumah tangga, karena keluarga sehatmenjadi aset pembangunan bangsa. PHBS merupakan program promosi kesehatan. Kebersihan dan kesehatan sangat berkaitan hubungannya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, mulai dari diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan dan sosial. Jika PHBS di remehkan, maka banyak virus atau bakteri penyakit yang akan terjadidi masyarakat. Indikator PHBS di lingkungan masyarakat meliputi; mencuci tangan dengan air yang mengalir danmenggunakan sabun, mengkonnsumsi air yang bersih, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olah raga yangteratur dan terukur, tidak merokok, persalinan dengan tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif pada bayi,pemantauan pertumbuhan bayi atau balita, dan membuang sampah pada tempatnya. Kelurahan Kessilampemerupakan kelurahan dengan penduduk terbanyak ke dua dari Kelurahan Kendari Cadi untuk kecamatan Kendari.Sedangkan Kelurahan Mata merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Kendari dengan luas wilayah1.514 Ha, yang terdiri dari 4 RW dan 12 RT (profil Kelurahan Mata 2014). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat pesisir diKelurahan Mata dan Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Mata dan Kelurahan Kessilampe Kecamatan KendariKota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 responden dari masing-masing kelurahan. 100 respondendari Kelurahan Mata dan 100 responden dari 100 Kelurahan Kessilampe. Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat, masyarakat pesisir, kel. Mata dan kel. Kessilampe
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSISALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019 Wulandari, Sherly; Yasnani, Yasnani; Nirmala, Fifi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12610

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. WHO menyatakan bahwa hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun sebanyak 98%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA adalah lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada masyarakat pesisir di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Tahun 2019. Penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Metode penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 74 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara jenis lantai (p-value= 0,007), jenis dinding (p-value=0,012), dan atap rumah (p-value=0,040) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,736), pencahayaan alami pada pagi hari (p-value= 0,980), pada siang hari (p-value=0,181), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,549) dan kelembaban (p-value=0,183) tidak menunjukkan hubungan terhadap kejadian Penyakit ISPA. Hasil analisis multivariat menunjukkan ada pengaruh jenis lantai (p-value= 0,006; OR=4,737), jenis dinding (p-value= 0,029; OR=3,272), dan atap rumah (p-value= 0,029; OR=3,336). Kesimpulan penelitian ini adalah hanya jenis lantai, jenis dinding, dan atap rumah yang berpengaruh terhadap kejadian Penyakit ISPA.
GAMBARAN PERILAKU MEMILIH JAJANAN AMAN PADA SISWA SD NEGERI 69 KENDARI Pramuswari, Sherin Yustika; Yasnani, Yasnani; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16590

Abstract

Perkembangan produksi jajanan dalam industry rumahan telah semakin maju, tak terkecuali yang dijajakan di sekolah-sekolah. Hal ini dapat dilihat dengan semakin beragamnya makanan jajanan yang ditawarkan di setiap sekolah. Data Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM 2017) menunjukkan bahwa telah terjadi 106 insiden keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Memilih Jajanan Aman Pada Siswa SD Negeri 69 Kendari Sulawesi Tenggara Dalam Mencegah Terjadinya Food Borne Disease. Metode penelitian ini ialah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwadari84responden,65 diantaranya   dinyatakan   berpengetahuan   cukup   (77,4%)   dan 19 responden dinyatakan berpengetahuan kurang (22,6%), 81 orang (96,4%) memiliki sikap baik mengenai jajanan aman, sisanya berjumlah 3 orang (3,6%) memiliki sikap buruk dan 82 orang (97,6%) memiliki tindakan baik dalam memilih jajanan, sedangkan sisanya berjumlah 2 orang (2,4%) memiliki tindakan buruk dalam memilih jajanan. Kesimpulan penelitian ini pengetahuan murid SD Negeri 69 Kendaritentang perilaku jajan yangsehat dikategorikan cukup, sikap murid SD Negeri 69 Kendari terhadap perilaku jajan yangsehat dikategorikan baik, tindakan murid SD Negeri 69 Kendari terhadap perilaku jajan yang sehat dikategorikan baik
PENGARUH SARINGAN PASIR LAMBAT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR BERSIH DI PERUMAHAN NAPABALE II KELURAHAN RAHANDOUNA KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Alfiani, Tri; Karimuna, Siti Rabbani; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Suhadi, Suhadi; Yasnani, Yasnani; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16618

Abstract

Air bersih merupakan satu dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia dapat berlanjut.Sekitar 48% kualitas air bersih Sulawesi Tenggara diprediksi memiliki air sumur yang tidak memenuhi kualitas air bersih sesuai PERMENKES RI NO. 32 Tahun 2017. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas air bersih menggunakan sistem saringan pasir lambat.Saringan pasir lambat merupakan pengolahan air dengan cara memisahkan air baku dari kontaminan yang dilewatkan perlahan pada media pasir. Pengolahan ini memiliki prinsip kombinasi antara fisik (penyaringan dan sedimentasi) dan biologi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan saringan pasir lambat dalam menurunkan kadar besi (fe) pada air sumursetelah dilakukan proses penyaringan berdasarkan ketebalan pasir 20 cm, 30 cm, 40 cm,50 cm, 60 cm dan menganalisis ketebalan yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fe pada air sumur di Perumahan Napabale II Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari.Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif eksperimen dan desain penelitian menggunakan metode the one group pretest postest design. Sampel air dalam penelitian ini diambil pada 3 titik sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh saringan pasir lambat dengan ketebalan pasir dalam menurunkan kadar Fe untuk ketiga sampel pada ketebalan pasir 60 cm, dengan penurunan untuk kadar besi (Fe) pada sampel A sebesar 0,0082 mg/l, untuk penurunan Fe pada sampel B sebesar 0,0577 mg/L serta penurunan Fe pada sampel C sebesar 0,0627 mg/l. kesimpulan penelitian ini ialah semakin besar ketebalan pasir maka semakin tinggi penurunan kadar Fe pada air sumur
Co-Authors Abrian, Erick Oklin Afi, La Ode Agustika, Riman ainurafiq, ainurafiq Akifah, Akifah Alfiani, Tri Alhajar, Hayatun Nufusi Alimin Maidin Alnur, Putriana Alwi, Juwitriani Andriani, Harni Ardiansyah, Ririn Teguh Arifin, Rizkita Febrini Kasman Arisanto, Zuing Putra Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Astuty, Esti Ayathollah, Ahmed Basrahma, Sitti Rajab Anjamsuri Burhanuddin Bahar Candra Kirana Carlos, Daniel Dewi, Sri Tungga Ekajaya, Lalu Muh. Suharta Erawan, Putu Eka Fatma wati Fifi Nirmala Fithria, Fithria Gasong, Astrid Carolina Halik, Nur Hikmawati Hariati Lestari Harleli, Harleli Irma Irma Irma Jafriati Jalil, Riska Jumakil Jumakil Jumakil, Jumakil Junaid Junaid, Junaid Jusniar Rusli Afa Kalza, Lade Albar Kamrin, Kamrin Kanro, Rahmat Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Sitti Rabbani Kullu, enny Marisai La Dupai, La Dupai La Dupai, La Dupai La Ode Muhammad Sety La Ofudin Leo, Yusran Liambo, Indri Syafitri Dewi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Masluhiya AF, Swaidatul Maulana Maulana, Maulana Mistawati, Mistawati Musaruddin, Rika Saputri Musdar, Andi Sulfida Muthmainnah S Saad, Wiwik Ningsih, Hestia Nirmala G, Fifi Novianti Novianti Noviyani, Eva Nurmaladewi, Nurmaladewi Nursiami, Silva Oheo, Djulita Dwisryatno Patala, Wika Lestari Pramuswari, Sherin Yustika Prasetya, Fikki Putra, Ray Valdy Dwi Putriani, Ni Kadek Ramadhan Tosepu Renni Meliahsari Romi Ilham, Romi Rompon, Erni Ruslan Majid, Ruslan Sabril Munandar, Sabril Saktiansyah, La Ode Ahmad Saptaputra, Syawal Sety, La Ode Muahamad Sety, La Ode Muhamad Silafati, Siti Siti Julaeha, Siti Sitti Nurhaliza Sri Devi, Sri Sri Fitriani, Sri Sria, Sria Suhadi Suhadi Sukri Palutturi Sya’ban, Abdul Rahim Syamsul Arifin Syaputra, Muh. Ilham Wulandari, Sherly Yuslinda, Wa Ode Yusuf Sabilu, Yusuf Zainab Hikmawati, Zainab Zainuddin, Asnia