Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Dampak Pembangunan Perumahan Terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Sekitar Di Perumahan Villa Bukit Katung Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Ferry Desromi; Aleksander Purba; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.431

Abstract

Sebelum pembangunan kompleks perumahan Villa Bukit Katung, wilayah tersebut merupakan hutan dan kebun. Sebelum dibangun perumahan daerah Bukit Katung daerah kebun yang menghasilkan buah-buahan, dengan akses jalan yang tidak begitu lebar. Dengan bertambahnya penduduk kota Baturaja, pembangunan perumahan sangat pesat. Salah satunya adalah perumahan Bukit Katung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak atau efek pembangunan perumahan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi warga sekitar perumahan Villa Bukit Katung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat. Dalam penelitian ini, data dianalisis menggunakan regresi linier berganda melalui penggunaan program statistik Sofware Statistic For Special Science atau SPSS. Beberapa uji statistik seperti uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji F, uji T, uji koefisien determinasi dan sumbangan efektif digunakan untuk menganalisis data. Kuisioner atau tanya jawab digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dari masyarakat perumahan. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner mencakup pandangan masyarakat terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penulis. Dari hasil analisa dengan menggunakan SPP didapat bahwa Variabel Sosial memiliki pengaruh paling dominan terhadap pembangunan perumahan Villa Bukit Katung sebesar 18,5% berupa meningkatnya kerja bakti warga, menurunnya tingkat kriminalitas dan meningkatnya keramaian pada lingkungan sekitar.
ANALISA PENATAAN PARKIR DI PASAR BARU KOTA BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Imron HS; Dikpride Despa; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.443

Abstract

Kondisi fasilitas parkir pada bangunan pelayanan umum seperti pasar memang sering mengalami kendala, hal ini terjadi pada Pasar Baru di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, sehingga perlu dilakukan penataan ruang parkir. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk merencanakan penataan parkirnya. Teknik survey dilakukan pada 6 titik pengamatan ruang parkir yang tersedia di lokasi. Lokasi tersebut merupakan parkir untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Dengan mengabaikan semua hambatan samping dilokasi seperti pedagang kaki lima didapat hasil bahwa volume parkir yang maksimum terjadi pada hari Sabtu baik untuk kendaran roda dua maupun roda 4, kapasitas parkir maksimal untuk roda dua sebesar 306,06 fasilitas parkir ( pada titik 2), sedangkan untuk roda empat sebesar 66 fasilitas parkir ( pada titik 4 ).Kebutuhan parkir pada dasar nya masih memadai / mecukupi. Hubungan kapasitas parkir dengan kebutuhan parkir yang paling maksimal untuk kendaraan roda 2 terjadi pada titik 2 yaitu sebesar 293,38, sedangkan untuk kendaraan roda 4 terjadi pada titik 4 yaitu sebesar57,58. Hal ini meunjukkan bahwa pada titik titik maksimum tersebut fasilitas parkir masih sangat memadai. Selain itu perlu di ubah pola parkir agar kapasitas parkir mampu menampung lebih maksimal, yaitu pola parkir 900 dan pola parkir dua sis serta pengaturan dengan memberlakukan satu jalur lalu lintas. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten sebaiknya mengeluarkan anturan tentang ruang parkir resmi yang tidak boleh dipergunakan oleh Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah agar aktivitas parkir lancar dan tertata rapi.
PERENCANAAN PERKUATAN LERENG DENGAN PEMAKUAN TANAH (SOIL NAILING) SEBAGAI SOLUSI DALAM PENANGANAN TANAH LONGSOR Ikhtiyan Hermansyah; Dikpride Despa; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.447

Abstract

Pelaksanaan pembangunan suatu proyek membutuhkan penggunaan metode pelaksanaan yang tepat, praktis, dan aman agar penyelesaian pekerjaan proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya dan mutu yang telah direncanakan. Konstruksi lereng yang mantap dan sesuai dengan syarat keamanan memegang peran penting dalam suatu pembangunan. Dalam proyek ini proses perbaikan lereng perlu diperhatikan pemilihan metodenya. Jika metode pelaksanaan yang baik sesuai dengan kondisi lapangan berhasil diterapkan, akan menguntungkan proyek itu sendiri (Debora dkk, 2022). Analisis stabilitas lereng dan kecocokan terhadap metode perkuatan lereng agar tidak terjadi longsor mempunyai peran yang sangat penting pada perencanaan konstruksi-konstruksi sipil. Soil Nailing adalah teknik konstruksi yang dapat digunakan sebagai ukuran perbaikan untuk mengobati lereng tanah alami tidak stabil atau yang memungkinkan aman dari keruntuhan lereng. Untuk kondisi tertentu, soil nailing menawarkan alternatif dari sudut pandang kelayakan teknis, biaya konstruksi, dan durasi konstruksi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menjadikan suatu tebing lebih stabil terhadap tekanan tanah adalah dengan pemakuan tanah “soil nailing”. Soil nailing termasuk kategori perkuatan kaku (rigid) yang dapat memikul gaya normal, gaya lintang dan gaya momen. Kontrol utama terhadap pemakuan tanah adalah hasil dari pull out Soil Nailing merupakan solusi potensial dari masalah longsor karena ekonomis dan juga berlaku di zona seismik. Pemakuan tanah dapat memecahkan masalah lereng terjal, pada daerah yang sebagian besar perumahan, akibat pemasangan tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat digunakan untuk berbagai jenis tanah (I Nengah Sinarta, 2014). Soil nailing merupakan solusi potensial dari masalah longsor karena ekonomis dan juga berlaku di zona seismik. Hal ini dapat memecahkan masalah daerah yang sebagian besar perumahan, akibat pemasangan tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat digunakan untuk berbagai jenis tanah. Namun dari hasil penelitian penulis menyarankan agar menggunakan sistem soil nailing pada suatu lokasi digunakan dengan jumlah yang banyak agar setiap titik tekan terwakilkan dan juga harus disertakan sistem drainase.
ANALISIS DEBIT AIR PADA DAERAH ALIRAN KALI JALETRENG (STUDI KASUS PADA KOTA TANGERANG SELATAN) Nur Dewisri Fatihawati; Ratna Widyawati; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan banyak penduduk dan laju pertumbuhan yang tinggi akan selaras dengan kebutuhan berbagai sumber daya untuk mendukung keberlangsungan hidup penduduknya, salah satunya adalah sumber daya air (Steven dkk, 2017). Debit air yang mengalir di sungai sangat bergantung pada beberapa faktor antara lain bentuk sungai dan besarnya curah hujan yang turun. Faktor Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) diantaranya yaitu luas dan bentuk das, topografi, dan tata guna lahan. Kemampuan pengukuran debit aliran sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumberdaya air di suatu wilayah. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk nantinya dapat di olah dan didistribusikan ke wilayah pelayanan terdekat dengan kapasitas yang bisa diambil dari debit handal anak sungai/kali tersebut. Metode pada penelitian ini yang digunakan dari mulai mendapatkan data hingga menganalisisnya debit pada lokasi studi dilakukan dengan cara menggunakan software seperti Google Earth, Microsoft Excel, QGIS dan CAD, serta dilakukan pula analisis dengan pengamatan langsung dan dilanjutkan dengan menggunakan rumus hidrolika. Hasil analisis pada daerah titik aliran Kali Jaletreng (Daerah Aliran Perumahan Puri Serpong) didapatkan hasil pengukuran rata-rata luas penampang air 2,90 m2, kecepatan aliran air 0,50 m/s, dan debit 1,29 m³/s. Jika akan dilakukan pengajuan pemanfaatan air baku, maka disarankan maksimal hanya 20% dengan hasil analisis SNI No. 19-6738-2015 dari debit terendah Q80% yaitu 0,66 m³/s = 0,132 m³/s ≈ 132 l/s dan Q90% yaitu 0,56 m³/s = 0,112 m³/s ≈ 112 l/s dan Qsesaat yaitu 1,01 m³/s = 0,202 m³/s ≈ 202 l/s, apabila dilakukan rata-rata debit dari hasil analisis tersebut didapatkan 0,148 m³/s ≈ 148 l/s.
Penerapan Konsep Bioklimatik dalam Penggunaan Secondary Skin pada Pembangunan Kawasan Perkantoran Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Anik Suryani; Dikpride Despa; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.472

Abstract

Iklim di Indonesia khususnya di Kota Tangerang Selatan adalah iklim tropis dengan kecenderungan panas sehingga dalam proses desain dan pembangunan haruslah memperhatikan unsur bioklimatis. Proses mendesain dan membangun yang tidak mempertimbangkan faktor kondisi alam akan menyebabkan munculnya potensi penurunan kualitas lingkungan hidup yang diakibatkan oleh konsumsi energi pada bangunan. Terjadinya fenomena perubahan iklim global yang menumbuhkan bangunan boros energi dalam kenyamanan fisik bangunan juga melatarbelakangi perlunya penerapan konsep bioklimatik dalam pembangunan khususnya pembangunan gedung pemerintahan. Penerapan Prinsip Bioklimatik pada bangunan sangat penting, Pendekatan Bioklimatik juga dipilih dalam metode desain untuk mencapai penghematan energi dan pengurangan konsumsi energi yang tidak terbarukan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip bioklimatik harus diterapkan pada lingkup bangunan khususnya bangunan pemerintah yang digunakan dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Tangerang Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa penerapan konsep Bioklimatik di pembangunan Kawasan Perkantoran Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan dalam penggunaan secondary skin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan Kawasan Perkantoran Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan sebagai objek penelitian ini menerapkan konsep bioklimatik. Penggunaan secondary skin merupakan salah satu penerapan konsep bioklimatik pada pembangunan bangunan pemerintah di Kota Tangerang Selatan.
Analisis Dampak Pembangunan Perumahan Terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Sekitar Di Perumahan Villa Bukit Katung Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Ferry Desromi; Aleksander Purba; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.475

Abstract

Sebelum pembangunan kompleks perumahan Villa Bukit Katung, wilayah tersebut merupakan hutan dan kebun. Sebelum dibangun perumahan daerah Bukit Katung daerah kebun yang menghasilkan buah-buahan, dengan akses jalan yang tidak begitu lebar. Dengan bertambahnya penduduk kota Baturaja, pembangunan perumahan sangat pesat. Salah satunya adalah perumahan Bukit Katung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak atau efek pembangunan perumahan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi warga sekitar perumahan Villa Bukit Katung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat. Dalam penelitian ini, data dianalisis menggunakan regresi linier berganda melalui penggunaan program statistik Sofware Statistic For Special Science atau SPSS. Beberapa uji statistik seperti uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji F, uji T, uji koefisien determinasi dan sumbangan efektif digunakan untuk menganalisis data. Kuisioner atau tanya jawab digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dari masyarakat perumahan. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner mencakup pandangan masyarakat terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penulis. Dari hasil analisa dengan menggunakan SPP didapat bahwa Variabel Sosial memiliki pengaruh paling dominan terhadap pembangunan perumahan Villa Bukit Katung sebesar 18,5% berupa meningkatnya kerja bakti warga, menurunnya tingkat kriminalitas dan meningkatnya keramaian pada lingkungan sekitar.
ANALISA HUBUNGAN ANTARA DATA KUAT TEKAN BATUAN METODE UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH (UCS) DAN METODE POINT LOAD TEST PADA MATERIAL GALIAN BATU PROYEK BENDUNGAN TIGA DIHAJI, KAB. OKU SELATAN DODDY MEIDIANSYAH; ALEKSANDER PURBA; TRISYA SEPTIANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.484

Abstract

Kuat tekan pada batuan adalah kemampuan batuan dalam menerima beban atau tekanan hingga mengalami keruntuhan. Batuan yang digunakan sebagai bahan timbunan Bendungan Tiga Dihaji, Kab. OKU Selatan memiliki spesifikasi teknis, salah satunya adalah kuat tekan batuan. Kuat tekan dari suatu batuan diketahui dengan melakukan pengujian di Laboratorium dengan metode Unconfined Compressive Strength (UCS). Pengujian ini dilakukan dengan menekan sampel batuan berbentuk silinder dengan dimensi tertentu hingga sampel mengalami keruntuhan (retak/hancur). Untuk sampel yang tidak memenuhi syarat pengujian (bentuk), maka dapat dilakukan pengujian dengan metode Point Load Test dengan sampel berbentuk apapun baik silinder, kubus, maupun tidak beraturan. Untuk melakukan konversi data dari index strength menjadi kuat tekan, perlu dilakukan analisa dari data UCS dan Point Load Test untuk memperoleh korelasi dan konversi dari hubungan kedua data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling material dengan 4 (empat) jenis batuan yaitu batupasir, batulempung, breksi, dan tuff, serta pengujian di Laboratorium dengan metode Point Load Test dan UCS. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan metode kuantitatif berupa analisa regresi menggunakan Software Microsoft Excel. Data yang diperoleh dari hasil uji kedua metode kuat tekan yaitu point load test dan UCS, kemudian dilakukan plotting data di dalam grafik dengan variabel x berupa indeks Point Load (Is) dalam MPa, dan variabel y berupa nilai hasil kuat tekan batuan dari metode UCS. Dengan Software Microsoft Excel, kemudian dilakukan pengolahan data pada menu analisa regresi. Dari hasil ini diperoleh beberapa nilai yaitu Multiple R (korelasi data) , Adjusted R Square (koefisien determinasi), dan Persamaan Regresi. Hasil analisa regresi yang diperoleh yaitu hubungan antara Indeks Point Load (Is) dengan data nilai hasil uji UCS, memiliki korelasi data >0,8 yang diartikan bahwa kedua metode ini memiliki hubungan yang kuat. Koefisien Determinasi dari kedua data ini menunjukan nilai > 80 % yang berarti bahwa nilai Is mempengaruhi 80 % nilai kuat tekan hasil UCS. Hasil akhir yang diperoleh dari analisaa regresi yaitu persamaan regresi pada masing-masing jenis batuan yaitu y(batupasir)= 4,315x + 20,011 ; y(breksi)= 33,35x – 154,058 ; y(tuff)= 9,368x + 6,069, dan y(batupasir perselingan batulempung) = 18,922x – 24,220. Dimana nilai x merupakan nilai Is material dan nilai y merupakan kuat tekan batuan. Dari hasil analisa ini, diharapkan nantinya pengujian material selama proses produksi quarry dan penimbunan lebih efisien Material yang diperoleh dapat dimana material cukup diuji dengan metode Point Load Test. Selain itu, peralatan untuk uji point load lebih mudah untuk digunakan langsung di lapangan.
PEMBUATAN SIG JEMBATAN BERBASIS WEB Rizal Hermansyah; Ratna Widyawati; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.485

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem informasi jembatan berbasis WEB diharapkan dapat mempercepat dalam pemberian informasi jembatan yang lebih akurat dan ter-update seperti informasi kerusakan jembatan serta kondisi jembatan yang diharapkan dapat membantu dalam membuat rencana dan program penanganan jembatan secara cepat dan tepat sehingga nantinya dapat menjamin bahwa jembatan dalam keadaan aman dan layak. Tujuan penelitiaan ini adalah: (1) untuk mempermudah user mendapatkan dan mengupdate data jembatan dengan basis web dalam jaringan internet; (2) Membuat software Sistem Informasi Geografis (SIG) Jembatan berbasis WEB yang terintegrasi dengan software SIG jalan; dan (3) Sebagai acuan dan dasar penetapan penanganan jembatan secara cepat dan tepat sehingga nantinya dapat menjamin bahwa jembatan dalam keadaan aman dan layak. Hasil dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa: (1) Program Sistem Informasi Geografis Jembatan berbasis WEB ini dapat memberikan informasi yang cepat tentang data – data hasil pemeriksaan jembatan seperti data inventarisasi jembatan, pemeriksaan rutin jembatan dan pemeriksaan detail jembatan; (2) Program Sistem Informasi Geografis jembatan dilengkapi dengan peta jaringan jalan dan jembatan dan juga menggunakan peta online yaitu peta Google Map, yang dapat menampilkan lokasi jembatan dengan sitem koordinat; (3) Program Aplikasi database ini bersifat opensource sehingga memudahkan sistem ini untuk dapat dibagi secara gratis tanpa harus memperdulikan license, sehingga dapat diakses oleh berbagai pihak termasuk masyarakat umum dapat memberikan masukan tentang pengelolaan atau kondisi jembatan diwilayah yang belum terpantau oleh petugas atau mengikuti jajak pendapat yang dibuat oleh pengelola jembatan, sehingga software SIG berbasis WEB ini mampu menjadi acuan dan dasar penetapan penanganan jembatan secara cepat dan tepat.
Perencanaan Normalisasi Drainase Dijalan Pancur Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu YULIANTINI EKA PUTRI; ALEKSANDER PURBA; TRISYA SEPTIANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang pemilihan lokasi Jalan Pancur yang merupakan jalan akses yang menghubungkan jalan utama kota Baturaja dengan jalan Lintas Sumatra yang panjangnya 1,2 KM dengan lebar 4 meter. Dengan pertumbuhan penduduk yang ada dikota Baturaja, dan pesatnya pembangunan perumahan disepanjang jalan pancur. Dengan kondisi tersebut ditambah lagi curah hujan yang meningkat maka jalan pancur dicekungan jalannya banjir. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan normalisasi drainase di sepanjang Jalan Pancur Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode yang digunakan adalah survey langsung data saluran drainase dan ketinggin daerah aliran sert data curah hujan dan debit air. Dengan data-data tersebut dapat dipakai untuk menghitung penampang drainase dan kapasitas saluran menggunakan rumus. Aliran air saat ini di Jalan Pancur ST 0+500 harus dinormalisasi dengan saluran drainase trapesium dan penggalian tanah untuk memperluas dan memperdalam aliran drainase dan mengurangi faktor banjir, menurut studi tersebut. Perkiraan harga layout ini adalah Rp 779.879.264,25 dan dimensinya 375m x 2m x 1,5m.
Kajian Standar Laik Fungsi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Indonesia Ceger, Kota Tangerang Selatan Riyan Rahmawan; RATNA WIDYAWATI; TRISYA SEPTIANA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seperti halnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah ijin atas kelaikan sebuah perencaan bangunan gedung untuk di bangun, Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah pernyataan atas kelaikan fungsi sebuah bangunan yang telah selesai dibangun. Laik Fungsi adalah suatu kondisi Bangunan Gedung yang memenuhi persyaratan administrative dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi Bangunan Gedung yang di tetapkan. Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Gedung adalah proses pemeriksaan pemenuhan persyaratan teknis Bangunan Gedung. SLF adalah sertifikat yang kelaikan fungsi Bangunan Gedung sebelum dapat dimanfaatkan. Kegiatan pemeriksaan bangunan gedung dilakukan oleh pemilik atau pemohon yang dibantu oleh para pengkaji teknis. Hasil dari kegiatan ini adalah Laporan Pengkaji Teknis yang berisi tentang hasil pemeriksaan terhadap komponen-komponen bangunan gedung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun laporan yang disusun ini merupakan Laporan Pengkaji Teknis untuk bangunan gedung SPBU Shell Indonesia Ceger, Kota Tangerang Selatan yang merupakan pelayanan umum bahan bakar. Bangunan SPBU merupakan bangunan prasarana umum/kepentingan umum, gedung ini memiliki kompleksitas sebagai bangunan gedung tidak sederhana dan termasuk kategori fungsi pelayanan.
Co-Authors A Purba A, Feryadi Abdul Khoir Abdul Manab Achmad Nasuhi Adimas Bayu Ardian Putera Aditya Permana Agustina Agustina Ahmad Arbain Ahmad Suudi Aldika Rizkiano Aleksander Purba Almira Zavira Alami Aminudin, Aminudin Amirul Luthfi, Amirul Andini Frananda Anik Suryani Annisa, Resty Ardhi Muhammad, Meizano Arif Rohman Arinal Hamni Batara, M Benedictus Adi Oktawidyanto Budhi Dharma Budi Setya Budiyanto, Deny Christas Gracia Conniwanti D Despa D Dikpride David Bahrin deny budiyanto Deny Budiyanto Devada Aswin Armadhoni DIDIK SANTOSO Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa DODDY MEIDIANSYAH Doni Irawan Dwi Afrilian Kurniawan Dwi Liliyawati Edy Hamid Eko Putra Eko Sulistiono, Wahyu Endang Wahyuni Erfani, Sandri Fadil Hamdani Fajri, Helfikra Farli Aldian Hasanuddin fauzan Fauzan Fauzi, Ridho Ahmad Febri Antonia Fernando, Alfred Ferry Desromi Gigih Forda Nama Gigih Forda Nama Gita Paramitha Djausal Gusri Akhyar Ibrahim Herlambang, Firman Herry Wardono Hery Dian Septama Huda, Zulmiftah Ihtiyan Hermansyah Ikhtiyan Hermansyah Imron HS Indra Alfandi Ramlie Irfian, M Irza Sukmana Irza Sukmana Iswandi Iswandi Iswandi Iswandi Jaya, Winaldi Putra Juarsyah, Muhammad Khalid Surya Gusti Kurniawan, Sani Lidya Rahmi Lorenza, Tiara Ayu M Ichwanul Yusup M Komarudin M. Ilhamdi Rusydi Mahendra Pratama MARDIANA Mardiana Mardiana Mareli Telaumbanua Marlion, Farid Ahmad Martinus Martinus Martinus Martinus Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardi Muhamad Meizano Ardi Muhammad Miftahul Djana Mohammad Leksi Budianto Mona Arif Muda Muda, Mona Arif Muh Sarkowi Muh. Sarkowi Muhammad Bayu Saputra Muhammad Faisal Muhammad Naimullah Muhammad Rizwan Mulyani, Yessi Nanda Sazqiah Nevrian Pratama Nur Dewisri Fatihawati Panji Kurniawa Panji Kurniawan Pratondo, Tanto Puput Budi Wintoro Puput Budi Wintoro Raden Arum Priadi Raden Arum Setia Priadi Rahmat Hidayat Rahmi Mulyasari Rahmi, Lidya Ratna Ratna Widyawati Rifki Imanuddin Kunto Riki Chandra Wijaya Rio Ariesta Pradipta Rio Ariestia Pradipta Risdianto Risgiyanto Risgiyanto Riszal, Akhmad Riyan Rahmawan Riyanto, Anindya Kinarya Yang Esa Rizal Hermansyah Rudi . Santo Prahendarto Sarah Mustika Dewi Sarinurrohman Sarkowi Sarkowi, M Selpiana Selpiana Shobirin, Khairulis Subeki Sunaryo, Budi Toni Prasetiawan Tri Hartono ubaidah ubaidah Willy Young Yolan Crisival Yudhis Marlinto Yuliantini Eka Putri Zaini, Zaini Zakirin