Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Minda Baharu

PENGOLAHAN SAYURAN TIDAK LAYAK KONSUMSI PASAR KAGET MENJADI PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN METODE TAKAKURA DI KELURAHAN SUNGAI LANGKAI KECAMATAN SAGULUNG KEPULAUAN RIAU Mira Yona
MINDA BAHARU Vol 3, No 1 (2019): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.335 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v3i1.1381

Abstract

Sungai langkai adalah sakah satu kelurahan dari kecamatan Sagulung yang padat penduduk, sungai langkai memiliki pasar kaget putri hijau yang setiap harinya ramai di kunjungi pembeli baik tua maupun muda ada kalangan menengah kebawah da nada juga kalangan menengah keatas.Produk yang dominan ditawarkan pasar kaget putri hijau adalah sayur- sayuran yang mempunyai harga lebih murah dibandingkan dengan pasar rakyat atau pasar tradisonal.Sayur- sayuran termasuk jenis tanaman yang mudah busuk dan rusak. Sayur- sayuran yang mudah rusak dan busuk sangat banyak di temui di pasar kaget dan memiliki bau yang tidak enak, agar tidak mencemari lingkungan sayuran ini diolah menjadi pupuk kompos ramah lingkungan oleh warga setempat dengan menggunakan metode takakura, metode ini sangatlah mudah dengan media keranjang takakura dan tidak memerlukan biaya yang besar. Tujuan pembuatan pupuk kompos ramah lingkungan ini selain mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat menambah penghasilan keluarga serta membuat lingkungan pasar kaget menjadi bersih.Hasil pengolahan pupuk berbahan sayuran akandipasarkan dilingkungan pasar kaget putri hijau dan secara  online. Sebelum melakukan pemasaran terlebih dahulu diperhatikan pembuatan kemasan yang memiliki daya tarik dan ramah lingkungan.
KARYA KREATIF YANG MEMPUNYA NILAI EKONOMIS DENGAN PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SUNGAI PELUNGGUT, KECAMATAN SAGULUNG BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU Mira Yona
MINDA BAHARU Vol 1, No 1 (2017): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.04 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v1i1.1172

Abstract

Kelurahan Sungai Pelunggut adalah salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Sagulung Kota Batam, Kelurahan ini memiliki luas wilayah 5,2 Km² dengan jumlah penduduk 19.292 Jiwa. Berdasarkan penelitian yang di lakukan Kelurahan Sungai Pelunggut ini menghasilkan sampah terbanyak nomor tiga setelah Tiban Kampung, untuk mengurangi kuantitas sampah di Sungai Pelunggut ini, maka diadakanlah gerakan pemanfaatan sampah oleh ibu- ibu rumah tangga, dengan cara mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis, yang tujuannya adalah menimbulkan kesadaran akan bahayanya sampah,  mengurangi pencemaran lingkungan, menambah pendapatan keluarga, dan menjadikan hidup sehat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa permasalahan, pemanfaatan limbah sampah dengan melibatkan Dinas Terkait,dengan cara memberikan berbagai macam pelatihan pembuatan produk dari sampah rumah tangga yang mempunyai nilai ekonomis, memonitor dan mendampingi proses selama kegiatan berlangsung dan membantu kegiatan pemasaran produk yang di hasilkan oleh ibu- ibu rumah tangga dengan cara melakukan kerjasama dengan dinas pasar, industry, swasta, dan dinas terkait lainnya, dengan adanya  kegiatan ini manfaat  yang dirasakan oleh masyarakat adalah , kurangnya sampah yang berserakan karna masyarakat sudah sadar akan bahayanya sampah dan pentingnya sampah dengan cara memanfaatkan sampah untuk menambah pendapatan keluarga, serta berkurangnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah dan berkurangnya penyebaran penyakit. Hidup lebih sehat.