Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Kreatif dalam Pelaksanaan Pendidikan Nonformal Bagi Anak Usia Dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi Tohap Pandapotan Simaremare; Sri Indriani Harianja; Felisa Mutia Zahra; Friska Septiardilla; Muhammad Rohimin; Wahyu Nur Sofyan
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v5i1.11351

Abstract

This research aims to carry out the application of creative learning in the implementation of non-formal education for early childhood in the Anak Tribe in Sekaladi Village, Mestong District, Muaro Jambi Regency. This research uses qualitative methods with descriptive research type. The subjects of this research were early childhood children from the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village. Data collection techniques using interview techniques, observation and documentary studies of the required data sources, the aim of which is to implement creative learning for early childhood in the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village. The results of this research are as follows; (1) The teaching team applies creative learning in the implementation of non-formal education for early childhood in the Anak Dalam Tribe in Sekaladi Village with various learning media that support the learning process, namely: Learning to introduce traditional and modern musical instruments, Literacy learning using the media "Literacy Board" , Learning based on Information and Communication Technology, Storytelling learning using Hand Puppet media, Motor Learning using "Portable Sensory Path" media, Finger Painting learning, and dancing learning. (2) Early childhood children from the Children's Tribe in Sekaladi Village are very enthusiastic and have great interest in participating in learning activities by sharing learning media using a combination of existing methods. In conclusion, the teaching team who applied various existing learning media made learning better and the Anak Dalam Tribe children were more active and had great enthusiasm for learning.
Profil Pelajar Pancasila pada Anak Usia Dini sebagai Wujud Pendidikan Karakter Hasni, Uswatul; Simaremare, Tohap Pandapotan; Taufika, Ryan; Amanda, Rizki Surya; Indryani, Indryani; Yantoro, Yantoro
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila diterapkan dalam lingkungan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dari empat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di kecamatan Telanaipura yang sedang menerapkan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman, sementara validitas data diuji melalui validitas internal, eksternal, reliabilitas, dan obyektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dimensi pada Profil Pelajar Pancasila secara umum telah diterapkan dalam proses pembelajaran. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat seperti tahapan penyesuaian penerapan kurikulum merdeka di sekolah yang masih berlangsung, serta perlunya penyesuaian pemahaman guru terhadap proyek pelajar Pancasila ini. Di sisi lain, terdapat dukungan dari sejumlah sekolah penggerak dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia yang membantu sekolah untuk mengimplementasikan proyek pelajar Pancasila. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengembangkan materi ajar yang lebih baik pada penelitian selanjutnya, khususnya dalam konteks penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.
Profil Pelajar Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Suku Anak Dalam Jambi Simaremare, Tohap Pandapotan; Putra, Anggrawan Janur; Setiyadi, Bradley; Purba, Andiopenta; Yani, Dwi Fitri; Aswan, Dara Mutiara
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Profil Pelajar Pancasila dengan berlandaskan kearifan lokal Suku Anak Dalam (SAD) Jambi. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini ialah para Tumenggung, Mengku dan masyarakat SAD Jambi. Untuk teknik  pengumpulan  data  yang digunakan  dalam penelitian  ini  yaitu  melalui  pengamatan (observasi), wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi kemudian dianalisis untuk menjelaskan Profil Pelajar Pancasila yang berbasis kearifan lokal SAD Jambi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keenam dimensi termasuk elemen kunci dari Profil Pelajar Pancasila telah terimplementasikan dengan baik melalui kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat SAD Jambi secara turun-temurun. Temuan ini menekankan pentingnya pengkajian kearifan lokal khususnya pada SAD Jambi sebagai salah satu wujud pelestarian. Profil Pelajar Pancasila ditetapkan oleh Kemendikbudristek diajarkan pada pendidikan formal saja. SAD Jambi, yang mayoritas anggotanya tidak mendapatkan akses ke pendidikan formal, tidak sepenuhnya memahami keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila tersebut. Namun, adat istiadat, kebiasaan, dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat SAD Jambi telah menerapkan setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka secara turun-temurun. Penelitian ini dapat membantu mengintegrasikan kearifan lokal SAD ke dalam kurikulum pendidikan formal dan non-formal.
Pengaruh Lembar Kerja Siswa Menggunakan Software Prezi Terhadap Minat Belajar Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas VIII Smpn 30 Muaro Jambi Musdalifah, Musdalifah; Irwan, Irwan; Simaremare, Tohap Pandapotan
Civic Education Perspective Journal Vol 2 No 3 (2022): Civic Education Perspective Journal
Publisher : Citizenship Education, Faculty of Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.736 KB) | DOI: 10.22437/cepj.v2i1.19382

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the effect of student worksheets using Prezi software on interest in learning class VIII in chapter VI, this research was conducted at SMPN 30 Muaro Jambi in the even semester of the 2021/2022 academic year. The results of the calculation of the increase in the NGain score show that the average Ngain score for the experimental class is 6.3980 which is included in the High category while the average Ngain score for the control class is -2.3717 which is included in the Low category. with the reported data normally distributed and uniform. Then based on the "Independent Sample Test" results table above it is known that the value of Sig. (two sides) is 0.003 <0.05, so it can be concluded that there is a significant (significant) difference in effect between the use of student boards using the Prezi software on the learning benefits of class VIII students of SMPN 30 Muaro Jambi in the 2021/2022 academic year, therefore it can be it was concluded that there was an effect of using student worksheets using Prezi software on the learning interest of class VIII students of SMPN 30 Muaro Jambi for the 2021/2022 academic year. From the results of the research above, it is better for teachers to do teaching when using learning media, so that students can be interested and enthusiastic in participating in the learning process and can easily understand the teaching material presented. For schools, it is better to be able to provide facilities that can assist teachers in applying learning media because of course it will also provide benefits for schools, namely in the form of knowledge, insight, literature review repertoire regarding Prezi learning media to attract student learning interest.
ANALISIS SIKAP NASIONALISME MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS RUANG 1 FKIP UNJA ANGKATAN 2020 DI ERA GLOBALISASI 4.0 Ilmi, Muhammad Madanil; Salam, Muhammad; Simaremare, Tohap Pandapotan
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7638

Abstract

Sikap nasionalisme adalah suatu paham suatu individu ataupun kelompok untuk mencintai suatu bangsa dan tanah air karena memiliki nasib dan tanggungan yang sama. Sikap nasionalisme dalam ruang lingkup yang sempit dapat diartikan suatu rasa kecintaan kepada bangsa serta tanah air sampai akhirnya ia menganggap bangsanya adalah bangsa terbaik dan tidak ada bangsa lain yang lebih baik daripada bangsanya. Sikap nasionalisme dalam artian luas ialah suatu wujud bentuk rasa cinta terhadap tanah air tanpa merendahkan bangsa-bangsa lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis sikap nasionalisme, khususnya pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahsa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Angkatan 2020. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan literatur. Sumber data penelitian terdiri dari, sumber primer dan sekunder. Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap nasionalisme mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris berada pada kategori yang buruk dimana mahasiswa/I masih kurang memiliki sikap bangga sebagai bangsa Indonesia, cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban demi bangsa, menerima kemajemukan, bangga pada budaya yang beragam, menghargai jasa pahlawan, serta mengutamakan kepentingan umum.
Sekolah Pancasila: An educational empowerment effort for the Suku Anak Dalam in Sekaladi, Jambi Simaremare, Tohap Pandapotan; Aulia, Nurul Quraini; Nst, Indra Budiman; Yulias, Putri Oktaviani; As Shalikhah, Sinta Wahidha; Gustiani, Eva; Widodo, Teguh
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Suku Anak Dalam (SAD) community in Sekaladi Village, Jambi, experiences inequality in access to education, a fundamental right of every citizen. This disparity has caused delays in their educational development, affecting their understanding of national values and human rights, prompting the Village Innovation Program team from the University of Jambi to implement an educational program called Sekolah Pancasila. This research aims to enhance SAD children's understanding of the values of Pancasila and the concept of Indonesia. This research used qualitative methods with an interactive and case study approach. The research location is in Jambi Province. The results show that the implementation of Pancasila School includes various activities such as literacy and numeracy, community service, civil administration services, and the dissemination of human rights reinforcement through the legal system. Implementing the Pancasila School program has effectively addressed educational disparities within the SAD community. This initiative aims to familiarise SAD children with Pancasila and Indonesian identity while enhancing their critical thinking and participatory skills as empowered citizens.
Pemberdayaan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Jambi Melalui Pemenuhan Hak-Hak Pendidikan di Desa Pauh Menang (SPA) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Kumala, Reziska Maya; Simaremare, Tohap Pandapotan; Usmanto, Heri
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5483

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini menunjukkan masalah bahwa  terapat anak-anak  Suku anak Dalam (SAD) yang  belum  mendapatkan hak di dalam pemenuhan hak pendidikan terhadap anak-anak Suku anak Dalam (SAD). Ha itu di sebabkan karena beberapa faktor  di dalam pemenuhan hak pendidikkan tersebut.. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mengetahui  bagaimana pemenuhan hak penididikan untuk anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di daerah Pamnang tepatnya di  Desa Pauh Menang (SPA). Penelitian ini dilakukan di kawasan Suku Anak Dalam (SPA) yang berada di Desa Pauh menang (SPA), Kabupaten Merangin. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan yang di dapat melaui informasi yang di dapat melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa di dalam pemenuhan hak Pendidikan terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) masih belum maksimal hal tersebut dibuktikan dengan adanya anak-anak yang belum mengakses Pendidikan itu sendiri, selain itu juga banyak anak-anak yang putus sekolah dan memilih untuk membantu orang tua-nya bekerja di kebun. Kemudian  kendala dalam pemenuhan hak Pendidikan itu terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) yakni : 1) dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang putus sekolah kebanyakan terkendala pada ekonomi keluarga yang kurang mencukupi, 2) banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya Pendidikan untuk anak-anak mereka sehingga banyak orang tua yang melarang anak nya untuk sekolah, 3) kurangnya tindak lanjut oleh pemerintah di dalam melaksanakan pemenuhan hak Pendidikan. Kesimpulanya yaitu anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) masih banyak yang belum mendaptkan hak pendidikan bahkan ada yang telah bersekolah akan tetapi memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tersebut di karenakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau kenadala. Ekonomi, infrastruktur serta orag tua merupakan faktor yang menjadi penghambat di dalam pelaksanaa pemenuhan hak pendidikan itu sendiri.
Nilai Budaya Seloko Adat Melayu Jambi sebagai Bahan Ajar Berbasis Profil Pelajar Pancasila Purba, Andiopenta; Simaremare, Tohap Pandapotan; Simatupang, Gugun Manosor; Sihotang, Rina Oktaviana; Sinurat, Junita Yosephine
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.10916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam Seloko Adat Melayu Jambi yang dapat digunakan sebagai bahan ajar muatan lokal berbasis Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seloko Adat Melayu Jambi, dengan sumber data berasal dari masyarakat Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Informan terdiri dari tokoh adat, Tua-Tua Tengganai, dan pemuka masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi rekaman, catatan lapangan, wawancara, dan observasi partisipatif. Data dianalisis menggunakan teknik Model Alir Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lima nilai budaya utama: Ketaqwaan (hubungan manusia dengan Tuhan) sebagai implementasi dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; Gotong Royong (hubungan manusia dengan masyarakat) sebagai implementasi Dimensi Gotong Royong dan Kebhinekaan Global; Pelestarian Alam (hubungan manusia dengan alam) sebagai implementasi Dimensi Kreatif dan Bernalar Kritis; Tolong Menolong (hubungan manusia dengan masyarakat) sebagai implementasi Dimensi Gotong Royong; serta Kerja Keras (hubungan manusia dengan manusia lain) sebagai implementasi Mandiri dan Kreatif. Nilai-nilai budaya ini relevan sebagai bahan ajar untuk pembentukan karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Pemberdayaan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Jambi Melalui Pemenuhan Hak-Hak Pendidikan di Desa Pauh Menang (SPA) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Kumala, Reziska Maya; Simaremare, Tohap Pandapotan; Usmanto, Heri
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5483

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini menunjukkan masalah bahwa  terapat anak-anak  Suku anak Dalam (SAD) yang  belum  mendapatkan hak di dalam pemenuhan hak pendidikan terhadap anak-anak Suku anak Dalam (SAD). Ha itu di sebabkan karena beberapa faktor  di dalam pemenuhan hak pendidikkan tersebut.. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mengetahui  bagaimana pemenuhan hak penididikan untuk anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di daerah Pamnang tepatnya di  Desa Pauh Menang (SPA). Penelitian ini dilakukan di kawasan Suku Anak Dalam (SPA) yang berada di Desa Pauh menang (SPA), Kabupaten Merangin. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan yang di dapat melaui informasi yang di dapat melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa di dalam pemenuhan hak Pendidikan terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) masih belum maksimal hal tersebut dibuktikan dengan adanya anak-anak yang belum mengakses Pendidikan itu sendiri, selain itu juga banyak anak-anak yang putus sekolah dan memilih untuk membantu orang tua-nya bekerja di kebun. Kemudian  kendala dalam pemenuhan hak Pendidikan itu terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) yakni : 1) dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang putus sekolah kebanyakan terkendala pada ekonomi keluarga yang kurang mencukupi, 2) banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya Pendidikan untuk anak-anak mereka sehingga banyak orang tua yang melarang anak nya untuk sekolah, 3) kurangnya tindak lanjut oleh pemerintah di dalam melaksanakan pemenuhan hak Pendidikan. Kesimpulanya yaitu anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) masih banyak yang belum mendaptkan hak pendidikan bahkan ada yang telah bersekolah akan tetapi memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tersebut di karenakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau kenadala. Ekonomi, infrastruktur serta orag tua merupakan faktor yang menjadi penghambat di dalam pelaksanaa pemenuhan hak pendidikan itu sendiri.
Perbedaan Motivasi Kerja Guru Sertifikasi Dan Nonsertifikasi Di Madrasah Aliyah Negeri Di Kota Jambi: Indonesia Irham, Irham; Irwan, Irwan; Simaremare, Tohap Pandapotan; Usmanto, Heri
Edu Sosial Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.695 KB) | DOI: 10.22437/jeso.v1i1.15557

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengatahui bagaimana perbedaan motivasi guru yang tersertifkiasi dan guru yang belum tersertifikasi. Penelitian ini mengunakan metodelogi penelitian komparatif, menurut Soentoro (2015:14) metodologi penelitian komparatif merupakan metodologi penelitian yang digunakan untuk membandingkan dua kejadian/dua kelompok data atau lebih (sampel maupun populasi) apakah kedua kelompok data tersebut sama atau berbeda secara signifikan. Penelitian ini melihat perbedaan/membandingkan antara dua variabel atau lebih variabel bebas dengan variabel terikat untuk mencari perbedaan antara motivasi kerja guru sertifikasi dan nonsertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri di Kota Jambi. Berdasarkan output di atas, pada “Equal Variances” diketahui bahwa nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,023 < 0,05, maka dasar pengambilan keputusan/kriteria penerimaan hipotesis dalam uji Independent Sample T-Test dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan adanya terdapat perbedaan motivasi kerja antara guru sertifikasi dengan nonsertifikasi.