Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

PEMBUATAN KOMPOS CAIR DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KM 13 PONDOK MEJA Afrida, Afrida; Heriyanti, Heriyanti; Utami, Andita
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.909 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i2.4287

Abstract

Waste management can not only depend on the role of government, but also required public participation. Public awareness of the importance of waste management should begin to be grown. In addition to reducing the risk of environmental pollution, waste management aims to produce something more useful. Inorganic garbage can be managed with recycling technology that can produce a wide variety of useful items. Meanwhile, organic waste or organic waste can be managed and used as liquid compost. Technology applied to the manufacture of liquid compost that is by using a microorganism that can accelerate the decomposition process of organic materials. Thus, the waste management efforts into something more useful can be realized. Liquid compost is more effective and efficient when applied to the leaves, flowers and stems than the growing media (except in the hydroponic method). Liquid organic fertilizer can serve as a stimulus to grow. Especially when the plants begin to sprout or when the change from vegetative to generative phase to stimulate the growth of fruits and seeds. Leaves and stems can absorb fertilizers applied directly through the stomata or pores that exist on its surface.
Pengujian Kandungan Boraks dan Formalin Pada Makanan Dengan Menggunakan Simple Methods Di Kelompok PKK Km. 13 Pondok Meja Heriyanti, Heriyanti; Bemis, Restina; Basuki, Rahmat
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.061 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8475

Abstract

Dewasa ini boraks dan formalin banyak sekali digunakan dalam industri makanan, seperti: dalam pembuatan mie basah, tahu putih, tahu kuning, bakso, sosis, dan ikan asin. Padahal zat kimia ini merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Kebanyakan masyarakat mengira bahwa pengujian boraks dan formalin dalam makanan yang dapat dibuktikan kebenarannya, harus dilakukan di laboratorium sehingga memerlukan biaya mahal, padahal ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan tanpa harus melakukannya di laboratorium. Sehingga perlu adanya alternatif cara identifikasi kandungan boraks maupun formalin pada makanan dengan cara yang sederhana (simple method) dan bisa dilakukan di rumah menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita tanpa harus dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Dalam kegiatan ini, alternatif yang bisa dilakukan yaitu menggunakan kunyit untuk identifikasi boraks dan getah pepaya muda untuk identifikasi formalin. Target kegitan pengabdian kepada masyarakat yang ingin dicapai adalah : (1) memberikan pengetahuan tentang bahaya boraks dan formalin bagi kesehatan; (2) memberikan informasi melalui penyuluhan tentang ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dan formalin; (3) pelatihan tentang pengujian bahan makanan yang mengandung boraks dan formalin menggunakan simple method; (4) mitra mempu menerapkan cara pengujian boraks dan formalin di kehidupan sehari-hari sehingga kesehatan keluarga lebih terjamin.