Articles
<![CDATA[Internet Security Threats and Risks for Alpha Generation in Indonesia ]]>
<![CDATA[Natasya Misnawati Sikki]]>;
<![CDATA[Olivia E.S Liando]]>;
<![CDATA[John Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ International Journal of Information Technology and Education Vol. 1 No. 3 (2022): June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[JR Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The Internet can be a wonderful place for learning, shopping, playing games, and connecting with our friends. Unfortunately, there are also predators, identity thieves, and so on online, that might try us. To be safe online, it is important for us and our children to be aware of the dangers. The purpose of this research is to find out how dangerous and how big the influence of the internet is on minors. Here the researcher uses quantitative methods to formulate Internet strategies for minors. The results of this research can be formulated that the use of the internet for minors is very dangerous because there are many negative impacts of the internet that can make children lazy, minors can use the internet with the assistance of parents and make the internet a means of learning for children to grow and develop. With this, it can be said that the role of parents is very important for children when using the internet so that no dangerous things can be accessed by children when using the internet.]]>
<![CDATA[Cloud Security Adoption Factors in Educational Institutions ]]>
<![CDATA[Olivia E.S Liando]]>;
<![CDATA[Marshel R. Kapahang]]>;
<![CDATA[John Reimon Batmetan Batmetan]]>
<![CDATA[ International Journal of Information Technology and Education Vol. 1 No. 3 (2022): June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[JR Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[In recent years, cloud computing technology has emerged as one of the technologies that are currently hot or often used both in the world of work, online shopping (E-Commerce), and the world of education. Before we use any technology, we must first understand the security system that exists in that technology, including the security system in Cloud Computing Technology. In the world of education today, many schools and universities have implemented Cloud Computing Technology in learning systems and database storage. Currently, Cloud Computing provides 3 different services such as Saas, PaaS, and IaaS which can be used by organizations as private, public, and, Hybrid. Security is the main concern so that there is no data theft in the world of Education. This journal was created using the Literature Study by searching from several selected journals that already exist as knowledge, in order to better understand the Cloud Computing security system.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Informatika Siswa SMK ]]>
<![CDATA[Desyemca Florenda Indra Muda]]>;
<![CDATA[Parabelem Tinno Dolf Rompas]]>;
<![CDATA[Johan Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 4 (2022): EduTIK : Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v2i4.5814
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Katolik Santa Familia Tomohon pada mata pelajaran Informatika. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 siswa di kelas X Akomodasi Perhotelan 2 SMK Katolik Santa Familia Tomohon. Peneliti melaksanakan observasi, wawancara, tes, dan juga dokumentasi. Dari hasil belajar pada siklus pertama, jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 12 orang siswa atau 57,1% dan yang tidak mencapai KKM berjumlah 9 orang atau 42,9% dari jumlah keseluruhan siswa. Dalam siklus kedua jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 19 orang siswa atau 90,4% dan yang tidak mencapai KKM berjumlah 2 orang siswa atau 9,6% dari total keseluruhan siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar Informatika kelas X SMK Santa Familia Tomohon.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK ]]>
<![CDATA[Abinarti Paende]]>;
<![CDATA[Alfrina Mewengkang]]>;
<![CDATA[Johan Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 5 (2022): EduTIK : Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v2i5.5928
<![CDATA[Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meneliti pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tondano. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas X (30 orang) yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan teknologi informasi. Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai Ŷ = x dimana penggunaan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas X Smk Negeri 3 Tondano. Dari hasil korelasi menunjukkan nilai r = 0,621 membuktikan bahwa pengaruh antara penggunaan teknologi informasi (variabel X) dengan motivasi belajar siswa (variabel Y) memiliki pengaruh yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa 38% variabel penggunaan teknologi informasi (X) dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa (Y), berdasarkan signifikan Fhitung = 17,631 Ftabel = 4,20, hasil yang diperoleh menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan teknologi informasi terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tondano. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknologi informasi terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tondano. Pengaruh variabel X terhadap Y adalah sebesar 38% sedangkan 62% dipengaruhi oleh faktor lain.]]>
<![CDATA[Techno-Entrepreneurship Learning Model in Higher Education ]]>
<![CDATA[Alfrina Mewengkang]]>;
<![CDATA[Johan Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 6, No 1 (2021): Mei 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (213.113 KB)
|
DOI: 10.21831/elinvo.v6i1.40989
<![CDATA[Techno-Entrepreneurship becomes an important part of higher education based on information technology. This is useful to enhance the spirit of entrepreneurship, the ability to read opportunities and build information technology-based businesses. This study aims to examine the appropriate techno-entrepreneurship learning model in higher education. The research method used is action research with practice using lean canvas models for business models and design sprint method to build product prototypes. The results of this study show how to use practice and tutorials, students can create the right business model and be able to make a prototype of a digital product that is good in implementing business ideas. The conclusion obtained in this study is that techno-entrepreneurship is very appropriate to use lean canvas to build business models and more efficiently use sprint designs to build prototypes of digital products. This model is highly recommended for entrepreneurship learning in higher education.]]>
<![CDATA[Analisis Optimasi Bisnis Proses Sistem Informasi Pemasaran di PT. Sasa Inti Minsel ]]>
<![CDATA[Grasela Wowor]]>;
<![CDATA[Alfrina Mewengkang]]>;
<![CDATA[Johan Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2023): EduTIK : Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v3i1.6739
<![CDATA[Alur proses bisnis yang tersistematik sangatlah penting untuk perusahaan berkembang seperti PT. Sasa Inti Minsel, karena dengan adanya proses bisnis tersistematik semua kegiatan proses bisnis perusahaan yang sesuai pada alur akan lebih efektif dan efisien sehingga PT. Sasa Inti Minsel dapat mencapai tujuan perusahaan. Melalui metode Business Process Improvement (BPI) yang diterapkan pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa, proses bisnis penjualan pada PT. Sasa Inti Minsel belum optimal dikarenakan proses yang masih mengandalkan sistem konvensional. Proses bisnis usulan setelah dilakukan evaluasi Business Process Improvement, menghasilkan proses bisnis transaksi penjualan usulan lebih cepat. Proses ini hanya memakan waktu 1 jam 29 menit. Hal ini menjadikan proses pendistribusian santan menjadi lebih cepat dan optimal. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sasa Inti Minsel. Penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa perusahaan dalam tahap pengoptimalisasian sistem informasi pemasaran, sehingga penelitian dianggap cukup relevan untuk melakukan evaluasi.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat kualitatif.]]>
<![CDATA[Analisis Manajemen Insiden IT pada Sistem Informasi Akademik Universitas Negeri Manado ]]>
<![CDATA[Chelyca Vira Mita Kaliu]]>;
<![CDATA[Alfrina Mewengkang]]>;
<![CDATA[Johan Reimon Batmetan]]>
<![CDATA[ Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 6 (2022): EduTIK : Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v2i6.6463
<![CDATA[Manajemen insiden sangat penting untuk menjamin kelangsungan sistem. Sistem informasi memerlukan manajemen insiden untuk memastikan bahwa sistem informasi dapat memberikan pelayanan yang maksimal berdasarkan pelayanan yang diberikan. Banyak masalah yang muncul dalam sistem informasi akademik yang berasal dari kejadian yang salah penanganan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manajemen insiden dan memberikan rekomendasi aktifitas manajemen insiden yang sesuai standar menggunakan kerangka kerja ITIL V3. Peristiwa ini dapat diatasi agar tidak menjadi masalah besar. Alasan menggunakan kerangka kerja ini karena ITIL merupakan kerangka kerja best practice yang telah banyak diimplementasikan. Model manajemen insiden diterapkan untuk memungkinkan sistem informasi akademik berjalan dengan cepat dan memberikan layanan akademik yang berkualitas tinggi dan efisien. Model manajemen insiden yang diterapkan dalam penelitian ini mampu mengelola sumber daya dengan tepat, sehingga insiden dapat dikelola dengan cepat dan mudah. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi aktifitas yang sesuai dengan standar manajemen layanan IT seperti prosedur incident manajement.]]>
<![CDATA[Virtual Assistant untuk Prediksi Kepribadian Mahasiswa dalam Memilih Karir Berkelanjutan ]]>
<![CDATA[Batmetan, Johan Reimon]]>;
<![CDATA[Tambingon, Henny Nikolin]]>;
<![CDATA[Rotty, Viktory Nicodemus Joufree]]>
<![CDATA[ Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 8 No 2 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Teknologi Informasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/petik.v8i2.1261
<![CDATA[Abstract — Memilih karir yang baik penting dilakukan sejak dini saat Anda masih kuliah. Karir yang baik akan membantu harus sesuai dengan kepribadian setiap orang untuk memastikan bahwa karir dapat dijalani dalam waktu yang berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi karir mahasiswa di perguruan tinggi berdasarkan kepribadiannya menggunakan asisten virtual. Metode yang digunakan adalah metode prototype untuk membangun asisten virtual dengan mengadopsi tes kepribadian MBTI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asisten virtual yang dibangun sangat baik untuk merekomendasikan pilihan karir yang tepat kepada mahasiswa di perguruan tinggi sesuai dengan kepribadian yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Asisten virtual yang dihasilkan berhasil mengimplementasikan model uji MBTI dalam sistem yang dibangun dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam merekomendasikan pilihan karir. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memprediksi pilihan karir yang tepat akan dapat membantu mahasiswa di perguruan tinggi untuk mempersiapkan karir sejak dini ketika masih mendidik dan mempraktekkannya dengan baik sehingga menghasilkan pilihan karir yang berkelanjutan di masa depan. Kata Kunci — Karir, Pendidikan Tinggi, Kepribadian, Prediksi, Asisten Virtual Abstract — Choosing a good career is important to do early when you are still in college. A good career will help must match the personality of each person to ensure that the career can be lived in a sustainable time. The purpose of this study is to predict a student's career in college based on his personality using a virtual assistant. The method used is a prototype method to build a virtual assistant by adopting the MBTI personality test. The results of this study indicate that the virtual assistant that is built is very good for recommending the right career choice to students in college according to the personality of each student. The resulting virtual assistant has successfully implemented the MBTI test model in the system built and has a high level of accuracy in recommending career choices. This study concludes that predicting the right career choice will be able to help college students to prepare for a career from an early age while still educating and practicing it well so as to produce sustainable career choices in the future. Keywords— Careers, Higher Education, Personality, Prediction, Virtual Assistant]]>
<![CDATA[Sentiment Unleashed: Electric Vehicle Incentives Under the Lens of Support Vector Machine and TF-IDF Analysis ]]>
<![CDATA[Batmetan, Johan Reimon]]>;
<![CDATA[Hariguna, Taqwa]]>
<![CDATA[ Journal of Applied Data Sciences Vol 5, No 1: JANUARY 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Bright Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47738/jads.v5i1.162
<![CDATA[This research examines public sentiment regarding electric vehicle incentives through sentiment analysis of online comments. These incentives include tax deductions and other financial rewards offered to promote the adoption of electric vehicles. In this study, the researchers collected and analyzed over 1,000 comments from various online platforms to understand the public's perspective on these incentives. The study employs Support Vector Machine (SVM), a powerful machine learning algorithm, as the main method and utilizes Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) to analyze comment texts. The research findings depict significant variation in public sentiment regarding electric vehicle incentives. Approximately 57.3% of comments express negative sentiment towards these incentives, while 33.2% are positive, and the rest are neutral. There is strong support for these incentives, particularly from a financial standpoint. However, some dissatisfaction is expressed, especially regarding electric vehicle prices and charging infrastructure availability. External factors such as government policies and vehicle prices significantly influence public sentiment. Easy access to charging infrastructure also plays a crucial role in shaping positive sentiment. Environmental issues also contribute to a positive view of electric vehicle incentives. Policy recommendations arising from this research emphasize the need to consider these factors when designing and implementing electric vehicle incentives. Improvement efforts in pricing, infrastructure, and environmental education can help enhance electric vehicle adoption in society. This research provides valuable insights into public sentiment towards electric vehicle incentives and the factors influencing such sentiment. The results can serve as a foundation for better decision-making to support the development of sustainable and environmentally friendly electric vehicles. ]]>
<![CDATA[Understanding Cyber Crime Behavior on E-Commerce Application Users ]]>
<![CDATA[Batmetan, Johan Reimon]]>;
<![CDATA[Watung, Hensy]]>;
<![CDATA[Nayoan, Leyri]]>;
<![CDATA[Untu, Avandi E.]]>
<![CDATA[ International Journal of Information Technology and Education Vol. 1 No. 2 (2022): March 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[JR Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (106.18 KB)
|
DOI: 10.62711/ijite.v1i2.30
<![CDATA[E-Commerce technology is a business mechanism that works electronically by focusing on online business transactions and has the opportunity to build more human and personalized relationships with customers without depending on space and time. The purpose of this study was to determine to what extent, the influence of Cyber Crime behavior of users of e-commerce applications affects the level of trust of the users of E-Commerce transaction services. The data used in this study are primary data. The data analysis method used is quantified using a Likert scale. The population in this study was 30 respondents as the research sample, using the Google form. The results, based on the analysis showed that e-commerce users bear a lot of risks is added to the level of trust of E-Commerce users, making Cybercrime behavior is still very difficult to anticipate by users of E-Commerce transaction services, has a negative and significant effect. The results of this study conclude that the behavior of users in e-commerce is still low with the level of trust is not good and they are still worried about the risks of cybercrime they face]]>
