Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Fluktuasi Perkara Gugat Cerai Sebagai Pengaruh Pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Cibinong Kelas I A Kabupaten Bogor Budiman, Arief; Yumarni, Ani; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12301

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, perceraian khususnya kasus gugatan hukum semakin meningkat. Perubahan yang terjadi baik dari segi ekonomi, sosial, dan psikologis mempunyai pengaruh terhadap angka tersebut. Pengadilan Agama Cibinong sebagai lembaga peradilan juga mengalami hal tersebut. Penelitian ini menunjukkan kasus perceraian akibat pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Kelas 1A Cibinong mengalami peningkatan, di Cibinong terdapat selisih sebanyak 1.399 kasus atau 33%, dan terdapat 13 alasan terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Cibinong. selama pandemi. Meninggalkan salah satu pihak, Poligami, KDRT, Murtad, Madat (Candu menggunakan obat-obatan terlarang), Kawin Paksa, Judi, Zina, Dihukum Penjara, Cacat Fisik, Mabuk-mabukan. Pada tahun 2020, dari 4693 kasus perceraian, 3608 diantaranya disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus. Kemudian pada tahun 2021, dari 6991 kasus perceraian, 4827 diantaranya disebabkan oleh pertengkaran terus menerus.
Penanganan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan di Wilayah Hukum Polsek Tanjungsari Kabupaten Bogor Nugroho, Dian Prasetyo; Mulyadi; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12670

Abstract

Di wilayah Tanjungsari Kabupaten Bogor, kasus pencurian dengan kekerasan masih sering terjadi, sehingga perlu ada upaya dalam mengatasinya. Hal ini karena pencurian dengan kekerasan membuat masyarakat Tanjungsari ketakutan dalam bepergian, terutama pada waktu larut malam atau melalui jalan yang sepi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang penanganan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum polsek tanjungsari dan hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu gejala hukum terjadi dalam masyarakat yang bertentangan dengan norma hukum dan keagamaan, yaitu pencurian dengan kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan tindak pidana pencurian dengan kekerasan oleh Polsek Tanjungsari adalah dilakukan upaya preventif yaitu pencegahan terhadap tindak pidana pencurian dengan kekeran. Upaya represif yaitu penindakan terhadap pelaku tindak pidana kejahatan berupa pencurian dengan kekerasan melalui penyelidikan dan penyidikan. Hambatan yang ditemui dalam penanganan kejhatan pencurian dengan kekerasan diantaranya: (a) faktor integrista penegak hukum; (b) faktor hukum; (c) faktor minimnya pejabat pejabat pengemban fungsi pengawasan penyidikan; (d) faktor penerapan sanksi terhadap terhadap penyidik yang terbukti melakukan pelanggaran dalam proses penyidikan.
Peningkatan Peran Satuan Samapta Dalam Pelaksanaan Program Patroli Siaga Bencana di Wilayah Kota Bogor Hendratno, Indra; Mulyadi; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.14887

Abstract

Dalam membantu penanganan bencana alam di wilayah Kota Bogor maka salah satu pihak yang menangani adalah Satuan Samapta Polresta Bogor Kota. Akan tetapi, seberapa penting peran Satuan Samapta Polresta Bogor Kota dalam penanganan bencana di wilayah Kota Bogor masih perlu dipertanyakan, apakah penanganan bencana merupakan tugas utama Satuan Samapta dalam membantu Pemerintah Daerah menangani bencana, atau hanya sebagai pendukung dalam pelaksanaan penanganan bencana tersebut. Hal ini perlu dikaji lebih mendalam, sehingga dapat diketahui secara pasti peranannya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana serta apa saja hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analisis, yang dimaksudkan untuk memberikan data yang lengkap tentang suatu keadaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam upaya mencegah dan menanggulangi bencana, maka Satuan Samapta Polresta Bogor Kota berperan dalam pelaksanaan program patroli siaga bencana, yaitu meliputi kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, merumuskan mitigasi bencana dan melakukan koordinasi. Secara umum perencanaan dalam penanggulangan bencana dilakukan pada setiap tahapan penyelenggaran penanggulangan bencana. Sehingga disusunlah suatu rencana yang spesifik pada setiap tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana tersebut, mulai dari tahap Prabencana dalam situasi tidak terjadi bencana, tahap Prabencana dalam situasi terdapat potensi bencana, pada saat tanggap darurat dan pada tahap pemulihan. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh satuan Samapta Polresta Bogor Kota dalam pelaksanaan program patroli siaga bencana di Kota Bogor terdiri dari 2 (dua) faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam Satuan Samapta Polresta Bogor Kota yaitu terdiri dari terbatasnya jumlah personil, sarana dan prasarana yang belum memadai dan kurangnya koordinasi. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari belum terbangunnya sistem informasi dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi, masih rendahnya pemahaman masyarakat dan aparat pemerintahan dalam menyikapi kondisi rawan bencana serta kurang tersedianya anggaran yang memadai dalam penanggulangan bencana yang disediakan oleh pemerintah Kota Bogor.
Dampak Kebijakan Hukum Keluarga Terhadap Perlindungan Anak Anak dalam Kasus Perceraian Sonhaji, Anas; Yumarni, Ani; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15839

Abstract

Perceraian adalah suatu situasi di mana suami dan istri memutuskan untuk mengakhiri ikatan perkawinan yang mereka jalani. Dalam proses perceraian, hak-hak anak sering kali menjadi hal yang paling rentan dan memerlukan perlindungan yang tepat. Sebagai agama mayoritas di negara-negara Muslim, Islam memiliki landasan hukum yang miengatur tientang piercieraian dan pierlindungan hak anak dalam kasus tiersiebut. Dalam Islam, anak-anak miemiliki hak yang dijamin dan dilindungi olieh hukum. Pienielitian ini biertujuan untuk miengietahui pierlindungan hukum tierhadap anak siebagai korban piercieraian orang tua dan pierlindungan hak tierhadap anak bierdasarkan UndangUndang No 35 Tahun 2014. Pienielitian ini mienggunakan mietodie piendiekatan yuridis normatif, yaitu diengan mienggunakan studi kiepustakaan dan piendiekatan studi pierundang-undangan (statuie approach). Hasil pienielitian mienunjukan bahwa bahwa dalam siemua tindakan yang mienyangkut anak dilakukan olieh piemierintah, masyarakat, badan liegislatif dan yudikatif, maka pierlindungan anak harus mienjadi piertimbangan utama. Kiepientingan anak harus mienjadi tolok ukur piertama tierhadap sietiap kieputusan yang akan diambil yang mienyangkut diengan masa diepan anak. Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tientang Pierlindungan Anak, sielain miengatur hak-hak anak, dalam pasal 59 miengatur pula tientang anak yang miendapat pierlindungan khusus, pierlindungan khusus bagi anak yang bierhadapan hukum yang mierupakan kiewajiban dan tanggung jawab piemierintah, baik piemierintah daierah sietiempat maupun piemierintah pusat.
Peran Unit Pam Obvit Polres Bogor dalam Pengamanan Obyek Vital Nasional Sektor Industri PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bogor Berdasarkan Perkap no. 13 Tahun 2017 Maryam, Euis; Rumatiga, Hidayat; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 4 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i4.15905

Abstract

Objek Vital Nasional yang disingkat Obvitnas adalah bagian vital negara yang memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional, pemegang hajat hidup orang banyak, apabila terjadi ancaman kepadanya dapat menyebabkan mudharat atau bahaya pada negara dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengetahui peran Unit Pam Obvit Polres Bogor dalam pengamanan obyek vital nasional sektor industri PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Penelitian ini mengumpulkan data melalui kepustakaan dan yang meliputi peraturan perundang-undangan, buku-buku hukum, artikel ilmiah, dan hasil riset orang lain. Dan didukung oleh data empiris yang dipereolah dari observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Unit Pam Obvit Polres Bogor dalam pengamanan obyek vital nasional sektor industri PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bogor berdasarkan Perkap No. 13 Tahun 2017 yang meliputi rangkaian kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan atau preemptif dengan berkoordinasi dengan pihak pengelola obvitnas, kegiatan pencegahan yang dilakukan melalui pengawalan barang, patroli, dan kegiatan represif yaitu tindakan menolong orang yang menjadi korban, melakukan pendataan sanksi, dan mengamankan barang bukti dan pelaku bila ditangkap di TKP. Kendala yang ditemui Polri pengamanan obyek vital nasional sektor industri PT. Indocement Tunggal Prakarsa yaitu (1) belum adanya sistem pengamanan yang efektif dalam pengamaman obvitnas. (2) Kurangnya personil, (3) Sarana dan prasarana yang belum memadai.
Co-Authors Abdul Hamid Budiman Affan Silalahi, Ali Aini Khairunnisa, Nur Al-Hidabi, Dawood Abdulmalek Yahya Ananta, I Wayan Feri Ariska, Nadia Athaillah, Athaillah Aulia, Tasya Luthfia Aziz, Pratiwi Bachri, M. Febriansyah Bambang Heru Susanto, Bambang Heru Chandra, Putra Chatarina Umbul Wahyuni Darwis, Mardis dhani, Ramdhani Nur Saputra Diana Putri Edi Nasra Elanda, Yurike Elfrida Ratnawati Eniya Listiani Dewi Fachrozi, Muhammad Nirwan Fadilla, Syabil Salza Fatmawati, Ni Komang ayu Feronica, Sagita Fuadah, Nurul Izmi Gani, Fadly Arirja Handayani, Rut Hasrianto, Hasrianto Hendratno, Indra Heriyanto, Abdul Roni Indrayani Dalimunnthe, Gabena Iskandar, Andi Cempana Sari Jumaeda, St. Khairiyyah, Fitriani Hasna Khairunnisa, Nur Aini Lestari, Indah Budi Lestari, Yovita Endah Maryam, Euis Ma’arif, Rizal Syamsul Monaya, Nova Mujibullah, Mujibullah MULYADI Nik Abdullah, Nik Md. Saiful Azizi Nofita, Nofita Nugroho, Dian Prasetyo Nur, Ariza Wahdania Nurkhalika, Rachmi Pangondian, Aswan Pradani, Aulia Farah PS, Nurunnisa Purnamasari, Amrina Puspitahati - Putra, Muhammad Satria Mandala Putri Amalia Qolyubi, Asep Thobibuddin Rambe, Robiatun Ratnawati Ratnawati Rizky, Erika Rumatiga, Hidayat Rustamadji, Ryan Rafi Samor, Vania Amanda Sari, Tara Rahma Setiabudhi, Indrasurya Shafirah, Farah Dyah Siti Alida, Riska Slamet Slamet . Sonhaji, Anas Subroto, Inggrid Virzinia Sukri, Zulhan Syabanti, Siti Sylvia Br. Ginting, Ovalina Tutik Tutik Ulfa, Ade Maria Ulfah Ulfah Umaya, Chindy Wibawa, Muhammad Bayu Widiyanti, Iin Yumarni, Ani Zakaria, Aisyah Zulfadilah, Ahmad Zulfardi, Zulfardi